Pendidikan Islam Anak Usia Dini1, Pendidikan Islam Anak Usia Dini2
Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang1, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang2
ABSTRAK
Guru merupakan kunci dalam menunjang keberhasilan sebuah proses pendidikan. Kemampuan
guru dalam manajemen pengelolaan kelas merupakan keterampilan yang harus dimiliki oleh
seorang guru. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis profesionalisme guru anak usia dini
dalam manajemen pengelolaan kelas di KB Pelangi Nusantara PALI. Metode penelitian ini
adalah deskriptif kualitatif dengan sumber data yaitu berupa observasi, wawancara dengan guru
kelas sebanyak 3 orang. Sedangkan sumber data lainnya berupa dokumen-dokumen yang
berkaitan dengan kinerja guru dalam pengelolaan kelas yakni berupa penataan sarana dan
prasarana, pemanfaatan dinding, penyimpanan dan peletakan alat bermain, alat bermain di atur
dalam ruangan, kelas dirancang menyenangkan, serta pengaturan cahaya. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa manajemen pengelolaan kelas di KB Pelangi Nusantara PALI sudah baik.
Kata kunci : Profesionalisme, Guru PAUD, Pengelolaan Kelas
ABSTRACT
Teachers are key in supporting the success of an educational process. A teacher's ability in
classroom management is a skill that must be possessed by a teacher. The purpose of this study
is to analyze the professionalism of early childhood teachers in classroom management at KB
Pelangi Nusantara PALI. This research method is descriptive qualitative with data sources in the
form of observation, interviews with 3 class teachers. While other data sources are in the form of
documents related to teacher performance in classroom management, namely in the form of
structuring facilities and infrastructure, wall utilization, storage and placement of playground
equipment, playground equipment arranged in the room, the classroom is designed to be fun,
and light settings. The results of this study show that classroom management at KB Pelangi
Nusantara PALI is good.
PENDAHULUAN
Guru merupakan pionir dalam penyelenggaraan pendidikan. Pendidikan anak usia dini
tidak terlepas dari efektivitas guru (Amitya, 2012:206). Mulyasa (2014:151) "Guru Anak usia
dini sebagai tenaga profesional berarti profesi guru itu hanya dapat dilakukan oleh orang dengan
gelar sarjana sertifikat pendidikan anak usia dini yang relevan, sesuai dengan kualifikasi
pendidik yaitu sarjana pendidikan anak usia dini. Selain itu, guru sebagai motivator siswa untuk
belajar, disamping mengelola kelas secara efektif (Barry & King, 1993). Guru juga harus
menjadi fasilitator belajar bagi peserta didik. Sikap guru sangat berpengaruh terhadap tingkah
laku dan kegiatan belajar siswa (Smith, 1978).
Pendidikan anak usia dini saat ini sangat diperhatikan, karena itu perlunya para pendidik
yang berkualitas dan profesional. Karena pada usia tersebut anak berada dalam masa peka dalam
perkembangannya. Kompetensi yang harus dikuasai oleh seorang guru profesional adalah
kompetensi kepribadian, pedagogik, dan sosial maupun yang lainnya. Dalam kompetensi
pedagogik terdapat bagaimana seorang guru secara profesional melaksanakan kegiatan yang
mendidik, seperti seorang guru harus mampu menyusun perencanaan kegiatan pengembangan
yang lengkap, baik untuk kegiatan di dalam maupun di luar kelas (Martinis Dan Jamilah,
2012:1).
Profesionalisme guru menurut undang- undang dapat dicapai melalui program sertifikasi.
Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, undang-undang
nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan bahwa guru adalah pendidik profesional.
Seorang guru alau pendidik profesional harus memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana
(S1) atau diploma empat (D4). menguasai kompetensi (pedagogik, profesional, sosial, dan
kepribadian), memiliki sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan
untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. (Survana: 2011:374-375). Guru yang profesional
juga harus mampu melakukan perencanaan, melaksanakan pembelajaran, mengevaluasi hasil
pembelajaran, mengembangkan sistem pembelajaran, dan melakukan tindakan reflektif terhadap
kinerja nya. Guru harus mampu membentuk konsep dan struktur materi yang diajarkan kepada
anak, mampu menghubungkan materi pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari dan mampu
mengevaluasi..
Sebagian besar guru yang sudah berpengalaman mengatakan bahwa program sebaik
apapun pembelajaran dan program pembelajaran jika tidak dibarengi dengan keterampilan
mengelola kelas, maka akan sia – sia. Peningkatan kompetensi guru dalam membangun kelas
yang aman dan nyaman merupakan salah satu faktor keberhasilan peningkatan kemampuan guru
dalam mengelola kelas (Kumara dkk, 2012: 193-194). Guru juga harus mendesain model
pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan masing – masing anak. Model
pembelajaran yang di pilih harus tepat agar tidak membosankan bagi anak, dan pengelolaan
kelasnya juga jelas dan teratur sesuai dengan model pembelajaran yang akan di terapkan pada
anak –anak.
METODE
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif field research agar memudahkan peneliti
menggambarkan serta menjelaskan tentang keprofesionalan guru pada pengelolaan kelas di KB
Pelangi Nusantara. Sumber data dalam penelitian yang dilakukan ini yaitu observasi, wawancara
dengan guru kelas di KB Pelangi Nusantara sebanyak 3 orang. Sumber data lainnya dalam
penelitian ini berupa dokumen- dokumen yang berkaitan dengan kinerja guru dalam pengelolaan
kelas yakni berupa penataan sarana dan prasarana, pemanfaatan dinding, penyimpanan dan
peletakan alat bermain, alat bermain di atur dalam ruangan, kelas dirancang menyenangkan, serta
pengaturan cahaya.
4. Peletakan dan penyimpanan alat bermain diatur sesuai dengan fungsinya sehingga dapat
melatih anak untuk pembiasaan yang ingin di capai seperti kemandirian, tanggung jawab,
membuat keputusan, kebiasaan mengatur kembali peralatan dan sebagainya.
5. Alat bermain untuk kegiatan pengaman diatur dalam ruangan, sehingga dapat berfungsi
apabila diperlukan oleh peserta didik.
6. Kelas untuk anak Taman kanak-kanak di rancang menyenangkan. Warna-warna terang dan
riang sangat di sukai anak.
7. Cahaya matahari di usahakan dapat masuk dengan baik agar kelas tidak gelap.
KESIMPULAN
Manajemen pengelolaan kelas di KB Pelangi Nusantara PALI sudah baik. Pentingnya
pengelolaan kelas, dimana pengelolaan kelas merupakan faktor yang dapat menciptakan dan
memelihara suasana dan kondisi kelas agar efektif. Menciptakan suasana kelas yang efektif
memiliki dampak yang signifikan terhadap kelangsungan pembelajaran efektif. Dengan
pengelolaan kelas yang baik, waktu tidak terbuang sia-sia hanya karena situasi kelas yang
tidak efektif.
Berdasarkan hasil penelitian dapat penulis simpulkan bahwa hal-hal yang perlu di
perhatikan dalam pengelolaan kelas di KB Pelangi Nusantara sebagai berikut:
1. Penataan sarana dan prasarana ruangan disesuaikan dengan tema kegiatan yang akan di
laksanakan.
2. Pengelompokkan meja dan kursi disesuaikan dengan kebutuhana anak sehingga mereka
memiliki ruang gerak yang lebih leluasa. Susunan meja kursi dapat berubah-ubah pada
waktu mengikuti kegiatan, anak tidak selalu duduk di kursi, tetapi dapat juga duduk di
lantai atau karpet.
3. Dinding dapat digunakan untuk menempel sarana yang dipergunakan sebagai sumber
belajar dan hasil karya anak tetapi tidak tertalu banyak agar tidak menganggu perhatian
anak.
4. Peletakan dan penyimpanan alat bermain diatur sedemikian rupa sesuai dengan fungsinya
sehingga dapat melatih anak untuk pembiasaan yang ingin di capai seperti kemandirian,
tanggung jawab, membuat keputusan, kebiasaan mengatur kembali peralatan dan
sebagainya.
5. Alat bermain untuk kegiatan pengaman diatur dalam ruangan, sehingga dapat berfungsi
apabila diperlukan oleh peserta didik.
6. Kelas untuk anak Taman kanak-kanak perlu di rancang menyenangkan. Warna- warna
terang dan riang sangat di sukai anak. Akan tetapi jangan terlalu ramai warna karena dapat
mengalihkan perhatian anak.
7. Cahaya matahari diusahakan dapat masuk dengan baik agar kelas tidak gelap.
DAFTAR PUSTAKA
Ardana, Komang dkk. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Graha Ilmu. Yogyakarta
Hadriani Lingga Wasito. Peranan Desain Interior Taman Kanak-Kanak, Jurnal Cendikia,
Vol. 1, No. 1, Juni. 2013.
Nurhafizah, Zulfitah ZR. 2019.Analisis Profesionalisme Guru Anak Usia Dini Dalam
Manajemen Pengelolaan Kelas Di Tk Sabbihisma Padang. Jurnal Pendidikan
Tambusai. Vol 3 No.2
Pusdiklat perpusnas. 2003 Undang- undang nomor 20 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Yamin, Martinis & Jamilah, Sabri Sanan, 2012. Panduan Paud Pendidikan Anak Usia Dini.
Ciputat: Gaung Persada Press Group