PAI Dasar 03-04 PDF
PAI Dasar 03-04 PDF
Modul
Pendidikan Agama Islam
Berdasarkan Kurikulum Modular An-Nawawi 7
Dasar
03-04
Penulis:
Kemal Muhammad Rasyid
Rizal Ali Ashari, BA
Penyunting:
Tim Editor Annawawi Media
Diterbitkan Oleh:
Modul Pendidikan Agama Islam Dasar 03-04: Untuk Jenjang SD dan MI,
Kemal Muhammad Rasyid & Rizal Ali Ashari, BA - Bogor:
Annawawi Media, 2021. iv, 120 hlm. ; ilus. ; 21 x 26 cm.
© Annawawi Media.
Hak Cipta pada Annawawi Media. Dilarang memperbanyak isi buku ini tanpa izin tertulis dari
penerbit.
ANNAWAWIMEDIA
2
MUKADIMAH
Segala puji hanyalah milik Allah c, shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi
Muhammad d, keluarga, sahabat, dan orang-orang yang istiqomah di jalan-Nya hingga
yaumul akhir. Amma ba’du.
Pendidikan Agama Islam dalam Kurikulum Modular An-Nawawi disusun dalam empat
tahapan:
• Serial Panduan Anak Muslim untuk mengajarkan anak pertama kali Islam yang kaffah
secara ringkas dan praktikal.
• Serial Pendidikan Agama Islam Dasar yang mengajarkan dasar-dasar agama Islam
dengan lebih terperinci.
• Serial Pendidikan Agama Islam Lanjutan yang mengajarkan syarah kutaib-kutaib
dasar.
• Pembahasan Kitab yaitu pembahasan kitab-kitab ulama dalam berbagai disiplin ilmu
agama.
Modul Pendidikan Agama Islam Dasar 03-04 melanjutkan pengajaran yang telah diberikan
pada modul-modul sebelumnya yaitu:
• Modul PAI Dasar 01: Kewajiban belajar/menuntut ilmu, mengimaninya, dan adab-
adab menuntul ilmu.
• Modul PAI Dasar 02: Kewajiban beramal, berdakwah dan bersabar.
Pada modul PAI Dasar 03 siswa akan mempelajari ilmu pokok yaitu aqidah Islam yaitu
mengenal Allah c dan kewajiban manusia kepada Allah c. Kemudian pada modul PAI
Dasar 04 siswa akan mempelajari nama dan sifat Allah c, mengenal agama Islam, dan
tingkatan dalam Islam.
Kami sangat terbuka akan kritik dan saran, yang dapat disampaikan langsung ke Kepsek atau
guru yang mengampu. Semoga Allah c memasukkan kita ke dalam hamba-Nya yang
saling tolong-menolong dalam kebaikan. Atas perhatiannya kami ucapkan jazakumullahu
khairan.
i
Daftar Isi
Mukadimah .......................................................................................................................................................... i
Daftar Isi ............................................................................................................................................................... ii
MODUL DASAR 03
Bab 1 Keyakinan Kepada Allah Ta'ala .....................................................................................................1
A. Allah Ta'ala Pencipta Segala Sesuatu ...................................................................................4
B. Allah Ta'ala Pemberi Rezeki ......................................................................................................8
C. Allah Ta'ala Tidak Menciptakan Manusia dan Jin dengan Sia-Sia ............................ 21
D. Perintah dan Larangan Allah Ta'ala Terbesar ................................................................... 22
E. Allah Ta'ala Mengutus Para Nabi dan Rasul .................................................................... 24
F. Allah Ta'ala Tidak Ridha Disekutukan dengan Apapun ................................................ 26
G. Setia Hanya pada Sesama Muslim ....................................................................................... 28
H. Berlaku Adil dan Bermuamalah dengan Orang yang Tidak Seiman ......................... 30
Bab 2 Tiga Hal yang Wajib Kita Ketahui .............................................................................................. 33
A. Setiap Orang Pasti Mati ........................................................................................................... 36
B. Pertanyaan di Alam Kubur ...................................................................................................... 38
C. Tiga Hal yang Wajib Diketahui .............................................................................................. 40
D. Mengenal Allah Ta'ala .............................................................................................................. 40
E. Cara Mengenal Allah Ta'ala ................................................................................................... 42
F. Hanya Allah Ta'ala yang Berhak untuk Diibadahi .......................................................... 50
MODUL DASAR 04
Bab 1 Mengenal Nama dan Sifat Allah ............................................................................................... 55
A. Pengertian Asma'ul Husna ..................................................................................................... 58
B. Jumlah Nama Allah ................................................................................................................... 59
C. Berdoa dengan Asma'ul Husna ............................................................................................ 60
ii
D. Asma'ul Husna ............................................................................................................................ 62
E. Menghafal Asma'ul Husna ..................................................................................................... 69
Bab 2 Mengenal Agama Islam ................................................................................................................ 75
A. Mengenal Agama Islam ........................................................................................................... 77
B. Muslim dan Kafir ........................................................................................................................ 78
C. Hanya Agama Islam yang Diterima oleh Allah ................................................................ 78
D. Islam Agama yang Sempurna ............................................................................................... 79
Bab 3 Tingkatan Dalam Islam .................................................................................................................. 81
A. Tingkatan Pertama: Islam ........................................................................................................ 83
B. Tingkatan Kedua: Iman ............................................................................................................ 93
C. Tingkatan Ketiga: Ihsan .........................................................................................................115
iii
iv
Kemal Muhammad Rasyid
Modul
Pendidikan Agama Islam
Berdasarkan Kurikulum Modular An-Nawawi 7
Dasar
03
v
Bab 1 Keyakinan Kepada Allah Ta'ala
Bab 1
Keyakinan Kepada Allah
Ta'ala
Silabus Pembelajaran
Bintang
Pandanglah bintang-bintang di malam hari.
Ia berkelap kelip indah.
Bintang adalah ciptaan Allah Ta'ala.
Allah Ta'ala berfirman:
Demikian pula laut yang luas, pantai yang berombak, hujan yang bergemercik.
Semua adalah ciptaan Allah Ta'ala.
Ayo Berlatih
“Allah menciptakan segala sesuatu dan Dia memelihara segala sesuatu.” (QS. Az-
Zumar: 62)
Ayo Berlatih
1. Sebutkan ciptaan Allah Ta'ala yang paling membuat kamu kagum dan
takjub!
________________________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________________________
No Soal Jawaban
1 Allah yang menurunkan hujan. B | S
2 Bintang adalah ciptaan Allah Ta'ala. B | S
3 Anak adalah ciptaan bapak ibunya. B | S
“Dialah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia
berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia
Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. Al-Baqarah: 29)
• Allah Ta'ala telah memberi kita bumi dan isinya, maka kita wajib
berterimakasih dan bersyukur kepada Allah Ta'ala.
Ikan ada yang di akuarium ada yang di kolam, di sungai, dan di laut.
Siapakah yang memberi makan ikan-ikan di kolam dan akuarium?
Pemiliknya yang memberi makan ikan-ikan di dalamnya.
Dari rezeki yang Allah Ta'ala berikan kepada pemilik kolam tersebut.
Ayo Berlatih
Adik-adik coba sebutkan apa saja yang kamu butuhkan setiap hari, dari
bangun sampai tidur kembali.
10
Penalaran
1. Nama Benda:
Bahan Baku:
Ciptaan:
2. Nama Benda:
Bahan Baku:
Ciptaan:
3. Nama Benda:
Bahan Baku:
Ciptaan:
4. Nama Benda:
Bahan Baku:
Ciptaan:
5. Nama Benda:
Bahan Baku:
Ciptaan:
“Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai
atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan
hujan itu segala buah-buahan sebagai rezeki untukmu; karena itu janganlah
kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui.”
(QS. Al-Baqarah: 22)
Allah Ta'ala menciptakan siang waktu untuk bersekolah, bekerja, dan bermain.
Allah Ta'ala menciptakan malam waktu untuk beristirahat.
“Dialah yang menjadikan malam bagi kamu supaya kamu beristirahat padanya
dan (menjadikan) siang terang benderang (supaya kamu mencari karunia Allah).
Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah)
bagi orang-orang yang mendengar.’’ (QS. Yunus: 67)
Penalaran
Tahukah Kamu?
“Atau siapakah dia yang memberi kamu rezki jika Allah menahan rezeki-Nya?”
(QS. Al-Mulk: 21)
Ada orang kaya yang tiba-tiba Allah Ta'ala uji dengan kemiskinan.
Ada orang miskin yang tiba-tiba Allah Ta'ala beri kekayaan.
Ada orang sehat yang tiba-tiba sakit.
Ada orang sakit parah, dokter dan rumah sakit tidak bisa mengobati, tiba-tiba
Allah Ta'ala beri kesembuhan.
Ada orang tampan tiba-tiba jadi jelek. Bisa disebabkan kecelakaan atau
penyakit.
Ada orang jelek tapi dicintai dan disukai banyak orang.
Ada yang sudah bekerja keras tapi uangnya sedikit.
Ada yang bertawakal tapi Allah Ta'ala beri kecukupan.
Karena itu semua adalah rezeki dari Allah Ta'ala, Allah Ta'ala bisa mencabut dan
menahannya serta memberikannya kepada siapa saja yang Allah kehendaki.
Ayo Berlatih
Penalaran
Ayo Berlatih
1. Tanyakan kepada ayah dan ibumu, ketika mereka kesulitan, kekurangan, dan
ingin mendapat rezeki, kepada siapa mereka meminta?
Mari kita perhatikan tubuh kita dibandingkan ciptaan Allah Ta'ala yang lain.
Kekurangan dibanding
Makhluk Kelebihannya
manusia
Tumbuhan Hidup lama, bisa mendapatkan Tidak bisa bergerak bebas.
makanan langsung dari tanah Tidak memiliki indra seperti:
dan air dengan bantuan tidak bisa melihat, merasa,
matahari.
dan mendengar.
Kekurangan dibanding
Makhluk Kelebihannya
manusia
Harimau
Nikmat-nikmat itu harus membuat kita selalu bersyukur kepada Allah Ta'ala.
Seandainyapun kita hidup susah tidak memiliki harta, tetap harus banyak
bersyukur.
• Bukankah banyak orang yang terlahir dalam keadaan cacat? Saat itu kita
harus bersyukur.
• Bukankah ketika kita memiliki kekurangan bahkan cacat, ada yang lebih
buruk lagi dari kita? Saat itu kita juga harus bersyukur.
• Bayangkan jika kamu terlahir setinggi jerapah, tentu susah hidup dimana-
mana.
Ayo Berlatih
1. Tulis caramu bersyukur kepada Allah Ta'ala dan kumpulkan kepada gurumu!
2. Sebutkan apa yang bisa kamu lakukan dengan anggota badan yang telah
Allah Ta'ala berikan kepadamu! Minimal tiga anggota badan.
3. Tanyakan pada orangtuamu nikmat yang lebih besar dari nikmat akal, dan
kecerdasan yang Allah Ta'ala berikan kepada seseorang!
Artinya:
Allah menciptakan kita dengan perintah dan larangan ketika di dunia dan akan
ada perhitungan ketika di akhirat.
Barang siapa yang taat akan mendapat ganjaran.
Barang siapa yang membangkang akan mendapat siksaan.
“Tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah
kepada-Ku.” (QS. Adz-Dzariyaat: 56)
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni
segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya.
Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa
yang besar.” (QS. An-Nisaa: 48)
Dan barangsiapa
yang meninggal dalam keadaan
mentauhidkan Allah Ta'ala,
walau ia memiliki dosa
seluas bumi dan langit,
maka tidak akan kekal
di dalam Neraka,
tetapi akan kekal di Surga.
Ayo Berlatih
No Soal Jawaban
Maka:
• Allah Ta'ala mengutus Nabi Nuh pada kaumnya.
• Allah Ta'ala mengutus rasul-rasul lain sebanyak 315 orang, dan nabi-nabi
sebanyak 124 ribu.
Ayo Berlatih
No Soal Jawaban
Berdoa memohon kepada malaikat yang mulia, selalu taat kepada Allah Ta'ala
dan tidak pernah berbuat dosa, tidak boleh.
Jika berdoa kepada para nabi dan rasul yang dijamin masuk surga saja tidak
boleh. Maka tentu manusia dan makhluk yang dibawah mereka lebih tidak boleh.
Kesimpulan
Ayo Berlatih
“Kamu tidak akan mendapati suatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari
Akhir, saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan
Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, anak-anak, saudara-
saudara, atau pun keluarga mereka. Mereka itulah orang-orang yang Allah telah
menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan
pertolongan yang datang dari-Nya. Dan dimasukkan-Nya mereka ke dalam
surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya.
Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan
rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan Allah. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya
golongan Allah itulah golongan yang beruntung.” (QS. Al-Mujadilah: 22)
Ayo Berlatih
Mengapa?
Karena orang non-muslim yang ada di negeri kita, bukanlah orang yang
sedang memerangi umat Islam.
“Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap
orang-orang yang tidak memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir
kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku
adil.” (QS. Al-Mumtahanah: 8)
Boleh berbuat baik kepada orang yang tidak beragama Islam, seperti:
• Menyelamatkannya dari
kecelakaan atau diganggu
binatang buas.
“Kasihilah orang-orang yang berada di atas bumi, niscaya Dia (Allah) yang
berada di atas langit akan mengasihi kamu.” (Hadits shahih riwayat Tirmidzi)
Kita juga boleh memakan daging sembelihan Ahlul Kitab (Yahudi dan Nasrani).
“Pada hari ini dihalalkan bagimu yang baik-baik. makanan (sembelihan) orang-
orang yang diberi Al-kitab itu halal bagimu.” (QS. Al Maidah: 5)
Tetapi kita tidak boleh memakan daging hasil sembelihan non-muslim, selain
Ahli Kitab, seperti sembelihan orang beragama Budha, Hindu, dan agama lain,
serta kepercayaan mereka.
Sikap kita yang baik terhadap non-muslim semoga menjadi perantara mereka
melihat keindahan dan kebaikan Islam, membuat mereka tidak benci Islam,
tertarik bahkan menjadi pintu hidayah masuk Islam.
Ayo Berlatih
Bab 2
Tiga Hal yang Wajib
Kita Ketahui
Silabus Pembelajaran
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati.” (QS. Ali Imran: 185)
“Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusiapun sebelum kamu
(Muhammad).” (QS. Al-Anbiya’: 34)
Maka persiapkan diri kita untuk kehidupan kedua setelah kematian. Yaitu
kehidupan akhirat.
Ayo Berlatih
_____________________________________________________________________________________________
2. Tuliskan pengalamanmu ketika menghadiri orang yang meninggal, seperti
shalat jenazah, mengantarkan, dan melihat pemakaman mereka. Serta
ceritakan di depan teman-temanmu!
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
3. Tanyakan pada orang tua kalian, siapa nama keluarga kalian yang telah
meninggal. Apakah kakek atau nenek, dan tuliskan namanya.
_____________________________________________________________________________________________
4. Jika mereka muslim doakan mereka agar diampuni oleh Allah Ta'ala dan
diterima amal perbuatannya!
5. Berapakah umur kalian? Orang tua kalian? Dan saudara-saudara kandung
kalian? Tulis dibawah ini!
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
Ayo Berlatih
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
• Siapa Tuhanmu?
• Siapa Rabbmu?
Ayo Berlatih
1. Coba sebutkan contoh makhluk yang bisa kamu lihat dan tidak bisa kamu
lihat!
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
4. Apakah ada Rabb lain yang boleh disembah selain Allah Ta'ala?
_____________________________________________________________________________________________
5. Apakah ada dewa atau dewi? Jika ada sebutkan dan apa kemampuannya?
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
Bulan dan matahari kedua benda yang sangat besar itu tidak mungkin ada
tanpa ada penciptanya.
Ini adalah tanda-tanda dari Adanya Allah Ta'ala.
Allah Ta'ala yang jauh lebih besar, lebih Indah dari itu semua.
Maka kita harus terus bersyukur kepada Allah Ta'ala, yang telah memberikan
kita rezeki berupa matahari dan bulan.
Demikian pula langit yang penuh bintang.
Bumi dengan aneka ragam tumbuhan dan hewan.
Bumi dan bentuk permukaan bumi yang beraneka ragam, ada sungai, laut
lembah, gunung, gurun pasir, padang rumput, hingga kutub yang dipenuhi es
dan salju.
Di antara makhluk-makhluk-Nya adalah langit yang tujuh dan bumi yang tujuh
serta apa yang ada di antara keduanya.
“Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”
Dari ayat ini kita tahu bahwa, Allah itu Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Kita harus meyakini bahwa Allah Ta'ala-lah paling pengasih dan paling
penyayang kepada makhluk-Nya.
Tidak mungkin Allah Ta'ala dzalim terhadap makhluk-Nya.
Tidak mungkin Allah Ta'ala menginginkan keburukan untuk kita.
Karena Allah Ta'ala tidak memiliki sifat tersebut.
Jika kita mengucapkan basmalah, selalu ingatkan diri sendiri.
Kalian memiliki Allah Ta'ala, Rabb yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Sehingga kita selalu berkhusnudzan dan tidak boleh berputus asa atas rahmat-Nya.
Perhatikan dua hadits berikut yang menggambarkan kasih sayang Allah Ta'ala
kepada makhluk-Nya.
Hadits 1
“Ya Allah, Engkau adalah hambaku dan aku adalah Rabb-Mu.’ Ia telah salah
mengucapkan karena sangat gembiranya.” (Hadits shahih riwayat Muslim)
Hadits 2
Tatkala dia berhasil menemukan bayinya di antara tawanan itu, maka dia pun
memeluknya erat-erat ke tubuhnya dan menyusuinya. Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bertanya kepada kami,
Ayo Berlatih
1. Sebutkan nama-nama Allah Ta'ala yang kamu tahu minimal 5 dan apa yang
kamu pikirkan dari nama Allah Ta'ala tersebut.
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
• Ia yakin dan beriman bahwa hanya Allah Ta'ala-lah yang memiliki sifat
ketuhanan, mengatur segalanya rezeki, hidup dan mati, dan segala
urusan.
• Ia yakin dan beriman bahwa ibadah hanya untuk Allah Ta'ala semata, dan
• Ia juga meyakini dan beriman atas nama-nama dan sifat-sifat Allah Ta'ala
yang semuanya baik.
Ayo Berlatih
1. Untuk apa kita shalat, puasa, dan berbuat baik kepada orang tua?
3. Apakah Allah Ta'ala mengetahui jika kita shalat sambil mengganggu teman?
4. Apakah Allah Ta'ala mengetahui jika kita izin pergi mengaji namun pergi
bermain?
5. Apakah Allah Ta'ala mengetahui ketika kita sakit dan capek namun tetap
shalat?
6. Apakah malaikat akan mencatat semua kebaikan kita meski tidak ada yang
melihat?
7. Apakah malaikat akan lupa mencatat keburukan kita jika kita melakukannya
sembunyi-sembunyi?
8. Mungkinkah Allah Ta'ala lupa dan salah memberi balasan, misal ketika ada
teman yang dapat nilai 100 padahal mencontek dan ada teman yang dapat
nilai 70 padahal tidak mencontek dan sudah rajin belajar?
10. Apakah karena sudah mengenal Allah Ta'ala dan seakan-akan melihat-Nya,
maka kamu tahu seperti apa Allah dan boleh menggambarnya? Mengapa?
Jika kita sudah meyakini Allah Ta'ala-lah yang menciptakan segala sesuatu,
termasuk diri kita.
Maka saat itu, kita harus sadar dan yakin bahwa hanya Allah Ta'ala yang berhak
diibadahi.
Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata:
“Yang menciptakan semua ini (bintang, bulang, matahari, langit, bumi dan
segala sesuatu yang ada di antara keduanya) adalah yang berhak untuk
diibadahi.”
Kita tidak boleh beribadah kepada selain Allah Ta'ala.
Baik itu kepada malaikat, nabi dan rasul yang diutus, atau orang-orang shalih.
Kita juga tidak boleh beribadah karena manusia, seperti:
• Ingin dipuji.
• Ingin dibilang orang baik.
• Ingin dibilang orang dermawan.
• Ingin dibilang anak shalih.
Semuanya harus diniatkan karena Allah Ta'ala.
Seandainya nanti setelah beramal shalih, ada yang memuji dan kita senang
ketika dipuji maka tidak mengapa.
Ayo Berlatih
_____________________________________________________________________________________________
2. Jika beribadah bukan untuk Allah Ta'ala apakah akan tetap mendapat
pahala?
a. ya b. tidak
Mengapa?
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
3. Mengapa hanya Allah yang boleh diibadahi? Sedangkan nabi, rasul, dan
orang shalih yang merupakan manusia-manusia pilihan yang sangat baik
dan shalih tidak boleh diibadahi? Bukankah mereka telah menjadi perantara
kita mendapat hidayah. Yaitu dengan dakwah mereka.
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
Modul
Pendidikan Agama Islam
Berdasarkan Kurikulum Modular An-Nawawi 7
Dasar
04
Bab 1
Mengenal Nama dan
Sifat Allah
Ar-Rahman
Ar-Rahim
Al-Malik
Silabus Pembelajaran
Diantaranya ada 99 nama yang jika kita hafalkan dan renungkan akan masuk
surga. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
Apakah kalian
ingin masuk Surga?
Jika iya, ayo kita bersemangat
menghafalkan
nama-nama Allah!
Berdoa dengan menyebut nama-nama Allah itu sangat dianjurkan. Allah Ta’ala
berfirman:
Ya Allah...
r...
Ya Ghaffa
q...
Ya Razzaa
2. Ketika kalian meminta kepada orang tua, namun orang tua kalian tidak
dapat memenuhi karena sedang kesulitan, maka saat itu janganlah
menangis, jangan pula marah. Namun berdoalah:
Ya Razzaaq, yang Maha Memberi Rezeki! Mudahkanlah rizki kedua orang
tuaku.
3. Jika kalian merasa telah melakukan dosa atau melihat kedua orang tua
kalian melakukan kesalahan, maka lekaslah berdoa:
Ya Ghaffaar, Ya Allah Yang Maha Pengampun ! Ampunilah dosa-dosaku,
dan dosa kedua orang tuaku.
Ayo Berlatih
Sebutkan doa-doa
yang menyebutkan
nama-nama
Allah yang kamu
ketahui!
D. Asma'ul Husna
1. Ar-Rahman (Yang Maha Pengasih)
Allah memberikan kasih sayang kepada seluruh
makhluk-Nya di dunia. Contoh kasih sayang Allah
kepada makhluk-Nya adalah Allah memberikan
kenikmatan-kenikmatan kepada mereka. Seperti
Ar-Rahman
memberi makan, minum, tempat tinggal, kesehatan,
dan lain sebagainya.
Bahkan orang-orang yang tidak beriman kepada Allah, tetap Allah beri rezeki,
Allah cukupkan kebutuhannya.
Semua yang ada di alam semesta, bumi dengan isinya, matahari, bulan, dan
lain-lainnya adalah milik Allah Ta’ala. Maka hanya Allah-lah yang berhak
disembah oleh seluruh makhluk.
Setelah bumi ini hancur. Kehidupan di dunia ini berakhir. Maka Allah juga
berkuasa pada hari pembalasan. Hari dimana semua perbuatan manusia
ditimbang dan dinilai. Kemudian diberikan balasan. Bagi yang berbuat buruk
maka akan dibalas dengan siksaan. Bagi yang berbuat baik maka akan dibalas
dengan kenikmatan (Surga).
Katakanlah: “Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Rabb yang
bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula
diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.” (QS.
Al-Ikhlas: 1-4)
“Allah, tidak ada Rabb (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup
kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan
tidak tidur.” (QS. Al-Baqarah: 255)
• Segala makhluk di langit dan di bumi pun memuji Allah dan mensucikan-
Nya dari berbagai aib dan kekurangan.
membicarakan aib orang lain. Karena Allah Ta’ala mendengar setiap perkataan
kita.
“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, maka hendaklah ia
berkata baik atau hendaklah ia diam.” (Hadits riwayat Bukhari dan Muslim)
Allah melihat semua apa yang kita lakukan walaupun orang lain tidak melihat
kita. Jadi, jika kita beriman bahwa Allah Maha Melihat maka kita jangan
melakukan perbuatan buruk dan dosa, karena Allah selalu melihat apa yang
kita lakukan.
Al-Khaliq
• Allah mampu menciptakan segala sesuatu yang
kecil, besar, banyak, sedikit, dan yang rumit
sekalipun.
• Allah menciptakan semua makhluk, baik itu manusia, hewan, tumbuhan,
malaikat, bumi, matahari dan semua yang ada di alam semesta ini.
• Tidak ada seorangpun yang bisa menandingi ciptaan Allah.
• Manusia hanya bisa membuat benda-benda seperti mobil, pesawat,
kapal dari benda-benda yang telah Allah ciptakan.
Tidak ada karena banyaknya. Maka bayangkalah betapa banyak rezeki yang
Allah berikan kepada semua makhluk di langit dan bumi.
Bahkan menghitung rezeki yang sudah kita peroleh saja kita tidak mampu.
Uang, perhiasan, rumah, pakaian, kendaraan, kebun, sawah, kesehatan, ilmu,
kebahagiaan, dan lain-lainnya itu adalah rezeki dari Allah Ta’ala. Kita wajib
bersyukur atas semua rezeki yang Allah berikan. Allah Ta’ala berfirman:
llah
Alhamduli
Bab 2
Mengenal Agama Islam
Silabus Pembelajaran
Kafir adalah orang yang menolak atau tidak menerima agama Islam yang
dibawa oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
“Sesungguhnya agama (yang benar) di sisi Allah hanyalah Islam.” (QS. Ali Imran:
19)
Siapa pun yang mencari agama selain Islam, Allah tidak akan menerimanya.
Dan di akhirat niscaya ia termasuk orang-orang yang merugi.
“Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-
cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama
bagimu.” (QS. Al-Maidah: 3)
Ayo Berlatih
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
Bab 3
Tingkatan Dalam Islam
Islam
Iman
Ihsan
Silabus Pembelajaran
1. Syahadat
Syahadat artinya pernyataan bahwa tidak ada sesembahan yang berhak
disembah selain Allah Ta’ala dan bahwa Muhammad shallallahu ‘alaihi wa
sallam adalah utusan Allah.
Islam diibaratkan seperti rumah, untuk memasuki rumah itu maka kita harus
melewati sebuah pintu. Syahadat ibarat pintu rumah itu. Seseorang yang ingin
masuk Islam maka dia harus mengucapkan syahadat terlebih dahulu.
• Makna syahadat la ilaha illallah:
hanya Allah yang berhak disembah, tidak ada sekutu bagi-Nya dalam
ibadah kepada-Nya, begitu juga tidak ada sekutu bagi-Nya dalam
kekuasaan-Nya.
Kalimat “La ilaha illallah” adalah kunci masuk Surga. Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda:
Tidak beribadah kepada Allah kecuali dengan apa yang Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam syariatkan/ajarkan.
Ayo Berlatih
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
2. Shalat
Shalat adalah rukun Islam yang kedua. Allah Ta’ala berfirman:
Shalat adalah kewajiban yang dilaksanakan lima waktu dalam sehari semalam.
Shalat harus dilakukan sesuai petunjuk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Amal seorang hamba yang pertama kali dihisab pada hari kiamat adalah shalat.
Apabila shalatnya baik, maka baik pula seluruh amalnya. Dan apabila shalatnya
rusak, maka rusak pula seluruh amalnya.” (Hadits shahih riwayat Thabrani)
Jadi, shalat adalah ibadah yang harus diperbaiki dan disempurnakan terlebih
dahulu sebelum melaksanakan ibadah-ibadah yang lainnya. Apalagi shalat
dapat mencegah dirinya dari perbuatan-perbuatan buruk dan kemaksiatan.
1 2 3 4 5
Shalat Shalat Shalat Shalat Shalat
Maghrib ‘Isya Subuh Dzuhur ‘Ashar
3. Zakat
Adik-adik, tahukah kalian bahwa harta yang dikaruniakan Allah kepada kita
adalah amanah? Dan tahukah kalian kalau di dalam harta kita terdapat hak-hak
saudara kita yang wajib kita penuhi?
Pada hari kiamat nanti Allah akan meminta pertanggungjawaban atas nikmat-
nikmat tersebut. Di antaranya Allah akan menanyakan kepada kita, untuk apa
harta tersebut kita gunakan.
Zakat adalah sejumlah harta yang harus dikeluarkan oleh pemiliknya untuk
diberikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya dengan syarat-
syarat tertentu.
Zakat Fithri (fithrah) adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh seorang
muslim di akhir bulan Ramadhan, sebelum shalat idul fitri dilaksanakan.
Menunaikan zakat Fithri wajib hukumnya bagi setiap muslim, baik lelaki
maupun perempuan, anak-anak maupun orang dewasa.
Zakat Mal (zakat harta) adalah zakat yang wajib dikeluarkan apabila telah
Ayo Berlatih
2. Shalat apa saja yang wajib dikerjakan oleh seorang muslim setiap hari?
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
3. Jika seseorang sedang sakit, apakah dia harus tetap shalat? jelaskan!
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
4. Puasa Ramadhan
Puasa dalam bahasa Arab disebut dengan ( ) “shaum”.
Puasa artinya menahan diri dari makan, minum dan segala hal yang
membatalkan puasa dimulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
Puasa Ramadhan itu wajib. Allah Ta’ala berfirman:
Salah satu keutamaan puasa Ramadhan adalah dapat menghapus dosa yang
telah lalu. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
Allahu Akb
ar!
Allahu Akb
ar!
5. Haji
Adik-adik, apakah yang kalian ketahui tentang ibadah haji?
“Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang
yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkarinya,
maka sesungguhnya Allah Maha Kaya dari semesta alam.” (QS. Ali Imran: 97)
Ayo Berlatih
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
Semakin taat kepada Allah, semakin banyak melakukan amal shalih dan jauh
dari maksiat. Sebaliknya jika kita banyak melakukan kemaksiatan dan
meninggalkan amal shalih maka iman kita semakin lemah atau berkurang.
Meski kita hafal Al-Quran, namun suka membantah orang tua, malas ke masjid,
malas membaca Al-Quran, lebih senang bermain, itu menunjukkan iman kalian
masih kurang.
Seseorang yang mengaku wali, mengaku kyai, atau yang lain, tapi jarang ke
masjid, bahkan tidak shalat, tidak menutup aurat, maka itu menunjukkan iman
mereka kurang.
Setiap makhluk baik hidup ataupun mati pasti ada penciptanya. Tidak
mungkin sesuatu itu menciptakan dirinya sendiri, ada secara tiba-tiba. Allah
Ta’ala berfirman:
Percayakah Adik-adik jika ada seseorang yang berkata ada rumah mewah
dan megah yang ada dengan sendirinya dan tidak memerlukan tukang
untuk membangunnya?
Maksudnya meyakini bahwa hanya Allah Ta’ala saja sebagai Rabb, tidak ada
sekutu baginya-Nya dan tidak ada yang membantu-Nya.
Kita meyakini bahwa hanya Allah-lah yang berhak disembah. Bukan selain-
Nya. Jadi semua ibadah yang kita lakukan hanya ditujukan kepada Allah.
Kita sudah mempelajari Asma'ul Husna di waktu yang lalu. Kita harus
meyakini bahwa Allah mempunyai nama-nama yang indah dan sifat-sifat
yang mulia.
Sifat-sifat Allah tidak ada yang sama dengan makhluknya. Kita tidak boleh
menyamakan Allah dan sifat-sifat-Nya dengan sesuatu apapun, Allah Ta’ala
berfirman:
Ayo Berlatih
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
5. Sebutkan nama-nama dan sifat-sifat Allah yang kamu ketahui!
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
Kita meyakini bahwa malaikat itu benar-benar ada. Tetapi manusia tidak
dapat melihatnya dalam wujud aslinya.
Kita wajib mengimani sifat-sifat malaikat yang Allah dan Rasul-nya kabarkan
kepada kita. Baik itu sifat Khalqiyah (bentuk/fisik) maupun sifat Khuluqiyah
(akhlak).
Bentuk para malaikat terkadang berubah dari bentuk aslinya atas izin Allah.
Contohnya adalah Jibril yang datang menemui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam dengan menyerupai laki-laki yang sangat putih bajunya dan sangat
hitam rambutnya.
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api
Neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya
malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah
terhadap apa yang diperintahkannya kepada mereka dan selalu mengerjakan
apa yang diperintahkan.” (QS. At-Tahrim: 6)
• Malaikat yang berada di sisi kanan dan kiri manusia yang mencatat amal
manusia.
Ayo Berlatih
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
Beriman kepada kitab Allah berarti kita harus mengimani 4 perkara, yaitu:
1). Mengimani bahwa turunnya kitab-kitab Allah benar-benar dari Allah
Ta’ala.
Rasul adalah manusia yang diberi wahyu oleh Allah, dan diberi tugas untuk
menyampaikannya. Rasul pertama adalah Nuh ‘alaihissalam, dan yang
terakhir adalah Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Para rasul adalah manusia biasa mereka tidak berhak untuk disembah atau
diibadahi, mereka juga tidak mengetahui perkara yang ghaib. Mereka
mempunyai sifat-sifat manusia biasa seperti makan, minum, tidur dan
sebagainya. Namun mereka diberi mu’jizat oleh Allah Ta’ala.
Allah telah mengutus para rasul kepada umat mereka masing-masing dan
mengutus Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada seluruh umat
manusia. Tugas utama mereka sama, yaitu mengajak manusia menyembah
Allah semata dan meninggalkan sesembahan selain Allah Ta’ala.
"Dan sungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk
menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu…" (QS. An-
Nahl: 36)
1). Mengimani bahwa wahyu yang mereka sampaikan benar-benar dari Allah
Ta’ala. Siapa saja yang mengingkari mereka, walaupun hanya satu orang
dari mereka, maka dia telah kafir.
2). Mengimani nama-nama rasul yang sudah kita kenali. Seperti Muhammad
shallallahu ‘alaihi wa sallam, Ibrahim ‘alaihissalam, Musa ‘alaihissalam,
'Isa ‘alaihissalam dan Nuh ‘alaihissalam.
Kelima nama tersebut adalah para rasul ulul 'azmi di antara rasul-rasul yang
ada. Terhadap rasul yang belum kita ketahui namanya kita juga wajib
mengimaninya. Allah Ta’ala berfirman:
“Dan (Kami telah mengutus) rasul-rasul yang sungguh telah Kami kisahkan
tentang mereka kepadamu dahulu, dan rasul-rasul yang tidak Kami kisahkan
4). Mengamalkan syari’at rasul yang diutus kepada kita. Dia adalah penutup
para rasul, Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam yang diutus kepada
seluruh umat manusia.
Ayo Berlatih
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
Hari akhir adalah hari kiamat, dimana ketika itu seluruh manusia
dibangkitkan untuk dihisab dan diberi balasan. Dinamakan hari akhir karena
tidak ada hari lagi sesudahnya.
2). Mengimani adanya hisab (perhitungan) dan jaza' (balasan). Seluruh amal
perbuatan setiap hamba akan dihisab dan diberi balasan.
3). Mengimani adanya Surga dan Neraka, Surga adalah tempat kembali yang
dipersiapkan oleh Allah bagi orang-orang mukmin yang bertaqwa. Di
dalamnya penuh dengan segala kenikmatan. Sedangkan Neraka adalah
tempat kembali yang penuh dengan adzab yang dipersiapkan oleh Allah
untuk orang-orang kafir. Didalamnya terdapat berbagai macam bentuk
adzab dan siksaan yang sangat mengerikan.
Termasuk iman kepada hari akhir adalah mengimani segala peristiwa yang
akan terjadi setelah mati, seperti:
• Siapa Rabbmu?
• Apa agamamu?
• Siapa nabimu?
Orang-orang beriman menjawab, Rabbku adalah Allah Ta’ala, agamaku
Islam, dan nabiku adalah Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Azab kubur itu benar adanya. Orang-orang yang akan mendapatkan azab
kubur adalah orang-orang kafir dan orang-orang yang suka melakukan
perbuatan dosa. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Dari Ibnu ‘Abbas, ia berkata: Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah keluar
dari sebagian pekuburan di Madinah atau Makkah. Lalu beliau mendengar
suara dua orang manusia yang sedang diadzab di kuburnya. Beliau bersabda,
‘Keduanya sedang diadzab. Tidaklah keduanya diadzab karena dosa besar
(menurut mereka bedua)’, lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
‘Padahal itu adalah dosa besar. Salah satu di antara keduanya diadzab karena
tidak membersihkan bekas kencingnya, dan yang lain karena selalu
melakukan namiimah (adu domba).” (Hadits shahih riwayat Bukhari dan
Muslim)
Di dalam hadits itu disebutkan bahwa ada orang yang diadzab karena
melakukan namimah (adu domba) dan bahkan ada yang disiksa karena
tidak membersihkan diri dari bekas kencingnya. Maka dari itu, kita harus
biasakan diri untuk selalu membersihkan diri setelah kencing atau buang
hajat. Bentuk-bentuk siksa kubur:
Takdir adalah segala sesuatu yang telah Allah tetapkan untuk makhluk-Nya
hingga akhir zaman.
h
Qodarulla
Beriman kepada takdir belum sempurna apabila kita belum mengimani 4 hal
yang disebut tingkatan takdir atau rukun takdir. Yaitu:
2). Mengimani bahwa Allah Ta’ala telah menulis dalam Lauhul Mahfudz
catatan takdir segala sesuatu sampai hari kiamat.
Tidak ada sesuatu apapun yang sudah terjadi maupun yang akan terjadi
kecuali telah tercatat.
“…dan tidak ada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia
mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan
bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis
dalam kitab yang nyata (Lauhul Mahfuzh).” (QS. Al-An’am: 59)
3). Mengimani bahwa segala sesuatu yang ada tidak akan terjadi kecuali
dengan kehendak Allah Ta’ala.
Allah adalah pencipta (khaliq) segala sesuatu, tidak ada pencipta selain-
Nya, dan tidak ada Rabb selain-Nya, dan segala sesuatu selain Allah
adalah makhluk. Sebagaimana firman Allah Ta’ala:
Allah Ta’ala telah menentukan takdir atas seluruh hamba-Nya, tapi bukan
berarti kita dibolehkan untuk tidak berusaha dan bermalas-malasan.
Karena Allah Ta’ala telah memberikan kemampuan dan keinginan kepada
hamba-hamba-Nya untuk mengusahakan takdirnya. Allah Ta’ala juga
memberikan akal kepada manusia agar manusia dapat membedakan
antara kebaikan dan keburukan.
Ayo Berlatih
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
3. Benarkah sesuatu itu bisa terjadi tanpa kehendak Allah? Berikan dalilnya!
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
• Hartanya
• Ilmunya
• Raganya (badannya)
1. Pengertian Ihsan
2. Tingkatan Ihsan
Ihsan mempunyai dua tingkatan.
a. Tingkatan musyahadah
b. Tingkatan muroqobah
Jika seseorang belum bisa beribadah kepada Allah Ta’ala seolah-olah dia
melihat-Nya, maka dia beribadah seolah-olah Allah Ta’ala yang senantiasa
melihatnya.
“Tidaklah kamu berada dalam suatu keadaan dan tidak pula membaca suatu
ayat dari Al-Quran dan tidak pula kamu mengerjakan suatu pekerjaan,
melainkan Kami melihatmu di waktu kamu melakukannya.” (QS. Yunus: 61)
3. Bangunan Ibadah
Ibadah dibangun atas kecintaan dan ketundukkan. Jika seseorang beribadah
kepada Allah karena cinta dan tunduk maka ia akan menjadi seorang yang
ikhlas (mukhlis) tidak ingin riya’ maupun sum'ah. Ini menunjukkan dia telah
berbuat ihsan dalam ibadahnya.
Seseorang yang banyak melakukan shalat Sunnah ketika ada orang lain
yang melihatnya, karena ingin dipuji oleh orang lain. Bukan karena ikhlas
mengharap pahala dari Allah Ta’ala.
Ayo Berlatih
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
2. Apa arti ihsan dalam beribadah?
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
Catatan
=¥¥÷¥ ¥I h%
.-→_
¥¥¥¥pq↳→•qpTEEET
qaqt.FEBE.BZ
Pendidikan Agama Islam Dasar 04 119
Catatan
;E•¥E•*
¥
1*9%0 ¥•÷¥F÷:i
q .E .ME#TE
.
120
¥i¥ao9i¥µ
HE