Anda di halaman 1dari 128

Kemal Muhammad Rasyid

Rizal Ali Ashari, BA

Modul
Pendidikan Agama Islam
Berdasarkan Kurikulum Modular An-Nawawi 7

Dasar
03-04

ANNAWAWIMEDIA Untuk Jenjang SD dan MI


Modul
Pendidikan Agama Islam
Untuk Jenjang SD dan MI

Penulis:
Kemal Muhammad Rasyid
Rizal Ali Ashari, BA

Penyunting:
Tim Editor Annawawi Media

Perancang Sampul dan Isi:


Tim Kreatif Annawawi Media
Ukuran Buku 21 x 26 cm
Cetak Kedua, Desember 2020

Diterbitkan Oleh:

Perum Bukit Asri


Jl. Raya Bukit Asri Blok A10 No. 3
Pagelaran - Ciomas, Kab. Bogor 16610

Modul Pendidikan Agama Islam Dasar 03-04: Untuk Jenjang SD dan MI,
Kemal Muhammad Rasyid & Rizal Ali Ashari, BA - Bogor:
Annawawi Media, 2021. iv, 120 hlm. ; ilus. ; 21 x 26 cm.

© Annawawi Media.
Hak Cipta pada Annawawi Media. Dilarang memperbanyak isi buku ini tanpa izin tertulis dari
penerbit.

ANNAWAWIMEDIA

2
MUKADIMAH

Segala puji hanyalah milik Allah c, shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi
Muhammad d, keluarga, sahabat, dan orang-orang yang istiqomah di jalan-Nya hingga
yaumul akhir. Amma ba’du.
Pendidikan Agama Islam dalam Kurikulum Modular An-Nawawi disusun dalam empat
tahapan:
• Serial Panduan Anak Muslim untuk mengajarkan anak pertama kali Islam yang kaffah
secara ringkas dan praktikal.
• Serial Pendidikan Agama Islam Dasar yang mengajarkan dasar-dasar agama Islam
dengan lebih terperinci.
• Serial Pendidikan Agama Islam Lanjutan yang mengajarkan syarah kutaib-kutaib
dasar.
• Pembahasan Kitab yaitu pembahasan kitab-kitab ulama dalam berbagai disiplin ilmu
agama.
Modul Pendidikan Agama Islam Dasar 03-04 melanjutkan pengajaran yang telah diberikan
pada modul-modul sebelumnya yaitu:
• Modul PAI Dasar 01: Kewajiban belajar/menuntut ilmu, mengimaninya, dan adab-
adab menuntul ilmu.
• Modul PAI Dasar 02: Kewajiban beramal, berdakwah dan bersabar.

Pada modul PAI Dasar 03 siswa akan mempelajari ilmu pokok yaitu aqidah Islam yaitu
mengenal Allah c dan kewajiban manusia kepada Allah c. Kemudian pada modul PAI
Dasar 04 siswa akan mempelajari nama dan sifat Allah c, mengenal agama Islam, dan
tingkatan dalam Islam.
Kami sangat terbuka akan kritik dan saran, yang dapat disampaikan langsung ke Kepsek atau
guru yang mengampu. Semoga Allah c memasukkan kita ke dalam hamba-Nya yang
saling tolong-menolong dalam kebaikan. Atas perhatiannya kami ucapkan jazakumullahu
khairan.

Bogor, Agustus 2021


Kemal Muhammad Rasyid
Rizal Ali Ashari, BA

i
Daftar Isi

Mukadimah .......................................................................................................................................................... i
Daftar Isi ............................................................................................................................................................... ii
MODUL DASAR 03
Bab 1 Keyakinan Kepada Allah Ta'ala .....................................................................................................1
A. Allah Ta'ala Pencipta Segala Sesuatu ...................................................................................4
B. Allah Ta'ala Pemberi Rezeki ......................................................................................................8
C. Allah Ta'ala Tidak Menciptakan Manusia dan Jin dengan Sia-Sia ............................ 21
D. Perintah dan Larangan Allah Ta'ala Terbesar ................................................................... 22
E. Allah Ta'ala Mengutus Para Nabi dan Rasul .................................................................... 24
F. Allah Ta'ala Tidak Ridha Disekutukan dengan Apapun ................................................ 26
G. Setia Hanya pada Sesama Muslim ....................................................................................... 28
H. Berlaku Adil dan Bermuamalah dengan Orang yang Tidak Seiman ......................... 30
Bab 2 Tiga Hal yang Wajib Kita Ketahui .............................................................................................. 33
A. Setiap Orang Pasti Mati ........................................................................................................... 36
B. Pertanyaan di Alam Kubur ...................................................................................................... 38
C. Tiga Hal yang Wajib Diketahui .............................................................................................. 40
D. Mengenal Allah Ta'ala .............................................................................................................. 40
E. Cara Mengenal Allah Ta'ala ................................................................................................... 42
F. Hanya Allah Ta'ala yang Berhak untuk Diibadahi .......................................................... 50

MODUL DASAR 04
Bab 1 Mengenal Nama dan Sifat Allah ............................................................................................... 55
A. Pengertian Asma'ul Husna ..................................................................................................... 58
B. Jumlah Nama Allah ................................................................................................................... 59
C. Berdoa dengan Asma'ul Husna ............................................................................................ 60

ii
D. Asma'ul Husna ............................................................................................................................ 62
E. Menghafal Asma'ul Husna ..................................................................................................... 69
Bab 2 Mengenal Agama Islam ................................................................................................................ 75
A. Mengenal Agama Islam ........................................................................................................... 77
B. Muslim dan Kafir ........................................................................................................................ 78
C. Hanya Agama Islam yang Diterima oleh Allah ................................................................ 78
D. Islam Agama yang Sempurna ............................................................................................... 79
Bab 3 Tingkatan Dalam Islam .................................................................................................................. 81
A. Tingkatan Pertama: Islam ........................................................................................................ 83
B. Tingkatan Kedua: Iman ............................................................................................................ 93
C. Tingkatan Ketiga: Ihsan .........................................................................................................115

iii
iv
Kemal Muhammad Rasyid

Modul
Pendidikan Agama Islam
Berdasarkan Kurikulum Modular An-Nawawi 7

Dasar

03

ANNAWAWIMEDIA Untuk Jenjang SD dan MI

v
Bab 1 Keyakinan Kepada Allah Ta'ala

vi Pendidikan Agama Islam Dasar 03


Bab 1 Keyakinan Kepada Allah Ta'ala

Bab 1
Keyakinan Kepada Allah
Ta'ala

• Allah Ta'ala pencipta segala sesuatu


• Allah Ta'ala pemberi rezeki
• Allah Ta'ala tidak menciptakan manusia dan jin dengan sia-sia
• Perintah dan larangan Allah Ta'ala terbesar
• Allah Ta'ala mengutus para Nabi dan Rasul
• Allah Ta'ala tidak ridha disekutukan dengan apapun
• Setia hanya pada sesama Muslim
• Berlaku adil dan bermuamalah dengan orang yang tidak seiman

Pendidikan Agama Islam Dasar 03 1


Bab 1 Keyakinan Kepada Allah Ta'ala

Silabus Pembelajaran

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Dasar 03


Kuartal : Ketiga (C)
Bab : Keyakinan Kepada Allah Ta'ala

No Sub Bab Target Pembelajaran/Indikator ketercapaian


A Allah Ta'ala • Siswa meyakini bahwa Allah Ta'ala
Pencipta Segala penciptanya.
Sesuatu • Siswa meyakini bahwa semua hal selain Allah
Ta'ala adalah makhluk ciptaan Allah Ta'ala.
B Allah Ta'ala • Siswa meyakini bahwa Allah Ta'ala yang
Pemberi Rezeki memberi rezeki.
• Siswa meyakini bahwa Allah Ta'ala Maha
Pengasih lagi Maha Penyayang.
• Siswa hafal dalil tentang Allah Ta'ala sebagai
sang pencipta dan pemberi rezeki.
C Allah Ta'ala Tidak • Siswa meyakini bahwa Allah Ta'ala tidak
Menciptakan menciptakan jin manusia tanpa tujuan.
Manusia dan Jin • Siswa meyakini bahwa manusia akan diminta
dengan Sia-Sia pertanggung jawaban.

D Perintah dan • Siswa memahami dan mengetahui perintah


Larangan Allah terbesar agar jangan sampai ditinggalkan dan
Ta'ala Terbesar larangan terbesar agar takut untuk
melakukan.

2 Pendidikan Agama Islam Dasar 03


Bab 1 Keyakinan Kepada Allah Ta'ala

Pendidikan Agama Islam Dasar 03 3


Bab 1 Keyakinan Kepada Allah Ta'ala

A. Allah Ta'ala Pencipta Segala Sesuatu


Allah Ta'ala Rabbul ‘alamin adalah pencipta dunia dan isinya.
Allah Ta'ala pencipta langit dan segala sesuatu yang ada di dalamnya.
Semua makhluk adalah ciptaan Allah Ta'ala.
Apa saja yang kamu lihat kamu dengar dan kamu rasakan adalah ciptaan
Allah Ta'ala.

Mari perhatikan ciptaan Allah di sekitar kita!

Bintang
Pandanglah bintang-bintang di malam hari.
Ia berkelap kelip indah.
Bintang adalah ciptaan Allah Ta'ala.
Allah Ta'ala berfirman:

“Dan Dialah yang menjadikan bintang-bintang bagimu, agar kamu


menjadikannya petunjuk dalam kegelapan di darat dan di laut. Sesungguhnya
Kami telah menjelaskan tanda-tanda kebesaran (Kami) kepada orang-orang
yang mengetahui.” (QS. Al-An’am: 97)

Catatan Anak Muslim

1. Umat Islam dilarang melihat bintang jatuh.


2. Memohon sesuatu ketika bintang jatuh adalah perbuatan syirik.

4 Pendidikan Agama Islam Dasar 03


Bab 1 Keyakinan Kepada Allah Ta'ala

Bulan dan Matahari

Bulan Purnama bercahaya di malam hari.

Bulan adalah ciptaan Allah Ta'ala.

Matahari yang bersinar di siang hari.

Matahari juga ciptaan Allah Ta'ala.

Allah Ta'ala berfirman:

“Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan


ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu,
supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak
menciptakan yang demikian itu melainkan dengan hak. Dia menjelaskan tanda-
tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui.” (QS. Yunus: 5)

Demikian pula laut yang luas, pantai yang berombak, hujan yang bergemercik.
Semua adalah ciptaan Allah Ta'ala.

Ayo Berlatih

1. Sebutkan benda-benda mati ciptaan Allah yang paling kamu kagumi!


2. Apakah ada benda yang bukan ciptaan Allah, jika ada sebutkan!

Insya Allah Aku Bisa

Pergilah dengan gurumu keluar kelas dan temukan ciptaan Allah


Ta'ala di tanah, langit, air, baik benda mati maupun hidup.

Pendidikan Agama Islam Dasar 03 5


Bab 1 Keyakinan Kepada Allah Ta'ala

Makhluk Hidup Ciptaan Allah Ta’ala

Pernahkah kamu melihat gajah?

Sangat besar bukan?

Gajah itu ciptaan Allah Ta'ala.

Pernahkah kamu melihat semut?


Kecil bukan?

Semut juga ciptaan Allah Ta'ala.

Pernahkah kamu melihat ikan paus yang sangat


besar?

Dan melihat ikan teri yang kecil?

Mereka adalah ciptaan Allah Ta'ala.

Tidakkah kamu pernah melihat harimau yang


menyeramkan dan garang?

Bandingkan dengan kucing yang imut dan lucu.

Mereka adalah ciptaan Allah Ta'ala.

Allah Ta'ala berfirman:

“Allah menciptakan segala sesuatu dan Dia memelihara segala sesuatu.” (QS. Az-
Zumar: 62)

6 Pendidikan Agama Islam Dasar 03


Bab 1 Keyakinan Kepada Allah Ta'ala

Allah Ta'ala menciptakan langit.


Allah Ta'ala menciptakan bumi.
Allah Ta'ala menciptakan bulan dan bintang.
Allah Ta'ala menciptakan matahari dan awan.
Allah Ta'ala menciptakan gunung, sungai, lembah, dan lautan.
Allah Ta'ala menciptakan manusia, hewan, dan tumbuhan.
Allah Ta'ala pencipta segala sesuatu.
Allah Ta'ala Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Ayo Berlatih

1. Sebutkan ciptaan Allah Ta'ala yang paling membuat kamu kagum dan
takjub!
________________________________________________________________________________________________

________________________________________________________________________________________________

2. Kerjakan latihan berikut dengan menjawab benar atau salah.

No Soal Jawaban
1 Allah yang menurunkan hujan. B | S
2 Bintang adalah ciptaan Allah Ta'ala. B | S
3 Anak adalah ciptaan bapak ibunya. B | S

4 Sepeda adalah ciptaan tukang sepeda. B | S


5 Allah Ta'ala menciptakan segala sesuatu. B | S

6 Kucing adalah ciptaan Allah Ta'ala, sedangkan tikus


B | S
bukan ciptaan Allah Ta'ala .
7 Pelangi adalah ciptaan Allah Ta'ala. B | S

Pendidikan Agama Islam Dasar 03 7


Bab 1 Keyakinan Kepada Allah Ta'ala

8 Allah Ta'ala kesulitan dan kelelahan setelah menciptakan


B | S
bumi dan langit karena banyaknya.
9 Allah Ta'ala menciptakan langit, sedangkan Nabi
B | S
Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam menciptakan bumi.
10 Allah Ta'ala dan malaikat bersama-sama menciptakan
B | S
langit dan bumi.

B. Allah Ta'ala Pemberi Rezeki


Allah Ta'ala adalah Tuhan kita.
Allah Ta'ala adalah Rabb (pemilik dan pemelihara) kita.
Allah Ta'ala-lah yang memberi rezeki bagi semua makhluk di bumi dan langit.
Nah, apa saja rezeki yang Allah Ta'ala berikan buat kita?

1. Bumi dan isinya Allah ciptakan untuk manusia


Allah Ta'ala menciptakan semua yang di dunia sebagai rezeki untuk hamba-Nya.

Allah Ta'ala berfirman:

“Dialah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia
berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia
Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. Al-Baqarah: 29)

• Jadi siapakah yang menciptakan bumi? Allah Ta'ala.

• Untuk siapa? Untuk manusia.

• Jika kita diberi, apa yang kita lakukan? Berterimakasih.

8 Pendidikan Agama Islam Dasar 03


Bab 1 Keyakinan Kepada Allah Ta'ala

• Allah Ta'ala telah memberi kita bumi dan isinya, maka kita wajib
berterimakasih dan bersyukur kepada Allah Ta'ala.

2. Kebutuhan kita di dunia diciptakan Allah


Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menciptakan segala kebutuhan kita.

Sebagiannya kita manfaatkan langsung.

Allah Ta'ala berfirman:

“Dan Kami telah menjadikan untukmu di bumi keperluan-keperluan hidup, dan


(Kami menciptakan pula) makhluk-makhluk yang kamu sekali-kali bukan
pemberi rezeki kepadanya.” (QS. Al-Hijr: 20)

Ikan ada yang di akuarium ada yang di kolam, di sungai, dan di laut.
Siapakah yang memberi makan ikan-ikan di kolam dan akuarium?
Pemiliknya yang memberi makan ikan-ikan di dalamnya.
Dari rezeki yang Allah Ta'ala berikan kepada pemilik kolam tersebut.

Lalu bagaimana dengan ikan di laut dan


sungai?
Ikan di laut dan sungai sangat banyak.
Nelayan mengambil banyak ikan di laut dan
di sungai setiap hari.
Pernahkah kamu melihat nelayan memberi
makan ikan di laut?
Manusia tidak pernah memberi makan ikan
di laut dan sungai.
Semua itu adalah karunia dari Allah Ta'ala.

Pendidikan Agama Islam Dasar 03 9


Bab 1 Keyakinan Kepada Allah Ta'ala

Allah Ta'ala berfirman:

“dan (Kami menciptakan pula) makhluk-makhluk yang kamu sekali-kali bukan


pemberi rezeki kepadanya.” (QS. Al-Hijr: 20)

Ayo Berlatih

Adik-adik coba sebutkan apa saja yang kamu butuhkan setiap hari, dari
bangun sampai tidur kembali.

No Kebutuhan Ciptaan Allah/bukan?

10

10 Pendidikan Agama Islam Dasar 03


Bab 1 Keyakinan Kepada Allah Ta'ala

Segala sesuatu pada asalnya adalah ciptaan Allah Ta'ala:

Sepeda itu buatan manusia.


Tetapi apakah manusia menciptakannya?
Tidak, manusia hanya membuat atau
merangkai dari yang ada.
Besi, aluminium, karet dan lainnya.

Roti adalah buatan manusia.


Roti bukan ciptaan manusia.
Manusia membuat roti dari bahan yang
sudah ada.
Tepung terigu dari tanaman gandum.
Gula dari tanaman tebu.
Telur dari ayam.
Garam dari laut atau gunung.

Penalaran

Sebutkan terbuat dari apakah benda-benda berikut? Kemudian beri


kesimpulan adakah benda-benda buatan manusia ini yang bukan berasal dari
ciptaan Allah Ta'ala?

1. Nama Benda:
Bahan Baku:

Ciptaan:

Pendidikan Agama Islam Dasar 03 11


Bab 1 Keyakinan Kepada Allah Ta'ala

2. Nama Benda:
Bahan Baku:

Ciptaan:

3. Nama Benda:
Bahan Baku:

Ciptaan:

4. Nama Benda:
Bahan Baku:

Ciptaan:

5. Nama Benda:
Bahan Baku:

Ciptaan:

Jadi apakah kesimpulanmu?

12 Pendidikan Agama Islam Dasar 03


Bab 1 Keyakinan Kepada Allah Ta'ala

3. Allah menciptakan langit yang dapat menurunkan hujan


Allah Ta'ala berfirman:

“Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai
atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan
hujan itu segala buah-buahan sebagai rezeki untukmu; karena itu janganlah
kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui.”
(QS. Al-Baqarah: 22)

Allah Ta'ala menciptakan hamparan bumi untuk manusia. Kemudian manusia:


• Membangun berbagai bangunan seperti rumah, toko, dan lain-lain.
• Bercocok tanam, beternak, baik hewan atau ikan.
• Bekerja dan berpergian.

Allah Ta'ala juga menciptakan


langit yang menurunkan air hujan.
Dengan hujan itu, tumbuhan dan
buah-buahan dapat tumbuh.
Maka tidak pantas kita
menyekutukan Allah Ta'ala.
Karena Allah Ta'ala sudah sangat
banyak memberi kita rezeki.

Pendidikan Agama Islam Dasar 03 13


Bab 1 Keyakinan Kepada Allah Ta'ala

4. Allah Ta'ala menciptakan siang dan malam

Allah Ta'ala menciptakan siang waktu untuk bersekolah, bekerja, dan bermain.
Allah Ta'ala menciptakan malam waktu untuk beristirahat.

Allah Ta'ala berfirman:

“Dialah yang menjadikan malam bagi kamu supaya kamu beristirahat padanya
dan (menjadikan) siang terang benderang (supaya kamu mencari karunia Allah).
Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah)
bagi orang-orang yang mendengar.’’ (QS. Yunus: 67)

14 Pendidikan Agama Islam Dasar 03


Bab 1 Keyakinan Kepada Allah Ta'ala

Penalaran

Bayangkanlah kalau kamu hidup siang terus atau malam terus.


Apakah menurutmu akan enak?
Apakah menurutmu akan nyaman?
Jika kita hidup siang terus atau malam selamanya, tentu akan sangat
menyulitkan. Hari akan terus panas, atau terus dingin.

Tahukah Kamu?

Kutub utara dan selatan mengalami siang selama 6 bulan dan


malam juga selama 6 bulan.

5. Hanya Allah Ta'ala pemberi rezeki

Rezeki hanya Allah Ta'ala yang memberikan.


Oleh karena itu, kita harus taat kepada Allah Ta'ala.
Jika Allah Ta'ala tidak memberi rezeki kita, siapa yang dapat memberikannya?
Allah Ta'ala berfirman:

“Atau siapakah dia yang memberi kamu rezki jika Allah menahan rezeki-Nya?”
(QS. Al-Mulk: 21)

Sangat mudah bagi Allah Ta'ala memberi rezeki kepada manusia.


Karena Allah Ta'ala Maha Kaya.
Sangat mudah bagi Allah Ta'ala untuk menahan rezeki dari manusia.
Karena Allah Ta'ala Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Pendidikan Agama Islam Dasar 03 15


Bab 1 Keyakinan Kepada Allah Ta'ala

Ada orang kaya yang tiba-tiba Allah Ta'ala uji dengan kemiskinan.
Ada orang miskin yang tiba-tiba Allah Ta'ala beri kekayaan.
Ada orang sehat yang tiba-tiba sakit.
Ada orang sakit parah, dokter dan rumah sakit tidak bisa mengobati, tiba-tiba
Allah Ta'ala beri kesembuhan.
Ada orang tampan tiba-tiba jadi jelek. Bisa disebabkan kecelakaan atau
penyakit.
Ada orang jelek tapi dicintai dan disukai banyak orang.
Ada yang sudah bekerja keras tapi uangnya sedikit.
Ada yang bertawakal tapi Allah Ta'ala beri kecukupan.
Karena itu semua adalah rezeki dari Allah Ta'ala, Allah Ta'ala bisa mencabut dan
menahannya serta memberikannya kepada siapa saja yang Allah kehendaki.

Ayo Berlatih

1. Sebutkan rezeki yang datang dari Allah Ta'ala!

2. Sebutkan rezekimu yang bukan datang dari Allah Ta'ala!


3. Mana yang lebih baik padamu? Orangtuamu, ayah ibumu, kakakmu,
nenekmu atau Allah Ta'ala? Mengapa?

Penalaran

Apakah pekerjaan ayahmu?


Apakah ibumu bekerja?
Jika ayahmu seorang pegawai atau pekerja, darimanakah ayahmu mendapat gaji?
Jika ayahmu seorang pengusaha, darimanakah ia mendapat uang?
Lalu darimanakah ayah ibumu mendapat rezeki?

16 Pendidikan Agama Islam Dasar 03


Bab 1 Keyakinan Kepada Allah Ta'ala

Ayo Berlatih

1. Tanyakan kepada ayah dan ibumu, ketika mereka kesulitan, kekurangan, dan
ingin mendapat rezeki, kepada siapa mereka meminta?

2. Tanyakan juga mengapa mereka meminta kepada-Nya?

3. Kapan mereka meminta?

4. Mengapa mereka meminta kepada-Nya diwaktu tersebut?

Catatan Anak Muslim

1. Semua rezeki berasal dari Allah Ta'ala


2. Hanya kepada Allah Ta'ala kita meminta rezeki
3. Rezeki tidak hanya berupa harta benda, tetapi juga kesehatan,
siang dan malam, dan lain-lain.

6. Allah Ta'ala menciptakan manusia dengan bentuk terbaik


Manusia, Allah Ta'ala ciptakan dengan bentuk yang sempurna.

Ini adalah nikmat dan rezeki dari Allah Ta'ala.

Allah Ta'ala berfirman:

“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-


baiknya.” (QS. At-Tiin: 4)

Pendidikan Agama Islam Dasar 03 17


Bab 1 Keyakinan Kepada Allah Ta'ala

Mari kita perhatikan tubuh kita dibandingkan ciptaan Allah Ta'ala yang lain.

Kekurangan dibanding
Makhluk Kelebihannya
manusia
Tumbuhan Hidup lama, bisa mendapatkan Tidak bisa bergerak bebas.
makanan langsung dari tanah Tidak memiliki indra seperti:
dan air dengan bantuan tidak bisa melihat, merasa,
matahari.
dan mendengar.

Ikan Bisa Berenang di air

Kuda Bisa berlari kencang

Burung Bisa terbang

18 Pendidikan Agama Islam Dasar 03


Bab 1 Keyakinan Kepada Allah Ta'ala

Sekarang sebutkan 5 makhluk dan kelebihannya serta kelebihan manusia


dibandingkan makhluk tersebut

Kekurangan dibanding
Makhluk Kelebihannya
manusia

Harimau

Pendidikan Agama Islam Dasar 03 19


Bab 1 Keyakinan Kepada Allah Ta'ala

7. Kelebihan terbesar manusia.

Kelebihan manusia terbesar adalah, Allah Ta'ala memberi mereka:


• Akal untuk membedakan baik dan buruk.
• Otak untuk berpikir.

Sehingga mereka tidak sama dengan binatang.

Nikmat-nikmat itu harus membuat kita selalu bersyukur kepada Allah Ta'ala.
Seandainyapun kita hidup susah tidak memiliki harta, tetap harus banyak
bersyukur.
• Bukankah banyak orang yang terlahir dalam keadaan cacat? Saat itu kita
harus bersyukur.

• Bukankah ketika kita memiliki kekurangan bahkan cacat, ada yang lebih
buruk lagi dari kita? Saat itu kita juga harus bersyukur.

• Bayangkan jika kamu terlahir setinggi jerapah, tentu susah hidup dimana-
mana.

• Demikian juga sebesar gajah.

• Demikian pula jika hanya memiliki 4 kaki tanpa tangan.

• Atau harus hidup di air tidak bisa di darat seperti ikan.

Ayo Berlatih

1. Tulis caramu bersyukur kepada Allah Ta'ala dan kumpulkan kepada gurumu!

2. Sebutkan apa yang bisa kamu lakukan dengan anggota badan yang telah
Allah Ta'ala berikan kepadamu! Minimal tiga anggota badan.

3. Tanyakan pada orangtuamu nikmat yang lebih besar dari nikmat akal, dan
kecerdasan yang Allah Ta'ala berikan kepada seseorang!

20 Pendidikan Agama Islam Dasar 03


Bab 1 Keyakinan Kepada Allah Ta'ala

C. Allah Ta'ala Tidak Menciptakan Manusia dan Jin


dengan Sia-Sia
Adik-adik kita sudah memahami bahwa:
Allah Ta'ala-lah yang menciptakan kita.
Allah Ta'ala yang memberi rezki kepada kita .
Allah Ta'ala tidak membiarkan kita terlantar.

Itulah sifat tuhan yang hanya dimiliki oleh Allah Ta'ala.


Tidak ada tuhan yang memiliki sifat ini selain Allah Ta'ala.
Tuhan-tuhan lain yang disembah manusia bukanlah tuhan.
Mereka hanya sesembahan yang bathil.

Pendidikan Agama Islam Dasar 03 21


Bab 1 Keyakinan Kepada Allah Ta'ala

Sebagai makhluk (ciptaan)-Nya kita harus mengikuti perintah Allah Ta'ala.


Allah Ta'ala tidak membiarkan kita berbuat semaunya di dunia.
Allah Ta'ala berfirman:

“Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu


secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada
Kami?” (QS. Al-Mukminun: 115)

Di ayat yang lain Allah Ta'ala juga berfirman:

“Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa


pertanggungjawaban)?” (QS. Al-Qiyamah: 36)

Artinya:
Allah menciptakan kita dengan perintah dan larangan ketika di dunia dan akan
ada perhitungan ketika di akhirat.
Barang siapa yang taat akan mendapat ganjaran.
Barang siapa yang membangkang akan mendapat siksaan.

D. Perintah dan Larangan Allah Ta'ala Terbesar


Apa perintah Allah Ta'ala yang paling utama?
Maka jawabannya adalah beribadah kepada-Nya dan mentauhidkan-Nya.
Allah Ta'ala berfirman:

22 Pendidikan Agama Islam Dasar 03


Bab 1 Keyakinan Kepada Allah Ta'ala

“Tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah
kepada-Ku.” (QS. Adz-Dzariyaat: 56)

Apa larangan terbesar?


Menyekutukan Allah Ta'ala, yaitu berbuat syirik.
Allah Ta'ala berfirman:

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni
segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya.
Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa
yang besar.” (QS. An-Nisaa: 48)

Allah Ta'ala tidak mengampuni dosa syirik.

Barang siapa yang meninggal dalam keadaan kafir (non-muslim) atau


menyekutukan Allah Ta'ala maka akan kekal selamanya di Neraka.

Dan barangsiapa
yang meninggal dalam keadaan
mentauhidkan Allah Ta'ala,
walau ia memiliki dosa
seluas bumi dan langit,
maka tidak akan kekal
di dalam Neraka,
tetapi akan kekal di Surga.

Pendidikan Agama Islam Dasar 03 23


Bab 1 Keyakinan Kepada Allah Ta'ala

Ayo Berlatih

Kerjakan latihan berikut dengan menjawab benar atau salah.

No Soal Jawaban

1 Allah Ta'ala menciptakan dunia dan isinya hanya iseng


B | S
saja.
2 Manusia setelah diciptakan Allah Ta'ala tidak diperintah
B | S
tidak pula dilarang.
3 Allah Ta'ala mengharamkan babi dan khamar karena
B | S
iseng dengan manusia.
4 Larangan paling besar adalah durhaka pada orang tua. B | S

5 Perintah terbesar adalah mentauhidkan dan beribadah


B | S
kepada Allah Ta'ala.

6 Karena masih anak-anak boleh berbuat apa saja. B | S

E. Allah Mengutus Para Nabi dan Rasul


Allah Ta'ala mengutus rasul kepada setiap umat.
Barangsiapa yang mentaatinya, akan masuk Surga.
Barangsiapa yang menentangnya, akan masuk Neraka.
Diutusnya rasul adalah tanda bahwa Allah Ta'ala tidak menciptakan kita
dengan sia-sia.
Allah Ta'ala berfirman:

24 Pendidikan Agama Islam Dasar 03


Bab 1 Keyakinan Kepada Allah Ta'ala

“Sesungguhnya Kami telah mengutus kepadamu seorang rasul sebagai saksi


atas kalian, sebagaimana Kami telah mengutus seorang rasul kepada Fir’aun,
lalu Fir’aun menentangnya, maka Kami siksa ia dengan siksaan yang berat.”
(QS. Al-Muzammil: 15-16)

Maka:
• Allah Ta'ala mengutus Nabi Nuh pada kaumnya.

• Allah Ta'ala mengutus Nabi Hud pada bangsa Ad.


• Allah Ta'ala mengutus Nabi Musa kepada Firaun dan kaumnya.

• Allah Ta'ala mengutus Nabi Ibrahim kepada Namrud dan kaumnya.

• Allah Ta'ala mengutus Nabi Luth kepada kaumnya.

• Allah Ta'ala mengutus Nabi Isa pada bani Israil.

• Allah Ta'ala mengutus rasul-rasul lain sebanyak 315 orang, dan nabi-nabi
sebanyak 124 ribu.

• Allah Ta'ala mengutus Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam


kepada umat sekarang sebagai penutup para nabi dan rasul.

Pendidikan Agama Islam Dasar 03 25


Bab 1 Keyakinan Kepada Allah Ta'ala

Ayo Berlatih

Kerjakan latihan berikut dengan menjawab benar atau salah.

No Soal Jawaban

1 Allah Ta'ala mengutus nabi dan rasul agar mengajak


B | S
manusia untuk menyembah Allah Ta'ala saja.
2 Nabi umat Islam adalah ‘Isa ‘alaihissalam. B | S

3 Boleh ikut syariat nabi dan rasul mana saja karena


B | S
mereka adalah utusan Allah Ta'ala.
4 Nabi dan rasul itu terjaga dari kesalahan. B | S

5 Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam boleh


B | S
tidak di ikuti karena nabi bisa salah.
6 Boleh tidak mengikuti Nabi Muhammad shallallahu
‘alaihi wa sallam jika ada orang yang lebih pintar dari B | S
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

F. Allah Ta'ala Tidak Ridha Disekutukan dengan


Apapun
Apa itu menyekutukan Allah Ta'ala?
Sekutu itu artinya bergabung, bersama, contoh:
• Ali dan Umar bersekutu melawan Arif.
• Abdurrahman dan Utsman bersekutu membuat toko.
Perbuatan menyekutukan Allah Ta'ala disebut syirik. Pelakunya disebut Musyrik.
Menyekutukan Allah Ta'ala artinya:
• Menyetarakan Allah Ta'ala dengan sesuatu.
Seperti menganggap ada tuhan selain Allah Ta'ala.

26 Pendidikan Agama Islam Dasar 03


Bab 1 Keyakinan Kepada Allah Ta'ala

• Menyembah selain Allah Ta'ala.


Hanya Allah Ta'ala yang boleh disembah, kalau ada
yang disembah selain Allah Ta'ala maka ini termasuk
syirik.
• Menganggap sesuatu memiliki sifat-sifat seperti Allah Ta'ala.
a. Mengatur rezeki.
b. Menghidupkan dan mematikan.
• Beribadah kepada selain Allah Ta'ala.
a. Berdoa kepada selain Allah Ta'ala.
b. Shalat, berkurban, bukan karena Allah Ta'ala.

Allah Ta'ala tidak ridha dengan semua itu.


Allah Ta'ala tidak ridha walaupun yang disekutukan itu:

• Malaikat yang mulia.


• Nabi yang diutus termasuk Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa
‘alaihimussalam, dan Nabi kita yang mulia Muhammad shallallahu ‘alaihi
wa sallam.

Allah Ta'ala tidak ridha disekutukan dengan apapun juga.

Berdoa memohon kepada malaikat yang mulia, selalu taat kepada Allah Ta'ala
dan tidak pernah berbuat dosa, tidak boleh.

Jika berdoa kepada para nabi dan rasul yang dijamin masuk surga saja tidak
boleh. Maka tentu manusia dan makhluk yang dibawah mereka lebih tidak boleh.

Apalagi makhluk-makhluk tidak bernyawa seperti pohon, batu, gunung,


matahari, bulan, dan laut. Walaupun terlihat besar dan menakjubkan.

Allah Ta'ala berfirman:

“Dan sesungguhnya masjid-masjid adalah milik Allah, maka janganlah kamu


berdoa kepada seorang pun bersama Allah.” (QS. Jin: 18)

Pendidikan Agama Islam Dasar 03 27


Bab 1 Keyakinan Kepada Allah Ta'ala

Kesimpulan

Kita tidak boleh menjadikan sesuatu apapun setara dengan Allah


Ta'ala, tidak boleh menyembah selain Allah Ta'ala, tidak boleh
meminta rezeki kepada selain Allah Ta'ala, tidak boleh berdoa
kepada selain Allah Ta'ala, dan seterusnya.

Itu semua hanyalah hak Allah Ta'ala semata.

Ayo Berlatih

Jawablah pertanyaan berikut!


1. Bolehkah menyembah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam?
2. Karena malaikat Jibril tidak pernah berbuat salah, dan juga malaikat yang
paling mulia, maka boleh kita sujud kepada malaikat. ( benar / salah )
3. Kita shalat agar tidak dimarahi orang tua. ( benar / salah )

G. Setia Hanya pada Sesama Muslim


Seseorang yang taat kepada Allah Ta'ala dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam, maka tidak boleh baginya untuk berwala’ (setia) kepada orang yang
menentang Allah Ta'ala dan rasul-Nya, siapapun itu.
Meskipun ia adalah kerabat dekatnya, tetangganya, teman bermain. Karena
Allah Ta'ala berfirman:

28 Pendidikan Agama Islam Dasar 03


Bab 1 Keyakinan Kepada Allah Ta'ala

“Kamu tidak akan mendapati suatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari
Akhir, saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan
Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, anak-anak, saudara-
saudara, atau pun keluarga mereka. Mereka itulah orang-orang yang Allah telah
menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan
pertolongan yang datang dari-Nya. Dan dimasukkan-Nya mereka ke dalam
surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya.
Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan
rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan Allah. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya
golongan Allah itulah golongan yang beruntung.” (QS. Al-Mujadilah: 22)

Ayo Berlatih

Tentukan perbuatan berikut baik atau buruk!


1. Ani lebih senang berkumpul dengan Kristin yang berbeda agama karena
Kristin baik dan senang berbagi makanannya, dibandingkan berkumpul
dengan Nisa karena Nisa pendiam walaupun sesama muslim. ……
2. Tito lebih senang dengan Amerika dan Jepang karena banyak kartun yang
keren dari sana, dan tidak begitu suka dengan Arab Saudi karena di Arab
Saudi jarang film kartun. ……

Pendidikan Agama Islam Dasar 03 29


Bab 1 Keyakinan Kepada Allah Ta'ala

H. Berlaku Adil dan Bermuamalah dengan Orang


yang Tidak Seiman
Umat Islam diperintahkan bersikap baik dan santun kepada orang yang
berbeda agama.

Mengapa?

Karena orang non-muslim yang ada di negeri kita, bukanlah orang yang
sedang memerangi umat Islam.

Allah ‘Azza wa Jalla berfirman:

“Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap
orang-orang yang tidak memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir
kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku
adil.” (QS. Al-Mumtahanah: 8)

Boleh berbuat baik kepada orang yang tidak beragama Islam, seperti:

• Memberi makan jika dia lapar.

• Memberi minum jika haus.

• Mengobatinya jika sakit.

• Menyelamatkannya dari
kecelakaan atau diganggu
binatang buas.

30 Pendidikan Agama Islam Dasar 03


Bab 1 Keyakinan Kepada Allah Ta'ala

Seorang muslim tidak diperbolehkan mengganggu dan mengambil harta non-


muslim apalagi melukai mereka, dan menjelek-jelekkan mereka tanpa alasan.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Kasihilah orang-orang yang berada di atas bumi, niscaya Dia (Allah) yang
berada di atas langit akan mengasihi kamu.” (Hadits shahih riwayat Tirmidzi)

Kita boleh memberikan hadiah kepada mereka.

Kita boleh menerima hadiah dari mereka.

Kita juga boleh memakan daging sembelihan Ahlul Kitab (Yahudi dan Nasrani).

Allah ‘Azza wa Jalla berfirman:

“Pada hari ini dihalalkan bagimu yang baik-baik. makanan (sembelihan) orang-
orang yang diberi Al-kitab itu halal bagimu.” (QS. Al Maidah: 5)

Pendidikan Agama Islam Dasar 03 31


Bab
Bab
2 Tiga
1 Keyakinan
Hal yangKepada
Wajib Kita
AllahKetahui
Ta'ala

Tetapi kita tidak boleh memakan daging hasil sembelihan non-muslim, selain
Ahli Kitab, seperti sembelihan orang beragama Budha, Hindu, dan agama lain,
serta kepercayaan mereka.

Sikap kita yang baik terhadap non-muslim semoga menjadi perantara mereka
melihat keindahan dan kebaikan Islam, membuat mereka tidak benci Islam,
tertarik bahkan menjadi pintu hidayah masuk Islam.

Ayo Berlatih

Boleh atau tidakkah perbuatan berikut? Isilah di titik-titik yang telah


disediakan.
1. Mengucapkan selamat natal kepada teman-teman ….
2. Membantu teman non-muslim ketika jatuh dari sepeda ….
3. Memakan apel pemberian dari teman non-muslim ….

32 Pendidikan Agama Islam Dasar 03


Bab 2
1 Tiga
Keyakinan
Hal yang
Kepada
WajibAllah
Kita Ta'ala
Ketahui

Bab 2
Tiga Hal yang Wajib
Kita Ketahui

• Setiap orang pasti mati


• Tiga pertanyaan di alam kubur
• Tiga pokok agama yang wajib diketahui
• Mengenal Allah Ta'ala
• Cara mengenal Allah Ta'ala
• Hanya Allah Ta'ala yang berhak untuk diibadahi

Pendidikan Agama Islam Dasar 03 33


Bab 2 Tiga Hal yang Wajib Kita Ketahui

Silabus Pembelajaran

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Dasar 03


Kuartal : Ketiga (C)
Bab : Tiga Hal yang Wajib Kita Ketahui

No Sub Bab Target Pembelajaran/Indikator ketercapaian


A Setiap Orang • Siswa meyakini bahwa setiap orang pasti mati.
Pasti Mati • Siswa meyakini bahwa akan ada hari perhitungan.
• Siswa meyakini bahwa setiap orang termasuk
dirinya akan ditanya atas perbuatanya.
• Muncul keinginan dari siswa untuk
mempersiapkan diri.
B Tiga • Siswa memahami adanya adzab kubur dan
Pertanyaan di pertanyaan kubur.
Alam Kubur • Siswa memahami tiga pertanyaan kubur adalah
tiga pokok agama yang harus mereka pahami
terlebih dahulu.
• Siswa memahami secara global jawaban dari tiga
pokok agama mereka.
◦ Siswa mengenal Rabbnya, iman kepada Allah
Ta'ala.
◦ Siswa mengenal agamanya, rukun Islam, Iman,
dan Ihsan.
◦ Siswa mengenal rasulnya Muhammad
shallallahu ‘alaihi wa sallam�
C Mengenal • Siswa mengetahui cara mengenal Allah Ta'ala.
Allah Ta'ala

34 Pendidikan Agama Islam Dasar 03


Bab 2 Tiga Hal yang Wajib Kita Ketahui

D Cara • Siswa mampu mengenal Allah Ta'ala melalui tiga


Mengenal cara.
Allah Ta'ala • Siswa terhindar dari pemahaman laduni atau
wihdatul wujud.
• Siswa memahami orang yang mengenal Allah
Ta'ala adalah orang yang paling baik,
menjalankan syariat agama, bukan yang
meninggalkan agama.
E Hanya Allah • Siswa meyakini bahwa hanya Allah Ta'ala yang
Ta'ala yang berhak diibadahi.
Berhak untuk
Diibadahi

Pendidikan Agama Islam Dasar 03 35


Bab 2 Tiga Hal yang Wajib Kita Ketahui

A. Setiap Orang Pasti Mati

Pernahkah kamu melihat di masjid, ada keranda dan orang-orang


menshalatinya?
Atau mendengar pengumuman di masjid yang dimulai dengan Inna lillahi wa
inna ilaihi roji’un?
Atau iring-iringan ambulans, mobil jenazah, dan kendaraan dengan bendera
kuning?
Jika ya, tentu kamu tahu bahwa saat itu ada yang meninggal.
Semua manusia adalah makhluk Allah Ta'ala, dan semua manusia akan mati:

“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati.” (QS. Ali Imran: 185)

Tidak ada di dunia ini yang hidup selamanya.

“Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusiapun sebelum kamu
(Muhammad).” (QS. Al-Anbiya’: 34)
Maka persiapkan diri kita untuk kehidupan kedua setelah kematian. Yaitu
kehidupan akhirat.

36 Pendidikan Agama Islam Dasar 03


Bab 2 Tiga Hal yang Wajib Kita Ketahui

Ayo Berlatih

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!


1. Pernahkan kalian mengantar atau melihat orang meninggal? Jika pernah
apa yang kalian pikirkan dan rasakan saat itu?
_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________
2. Tuliskan pengalamanmu ketika menghadiri orang yang meninggal, seperti
shalat jenazah, mengantarkan, dan melihat pemakaman mereka. Serta
ceritakan di depan teman-temanmu!
_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

3. Tanyakan pada orang tua kalian, siapa nama keluarga kalian yang telah
meninggal. Apakah kakek atau nenek, dan tuliskan namanya.
_____________________________________________________________________________________________

4. Jika mereka muslim doakan mereka agar diampuni oleh Allah Ta'ala dan
diterima amal perbuatannya!
5. Berapakah umur kalian? Orang tua kalian? Dan saudara-saudara kandung
kalian? Tulis dibawah ini!
_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

6. Adakah diantara kalian yang pernah mendengar makhluk hidup, manusia,


dan lainnya yang hidup abadi selamanya? Jika ya tuliskan dibawah ini, dan
tanyakan pada Ustadz/gurumu apakah itu benar.
_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

Pendidikan Agama Islam Dasar 03 37


Bab 2 Tiga Hal yang Wajib Kita Ketahui

B. Pertanyaan di Alam Kubur


Jika seseorang meninggal dunia. Maka:
• Ia tidak lagi ada di dunia, tetapi sudah di alam barzakh.
Kalau ada yang mengaku ruh gentayangan maka itu jin yang menyerupai
mereka.
• Terputus semua amalnya.
Tidak lagi berbuat dosa dan tidak pula berbuat kebaikan.
Ketika seorang mayit telah selesai dikuburkan, maka akan dikembalikan ruhnya
ke jasadnya lalu datang dua malaikat dan bertanya:

“Man Robbuka?” …Siapakah Rabbmu? Atau siapakah Tuhan-mu?


“Wa maa diinuka?”…dan apakah agamamu?
“Wa maa hadzaar rujululladzii bu’itsa fiikum?” …dan siapakah orang yang
telah diutus di antara kalian ini?
(Hadits shahih riwayat Bukhari dan Muslim)

Ketiga pertanyaan ini disebut fitnah kubur.


Pernahkah kita ujian dan tidak bisa mengerjakannya?
Pernahkan kita berbuat kesalahan kemudian ditanya oleh guru dan orang tua
dan kita takut menjawabanya?
Nah sekarang bayangkan bagaimana beratnya kehidupan di alam kubur, jika
kita tidak bisa menjawab tiga pertanyaan tadi.
Maka, kita harus mempelajari, meyakini, dan mengamalkan ketiga hal ini agar
nanti bisa menjawab ketika ditanya.
Jawaban dari ketiga pertanyaan di atas adalah tiga pokok agama yang wajib
diketahui seorang muslim yaitu:
1. Mengenal Allah Ta'ala.
2. Mengenal agama Islam.
3. Mengenal Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

38 Pendidikan Agama Islam Dasar 03


Bab 2 Tiga Hal yang Wajib Kita Ketahui

Ayo Berlatih

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!


1. Apa yang terjadi setelah seseorang meninggal?
_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

2. Apa tiga pertanyaan yang akan ditanyakan malaikat di alam kubur?


_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

3. Sebutkan tiga pokok yang harus dipahami seorang muslim?


_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

Pendidikan Agama Islam Dasar 03 39


Bab 2 Tiga Hal yang Wajib Kita Ketahui

C. Tiga Hal yang Wajib Diketahui


Jika kita ditanya:

• Siapa Tuhanmu?

• Siapa Rabbmu?

• Siapa Rabb yang telah menciptakan,


menolong dan mengaturmu, serta
memberikanmu rezeki?

Maka jawabanya adalah:

“Tuhanku adalah Allah Ta'ala”

D. Mengenal Allah Ta'ala


Lalu jika ditanya siapa Allah Ta'ala?
Maka jawabanya adalah:
Allah Ta'ala adalah dzat yang telah memeliharaku dan seluruh alam dengan
nikmat-nikmat-Nya. Dia adalah sesembahanku. Aku tidak memiliki
sesembahan selain Dia.

40 Pendidikan Agama Islam Dasar 03


Bab 2 Tiga Hal yang Wajib Kita Ketahui

Allah Ta'ala berfirman:

“Segala puji milik Allah Rabb semesta alam.” (QS. Al-Fatihah: 2)

Ayat ini menunjukkan tuhan alam semesta hanya Allah Ta'ala.


Allah Ta'ala tuhan kita hanya satu tidak berbilang.
Segala sesuatu yang kita lihat adalah makhluk ciptaan Allah Ta'ala.
Maka hanya Allah Ta'ala saja yang berhak kita ibadahi.

Ayo Berlatih

1. Coba sebutkan contoh makhluk yang bisa kamu lihat dan tidak bisa kamu
lihat!
_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

2. Siapakah yang telah memelihara seluruh manusia selama ini?


_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

3. Siapakah yang telah memberikan nikmat yang sangat banyak?


_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

4. Apakah ada Rabb lain yang boleh disembah selain Allah Ta'ala?
_____________________________________________________________________________________________

5. Apakah ada dewa atau dewi? Jika ada sebutkan dan apa kemampuannya?
_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

Pendidikan Agama Islam Dasar 03 41


Bab 2 Tiga Hal yang Wajib Kita Ketahui

6. Tanyakan pada ustadzmu dan minta penjelasan benarkah jawabanmu di


atas. Dan tulis jawaban ustadzmu!
_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

E. Cara Mengenal Allah Ta'ala


Dari mana kita tahu bahwa Allah Ta'ala itu ada?
Bagaimana kita bisa mengenal Allah Ta'ala?
Jawabannya adalah, kita mengenal Allah Ta'ala dengan tanda-tanda
(kekuasaan) dan makhluk-makhluk-Nya.

1. Mengenal Allah Ta'ala dengan makhluk-makhluk-Nya.


Ada makhluk yang indah, maka Allah Ta'ala lebih indah.
Ada makhluk yang baik, maka Allah Ta'ala lebih baik.
Di antara tanda-tanda (kekuasaan)-Nya adalah malam dan siang, serta
matahari dan bulan.
Adik adik pernah melihat bulan bukan?
Ada bulan sabit, bulan setengah, bulan
mati, hingga yang paling indah yaitu
bulan purnama.
Matahari yang sinarnya menghilangkan
kegelapan.
Dengannya Allah Ta'ala membuat
tumbuhan dapat tumbuh.
Matahari merupakan ciptaan Allah
Ta'ala.

42 Pendidikan Agama Islam Dasar 03


Bab 2 Tiga Hal yang Wajib Kita Ketahui

Bulan dan matahari kedua benda yang sangat besar itu tidak mungkin ada
tanpa ada penciptanya.
Ini adalah tanda-tanda dari Adanya Allah Ta'ala.
Allah Ta'ala yang jauh lebih besar, lebih Indah dari itu semua.
Maka kita harus terus bersyukur kepada Allah Ta'ala, yang telah memberikan
kita rezeki berupa matahari dan bulan.
Demikian pula langit yang penuh bintang.
Bumi dengan aneka ragam tumbuhan dan hewan.

Bumi dan bentuk permukaan bumi yang beraneka ragam, ada sungai, laut
lembah, gunung, gurun pasir, padang rumput, hingga kutub yang dipenuhi es
dan salju.

Di antara makhluk-makhluk-Nya adalah langit yang tujuh dan bumi yang tujuh
serta apa yang ada di antara keduanya.

Allah Ta'ala berfirman:

“Dan sebagian dari tanda-tanda (kekuasaan)-Nya ialah malam dan siang,


matahari, dan bulan. Janganlah bersujud kepada matahari dan janganlah (pula)
kepada bulan, tetapi bersujudlah kepada Allah Yang menciptakannya, jika kamu
hanya kepada-Nya saja menyembah.” (QS. Al-Fussilat: 37)

2. Mengenal Allah Ta'ala dengan penjelasan Rasulullah


shallallahu ‘alaihi wa sallam
Selain dengan melihat makhluk-makhluk-Nya, kita dapat mengenal Allah

Pendidikan Agama Islam Dasar 03 43


Bab 2 Tiga Hal yang Wajib Kita Ketahui

dengan wahyu yang diturunkan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam


baik berupa Al-Quran maupun hadits.
Dengan wahyu itu kita mengenal Allah Ta'ala, mengenal nama-nama dan sifat-
sifat-Nya yang baik.
Di antaranya ucapan basmallah:

“Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”
Dari ayat ini kita tahu bahwa, Allah itu Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Kita harus meyakini bahwa Allah Ta'ala-lah paling pengasih dan paling
penyayang kepada makhluk-Nya.
Tidak mungkin Allah Ta'ala dzalim terhadap makhluk-Nya.
Tidak mungkin Allah Ta'ala menginginkan keburukan untuk kita.
Karena Allah Ta'ala tidak memiliki sifat tersebut.
Jika kita mengucapkan basmalah, selalu ingatkan diri sendiri.
Kalian memiliki Allah Ta'ala, Rabb yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Sehingga kita selalu berkhusnudzan dan tidak boleh berputus asa atas rahmat-Nya.
Perhatikan dua hadits berikut yang menggambarkan kasih sayang Allah Ta'ala
kepada makhluk-Nya.

44 Pendidikan Agama Islam Dasar 03


Bab 2 Tiga Hal yang Wajib Kita Ketahui

Hadits 1

Kegembiraan Allah Ta'ala Terhadap Hamba-Nya yang


Bertaubat.

“Sesungguhnya Allah sangat gembira dengan taubat hamba-Nya ketika ia


bertaubat pada-Nya.

Melebihi kegembiraan seseorang diantara kalian yang berada di atas


kendaraannya dan berada di suatu tanah yang luas (padang pasir), kemudian
hewan yang ditungganginya lari meninggalkannya. Padahal di hewan
tunggangannya itu ada perbekalan makan dan minumnya.

Sehingga ia pun menjadi putus asa. Kemudian ia mendatangi sebuah pohon


dan tidur berbaring di bawah naungannya dalam keadaan hati yang telah
berputus asa.

Tiba-tiba ketika ia dalam keadaan seperti itu, kendaraannya tampak berdiri di


sisinya, lalu ia mengambil ikatnya. Karena sangat gembiranya, maka ia berkata,

“Ya Allah, Engkau adalah hambaku dan aku adalah Rabb-Mu.’ Ia telah salah
mengucapkan karena sangat gembiranya.” (Hadits shahih riwayat Muslim)

Pendidikan Agama Islam Dasar 03 45


Bab 2 Tiga Hal yang Wajib Kita Ketahui

Hadits 2

Kasih Sayang Allah Ta'ala kepada Hamba-Nya


Dari Umar bin Al Khattab radhiyallahu ‘anhu, beliau menuturkan:

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kedatangan rombongan tawanan


perang. Di tengah-tengah rombongan itu ada seorang ibu yang sedang
mencari-cari bayinya.

Tatkala dia berhasil menemukan bayinya di antara tawanan itu, maka dia pun
memeluknya erat-erat ke tubuhnya dan menyusuinya. Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bertanya kepada kami,

“Apakah menurut kalian ibu ini akan tega melemparkan


anaknya ke dalam kobaran api?”
Kami menjawab, “Tidak mungkin, demi Allah.
Sementara dia sanggup untuk mencegah bayinya
terlempar ke dalamnya.”
Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Sungguh Allah lebih sayang kepada hamba-hamba-
Nya daripada ibu ini kepada anaknya.”

(Hadits riwayat Bukhari dan Muslim)

46 Pendidikan Agama Islam Dasar 03


Bab 2 Tiga Hal yang Wajib Kita Ketahui

Ayo Berlatih

1. Sebutkan nama-nama Allah Ta'ala yang kamu tahu minimal 5 dan apa yang
kamu pikirkan dari nama Allah Ta'ala tersebut.
_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

2. Tanyakan kepada ustadz benarkah jawabanmu.

Pendidikan Agama Islam Dasar 03 47


Bab 2 Tiga Hal yang Wajib Kita Ketahui

3. Mengenal Allah Ta'ala dengan ma’rifah yang diberikan Allah


Ta'ala pada hamba-Nya
Inilah yang disebut dengan Ihsan. Perhatikan jawaban Nabi Muhammad
shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika ditanya oleh malaikat Jibril:

Berkata malaikat Jibril:

“Kabarkan kepada ku apa itu Ihsan?”

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab:

“Kamu menyembah Allah Ta'ala seakan-akan kamu melihat-Nya. Seandainya


kamu tidak dapat melihat-Nya maka sesungguhnya Dia melihatmu.”

(Hadits shahih riwayat Muslim).

Seorang mukmin akan mengenal Allah Ta'ala ketika ia:

• Selalu merasa diawasi oleh Allah Ta'ala.

• Setiap perbuatannya, untuk dan karena Allah Ta'ala. Seakan-akan ia


melihat Allah Ta'ala, karena keimanan (kepercayaan) kepada Allah Ta'ala
yang sangat besar.

• Ia yakin dan beriman bahwa Allah Ta'ala itu ada.

• Ia yakin dan beriman bahwa hanya Allah Ta'ala-lah yang memiliki sifat
ketuhanan, mengatur segalanya rezeki, hidup dan mati, dan segala
urusan.

• Ia yakin dan beriman bahwa ibadah hanya untuk Allah Ta'ala semata, dan

• Ia juga meyakini dan beriman atas nama-nama dan sifat-sifat Allah Ta'ala
yang semuanya baik.

48 Pendidikan Agama Islam Dasar 03


Bab 2 Tiga Hal yang Wajib Kita Ketahui

Ayo Berlatih

1. Untuk apa kita shalat, puasa, dan berbuat baik kepada orang tua?

2. Kenapa kita tidak boleh bermain-main ketika shalat?

3. Apakah Allah Ta'ala mengetahui jika kita shalat sambil mengganggu teman?

4. Apakah Allah Ta'ala mengetahui jika kita izin pergi mengaji namun pergi
bermain?
5. Apakah Allah Ta'ala mengetahui ketika kita sakit dan capek namun tetap
shalat?

6. Apakah malaikat akan mencatat semua kebaikan kita meski tidak ada yang
melihat?

7. Apakah malaikat akan lupa mencatat keburukan kita jika kita melakukannya
sembunyi-sembunyi?

8. Mungkinkah Allah Ta'ala lupa dan salah memberi balasan, misal ketika ada
teman yang dapat nilai 100 padahal mencontek dan ada teman yang dapat
nilai 70 padahal tidak mencontek dan sudah rajin belajar?

9. Kamu mencuci piring dan menjaga adik-adikmu, tetapi ternyata


orangtuamu tidak memberikan hadiah, sedangkan adikmu yang hanya
bermain-main diberikan hadiah, maka saat itu apa yang akan kamu
lakukan?

a. Tidak mau membantu orang tua dan menjaga adik lagi.


b. Tetap membantu orang tua tapi dengan syarat minta hadiah dulu.
c. Tetap membantu orang tua dan menjaga adik, karena Allah Ta'ala pasti
akan membalas semua kebaikanmu.
Kenapa kamu memilih jawaban itu?

10. Apakah karena sudah mengenal Allah Ta'ala dan seakan-akan melihat-Nya,
maka kamu tahu seperti apa Allah dan boleh menggambarnya? Mengapa?

Pendidikan Agama Islam Dasar 03 49


Bab 2 Tiga Hal yang Wajib Kita Ketahui

F. Hanya Allah Ta'ala yang Berhak untuk Diibadahi

Allah Ta'ala yang menciptakan langit.


Allah Ta'ala yang menciptakan bumi.
Allah Ta'ala yang menciptakan matahari dan bulan.
Allah Ta'ala yang menciptakan manusia, hewan dan tumbuhan.
Allah Ta'ala berfirman:

50 Pendidikan Agama Islam Dasar 03


Bab 2 Tiga Hal yang Wajib Kita Ketahui

“Hai manusia! Sembahlah Rabb-mu yang telah menciptakanmu dan orang-


orang sebelummu, agar kamu bertakwa. Dialah Yang menjadikan bumi sebagai
hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari
langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai
rezeki untukmu, karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi
Allah, padahal kamu mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 21-22)

Jika kita sudah meyakini Allah Ta'ala-lah yang menciptakan segala sesuatu,
termasuk diri kita.
Maka saat itu, kita harus sadar dan yakin bahwa hanya Allah Ta'ala yang berhak
diibadahi.
Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata:
“Yang menciptakan semua ini (bintang, bulang, matahari, langit, bumi dan
segala sesuatu yang ada di antara keduanya) adalah yang berhak untuk
diibadahi.”
Kita tidak boleh beribadah kepada selain Allah Ta'ala.
Baik itu kepada malaikat, nabi dan rasul yang diutus, atau orang-orang shalih.
Kita juga tidak boleh beribadah karena manusia, seperti:
• Ingin dipuji.
• Ingin dibilang orang baik.
• Ingin dibilang orang dermawan.
• Ingin dibilang anak shalih.
Semuanya harus diniatkan karena Allah Ta'ala.
Seandainya nanti setelah beramal shalih, ada yang memuji dan kita senang
ketika dipuji maka tidak mengapa.

Pendidikan Agama Islam Dasar 03 51


Bab 2 Tiga Hal yang Wajib Kita Ketahui

Ayo Berlatih

1. Bolehkah beribadah agar dibilang anak baik?

_____________________________________________________________________________________________

2. Jika beribadah bukan untuk Allah Ta'ala apakah akan tetap mendapat
pahala?
a. ya b. tidak
Mengapa?

_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

3. Mengapa hanya Allah yang boleh diibadahi? Sedangkan nabi, rasul, dan
orang shalih yang merupakan manusia-manusia pilihan yang sangat baik
dan shalih tidak boleh diibadahi? Bukankah mereka telah menjadi perantara
kita mendapat hidayah. Yaitu dengan dakwah mereka.
_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

52 Pendidikan Agama Islam Dasar 03


Bab 2 Tiga Hal yang Wajib Kita Ketahui

Kemal Muhammad Rasyid


Rizal Ali Ashari, BA

Modul
Pendidikan Agama Islam
Berdasarkan Kurikulum Modular An-Nawawi 7

Dasar

04

ANNAWAWIMEDIA Untuk Jenjang SD dan MI

Pendidikan Agama Islam Dasar 03 53


Bab 1 Mengenal Nama dan Sifat Allah

54 Pendidikan Agama Islam Dasar 04


Bab 1 Mengenal Nama dan Sifat Allah

Bab 1
Mengenal Nama dan
Sifat Allah

Ar-Rahman

Ar-Rahim

Al-Malik

Pendidikan Agama Islam Dasar 04 55


Bab 1 Mengenal Nama dan Sifat Allah

Silabus Pembelajaran

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Dasar 04


Kuartal : Keempat (D)
Bab : Mengenal Nama dan Sifat Allah
Kompetensi Dasar :
• Siswa paham Asma'ul Husna dan keutamaan menghafalnya
• Siswa berusaha menghafal Asma'ul Husna
• Siswa meyakini sifat rububiyah Allah dan mentauhidkan Allah dengannya

No Sub Bab Target Pembelajaran/Indikator ketercapaian

A Asma'ul Husna • Memahami makna Asma'ul Husna.


• Meyakini akan nama-nama Allah dan bahwa
semua nama Allah baik.

B Sifat Allah • Memahami dan meyakini Allah memiliki sifat-


sifat yang Ia kabarkan melalui Al Quran dan
Sunnah.
• Meyakini bahwa semua sifat Allah baik.
• Mengetahui adanya peniadaan sifat kepada
Allah.

C Pentingnya • Siswa mengetahui pentingnya mempelajari


Mempelajari nama dan sifat Allah.
Asma dan Sifat • Siswa bersemangat untuk mempelajarinya.
Allah • Muncul ibadah hati karenanya.

D Kaidah Atas • Siswa memahami beberapa kaidah dasar dalam


Nama dan memahami nama dan sifat Allah.
Sifat Allah • Siswa mengetahui penyimpangan-
penyimpangan dalam memahami nama dan sifat
Allah seperti ta’thil, tahrif, tamtsil dan takyif.

56 Pendidikan Agama Islam Dasar 04


Bab 1 Mengenal Nama dan Sifat Allah

E Berdoa • Siswa memahami salah satu cara berdoa kepada


dengan Allah adalah dengan menggunakan nama-
Asma'ul Husna nama-Nya yang baik.

F Penjelasan • Siswa mengetahui beberapa makan dari


Beberapa sebagian nama Allah.
Asma'ul Husna • Siswa teringat akan makna nama-nama Allah
ketika membaca surat-surat yang mengadung
nama-nama tersebut.

G Menghafal • Siswa mengetahui 99 nama yang Allah kabarkan.


Asmaaul • Siswa berusaha menghafal Asma’ul Husna.
Husna

Pendidikan Agama Islam Dasar 04 57


Bab 1 Mengenal Nama dan Sifat Allah

A. Pengertian Asma’ul Husna


Adik-adik, apakah kalian pernah mendengar Asma’ul Husna?
Apakah yang kalian ketahui tentang Asma’ul Husna?

"Asma" berarti nama-nama.


"Husna" berarti yang baik atau yang indah.

Jadi, Asma'ul Husna adalah nama nama milik Allah


yang baik dan indah. Nama-nama Allah yang baik
ini telah disebutkan di dalam Al-Quran dan As-
Sunnah.

Nah, setelah kita mengetahui Allah memiliki


Asma’ul Husna, maka kita wajib:

1. Beriman dengan nama-nama tersebut.


2. Tidak boleh menyamakan Allah dengan makhuk ciptaan Allah.
3. Beriman bahwa Allah memiliki sifat yang sesuai oleh nama-nama itu. Misal:

• Ar-Rahiim artinya Yang Maha Penyayang


Maka kita meyakini bahwa Allah mempunyai sifat
Rahmah (kasih sayang) yang meliputi segala
sesuatu dan menyayangi semua hamba-Nya.
• Al-Kabiir artinya Yang Maha Besar
Maka kita harus meyakini bahwa Allah lah Dzat
yang paling besar tidak ada makhluk yang lebih
besar dari Allah.

58 Pendidikan Agama Islam Dasar 04


Bab 1 Mengenal Nama dan Sifat Allah

B. Jumlah Nama Allah


Tahukah kalian berapakah jumlah nama-nama dan sifat-sifat Allah? Jumlah
nama Allah hanya Allah Ta’ala yang tahu. Karena tidak semua nama Allah
beritahu kepada makhluk-Nya.

Diantaranya ada 99 nama yang jika kita hafalkan dan renungkan akan masuk
surga. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Sesungguhnya Allah memiliki 99 nama, barangsiapa menghafalnya akan


masuk Surga.” (Hadits shahih riwayat Bukhari dan Muslim)

Apakah kalian
ingin masuk Surga?
Jika iya, ayo kita bersemangat
menghafalkan
nama-nama Allah!

Pendidikan Agama Islam Dasar 04 59


Bab 1 Mengenal Nama dan Sifat Allah

C. Berdoa dengan Asma’ul Husna


Pernahkan adik-adik menyebut nama-nama Allah ketika berdoa?

Setelah kita mememahami artinya, kita berdoa dengan menyebut Asma’ul


Husna tersebut.

Berdoa dengan menyebut nama-nama Allah itu sangat dianjurkan. Allah Ta’ala
berfirman:

"Hanya milik Allah asma'ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan


menyebut asma'ul husna itu." (QS. Al-A'raf: 180)

Ya Allah...
r...
Ya Ghaffa
q...
Ya Razzaa

60 Pendidikan Agama Islam Dasar 04


Bab 1 Mengenal Nama dan Sifat Allah

Contoh berdoa dengan menyebut Asma'ul Husna:

1. Ketika kalian sedang susah, kalian berdoa:


Ya Razzaaq, Ya Allah yang Maha Memberi Rezeki! Berikanlah hamba rezeki
yang cukup.

2. Ketika kalian meminta kepada orang tua, namun orang tua kalian tidak
dapat memenuhi karena sedang kesulitan, maka saat itu janganlah
menangis, jangan pula marah. Namun berdoalah:
Ya Razzaaq, yang Maha Memberi Rezeki! Mudahkanlah rizki kedua orang
tuaku.
3. Jika kalian merasa telah melakukan dosa atau melihat kedua orang tua
kalian melakukan kesalahan, maka lekaslah berdoa:
Ya Ghaffaar, Ya Allah Yang Maha Pengampun ! Ampunilah dosa-dosaku,
dan dosa kedua orang tuaku.

Ayo Berlatih

Sebutkan doa-doa
yang menyebutkan
nama-nama
Allah yang kamu
ketahui!

Pendidikan Agama Islam Dasar 04 61


Bab 1 Mengenal Nama dan Sifat Allah

D. Asma'ul Husna
1. Ar-Rahman (Yang Maha Pengasih)
Allah memberikan kasih sayang kepada seluruh
makhluk-Nya di dunia. Contoh kasih sayang Allah
kepada makhluk-Nya adalah Allah memberikan
kenikmatan-kenikmatan kepada mereka. Seperti
Ar-Rahman
memberi makan, minum, tempat tinggal, kesehatan,
dan lain sebagainya.

Bahkan orang-orang yang tidak beriman kepada Allah, tetap Allah beri rezeki,
Allah cukupkan kebutuhannya.

2. Ar-Rahim (Yang Maha Penyayang)


Allah memberikan kasih sayang kepada hamba-hamba-
Nya yang beriman. Di akhirat kelak Allah akan
mengkhususkan rahmat, keutamaan, dan kebaikan dari-
Nya bagi orang-orang yang beriman.
Ar-Rahim
Bentuk kasih sayang Allah kepada orang mukmin
misalnya, diberi kemudahan dalam beramal shalih,
ditunjukkan padanya jalan yang lurus, diampuni dosa-dosanya serta
dimasukkan ke dalam Surga dan dibebaskan dari siksa api Neraka.

Adik-adik, ketahuilah bahwa rahmat Allah bagi orang-orang kafir hanya


terbatas di dunia saja. Di akhirat orang-orang kafir tidak akan mendapatkan
rahmat Allah, melainkan adzab Allah yang pedih karena perbuatan durhaka
mereka kepada Allah Ta’ala selama di dunia.

62 Pendidikan Agama Islam Dasar 04


Bab 1 Mengenal Nama dan Sifat Allah

3. Al-Malik (Yang Maha Merajai)


Allah yang memiliki kekuasaan penuh, tidak ada
kekuasaan apapun yang menghalangi kekuasaan-Nya.
Allah tidak membutuhkan bantuan dari siapa pun, tidak
membutuhkan sekutu dari mana pun. Jika di dunia ini
Al-Malik
banyak raja, maka Allah lah raja dari para raja itu. Karena
Allah-lah yang menguasai alam semesta.

Semua yang ada di alam semesta, bumi dengan isinya, matahari, bulan, dan
lain-lainnya adalah milik Allah Ta’ala. Maka hanya Allah-lah yang berhak
disembah oleh seluruh makhluk.

Setelah bumi ini hancur. Kehidupan di dunia ini berakhir. Maka Allah juga
berkuasa pada hari pembalasan. Hari dimana semua perbuatan manusia
ditimbang dan dinilai. Kemudian diberikan balasan. Bagi yang berbuat buruk
maka akan dibalas dengan siksaan. Bagi yang berbuat baik maka akan dibalas
dengan kenikmatan (Surga).

4. Al-Quddus (Yang Maha Suci)


Allah tidak mempunyai kekurangan, aib dan kesalahan.
Allah itu sempurna, tidak mempunyai sifat-sifat yang
jelek dan hanya mempunyai sifat-sifat yang baik.

Apa saja yang menunjukkan bahwa Allah punya sifat


Al-Quddus
Quddus?

• Allah tidak dilahirkan, tidak punya anak dan tidak


punya tandingan.

Pendidikan Agama Islam Dasar 04 63


Bab 1 Mengenal Nama dan Sifat Allah

Allah Ta’ala berfirman:

Katakanlah: “Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Rabb yang
bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula
diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.” (QS.
Al-Ikhlas: 1-4)

• Allah tidak mengantuk dan tidak tidur, sebagaimana disebutkan dalam


ayat kursi:

“Allah, tidak ada Rabb (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup
kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan
tidak tidur.” (QS. Al-Baqarah: 255)

• Segala makhluk di langit dan di bumi pun memuji Allah dan mensucikan-
Nya dari berbagai aib dan kekurangan.

5. As-Sami’ (Yang Maha Mendengar)


Allah Mendengar segala sesuatu, baik yang tersembunyi
maupun yang jelas, yang lahir maupun yang batin
(dalam hati). Allah mendengar setiap perkataan yang
kita ucapkan, walaupun berbeda-beda bahasa.
As-Sami'
Oleh karena itu kita harus selalu menjaga lisan kita atau
ucapan kita. Jangan sampai kita sering berbicara kata-
kata yang kotor, suka berbohong, suka mengejek orang lain, atau

64 Pendidikan Agama Islam Dasar 04


Bab 1 Mengenal Nama dan Sifat Allah

membicarakan aib orang lain. Karena Allah Ta’ala mendengar setiap perkataan
kita.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, maka hendaklah ia
berkata baik atau hendaklah ia diam.” (Hadits riwayat Bukhari dan Muslim)

As-Sami’ juga berarti Allah mendengar dan mengabulkan doa-doa kita.


Walaupun doa itu kita ucapkan dalam hati Allah mendengarnya akan Allah
kabulkan dengan izin-Nya. Maka dari itu mari kita perbanyak berdoa kepada
Allah agar mendapat pahala yang banyak, karena doa itu adalah ibadah. Dan
semoga apa yang kita inginkan dikabulkan oleh Allah Ta’ala.

6. Al-’Aliim (Yang Maha Mengetahui)


Allah mengetahui segala sesuatu baik yang nampak
maupun yang tersembunyi. Apa yang kita lakukan Allah
mengetahui, bahkan apa yang ada di dalam hati kita
Allah juga mengetahuinya.
Al-'Aliim
Allah mengetahui apa yang terjadi dan apa yang tidak
terjadi, bagaimana sesuatu itu sedang terjadi Allah juga
tahu. Karena ilmu Allah itu sangat luas, tidak ada batasnya.

Allah Ta’ala berfirman:

“…Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-


Baqarah: 181)

Pendidikan Agama Islam Dasar 04 65


Bab 1 Mengenal Nama dan Sifat Allah

7. Al-Bashiir (Yang Maha Melihat)


Allah mampu melihat segala sesuatu. sampai yang
terhalus dan terkecil sekalipun. Dia dapat melihat seekor
semut hitam yang merayap di atas batu hitam di tengah
malam yang gelap gulita. Allah juga mampu melihat
Al-Bashiir
semua yang ada di bumi dan di langit, yang nampak
maupun yang tersembunyi.

Allah melihat semua apa yang kita lakukan walaupun orang lain tidak melihat
kita. Jadi, jika kita beriman bahwa Allah Maha Melihat maka kita jangan
melakukan perbuatan buruk dan dosa, karena Allah selalu melihat apa yang
kita lakukan.

8. Al-Khaliq (Yang Maha Menciptakan)


Allah lah yang menciptakan segalanya.

• Allah menciptakan segala sesuatu tanpa bantuan


dan pertolongan siapa pun.

Al-Khaliq
• Allah mampu menciptakan segala sesuatu yang
kecil, besar, banyak, sedikit, dan yang rumit
sekalipun.
• Allah menciptakan semua makhluk, baik itu manusia, hewan, tumbuhan,
malaikat, bumi, matahari dan semua yang ada di alam semesta ini.
• Tidak ada seorangpun yang bisa menandingi ciptaan Allah.
• Manusia hanya bisa membuat benda-benda seperti mobil, pesawat,
kapal dari benda-benda yang telah Allah ciptakan.

66 Pendidikan Agama Islam Dasar 04


Bab 1 Mengenal Nama dan Sifat Allah

“Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa,


Yang Mempunyai Asmaaul Husna.” (QS. Al-Hasyr: 24)

9. Al-Ghaffar (Yang Maha Pengampun)


Dialah yang memberikan ampunan kepada hamba-Nya
yang mau bertobat dan bersungguh-sungguh (taubatan
nasuha).

Al-Ghaffar Semua manusia pernah berbuat salah. Jika seseorang


pernah berbuat salah dan dosa, maka dia harus
memohon ampunan hanya kepada Allah Ta’ala.

Allah akan mengampuni dosa seseorang walaupun dosanya begitu banyak.


Allah Ta’ala berfirman:

“Maka aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu,


sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun.” (QS. Nuh: 10)

10. Ar-Razzaq (Yang Maha Pemberi Rezeki)


Allah lah yang memberikan rezeki kepada seluruh
makhluk baik itu manusia, jin, maupun binatang. Baik itu
orang yang bertaqwa maupun orang yang suka
bermaksiat.
Ar-Razzaq
Siapakah di antara kita yang mampu menghitung
jumlah seluruh makhluk di bumi?

Pendidikan Agama Islam Dasar 04 67


Bab 1 Mengenal Nama dan Sifat Allah

Tidak ada karena banyaknya. Maka bayangkalah betapa banyak rezeki yang
Allah berikan kepada semua makhluk di langit dan bumi.

Bahkan menghitung rezeki yang sudah kita peroleh saja kita tidak mampu.
Uang, perhiasan, rumah, pakaian, kendaraan, kebun, sawah, kesehatan, ilmu,
kebahagiaan, dan lain-lainnya itu adalah rezeki dari Allah Ta’ala. Kita wajib
bersyukur atas semua rezeki yang Allah berikan. Allah Ta’ala berfirman:

“Sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Pemberi rezeki, Yang mempunyai


Kekuatan lagi Sangat Kokoh.” (QS. Adz-Dzariyyat: 58)

llah
Alhamduli

68 Pendidikan Agama Islam Dasar 04


Bab 1 Mengenal Nama dan Sifat Allah

E. Menghafal Asma'ul Husna

No. Nama Arti


Allah Allah
1 Ar Rahman Allah Yang Maha Pengasih
2 Ar Rahiim Allah Yang Maha Penyayang
Allah Yang Maha Merajai (bisa di artikan
3 Al Malik
raja dari semua raja)
4 Al Quddus Allah Yang Maha Suci
5 As Salaam Allah Yang Maha Memberi Kesejahteraan
6 Al Mu`min Allah Yang Maha Memberi Keamanan
7 Al Muhaimin Allah Yang Maha Mengatur
8 Al `Aziiz Allah Yang Maha Perkasa
9 Al Jabbar Allah Yang Memiliki Mutlak Kegagahan
Allah Yang Maha Megah, Yang Memiliki
10 Al Mutakabbir
Kebesaran, Yang Memiliki Kesombongan
11 Al Khaliq Allah Yang Maha Pencipta

Allah Yang Maha Melepaskan (membuat,


12 Al Baari`
membentuk, menyeimbangkan)
Allah Yang Maha Membentuk Rupa
13 Al Mushawwir
(makhluknya)

14 Al Ghaffaar Allah Yang Maha Pengampun

Allah Yang Maha Menundukkan /


15 Al Qahhaar
Menaklukkan Segala Sesuatu

Pendidikan Agama Islam Dasar 04 69


Bab 1 Mengenal Nama dan Sifat Allah

16 Al Wahhaab Allah Yang Maha Pemberi Karunia


17 Ar Razzaaq Allah Yang Maha Pemberi Rezeki
18 Al Fattaah Allah Yang Maha Pembuka Rahmat
Allah Yang Maha Mengetahui (Memiliki
19 Al `Aliim
Ilmu)
Allah Yang Maha Menyempitkan
20 Al Qaabidh
(makhluknya)
Allah Yang Maha Melapangkan
21 Al Baasith
(makhluknya)
Allah Yang Maha Merendahkan
22 Al Khaafidh
(makhluknya)
Allah Yang Maha Meninggikan
23 Ar Raafi`
(makhluknya)
24 Al Mu`izz Allah Yang Maha Memuliakan (makhluknya)
Allah Yang Maha Menghinakan
25 Al Mudzil
(makhluknya)
26 Al Samii` Allah Yang Maha Mendengar

27 Al Bashiir Allah Yang Maha Melihat

28 Al Hakam Allah Yang Maha Menetapkan

29 Al `Adl Allah Yang Maha Adil

30 Al Lathiif Allah Yang Maha Lembut

31 Al Khabiir Allah Yang Maha Mengenal

32 Al Haliim Allah Yang Maha Penyantun

70 Pendidikan Agama Islam Dasar 04


Bab 1 Mengenal Nama dan Sifat Allah

33 Al `Azhiim Allah Yang Maha Agung

34 Al Ghafuur Allah Yang Maha Memberi Pengampunan

35 As Syakuur Allah Yang Maha Pembalas Budi


(menghargai)
36 Al `Aliy Allah Yang Maha Tinggi
37 Al Kabiir Allah Yang Maha Besar
38 Al Hafizh Allah Yang Maha Memelihara
39 Al Muqiit Allah Yang Maha Pemberi Kecukupan
40 Al Hasiib Allah Yang Maha Membuat Perhitungan
41 Al Jaliil Allah Yang Maha Luhur
42 Al Kariim Allah Yang Maha Pemurah
43 Ar Raqiib Allah Yang Maha Mengawasi
44 Al Mujiib Allah Yang Maha Mengabulkan
45 Al Waasi` Allah Yang Maha Luas

46 Al Hakim Allah Yang Maha Bijaksana

47 Al Waduud Allah Yang Maha Mengasihi

48 Al Majiid Allah Yang Maha Mulia

49 Al Baa`its Allah Yang Maha Membangkitkan

50 As Syahiid Allah Yang Maha Menyaksikan

51 Al Haqq Allah Yang Maha Benar

52 Al Wakiil Allah Yang Maha Memelihara

Pendidikan Agama Islam Dasar 04 71


Bab 1 Mengenal Nama dan Sifat Allah

53 Al Qawiyyu Allah Yang Maha Kuat

54 Al Matiin Allah Yang Maha Kokoh

55 Al Waliyy Allah Yang Maha Melindungi

56 Al Hamiid Allah Yang Maha Terpuji


Allah Yang Maha Mengalkulasi
57 Al Muhshii
(menghitung segala sesuatu)
58 Al Mubdi` Allah Yang Maha Memulai
Allah Yang Maha Mengembalikan
59 Al Mu`iid
Kehidupan
60 Al Muhyii Allah Yang Maha Menghidupkan
61 Al Mumiitu Allah Yang Maha Mematikan
62 Al Hayyu Allah Yang Maha Hidup
63 Al Qayyuum Allah Yang Maha Mandiri
64 Al Waajid Allah Yang Maha Penemu
65 Al Maajid Allah Yang Maha Mulia
66 Al Wahid Allah Yang Maha Tunggal

67 Al Ahad Allah Yang Maha Esa


Allah Yang Maha Dibutuhkan, Tempat
68 As Shamad
Meminta
Allah Yang Maha Menentukan, Maha
69 Al Qaadir
Menyeimbangkan

70 Al Muqtadir Allah Yang Maha Berkuasa

71 Al Muqaddim Allah Yang Maha Mendahulukan

72 Pendidikan Agama Islam Dasar 04


Bab 1 Mengenal Nama dan Sifat Allah

72 Al Mu`akkhir Allah Yang Maha Mengakhirkan

73 Al Awwal Allah Yang Maha Awal

74 Al Aakhir Allah Yang Maha Akhir

75 Az Zhaahir Allah Yang Maha Nyata

76 Al Baathin Allah Yang Maha Ghaib


77 Al Waali Allah Yang Maha Memerintah
78 Al Muta`aalii Allah Yang Maha Tinggi
Allah Yang Maha Penderma (Maha
79 Al Barru
Pemberi Kebajikan)
80 At Tawwaab Allah Yang Maha Penerima Tobat
81 Al Muntaqim Allah Yang Maha Pemberi Balasan
82 Al Afuww Allah Yang Maha Pemaaf
83 Ar Ra`uuf Allah Yang Maha Pengasuh
Allah Yang Maha Penguasa Kerajaan
84 Malikul Mulk
(semesta)
Allah Yang Maha Pemilik Kebesaran dan
Dzul Jalaali
85 Kemuliaan
Wal Ikraam

86 Al Muqsith Allah Yang Maha Pemberi Keadilan

87 Al Jamii` Allah Yang Maha Mengumpulkan

88 Al Ghaniyy Allah Yang Maha Kaya

89 Al Mughnii Allah Yang Maha Pemberi Kekayaan

Pendidikan Agama Islam Dasar 04 73


Bab 1 Mengenal
Bab 2 Mengenal
Nama dan
Agama
Sifat Islam
Allah

90 Al Maani Allah Yang Maha Mencegah

91 Ad Dhaar Allah Yang Maha Penimpa Kemudharatan

92 An Nafii` Allah Yang Maha Memberi Manfaat

Allah Yang Maha Bercahaya (Menerangi,


93 An Nuur
Memberi Cahaya)

94 Al Haadii Allah Yang Maha Pemberi Petunjuk

Allah Yang Maha Pencipta Yang Tiada


95 Al Badii’
Bandingannya
96 Al Baaqii Allah Yang Maha Kekal
97 Al Waarits Allah Yang Maha Pewaris
98 Ar Rasyiid Allah Yang Maha Pandai
99 As Shabuur Allah Yang Maha Sabar

74 Pendidikan Agama Islam Dasar 04


Bab 2
1 Mengenal Agama
Nama dan
Islam
Sifat Allah

Bab 2
Mengenal Agama Islam

Pendidikan Agama Islam Dasar 04 75


Bab 2 Mengenal Agama Islam

Silabus Pembelajaran

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Dasar 04


Kuartal : Keempat (D)
Bab : Mengenal Agama Islam
Kompetensi Dasar :
• Siswa paham bahwa ia harus mengenal Allah, Agama Islam dan Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam
• Siswa hafal tiga kewajiban tersebut
• Siswa paham konsekuensi dari 3 kewajiban tersebut dengannya

No Sub Bab Target Pembelajaran/Indikator ketercapaian

A Mengenal • Memahami makna Asma'ul Husna.


Agama Islam • Meyakini akan nama-nama Allah dan bahwa
semua nama Allah baik.

B Muslim & Kafir • Siswa memahami makna muslim dan kafir.


• Siswa mengetahui bagaimana cara bersikap
kepada sesama muslim dan kepada orang kafir.
• Siswa mengetahui sikap orang munafik dan
berusaha menjauhinya.

C Hanya Agama • Siswa mengetahui bahwa hanya Islam agama


Islam yang yang Allah ridhai.
diterima oleh • Siswa terhindar dari syubhat semua agama baik.
Allah • Siswa meyakini bahwa Allah lah yang memiliki
hak untuk membuat syariat.

D Islam Agama • Siswa meyakini bahwa agama Islam telah


yang sempurna tidak perlu ditambah tidak perlu
Sempurna dikurangi.

76 Pendidikan Agama Islam Dasar 04


Bab 2 Mengenal Agama Islam

A. Mengenal Agama Islam


Salah satu nikmat terbesar yang Allah karuniakan kepada kita semua adalah
nikmat Islam. Tahukah adik-adik apa itu Islam? Yuk kita pelajari sama-sama!
Islam artinya:

Berserah diri kepada Allah dengan mentauhidkan-Nya.


Artinya seorang hamba menyerahkan diri kepada Allah dengan mentauhidkan
Allah, mengesakan ibadah hanya kepada-Nya.

Tunduk patuh dengan menaatinya.


Menaati-Nya yaitu dengan menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi
larangan-larangan-Nya.

Dan berlepas diri dari kesyirikan dan pelakunya.


Meninggalkan kesyirikan, dan pelaku
kesyirikan, serta tidak menjadikan mereka
sahabat dekat.

Adik-adik, membenci kesyirikan dan


pelakunya tidak berarti kita menzhalimi
mereka. Kita boleh berinteraksi atau bergaul
dengan mereka. Kita membenci kesyirikan
yang mereka lakukan. Kita meyakini bahwa
ibadah mereka itu bathil (tidak benar).

Pendidikan Agama Islam Dasar 04 77


Bab 2 Mengenal Agama Islam

B. Muslim dan Kafir


Muslim adalah siapa saja yang menerima agama Islam yang dibawa oleh
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Kafir adalah orang yang menolak atau tidak menerima agama Islam yang
dibawa oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

C. Hanya Agama Islam yang Diterima oleh Allah


Allah hanya meridhai Islam sebagai agama yang kita peluk. Tidak ada suatu
agama pun yang diterima selain Islam. Allah Ta’ala berfirman:

“Sesungguhnya agama (yang benar) di sisi Allah hanyalah Islam.” (QS. Ali Imran:
19)

Siapa pun yang mencari agama selain Islam, Allah tidak akan menerimanya.
Dan di akhirat niscaya ia termasuk orang-orang yang merugi.

78 Pendidikan Agama Islam Dasar 04


Bab 2 Mengenal Agama Islam

D. Islam Agama yang Sempurna


Agama yang dibawa para nabi adalah agama Islam. Nabi Muhammad
shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah penyempurna agama yang dibawa oleh
para nabi dan rasul sebelumnya. Allah Ta’ala berfirman:

“Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-
cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama
bagimu.” (QS. Al-Maidah: 3)

Islam tidak membutuhkan tambahan maupun pengurangan dari siapa pun,


kapan pun, dan dimana pun. Islam telah lengkap dan sempurna. Kewajiban
manusia hanya menerima dan mengikutinya secara utuh.

Pendidikan Agama Islam Dasar 04 79


Bab
Bab23Mengenal
TingkatanAgama
Dalam Islam

Ayo Berlatih

1. Jelaskan pengertian Islam!


_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

2. Apa arti berlepas diri dari kesyirikan?


_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

3. Sebutkan contoh-contoh kesyirikan yang kalian ketahui!


_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

4. Agama apakah yang diterima oleh Allah? Sebutkan dalilnya!


_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

5. Apakah agama Islam itu telah sempurna? Sebutkan dalilnya!


_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

80 Pendidikan Agama Islam Dasar 04


Bab 3
2 Tingkatan
Mengenal Dalam
AgamaIslam
Islam

Bab 3
Tingkatan Dalam Islam

Islam

Iman

Ihsan

Pendidikan Agama Islam Dasar 04 81


Bab 3 Tingkatan Dalam Islam

Silabus Pembelajaran

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Dasar 04


Kuartal : Keempat (D)
Bab : Tingkatan Dalam Islam
Kompetensi Dasar :
• Siswa paham mengenai tingkatan-tingkatan dalam Islam.
• Siswa hafal tingkatan-tingkatan tersebut.

No Sub Bab Target Pembelajaran/Indikator ketercapaian

A Tingkatan • Siswa memahami makna Islam, Iman, dan


Dalam Islam Ihsan.
• Siswa memahami lima rukun Islam.
• Siswa memahami enam rukun Iman.
• Siswa memahami rukun Ihsan.

82 Pendidikan Agama Islam Dasar 04


Bab 3 Tingkatan Dalam Islam

A. Tingkatan Pertama: Islam


Islam disini maksudnya ibadah-ibadah dzahir yang jika diakui dan dilakukan
seseorang maka ia seorang muslim.
Kita tidak boleh mengatakan orang lain kafir ketika ia masih melakukan
ibadah-ibadah dzahir ini. Jika ada orang yang memiliki keyakinan atau
perbuatan yang tidak sesuai dengan Islam, maka tanyakan kepada para ulama
atau ustadz, jangan kita katakan orang lain kafir, hanya dengan prasangka
sendiri.

Rukun Islam ada lima, yaitu:


1. Syahadat ( ) Rukun
Islam
2. Menegakkan shalat.
3. Menunaikan zakat.
4. Puasa Ramadhan.
5. Haji ke Baitullah Al Haram.

1. Syahadat
Syahadat artinya pernyataan bahwa tidak ada sesembahan yang berhak
disembah selain Allah Ta’ala dan bahwa Muhammad shallallahu ‘alaihi wa
sallam adalah utusan Allah.
Islam diibaratkan seperti rumah, untuk memasuki rumah itu maka kita harus
melewati sebuah pintu. Syahadat ibarat pintu rumah itu. Seseorang yang ingin
masuk Islam maka dia harus mengucapkan syahadat terlebih dahulu.
• Makna syahadat la ilaha illallah:

Pendidikan Agama Islam Dasar 04 83


Bab 3 Tingkatan Dalam Islam

tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah,

tidak ada sesembahan yang memiliki hak untuk disembah,

hanya Allah yang berhak disembah, tidak ada sekutu bagi-Nya dalam
ibadah kepada-Nya, begitu juga tidak ada sekutu bagi-Nya dalam
kekuasaan-Nya.

Kalimat “La ilaha illallah” adalah kunci masuk Surga. Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda:

”Barangsiapa yang akhir perkataannya sebelum meninggal dunia adalah "laa


ilaha illallah", maka dia akan masuk Surga.” (Hadits shahih riwayat Abu Dawud)

Syaratnya syahadat tersebut diucapkan sebelum ruh sampai di tenggorokan


(sakaratul maut). Seperti Fir’aun yang mengakui bahwa tidak ada yang berhak
disembah kecuali Allah Ta’ala ketika ruhnya sudah di tenggorokan. Dia tetap
meninggal dalam keadaan kafir.

• Makna syahadat Muhammad Rasulullah adalah:

mentaati apa yang diperintahkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

84 Pendidikan Agama Islam Dasar 04


Bab 3 Tingkatan Dalam Islam

membenarkan kabar/berita yang disampaikan Nabi shallallahu ‘alaihi wa


sallam

Menjauhi dan meninggalkan apa yang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam


larang dan peringatkan.

Tidak beribadah kepada Allah kecuali dengan apa yang Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam syariatkan/ajarkan.

Ayo Berlatih

1. Apa pengertian syahadat?


_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

2. Apa makna syahadat ?


_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

3. Apa makna syahadat ?


_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

Pendidikan Agama Islam Dasar 04 85


Bab 3 Tingkatan Dalam Islam

2. Shalat
Shalat adalah rukun Islam yang kedua. Allah Ta’ala berfirman:

“Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan


memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus,
dan supaya mereka mendirikan salat dan menunaikan zakat, dan yang demikian
itulah agama yang lurus.” (QS. Al-Bayyinah: 5)

Shalat adalah kewajiban yang dilaksanakan lima waktu dalam sehari semalam.
Shalat harus dilakukan sesuai petunjuk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Shalatlah, sebagaimana kalian melihat aku shalat.” (Hadits shahih riwayat


Bukhari dan Muslim)
Shalat tidak boleh kita tinggalkan apapun alasannya.
Walaupun kita sedang sakit kita tetap diwajibkan untuk
shalat sesuai dengan kemampuannya. Jika tidak bisa
shalat dengan berdiri maka boleh duduk, jika tidak bisa
duduk maka boleh berbaring, dan jika tidak bisa juga
menggerakkan anggota badannya maka boleh dengan
isyarat mata, atau sesuai kemampuannya. Orang yang
sengaja meninggalkan shalat dan tidak meyakini
kewajiban shalat itu maka dia telah kafir. Shalat adalah
amal yang pertama dihisab pada hari Kiamat.

86 Pendidikan Agama Islam Dasar 04


Bab 3 Tingkatan Dalam Islam

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Amal seorang hamba yang pertama kali dihisab pada hari kiamat adalah shalat.
Apabila shalatnya baik, maka baik pula seluruh amalnya. Dan apabila shalatnya
rusak, maka rusak pula seluruh amalnya.” (Hadits shahih riwayat Thabrani)

Jadi, shalat adalah ibadah yang harus diperbaiki dan disempurnakan terlebih
dahulu sebelum melaksanakan ibadah-ibadah yang lainnya. Apalagi shalat
dapat mencegah dirinya dari perbuatan-perbuatan buruk dan kemaksiatan.

Shalat yang wajib adalah shalat lima waktu:

1 2 3 4 5
Shalat Shalat Shalat Shalat Shalat
Maghrib ‘Isya Subuh Dzuhur ‘Ashar

3. Zakat
Adik-adik, tahukah kalian bahwa harta yang dikaruniakan Allah kepada kita
adalah amanah? Dan tahukah kalian kalau di dalam harta kita terdapat hak-hak
saudara kita yang wajib kita penuhi?

Pada hari kiamat nanti Allah akan meminta pertanggungjawaban atas nikmat-
nikmat tersebut. Di antaranya Allah akan menanyakan kepada kita, untuk apa
harta tersebut kita gunakan.

Islam menganjurkan umatnya untuk bersedekah dan mewajibkan mereka


mengeluarkan zakat untuk membersihkan hartanya tersebut.

Pendidikan Agama Islam Dasar 04 87


Bab 3 Tingkatan Dalam Islam

a. Apa arti zakat?

Zakat adalah sejumlah harta yang harus dikeluarkan oleh pemiliknya untuk
diberikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya dengan syarat-
syarat tertentu.

b. Zakat ada dua macam

1). Zakat Fithri ( )

Zakat Fithri (fithrah) adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh seorang
muslim di akhir bulan Ramadhan, sebelum shalat idul fitri dilaksanakan.
Menunaikan zakat Fithri wajib hukumnya bagi setiap muslim, baik lelaki
maupun perempuan, anak-anak maupun orang dewasa.

1). Zakat Mal ( )

Zakat Mal (zakat harta) adalah zakat yang wajib dikeluarkan apabila telah

88 Pendidikan Agama Islam Dasar 04


Bab 3 Tingkatan Dalam Islam

mencapai nishab (jumlah tertentu). Yang termasuk harta-harta yang wajib


dikeluarkan zakatnya adalah:

• Emas dan perak


• Binatang ternak (unta, sapi, kambing)
• Hasil pertanian dan buah-buahan
• Barang dagangan
• Harta karun ( )

Ayo Berlatih

1. Amalan yang pertama kali dihisab adalah?


_____________________________________________________________________________________________

2. Shalat apa saja yang wajib dikerjakan oleh seorang muslim setiap hari?
_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

3. Jika seseorang sedang sakit, apakah dia harus tetap shalat? jelaskan!
_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

4. Jelaskan pengertian zakat!


_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

5. Sebutkan macam-macam harta yang wajib dikeluarkan zakatnya!


_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________

Pendidikan Agama Islam Dasar 04 89


Bab 3 Tingkatan Dalam Islam

4. Puasa Ramadhan
Puasa dalam bahasa Arab disebut dengan ( ) “shaum”.

Puasa artinya menahan diri dari makan, minum dan segala hal yang
membatalkan puasa dimulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
Puasa Ramadhan itu wajib. Allah Ta’ala berfirman:

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana


diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al-
Baqarah: 183)

Salah satu keutamaan puasa Ramadhan adalah dapat menghapus dosa yang
telah lalu. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap


pahala dari Allah maka dosanya di masa lalu akan diampuni.” (Hadits shahih
riwayat Bukhari dan Muslim)

Allahu Akb
ar!
Allahu Akb
ar!

90 Pendidikan Agama Islam Dasar 04


Bab 3 Tingkatan Dalam Islam

5. Haji
Adik-adik, apakah yang kalian ketahui tentang ibadah haji?

Haji adalah mengunjungi Baitullah Al Haram untuk melakukan ibadah-ibadah


tertentu pada waktu tertentu. Hukum melaksanakan ibadah haji adalah wajib
bagi laki-laki dan perempuan yang mempunyai kemampuan, baik sehat fisik
(badan) maupun kemampuan materi (keuangan). Allah Ta’ala berfirman:

“Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang
yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkarinya,
maka sesungguhnya Allah Maha Kaya dari semesta alam.” (QS. Ali Imran: 97)

Pendidikan Agama Islam Dasar 04 91


Bab 3 Tingkatan Dalam Islam

Ayo Berlatih

1. Apa arti puasa?


_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

2. Kewajiban berpuasa Ramadhan tercantum dalam surat apa?


_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

3. Sebutkan rukun puasa!


_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

4. Apa saja keutamaan puasa?


_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

5. Sebutkan syarat wajib haji!


_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

92 Pendidikan Agama Islam Dasar 04


Bab 3 Tingkatan Dalam Islam

B. Tingkatan Kedua: Iman


Iman adalah keyakinan dengan hati, pengucapan dengan lisan dan
pengamalan dengan anggota badan.

1. Iman memiliki 60 cabang lebih


• Yang paling tinggi adalah ucapan ( )

Sudah dijelaskan di bab sebelumnya.

• Yang paling rendah adalah menyingkirkan gangguan dari jalan.

Menyingkirkan gangguan dari jalan seperti batu, ranting pohon, kaleng,


kaca, sampah dan sebagainya.

2. Malu adalah cabang dari iman


Orang yang memiliki rasa malu tentunya dia akan menghindari perbuatan
buruk dan tidak pantas di hadapan orang lain. Rasa malu yang terbesar adalah
malu kepada Allah Ta’ala. Mengapa demikian?

Karena ketika akan berbuat


dosa dia akan ingat bahwa
Allah Maha Melihat, Allah
mengetahui sesuatu baik yang
tersembunyi maupun yang
terang-terangan. Allah Ta’ala
mengetahui apa yang dia
lakukan. Sehingga dia malu
untuk melakukannya.

Pendidikan Agama Islam Dasar 04 93


Bab 3 Tingkatan Dalam Islam

3. Iman seseorang bisa bertambah dan berkurang


• Iman bertambah dengan ketaatan.

• Iman berkurang dengan kemaksiatan.

Semakin taat kepada Allah, semakin banyak melakukan amal shalih dan jauh
dari maksiat. Sebaliknya jika kita banyak melakukan kemaksiatan dan
meninggalkan amal shalih maka iman kita semakin lemah atau berkurang.

Meski kita hafal Al-Quran, namun suka membantah orang tua, malas ke masjid,
malas membaca Al-Quran, lebih senang bermain, itu menunjukkan iman kalian
masih kurang.

Seseorang yang mengaku wali, mengaku kyai, atau yang lain, tapi jarang ke
masjid, bahkan tidak shalat, tidak menutup aurat, maka itu menunjukkan iman
mereka kurang.

4. Rukun Iman Ada 6


1). Iman kepada Allah

2). Iman kepada malaikat-malaikat-Nya

3). Iman kepada kitab-kitab-Nya

4). Iman kepada para Rasul-Nya


Rukun
5). Iman kepada hari akhir Iman

6). Iman kepada takdir yang


baik maupun yang buruk

94 Pendidikan Agama Islam Dasar 04


Bab 3 Tingkatan Dalam Islam

a. Iman kepada Allah

Iman kepada Allah Ta’ala maksudnya meyakini dengan pasti tentang:

1). Mengimani wujud (keberadaan) Allah

Setiap makhluk baik hidup ataupun mati pasti ada penciptanya. Tidak
mungkin sesuatu itu menciptakan dirinya sendiri, ada secara tiba-tiba. Allah
Ta’ala berfirman:

“Apakah mereka diciptakan tanpa sesuatu pun ataukah mereka yang


menciptakan (diri mereka sendiri)?” (QS. Ath-Thuur: 35)

Percayakah Adik-adik jika ada seseorang yang berkata ada rumah mewah
dan megah yang ada dengan sendirinya dan tidak memerlukan tukang
untuk membangunnya?

Demikian pula makhluk ada penciptanya yaitu Allah Ta’ala.

Pendidikan Agama Islam Dasar 04 95


Bab 3 Tingkatan Dalam Islam

2). Mengimani rububiyah Allah

Maksudnya meyakini bahwa hanya Allah Ta’ala saja sebagai Rabb, tidak ada
sekutu baginya-Nya dan tidak ada yang membantu-Nya.

Rabb artinya: pencipta, penguasa, raja, dan pengatur (pemelihara). Tiada


pencipta, raja dan pengatur urusan makhluk selain Allah Ta’ala.

3). Mengimani uluhiyah Allah

Kita meyakini bahwa hanya Allah-lah yang berhak disembah. Bukan selain-
Nya. Jadi semua ibadah yang kita lakukan hanya ditujukan kepada Allah.

4). Mengimani nama-nama dan sifat-sifat Allah

Kita sudah mempelajari Asma'ul Husna di waktu yang lalu. Kita harus
meyakini bahwa Allah mempunyai nama-nama yang indah dan sifat-sifat
yang mulia.

Sifat-sifat Allah tidak ada yang sama dengan makhluknya. Kita tidak boleh
menyamakan Allah dan sifat-sifat-Nya dengan sesuatu apapun, Allah Ta’ala
berfirman:

“Tidak ada sesuatu apapun yang menyerupai-Nya. Dia Maha Mendengar


dan Maha Melihat.” (QS. Asy-Syu'ara: 11)

Jika kita sudah beriman dengan keempat hal di atas, maka


kita telah beriman dengan benar.

96 Pendidikan Agama Islam Dasar 04


Bab 3 Tingkatan Dalam Islam

Ayo Berlatih

1. Apakah yang dimaksud dengan iman?


_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

2. Bagaimana iman seseorang bisa bertambah dan berkurang?


_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

3. Ada berapa rukun iman itu? Sebutkan!


_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

4. Apa pengertian iman kepada Allah?


_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________
5. Sebutkan nama-nama dan sifat-sifat Allah yang kamu ketahui!
_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

Pendidikan Agama Islam Dasar 04 97


Bab 3 Tingkatan Dalam Islam

b. Iman kepada malaikat


Malaikat adalah makhluk ghaib yang selalu beribadah kepada Allah Ta’ala.
Allah menciptakan mereka dari cahaya. Jumlah mereka banyak sekali
sehingga tidak ada yang dapat menghitungnya kecuali Allah Ta’ala.
Disebutkan dalam sebuah hadits bahwa ada tujuh puluh ribu malaikat yang
shalat di Baitul Ma’mur (di langit) yang setiap hari selalu berganti.

Beriman kepada malaikat meliput 4 hal, yaitu:

1). Beriman dengan wujud (keberadaan) malaikat.

Kita meyakini bahwa malaikat itu benar-benar ada. Tetapi manusia tidak
dapat melihatnya dalam wujud aslinya.

2). Beriman dengan nama-nama malaikat.

Malaikat-malaikat Allah memiliki nama. Kewajiban kita adalah beriman


bahwa para malaikat memiliki nama. Kita beriman dengan nama-nama yang
telah disebutkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Tidak boleh seseorang
menamakan malaikat tanpa ada dalil-dalil yang shahih dari Al-Quran dan
As-Sunnah.

Di antara nama-nama malaikat yang telah disebutkan adalah Jibril, Mikail,


serta Isrofil.

3). Beriman dengan sifat-sifat malaikat.

Kita wajib mengimani sifat-sifat malaikat yang Allah dan Rasul-nya kabarkan
kepada kita. Baik itu sifat Khalqiyah (bentuk/fisik) maupun sifat Khuluqiyah
(akhlak).

Sifat Khalqiyah atau fisik malaikat contohnya:

Malaikat Jibril yang disebutkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,


memiliki enam ratus sayap yang hampir menutupi ufuk.

98 Pendidikan Agama Islam Dasar 04


Bab 3 Tingkatan Dalam Islam

Bentuk para malaikat terkadang berubah dari bentuk aslinya atas izin Allah.
Contohnya adalah Jibril yang datang menemui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam dengan menyerupai laki-laki yang sangat putih bajunya dan sangat
hitam rambutnya.

Sifat khuluqiyah (akhlak) malaikat contohnya:

• Malaikat selalu taat kepada Allah Ta’ala.

• Malaikat selalu mengerjakan apa yang Allah perintahkan kepada mereka


dan tidak pernah durhaka kepada-Nya.

• Malaikat tidak memiliki nafsu.

Pendidikan Agama Islam Dasar 04 99


Bab 3 Tingkatan Dalam Islam

Allah Ta’ala berfirman:

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api
Neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya
malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah
terhadap apa yang diperintahkannya kepada mereka dan selalu mengerjakan
apa yang diperintahkan.” (QS. At-Tahrim: 6)

4). Beriman dengan tugas malaikat


Allah memberikan tugas khusus kepada sebagian malaikat, di antaranya:

• Malaikat Jibril memiliki tugas khusus menyampaikan wahyu Allah kepada


para nabi dan rasul.

• Malaikat Mikail bertugas mengatur hujan dan tumbuh-tumbuhan.

• Malaikat Isrofil bertugas meniup sangkakala ketika datang hari kiamat


dan saat kebangkitan manusia.

• Malaikat maut bertugas mencabut nyawa seseorang ketika ajal


menjemput.

• Malaikat yang bertugas menjaga Surga dan Neraka.

• Malaikat yang berada di sisi kanan dan kiri manusia yang mencatat amal
manusia.

• Malaikat yang mendatangi ketika seseorang sudah di alam kubur, dan


bertanya kepadanya tentang siapa Rabbnya, siapa Nabinya, dan apa
agamanya.

100 Pendidikan Agama Islam Dasar 04


Bab 3 Tingkatan Dalam Islam

Ayo Berlatih

1. Allah menciptakan malaikat dari apa?


_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

2. Berapakah jumlah malaikat?


_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________

3. Sebutkan nama-nama malaikat yang kalian ketahui!


_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

4. Apa saja tugas khusus malaikat?


_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

5. Bagaimanakah sifat khuluqiyah malaikat?


_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

Pendidikan Agama Islam Dasar 04 101


Bab 3 Tingkatan Dalam Islam

c. Iman kepada kitab-kitab Allah

Iman kepada kitab-kitab Allah ialah


mempercayai dan meyakini bahwa
Allah telah menurunkan kitab-kitab
suci-Nya kepada para rasul pilihan-
Nya. Kitab-kitab tersebut berisi
wahyu-Nya untuk disampaikan
kepada manusia.

Beriman kepada kitab Allah berarti kita harus mengimani 4 perkara, yaitu:
1). Mengimani bahwa turunnya kitab-kitab Allah benar-benar dari Allah
Ta’ala.

2). Mengimani nama-nama kitab yang kita ketahui, seperti:

• Al-Quran yang diturunkan kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi


wa sallam.

• Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa ‘alaihissalam.

• Injil yang diturunkan kepada Nabi ‘Isa ‘alaihissalam.

• Zabur yang diturunkan kepada Nabi Daud ‘alaihissalam. Sedangkan


yang tidak kita ketahui namanya, kita juga mengimaninya.

3). Membenarkan berita-beritanya yang benar, seperti berita mengenai Al-


Quran, dan berita-berita lain yang tidak diganti atau diubah dari kitab-
kitab terdahulu sebelum Al-Quran.

4). Mengamalkan hukum-hukumnya yang tidak dihapus, serta ridha dan


pasrah menerimanya.

102 Pendidikan Agama Islam Dasar 04


Bab 3 Tingkatan Dalam Islam

d. Iman kepada rasul-rasul Allah

Rasul adalah manusia yang diberi wahyu oleh Allah, dan diberi tugas untuk
menyampaikannya. Rasul pertama adalah Nuh ‘alaihissalam, dan yang
terakhir adalah Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Allah Ta’ala berfirman:

“Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu kepadamu sebagaimana


Kami telah memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi setelahnya.” (QS.
An-Nisa: 63)

Para rasul adalah manusia biasa mereka tidak berhak untuk disembah atau
diibadahi, mereka juga tidak mengetahui perkara yang ghaib. Mereka
mempunyai sifat-sifat manusia biasa seperti makan, minum, tidur dan
sebagainya. Namun mereka diberi mu’jizat oleh Allah Ta’ala.

Pendidikan Agama Islam Dasar 04 103


Bab 3 Tingkatan Dalam Islam

Allah telah mengutus para rasul kepada umat mereka masing-masing dan
mengutus Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada seluruh umat
manusia. Tugas utama mereka sama, yaitu mengajak manusia menyembah
Allah semata dan meninggalkan sesembahan selain Allah Ta’ala.

Allah Ta’ala berfirman:

"Dan sungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk
menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu…" (QS. An-
Nahl: 36)

Beriman kepada rasul berarti kita mengimani 4 hal, yaitu:

1). Mengimani bahwa wahyu yang mereka sampaikan benar-benar dari Allah
Ta’ala. Siapa saja yang mengingkari mereka, walaupun hanya satu orang
dari mereka, maka dia telah kafir.

2). Mengimani nama-nama rasul yang sudah kita kenali. Seperti Muhammad
shallallahu ‘alaihi wa sallam, Ibrahim ‘alaihissalam, Musa ‘alaihissalam,
'Isa ‘alaihissalam dan Nuh ‘alaihissalam.

Kelima nama tersebut adalah para rasul ulul 'azmi di antara rasul-rasul yang
ada. Terhadap rasul yang belum kita ketahui namanya kita juga wajib
mengimaninya. Allah Ta’ala berfirman:

“Dan (Kami telah mengutus) rasul-rasul yang sungguh telah Kami kisahkan
tentang mereka kepadamu dahulu, dan rasul-rasul yang tidak Kami kisahkan

104 Pendidikan Agama Islam Dasar 04


Bab 3 Tingkatan Dalam Islam

tentang mereka kepadamu…” (QS. An-Nahl: 164)

3). Membenarkan berita-berita mereka yang sah (shahih) riwayatnya.

4). Mengamalkan syari’at rasul yang diutus kepada kita. Dia adalah penutup
para rasul, Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam yang diutus kepada
seluruh umat manusia.

Ayo Berlatih

1. Apa arti iman kepada kitab-kitab Allah?


_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

2. Sebutkan nama kitab-kitab Allah yang kalian ketahui beserta rasul-rasul


yang menerimanya!
_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

3. Apakah arti rasul?


_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

4. Siapakah nama-nama rasul ulul ‘azmi?


_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

5. Apakah tugas utama para rasul?


_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

Pendidikan Agama Islam Dasar 04 105


Bab 3 Tingkatan Dalam Islam

e. Iman kepada hari akhir

Apa itu hari akhir?

Hari akhir adalah hari kiamat, dimana ketika itu seluruh manusia
dibangkitkan untuk dihisab dan diberi balasan. Dinamakan hari akhir karena
tidak ada hari lagi sesudahnya.

Iman kepada hari akhir meliputi tiga hal, yaitu:

1). Mengimani adanya kebangkitan (ba'ts), yaitu dihidupkannya kembali


orang-orang yang sudah mati ketika sangkakala ditiup kedua kalinya.
Pada hari itu seluruh manusia bangkit untuk menghadap kepada Rabb
semesta alam dalam keadaan tanpa alas kaki, telanjang badan tanpa
mengenakan pakaian sehelai pun.

2). Mengimani adanya hisab (perhitungan) dan jaza' (balasan). Seluruh amal
perbuatan setiap hamba akan dihisab dan diberi balasan.

106 Pendidikan Agama Islam Dasar 04


Bab 3 Tingkatan Dalam Islam

3). Mengimani adanya Surga dan Neraka, Surga adalah tempat kembali yang
dipersiapkan oleh Allah bagi orang-orang mukmin yang bertaqwa. Di
dalamnya penuh dengan segala kenikmatan. Sedangkan Neraka adalah
tempat kembali yang penuh dengan adzab yang dipersiapkan oleh Allah
untuk orang-orang kafir. Didalamnya terdapat berbagai macam bentuk
adzab dan siksaan yang sangat mengerikan.

Termasuk iman kepada hari akhir adalah mengimani segala peristiwa yang
akan terjadi setelah mati, seperti:

1). Fitnah (ujian) Kubur

Yaitu pertanyaan yang ditanyakan kepada mayat setelah ia dikuburkan.

• Siapa Rabbmu?
• Apa agamamu?
• Siapa nabimu?
Orang-orang beriman menjawab, Rabbku adalah Allah Ta’ala, agamaku
Islam, dan nabiku adalah Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Orang-orang kafir hanya bisa menjawab: “hah…hah…aku tidak tahu”.

Pendidikan Agama Islam Dasar 04 107


Bab 3 Tingkatan Dalam Islam

2). Azab dan nikmat kubur

Azab kubur itu benar adanya. Orang-orang yang akan mendapatkan azab
kubur adalah orang-orang kafir dan orang-orang yang suka melakukan
perbuatan dosa. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Dari Ibnu ‘Abbas, ia berkata: Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah keluar
dari sebagian pekuburan di Madinah atau Makkah. Lalu beliau mendengar
suara dua orang manusia yang sedang diadzab di kuburnya. Beliau bersabda,
‘Keduanya sedang diadzab. Tidaklah keduanya diadzab karena dosa besar
(menurut mereka bedua)’, lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
‘Padahal itu adalah dosa besar. Salah satu di antara keduanya diadzab karena
tidak membersihkan bekas kencingnya, dan yang lain karena selalu
melakukan namiimah (adu domba).” (Hadits shahih riwayat Bukhari dan
Muslim)

Di dalam hadits itu disebutkan bahwa ada orang yang diadzab karena
melakukan namimah (adu domba) dan bahkan ada yang disiksa karena
tidak membersihkan diri dari bekas kencingnya. Maka dari itu, kita harus
biasakan diri untuk selalu membersihkan diri setelah kencing atau buang
hajat. Bentuk-bentuk siksa kubur:

• Diperlihatkan Neraka pada waktu pagi dan petang.

• Dipukul dengan palu dari besi.

• Disempitkan kuburnya sampai meremukkan tulang-tulangnya.

• Didatangi orang yang wajahnya mengerikan dan baunya sangat busuk.

108 Pendidikan Agama Islam Dasar 04


Bab 3 Tingkatan Dalam Islam

Sedangkan orang-orang yang beriman dan beramal shalih mereka akan


mendapatkan nikmat kubur. Seperti:

• Diluaskan kuburnya sejauh mata memandang.

• Dibentangkan baginya permadani dari Surga.

• Diberikan pakaian dari Surga.

• Dibukakan pintu menuju Surga agar dapat merasakan wanginya.

• Ruhnya dikumpulkan bersama ruh-ruh orang beriman.

Pendidikan Agama Islam Dasar 04 109


Bab 3 Tingkatan Dalam Islam

f. Iman kepada takdir (qadar) yang baik maupun yang buruk

Apa itu takdir?

Takdir adalah segala sesuatu yang telah Allah tetapkan untuk makhluk-Nya
hingga akhir zaman.

h
Qodarulla

Allah telah menentukan segala perkara untuk makhluk-Nya sesuai dengan


ilmu-Nya yang terdahulu (azali). Allah telah menentukan kapan kita lahir,
kapan kita meninggal, rezeki kita, kebahagiaan dan kesengsaraan kita, dan
seterusnya. Tidak ada sesuatupun yang terjadi melainkan atas kehendak
Allah. Allah Ta’ala berfirman:

“Sesungguhnya segala sesuatu Kami ciptakan dengan takdir-takdir.” (QS. Al-


Qomar: 49)

Beriman kepada takdir belum sempurna apabila kita belum mengimani 4 hal
yang disebut tingkatan takdir atau rukun takdir. Yaitu:

1). Mengimani bahwa Allah Ta’ala mengetahui segala sesuatu.

110 Pendidikan Agama Islam Dasar 04


Bab 3 Tingkatan Dalam Islam

Allah mengetahui segala sesuatu yang kecil maupun yang besar,yang


tersembunyi maupun yang nyata. Allah Maha Mengetahui semua yang
diperbuat makhluk-Nya sebelum mereka diciptakan,mengetahui rezeki,
ajal, amal, gerak, dan diam mereka, serta mengetahui siapa diantara
mereka yang sengsara dan bahagia.

Allah Ta’ala berfirman:

“Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. At-Taubah:


115)

2). Mengimani bahwa Allah Ta’ala telah menulis dalam Lauhul Mahfudz
catatan takdir segala sesuatu sampai hari kiamat.

Tidak ada sesuatu apapun yang sudah terjadi maupun yang akan terjadi
kecuali telah tercatat.

Pendidikan Agama Islam Dasar 04 111


Bab 3 Tingkatan Dalam Islam

Allah Ta’ala berfirman:

“…dan tidak ada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia
mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan
bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis
dalam kitab yang nyata (Lauhul Mahfuzh).” (QS. Al-An’am: 59)

3). Mengimani bahwa segala sesuatu yang ada tidak akan terjadi kecuali
dengan kehendak Allah Ta’ala.

Setiap orang mempunyai kehendak (keinginan) dan kemampuan.


Misalnya, berkehendak untuk berjalan, makan, berbicara dan lain-lain.
Dengan kehendaknya itu dia bisa melakukan suatu perbuatan atau pun
meninggalkan suatu perbuatan. Namun, kehendak dan kemampuan
manusia itu terjadi dengan kehendak dan kemampuan Allah Ta’ala.

112 Pendidikan Agama Islam Dasar 04


Bab 3 Tingkatan Dalam Islam

Allah Ta’ala berfirman:

“Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali


apabila dikehendaki Allah, Rabb semesta alam.” (QS. At-Takwir: 29)

4). Mengimani bahwa Allah Ta’ala menciptakan segala sesuatu

Allah adalah pencipta (khaliq) segala sesuatu, tidak ada pencipta selain-
Nya, dan tidak ada Rabb selain-Nya, dan segala sesuatu selain Allah
adalah makhluk. Sebagaimana firman Allah Ta’ala:

“Allah menciptakan segala sesuatu dan Dia memelihara segala sesuatu.”


(QS. Az-Zumar: 62)

Allah Ta’ala telah menentukan takdir atas seluruh hamba-Nya, tapi bukan
berarti kita dibolehkan untuk tidak berusaha dan bermalas-malasan.
Karena Allah Ta’ala telah memberikan kemampuan dan keinginan kepada
hamba-hamba-Nya untuk mengusahakan takdirnya. Allah Ta’ala juga
memberikan akal kepada manusia agar manusia dapat membedakan
antara kebaikan dan keburukan.

Pendidikan Agama Islam Dasar 04 113


Bab 3 Tingkatan Dalam Islam

Ayo Berlatih

1. Apa itu takdir?


_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

2. Apa saja yang Allah ketahui?


_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

3. Benarkah sesuatu itu bisa terjadi tanpa kehendak Allah? Berikan dalilnya!
_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

4. Apa arti ayat berikut ini?

_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

5. Mengapa kita dilarang untuk tidak berusaha dan bermalas-malasan?


_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

114 Pendidikan Agama Islam Dasar 04


Bab 3 Tingkatan Dalam Islam

C. Tingkatan Ketiga: Ihsan


Ihsan adalah melakukan kebaikan dan menahan diri dari dosa. Melakukan
perbuatan baik kepada hamba Allah yang lainnya dengan:

• Hartanya

Contoh: Berinfaq, bersedekah, membayar zakat.

• Ilmunya

Contoh: Mengajarkan Al-Quran, mengajarkan keterampilan, dll.

• Raganya (badannya)

Contoh: Membantu orang tua membersihkan rumah, membantu


mengangkat barang, dll. Allah Ta’ala berfirman:

“Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa dan orang-orang


yang berbuat kebajikan.” (QS. An-Nahl: 128)

Pendidikan Agama Islam Dasar 04 115


Bab 3 Tingkatan Dalam Islam

1. Pengertian Ihsan

“Engkau menyembah Allah dalam keadaan seolah-olah engkau melihat-Nya,


jika engkau tidak bisa melihat-Nya, maka sesungguhnya Dia melihatmu.”
(Hadits shahih riwayat Bukhari dan Muslim)

2. Tingkatan Ihsan
Ihsan mempunyai dua tingkatan.

a. Tingkatan musyahadah

Kita beribadah kepada Allah, seolah-olah kita melihat-Nya. Melihat disini


bukan melihat langsung dzat Allah tapi melihat sifat-sifat Allah. Dan inilah
tingkatan tertinggi dalam Ihsan.

b. Tingkatan muroqobah

Jika seseorang belum bisa beribadah kepada Allah Ta’ala seolah-olah dia
melihat-Nya, maka dia beribadah seolah-olah Allah Ta’ala yang senantiasa
melihatnya.

Apabila seseorang mengerjakan shalat, dia merasa Allah melihat dan


memperhatikan apa yang dia lakukan, lalu dia khusyu’ dalam shalat dan
memperbagus shalatnya. Allah Ta’ala berfirman:

116 Pendidikan Agama Islam Dasar 04


Bab 3 Tingkatan Dalam Islam

“Tidaklah kamu berada dalam suatu keadaan dan tidak pula membaca suatu
ayat dari Al-Quran dan tidak pula kamu mengerjakan suatu pekerjaan,
melainkan Kami melihatmu di waktu kamu melakukannya.” (QS. Yunus: 61)

3. Bangunan Ibadah
Ibadah dibangun atas kecintaan dan ketundukkan. Jika seseorang beribadah
kepada Allah karena cinta dan tunduk maka ia akan menjadi seorang yang
ikhlas (mukhlis) tidak ingin riya’ maupun sum'ah. Ini menunjukkan dia telah
berbuat ihsan dalam ibadahnya.

a. Contoh ibadah yang ikhlas karena Allah Ta’ala

Seseorang yang ikhlas membaca Al-Quran karena mengharap pahala dari


Allah Ta’ala, bukan karena ingin dilihat dan dipuji oleh orang lain.

b. Contoh ibadah yang riya’

Seseorang yang banyak melakukan shalat Sunnah ketika ada orang lain
yang melihatnya, karena ingin dipuji oleh orang lain. Bukan karena ikhlas
mengharap pahala dari Allah Ta’ala.

Pendidikan Agama Islam Dasar 04 117


Bab 3 Tingkatan Dalam Islam

Ayo Berlatih

1. Pernahkah kalian berbuat ihsan terhadap sesama manusia? Sebutkan


contohnya!
_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________
2. Apa arti ihsan dalam beribadah?
_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

3. Sebutkan tingkatan-tingkatan dalam ihsan!


_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

4. Apa arti mukhlis?


_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

5. Sebutkan contoh perbuatan riya’!


_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________

118 Pendidikan Agama Islam Dasar 04


Bab 3 Tingkatan Dalam Islam

Catatan

=¥¥÷¥ ¥I h%
.-→_

¥¥¥¥pq↳→•qpTEEET
qaqt.FEBE.BZ
Pendidikan Agama Islam Dasar 04 119
Catatan

;E•¥E•*
¥

1*9%0 ¥•÷¥F÷:i
q .E .ME#TE
.

120
¥i¥ao9i¥µ
HE

Anda mungkin juga menyukai