IHSAN
DOSEN PENGAMPU : Drs. H. M IDIL FITHRY M.Si
DISUSUN OLEH :
SYAMSI
H0222032
KELAS 2022 C
2022
KATA PENGANTAR
Paji dan Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
Rahmat Hidayah dan Inayah-Nya sehingga kami dapat merampungkan penyusunan
makalah pendidikan agama islam dengan judul "lman, Islam, dan lhsan" tepat pada
waktunya.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat banyak kekurangan baik dari segi
penyusunan bahasa dan aspek lainnya. Oleh karena itu, dengan lapang dada kami
membuka selebar-lebarnya pintu bagi para pembaca yang ingin memberi saran
maupun kritik demi memperbaiki makalah ini.
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................ii
C. Tujuan
………….. .......................................................................................1
A. Simpulan ......................................................................................................
7
B. Saran ............................................................................................................ 7
LAMPIRAN .............................................................................................................. 8
11
ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagai seorang manusia menginginkan kehidupan yang tenang dan bahagia. Untuk
mencapai kehidupan itu kita pasti membutuhkan tuntunan dalam menjalankan hidup
yaitu agama. Dengan agama hidup kita akan lebih ter-arah karena ia senantiasa
dituntut untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Dalam mendalami agama kita juga
membutuhkan sebuah keyakinan karena kita mempelajari hal yang ghaib. Dengan hal
tersebut mendorong kita untuk selalu berbuat baik.
Dalam agama islam kita mengenal konsep iman dan ihsan. Kedudukan iohsan dalam
kehidupan merupakan hal yang penting, kadang kala kita sebagai seorang muslim
yang sudah diberikan tuntunan masih saja melakukan hal hal tidak baik ini
diakibatkan karena tingkat keimanan tidak stabil. Kita tahu bahwa ihsan merupakan
realisasi dari iman, oleh karna itu kita harus mengetahui bagaimana kaitan iman,
islam dan ihsan, karna dari tiga konsep diatas merupakan kunci untuk mencapai
suatu kehidupan yang bahagia.
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian Iman, Islam dan Ihsan?
2. Sebutkan karakteristikm Iman?
3. Apa saja tahap tahap Islam?
4. Sebutkan macam macam dalam Ihsan?
5. Bagaimana posisi Iman, Islam dan Ihsan
C. Tujuan
Makalah ini dibuat dengan tujuan untuk menambah pengetahuan tentang Iman,
Islam Dan Ihsan, dan mengetahui apa saja karakteristik Islam, tahap tahap Iman dan
macam macam dalam ihsan serta memahami posisi iman, Islam dan ihsan.
BAB II PEMBAHASAN
menurut bahasa kata Iman sendiri dapat kita artikan sebagai percaya dan
membenarkan sedangkan menurut istilah kata Iman sendiri dapat kita artikan
sebagai suatu keyakinan penuh di dalam diri seorang manusia yang terwujud
melalui lisan atau perkataan dan juga perbuatan.Iman adalah percaya dengan cara
1
membenarkan sesuatu dalam hati, kemudian diucapkan oleh lisan, dan dikerjakan
dengan amal perbuatan.
a. Rukun Iman
Rukun Iman ada 6 yaitu :
Iman kepada Allah SWT
Iman kepada Malaikatnya
Iman kepada Kitabnya
Iman kepada Rasulnya
Iman kepada Hari Kiamat
Iman kepada Qada dan Qadar
Iman Taqliq
Iman kepada Allah dan mengenalinya dengan hanya mendengar kabar
dari orang lain dan mengikuti kata kata orang lain tentang wujudnya
Allah. Ini adalah peringkat iman yang lemah
Iman Ahli Ilmu atau Iman Para Ulama
Iman kepada Allah dan mengenalinya dengan berfikir tentang kejadian
alam ini dan mengemukakan bukti (dalil) dan ada bukti akal (dalil aqli)
atau bukti Al-Quran dan hadist (dalil naqli).
Iman Nabi Nabi dan Rasul
Iman kepada Allah dan mengenalinya dengan hujah dan bukti. Iman
mereka yang paling sempurna dan tinggi karena mereka senantiasa
kukuh
dan takut melanggar perintah Allah. Mereka tidak melakukan dosa serta
mereka terpelihara dari melakukan dosa.
c. Tingkatan Iman
Iman terdiri dari 3 tingkatan diantaranya :
a. Tingkatan Mengenal, pada tingkatan pertama ini seseorang baru
mengenal suatu yang diimani
b. Tingkat Kesadaran, pada tingkatan kedua ini iman seseorang sudah
lebih tinggi karena sesuatu yang diimani didasari oleh alasan-alasan
tertentu.
c. Tingkat Haqqul yaqin, tingkat ini adalah tingkatan Iman yang tertinggi.
Seseorang mengimani sesuatu tidak hanya mengetahui dengan
2
alasanalasan trtentu, tetapi di barengi dengan ketaatan dan berserah diri
kepada Allah SWT.
2. Islam
a.Karakteristik Islam
3
3. Ihsan
menurut bahasa kata Ihsan sendiri dapat kita artikan berbuat baik dan
secara bahasa ihsan juga bisa diartikan sebagai yang terbaik, kesempurnaan dan
lain sebagainya sedangkan menurut istilah kata Ihsan sendiri dapat kita artikan
sebagai suatu kondisi jiwa seseorang yang menyembah kepada Allah SWT dan dia
seakan- akan melihat Allah.
Menurut Hadist Riwayat Muslim Ihsan ialah hendaknya kamu menyembah Allah
seakan-akan kamu melihatnya dan jika kamu tidak melihatnya, maka
sesungguhnya Allah melihat kamu.
a. Macam-Macam Ihsan
Ihsan ada 4 macam yaitu :
1. Ihsan trrhadap Allah, yakni menjalankan segala perintahnya dan
menjauhi segala larangannya
2. Ihsan terhadap diri sendiri, yakni mengerjakan segala sesuatu yang
mendatangkan kebaikan bagi diri sendiri dan menhindari semua
perbuatan yang mendatangkan kecelakaan atau kerugian kepada diri
sendiri
3. Ihsan terhadap semua manusia, yakni berbuat baik terhaap saudara,
tetangga. Kerabat maupun seagama
4. Ihsan terhadap makhluk lain (alam linkungan), yakni berbuat baik atau
memelihara alam linkungan agar tetap lestari dan tidak punah.
1. Ibadah
2. Muamalah
Ihsan dijelaskan Allah SWT pada surah An Nissa‟ ayat 36 yang artinya
“sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukannya dengan sesuatu
4
apapun dan berbuat baiklah kepada dua orang tua, karib kerabat, anak-anak
yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat maupun yang jauh, teman
sewajat, ibnu sabil dan hamba sahayamu.
3. Akhlak
Akhlak dalam Ihsan merupakan buah dari ibadah dan muamalah, jika kita
sering beribadah kepada Allah dan bermuamalah dan berbuat baik kepada
orang tua, keluarga, teman, tetangga, dan orang lain maka bisa dikatakan
Akhlak kita baik.
Ihsan ini harus kita terapkan dalam kehidupan sehari hari sehingga jika kita
berbuat baik, maka perbuatan itu selalu kita niatkan untuk Allah. Sebvaliknya jika
terbersit niat kita untuk berbuat keburukan. Kita tidak mengerjakannya karena
Ihsan tadi.
Orang yang Ihsannya kuat akan rajin bwerbuat kebaikan karena dia berusaha
membuat senang Allah yang selalu melihatnya. Sebaliknya dia malu berbuat
kejahatan karena dia selalu yakin Allah melihat perbuatannya.
Iman, Islam, dan lhsan juga dapat disebut sebagai suatu bangunan bagi umat
muslim. Iman menjadi pondasi diri, Islam yang menjadi tiang-tiangnya, dan ihsan
sebagai atapnya. Pondasi (iman) yang kuat akan membantu bangunan (Islam dan
ihsan) berdiri tegak dan kokoh.
A. Kesimpulan
Agama Islam adalah agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW dan
5
dipelihara serta dipahamkan dengan rapi dan teliti oleh para sahabat beliau dan
orangorang yang hidup pada zaman itu, yang mengerjakan manusia berserah diri dan
tunduk sepenuhnya kepada allah untuk menuju keselamatan didunia dan akhirat.
Iman percaya akan adanya ciptaannya yang nyata terlihat dan tidak hanya percaya
tetapi meyakini dengan sepenuh hati akan adanya kebesaran Allah tuhan semesta alam,
yang ,mengatur seluruh alam semesta ini.
B. Saran
LAMPIRAN
JADWAL SHOLAT
6
2 DZUHUR
4 RAKAAT 11.51 2/4 RAKAAT 2 RAKAAT
4 MAGRIB
3 RAKAAT 17.56 2 RAKAAT 2 RAKAAT
Keterangan :
7
Di Bulan Syakban, ada peristiwa pindah Kiblat Umat Islam dari Baitul
Maqdis di palestina ke Masjidil Haram di Mekah, ini terjadi pada tanggal 16 atau
17 bulan usai Nabi Hijrah dari Mekah ke madinah, atau tahun kedua menurut
kalender Hijriah.
8
DAFTAR PUSTAKA
1. https://www.detik.com/edu/detikpedia
2. https://brainly.co.id/tugas/31604039
3. https://sindikasi.republika.co.id
9
10