Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN

PELAKSANAAN KULIAH KERJA AMALIA (KKA) PADA


PONDOK PESANTREN AL-HIDAYAH DDI LAMOOSO
DESA LAMOOSO KECAMATAN ANGATA
KONAWE SELATAN

OLEH

BISLAN

000

0000JURUSAN TARBIYAH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM DDI PARE PARE

KONAWE SELATAN

2017
HALAMAN PENGESAHAN

Nama Kegiatan : Kuliah Kerja Amaliah ( KKA )

Lokasi Kegiatan : Pondok Pesantren DDI Al-Hidayah

Lama Kegiatan : 37 Hari

Waktu : 05 Maret s/d 12 April 2017

Dosen Pembimbing : Musran, S.Pdi, M.Pdi

Lamooso, 12 April 2017

Menyetujui

Pimpinan Pondok Dosen Pembimbing


Pesantren DDI Al-Hidayah Lamooso

(Al-Asri, S.Pdi, M.Si) (Musran, S.Pdi, M.Pdi)


KATA PENGANTAR
Alhamdulillah Puji dan Syukur kami khaturkan kehadirat Allah SWT,

karena atas segala rahmat, petunjuk hidayah dan taufikNya sehingga kami

Mahasiswa Kuliah Kerja Amaliah (KKA) Sekolah Tinggi Darul Da’wah al Irsyad

(DDI) Pare pare Tahun Akademik 2016/2017 telah menjalankan amanah dan

tanggung jawab yang diberikan oleh pihak Perguruan Tinggi melalui Tri Darma

Perguruan Tinggi.

Laporan ini merupakan salah satu persyaratan harus dibuat oleh

mahasiswa Kuliah Kerja Amaliah ( KKA ) STAI DDI Pare pare untuk

mengetahui sejauh mana rasa tanggung jawab mahasiswa Kuliah Kerja Amaliah

(KKA) STAI DDI Pare pare dalam menyelesaikan Program Kerja yang telah

diamanahkan dan telah disepakati antara pemerintah, masyarakat dan mahasiswa.

Kuliah Kerja Amaliah (KKA) Sekolah Tinggi Darul Da’wah al Irsyad (DDI) Pare

pare Tahun Akademik 2016/2017.

Laporan yang kami suguhkan adalah suatu hasil dari realisasi pelaksanaan

Program Kerja yang terpadu antara pemerintah, masyarakat Desa Lamooso dan

Mahasiswa Kuliah Kerja Amaliah ( KKA) Sekolah Tinggi Darul Da’wah al Irsyad

(DDI) Pare pare Tahun Akademik 2016/2017 di Wilayah Kecamatan Angata

sebagai perpaduan potensi desa, fasilitas dan kemampuan untuk mengelolahnya,

dari segala pembangunan yang ada, dan dalam pelaksanaan selama 40 hari

lamanya dari tanggal 28 Februari sampai dengan 10 April 2011 dalam rangka

mewujudkan Catur Darma Perguruan Tinggi untuk membantu program

pemerintah dan sekaligus menjadi mitra kerja demi kesinambungan pembanguan.


Keberhasilan yang telah dicapai dalam melaksanakan Program Kerja

Kuliah Kerja Amaliah (KKA) STAI DDI Pare pare, Tahun Akademik 2016/2017

di Pondok Pesantren Al-Hidayah Desa Lamooso Kecamatan Angata berkat

bantuan dan kerjasama yang baik secara kekeluargaan oleh semua pihak. Melalui

kesempatan ini kami mengucapkan banyak terimakasih kepada:

1. Bapak Bupati selaku kepala Wilayah Kabupaten Konawe Selatan

2. Bapak Rektor STAI DDI Pare pare

3. Bapak Camat selaku Kepala Wilayah. Kecamatan Angata

4. Bapak Dosen Pembimbing KKA Musran, S.Pdi, M.Pdi

5. Bapak Kepala Desa selaku Kepala Desa Lamooso..

6. Pimpinan Pondok Pesantren DDI AL-Hidayah Lamooso

Dan semua pihak yang telah ikut serta membantu kami dalam melaksanakan

program kerja yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu. Utamanya Tokoh-

tokoh Masyarakat yang telah banyak membantu materil, tenaga dan pikiran yang

dapat mendukung kelancaran kerja kami di lokasi Kuliah Kerja Amaliah ( KKA).

Alhamdulillah, semua Program Kerja dapat teratasi yang pada akhirnya

kami hanya bisa menyerahkan kepada Allah SWT, semoga amal kebaikan dari

semua pihak senantiasa mendapat limpahan rahmat dan taufikNya yang utamanya

pada kami mahasiswa Kuliah Kerja Amaliah (KKA) dan masyarakat Desa

Lamooso.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL …………………………………………………………… .i
HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………………………
ii
BIODATA PESERTA KKA ………………………………………………………
iii
KATA PENGANTAR ………………………………………………………… v
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………
vi
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang …………………………………………………… 1
B.     Tujuan KKA ……………………………………………………… 3
C.     Metode Pendekatan ……………………………………………… 4
BAB II GAMBARAN UMUM DESA LAMOOSO
A.    Keadaan Sekarang
……………………………………………………. 6
1.      Keadaan Geografis ………………………………………… 6
2.      Keadaan Demokrafis ……………………………………… 7
3.      Keadaan Pemerintah ……………………………………… 7
B.     Keadaan Yang Diinginkan .........…………………………………
10
BAB III RENCANA PROGRAM KERJA
A.    Penempatan Peserta KKA ………………………………………….
11
a.       Perencanaan Program Kerja Fisik …………………………….
11
b.    Rencana Program Kerja Non Fisik ……………………………
12
B.     Waktu Pelaksanaan Program Kerja …………………………………
12
BAB IV REALISASI PROGRAM KERJA
A.    Rincian Anggaran Program Kerja Fisik……………………………
14
B.     Rincian Anggaran Program Kerja Non Fisik …………………… 15

BAB V PENUTUP

A.    Kesimpulan………………………………………………………….

16

B.     Saran

………………………………………………………………… 16

LAMPIRAN

BAB I

PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG

Peranan mahasiswa dalam pembangunan tidak saja mendidik mahasiswa

dalam menyiapkan diri menjadi mahasiswa profesional, tetapi juga mampu

mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang relevan dengan

kebutuhan pengembangan yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan

masyarakat pada umumnya. Mahasiswa adalah salah satu agen pembaharu sosial

yang berperan dalam pembangunan nasioanal, dan peran mahasiswa dalam

pembangunan sangat menonjol baik secara intra kulikuler misalnya melalui

Prakterk Pengalamam Lapangan ( PPL ) yang melakukan pengajaran di sekolah

serta Kuliah Kerja Amaliah (KKA). Mahasiswa dituntut untuk pengabdian kepada
masyarakat maupun Kokulikuler melalui kerja nyata dan alternativ ilmu

di lapangan.

Mahasiswa memberi peran memecahkan masalah yang aktual melalui

kegiatan Kuliah Kerja Amaliah ( KKA ) yang diselenggarakan Perguruan Tinggi

STAI DDI Pare pare yang disesuikan dengan situasi dan kondisi yang ada

agar kegiatan yang dilakukan Mahasiswa lebih mengarah kepada

peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Mendukung upaya tersebut STAI DDI Pare pare akan berusaha untuk

berperan serta turut peduli dan menanggapi akan masalah ini melalui pelaksanaan

Kuliah Kerja Amaliah ( KKA) sebagai bagian dari kurikulumnya dan bekerjasama

dengan instansi terkait dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Amaliah (KKA) ini STAI

DDI Pare pare memiliki ciri- ciri sebagai berikut:

1. Melaksanakan fungsinya sebagai hamba dan Khalifah di muka bumi

dalam pembinaan dan kesejahteraan umat.

2. Pelaksanaan Kuliah Kerja Amaliah (KKA) sebagai bagian dari

pengalaman Tri Darma Perguruan Tinggi kepada masyarakat.

3. Masyarakat Desa merupakan mitra dalam pembangunan dan bukan

menjadi objek semata.

Sebelum mahasiswa diterima di lokasi Kuliah Kerja Amaliah (KKA)

maka terlebih dahulu dipersiapkan dengan berbagai pengetahuan praktis,

keterampilan, progresif dan professonal sehingga diharapkan mampu

menjalankan ilmu kemahasiswaannya. Selain itu juga merupakan persiapan


bagi mahasiswa agar setelah menyelesaikan pendidikannya dapat menciptakan

lapangan kerja menjadi wirausaha yang sukses.

Demikian peran STAI DDI Pare pare melalui Kuliah Kerja Amaliah

(KKA) akan menjadikan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang baru,

STAI DDI Pare pare beserta warga menjadi bagian yang tak terpisahkan dari

masyarakat sekitarnya yang tumbuh secarah dinamis dan secara bersama-sama

mengangkat keluarga dan masyarakat ketaraf kehidupan yang lebih sejahtera

Kuliah Kerja Amaliah ( KKA) adalah suatu bentuk pendidikan dengan

cara memberikan pengalaman belajar para mahasiswa untuk hidup ditengah-

tengah masyarakat diluar kampus dan secara langsung mengidentifikasi serta

mengalami masaalah-masaalah pembanguan yang dihadapi dan Kuliah kerja

Amaliah (KKA) juga merupakan bagian dari intrakurikuler bagi mahasiswa

Program Sarjana pada tingkat tertentu dalam jangka waktu tertentu dengan

tujuan memberikan pendidikan menyeluruh kepada mahasiswa Kuliah Kerja

Amaliah (KKA) yang merupakan perpaduan antara kegiatan dan pengajaran

penelitian serta pengalaman Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ( IPTEK ) serta

Iman dan Taqwa ( IMTAQ ).

Kegiatan mahasiswa di lokasi tidak dimaksudkan agar mengambil alih

pekerjaan masyarakat atau dinas / istansi yang bersangkutan tetapi mahasiswa

dipandang sebagai penggerak, pemekarsa dasar, pelaksanaan membantu

pengembangan di desa atau hasil studi yang telah ditetapkan.

B. TUJUAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA AMALIAH (KKA)

1. Tujaun Umum
a. Mengacu percepatan pelaksanan roda pembanguan dengan menerapkan

IPTEK yang sesuai dengan budaya dan syariah Islam.

b. Meningkatkan koordinasi dan kemitraan antara Universitas dengan sektor-

sektor terkait dalam rangka pengembangan usaha ekonomi produktif

keluarga.

2. Tujuan Khusus

Tujuan khusus pelaksanaan Kuliah Kerja Amaliah (KKA) STAI DDI

Pare pare Tahun Akademik 2010/ 2011 di Desa Lamooso adalah

a. Memberikan kesempatan mahasiswa untuk menerapkan IPTEK pada

kondisi riil di lapangan sebagai laboratorium sosial yang sekaligus

dapat meningkatkan citrah Almamater STAI DDI Pare pare dimata

masyarakat.

b. Memberikan sumbangsi keterampilan kepada masyarakat dalam

program kewirausahaan yang berkesinambungan berdasarkan

konperensif analisis dan proyektif.

c. Menciptakan generasi-generasi muda yang progresif, kritis,

profesional dan religious

3. Landasan Hukum Kegiatan Kuliah Kerja Amaliah (KKA)

a. Undang -undang No 20 tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional.

b. Peraturan Pemerintah No 30 tahun 1990 tentang Pendidikan Tingkat Tinggi.

c. Instruksi Presiden No 5 tahun 1993 tentang peningkatan penanggulangan

kemiskinan ( IDT )
d. Intruksi Presiden No 3 tahun 1996 tentang pembanguan keluarga sejahtera

dalam rangka peningkatan penanggulangan kemiskinan Pernyataan

Kebulatan Tekad Pimpinan PTS Kopertis Wilayah IX tanggal 24 Juli 1997

didepan Menteri Negara Kependudukan / Kepala BKKBN

C.    METODE PENDEKATAN

Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, pelaksanaan

sistem pengembangan usaha ekonomi pruduktif keluarga dalam gerakan

pembangunan keluarga sejahtera perlu memperhatikan pendekatan sebagai

berikut:

1)   Pendekatan Kelembagaan

Kegiatan yang dilakukan mahasiswa dalam upaya sejahtera merupakan

kegiatan kelembagaan artinya kegiatan yang dilakukan bukanlah kegiatan

individu-individu untuk membantu UPPK tetapi merupakan kegiatan lembaga

(Perguruan Tinggi) dalam melanjukan kegiatan pendahuluannya

2)    Pendekatan Partisipasi

Mahasiswa dan Dosen yang tergabung dalam tim asisten dalam membantu

kelompok dapat mendorong dan merangsang berbagai inovasi dalam bentuk

pengembangan dan menerapkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)

maupun keterampilan yang dapat dilakukan atau digunakan oleh masyarakat

sesuai dengan potensi dan masalah yang dihadapinya

3)   Pendekatan Kemitraan
Mahasiswa dan Dosen hendaknya memandang dan memperlakukkan setiap

keluarga sebagai mitra sejajar dalam merencanakan dan melaksanakan

berbagai kegiatan pengembangan usaha ekonomi produktif keluarga dalam

program seperti Perguruan Tinggi mengembangkan Partisipasi pembangunan

keluarga sejahtera dalam bentuk kemitraan dengan kelompok dan keluarga

dapat menjadi mitra pengembangan usaha-usaha ekonomi produktif

4)   Pendekatan Koordinatif

Mahasiswa hendaknya selalu berusaha menggalang agar kegiatan yang

diprogramkan dapat berjalan sehingga melalui Pendekatan ini diharapkan

dapat menumbuhkembangkan kegiatan pembangunan.

BAB II

GAMBAR UMUM PONDOK PESANTREN DDI


AL-HIDAYAH LAMOOSO

A.    Keadaan Geografis

Pondok Pesantren DDI Al-Hidayah Lamooso terletak di Wilayah

Kecamatan Angata dengan luas wilayah ± 1,2 persegi dan Pondok Pesantren DDI

Al-Hidayah Lamooso terdiri dari 3 (empat) Kegiatan Pendidikan yaitu Pondok

Program Paket, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah. Jarak Pondok

Pesantren DDI Al-Hidayah Lamooso dengan ibu kota Kecamatan Angata yaitu ±

3 KM dari ibu kota Kecamatan.


Secarah geografis Pondok Pesantren DDI Al-Hidayah Lamooso

berbatasann dengan daerah- daerah

sebagai berikut:

1. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Lamooso

2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Pesawahan warga

3. Sebelah Timur berbatasan dengan Pesawahan warga

4. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Sindarsi

Secarah Umum kondisi Alam Pondok Pesantren DDI Al-Hidayah terdiri

dari daratan yang dimanfaatkan untuk lahan pertanian dan peternakan.

2.      Keadaan Demokrafis

Jumlah keseluruhan warga Pondok Pesantren DDI Al-Hidayah pada tahun 2017

Berjumlah 95 Jiwa dengan perbandingan Laki-laki 50 jiwa dengan Perempuan 45

jiwa

Tabel 1
Distribusi Warga Pondok Pesantren DDI Al-Hidayah
Penduduk Desa Lamooso memiliki Jenis Kelamin

Jenis Kelamin
No
Desa Laki - Perempuan Jumlah
Pondok Pesantren DDI Al-
Hidayah 50 45 964

Sumber data Laporan Bulanan Pondok Pesantren DDI Al-Hidayah


Apabilah dilihat dari data di atas maka masyarakat Pondok Pesantren Al-

Hidayah Lamooso Kecamatan Angata bahwa laki- laki lebih tinggi dari pada

jumlah perempuan

BAB III

RENCANA PROGRAM KERJA

A.    PENEMPATAN PESERTA KULIAH KERJA AMALIAH (KKA)

Program kerja yang direncanakan oleh Mahsiswa Kuliah Kerja Amaliah

(KKA) Sekolah Tinggi Darul Da’wah al Irsyad (DDI) Pare pare Tahun Akademik

2016/2017 di Pondok Pesantren Al-Hidayah Lamooso Kecamatan Angata dengan

jumlah 10 orang dan pelaksanaan kegiatan selama 40 hari dengan program

kegiatan fisik dan kegiatan non fisik:

a)      Rencana Program Kerja Fisik adalah sebagai berikut:

1. Baksos
- Lapangan Sepak Bola

- Pembersihan Mesjid

- Pembersihan Posko

- Pembersihan Jalan

2. Merehap Papan Nama :

- Pondok

- Koperasi Pondok

- Kantin Pondok

- Empang Pondok

- Papan Gerbang Pondaok

3. Pembuatan :

- Papan Nama Mesjid Pondok

- Papan Tulis MTs

- Pembuatan Lapangan Volly Ball

4. Pemasangan Papan nama MTs S Lamooso,

b)     Rencana Program Kerja Non Fisik adalah sebagai berikut:

1. Penerimaan di Kecamatan

2. Observasi

3. Pengajaran di Sekolah MTs, dan MA DDI Lamooso

5. Mengajar membaca Al-Qur’an

6. latihan Volly Ball

B.  WAKTU PELAKSANAAN PROGRAM KERJA


Waktu yang disediakan untuk melaksanakan Kuliah kerja Amaliah (KKA)

STAI DDI Pare pare Tahun Akademik 2016/2017 adalah 40 hari yang

belangsung dari tanggal 1 Maret s/d 10 April 2017 jadwal Program Kerja

terlampir

BAB IV

REALISASI PROGRAM KERJA

Mahasiswa Kuliah Kerja Amaliah (KKA) Sekolah Tinggi Darul Da’wah al

Irsyad (DDI) Pare pare Tahun Akademik 2016/2017 yang berlokasi di Pondok

Pesantren DDI Al-Hidayah Desa Lamooso sejak tanggal 28 Februari sampai

tanggal 10 April 2017 telah menyelesaikan kegiatannya dengan sukses

sebagaimana program yang telah direncanakan dengan presentase penyelesaian

sebagai berikut:

1. Kegiatan Fisik Selesai 100%


2. Kegiatan Non Fisik Selesai 100%

Hasil Program Kerja disetujui dan disepakati masyarakat dari hasil seminar

Mahasiswa Kuliah Kerja Amaliah ( KKA) di Pondok Pesantren DDI Al-Hidayah

Desa Lamooso yang sebelumnya melaksanakan observasi di masyarakat pada

tanggal. 1 sampai 3 Maret 2011 dan seminar dilaksanakan pada tanggal. 4 Maret

2017 di Balai Desa Lamooso, pada pukul 08.00 dengan hasil program kerja yaitu

1. Program Kerja Fisik Menghasilkan

2. Program kerja Non Fisik Menghasilkan.

Total keseluruhan Program Kerja Fisik dan Non Fisik sebanyak 21 Program

Kerja yang disepakati masyarakat dan pihak Pondok Pesantren DDI Al-Hidayah

Desa Lamooso. Nilai hasil Rincian Anggran kegiatan yang diperoleh peserta.

Kuliah Kerja Amaliah ( KKA) di Pondok Pesantren DDI Al-Hidayah Desa

Lamooso dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

A. Program Kerja Fisik

NO JENIS KEGIATAN VOLUME

1 Pembersihan posko 2 hari

2 Pembersihan Pondok Pesantren DDI Al-Hidayah 2 hari

3 Pembuatan Papan nama 2 hari

4 Pembuatan Struktur Organisasi


3 hari
Pondok Pesantren DDI Al-Hidayah

5 Pembersihan jalan
3 hari
Pondok Pesantren DDI Al-Hidayah
6 Pembersihan drainase
2 hari
Pondok Pesantren DDI Al-Hidayah

7 Pembuatan kebun Pondok 2 hari

8 Pembuatan lapangan volly Ball 2 hari

Pembuatan papan nama MTs dan MA


9 4 hari
Lamooso

Pembuatan papan nama Kantor


10 3 hari
Pondok Pesantren DDI Al-Hidayah

Pembuatan papan tulis MTS,S


11 2 hari
Pondok Pesantren DDI Al-Hidayah

Pemasangan papan nama


12 1 hari
Pondok Pesantren DDI Al-Hidayah

Pembuatan papan nama Masjid


13 2 hari
Pondok Pesantren DDI Al-Hidayah

Pemasangan Papan nama


14 4 hari

JUMLAH 34 HARI

b. Rincian Anggaran Program Kerja Non Fisik

NO JENIS KEGIATAN VOLUME

1 Penerimaan di kecamatan 1 hari

2 Observasi 3 hari

3 Seminar 1 hari
Mengajar di MTs dan MA
4 10 hari
Pondok Pesantren DDI Al-Hidayah

5 Pengajian anak-anak 10 hari


6 Latihan Bersama 10 hari

bermain Volly Ball

7 Sosialisasi Keagamaan Warga Pondok 3 hari

JUMLAH 38 hari
BAB V

PENUTUP

A.    KESIMPULAN

Sebagai kesimpulan dari uraian kegiatan selama 40 hari mahasiswa

melaksanakan Kuliah Kerja Amaliah (KKA) di Pondok Pesantren DDI Al-

Hidayah Desa Lamooso. Kecamatan Angata yaitu sebagai berikut:

1. Mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja Amaliah (KKA) pada

hakekatnya adalah merupakan pengembangan amanah TRI DARMA Perguruan

Tinggi untuk merealisasikan dalam bentuk pengabdian nyata ditengah-tengah

masyarakat

2. Keberhasilan yang dimaksud yaitu seluruh program selama

melaksanakan Kuliah Kerja Amaliah (KKA) merupakan rangkaian keberhasilan

yang hares di capai dalam meningkatkan Pondok Pesantren DDI Al-Hidayah Desa

Lamooso Desa Lamooso ketaraf yang lebih maju, sekaligus merupakan jawaban

bahwa mahasiswa Kuliah Kerja Amaliah (KKA) lebih mampu melaksanakan

program pembangunan dibidang Fisik maupun Non Fisik

B. SARAN

1. Pembangunan Desa Lamooso yang bersangkutan :


a)   Bagi setiap warga Desa Pondok Pesantren DDI Al-Hidayah Lamooso

Desa Lamooso yang di tempati oleh mahasiswa Kuliah Kerja Amaliah

( KKA ) adalah merupakan kewajiban atasnya untuk mensukseskan

Program kerja dari mahasiswa tersebut.

b) Sifat kegotong-royongan yang telah diperlihatkan selama ini

hendaknya lebih ditingkatkan

2. Untuk melaksanakan Kuliah Kerja Amaliah ( KKA ) mahasiswa STAI DDI

Pare pare pada tahun mendatang panitia Kuliah Kerja Amaliah (KKA )

sebaiknya memfasilitasi mahasiswa dengan seperangkat alai olah raga

seperti Bola volly atau Takraw, karena dengan adanya permainan cabang

olah raga mampu menyadarkan masyarakat khususnya remaja akan

senantiasa semakin dekat dan seiring sejalan didalam mensukseskan

program kerja Kuliah Kerja Amaliah (KKA).

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai