Anda di halaman 1dari 2

MAKALAH TARIAN DAERAH JAWA

SENI BUDAYA

NAMA KELOMPOK :
1. Siti Aulia Maulanny (Ketua)
2. Thesa Febrianti
3. Intan Nurjeny Thalia
4. Ayu Putri Anatasya
5. Shopi Ainisa
6. Adhep Ferdiansyah

JUMLAH PENARI :
6 ORANG ( 5 PEREMPUAN & 1 LAKI-LAKI)

NAMA TARIAN :
“TARI MANUK DADALI”
Tergolong Tarian Tradisional

ASAL DAERAH TARIAN :


PROVINSI JAWA BARAT

LATAR BELAKANG TARIAN :


Diperkirakan bahwa tari ini tercipta pada tahun 1972 dan pada tahun tersebut, sedang marak
sebuah tembang atau lagu dengan Bahasa Sunda yang sering dinyanyikan oleh masyarakat
umum.

MAKNA TARIAN :
Tari ini terinspirasi dari sebuah lagu yang berjudul Manuk Dadali, lagu tersebut mengisahkan
tentang seekor Manuk Dadali yang dilukiskan sebagai sosok burung gagah perkasa dan
menjadi cerminan dari lambang negara Indonesia. Sesuai dengan lagu yang melatarbelakangi
dan menjadi inspirasi utama dari tari Manuk Dadali, tarian ini memiliki makna yaitu tentang
cara mencintai negara serta merasa bangga atas tanah kelahirannya.
KEGUNAAN TARIAN :
1. Media Edukasi

Karena memiliki makna filosofisnya di dalamnya, khususnya mengenai nasionalisme


dan nilai edukasi yang berkaitan dengan burung Garuda yang menjadi lambang
negara Indonesia, tari ini tentu saja memberikan nilai edukasi atau pendidikan bagi
generasi bangsa, khususnya nilai untuk menanamkan cinta pada tanah air sejak dini.

2. Media Hiburan
Tari Manuk Dadali memiliki pola gerakan yang lincah maupun riang, sehingga
membuatnya menjadi hiburan bagi penonton. Karena fungsinya sebagai hiburan juga
lah, tari ini seringkali dipentaskan pada acara festival, hajatan maupun acara resmi
dan menjadi salah satu daya tarik wisata.

Anda mungkin juga menyukai