0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan7 halaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan rancangan judul proposal skripsi yang berisi data mahasiswa dan rancangan penelitian dengan dua judul alternatif beserta tujuan dan masalah penelitiannya.
2. Kedua judul penelitian terkait dengan pendidikan yaitu pengaruh kompetensi pedagogik guru dan pemberian tugas rumah terhadap proses pembelajaran.
3. Dokumen berisi daftar pustaka ter
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan rancangan judul proposal skripsi yang berisi data mahasiswa dan rancangan penelitian dengan dua judul alternatif beserta tujuan dan masalah penelitiannya.
2. Kedua judul penelitian terkait dengan pendidikan yaitu pengaruh kompetensi pedagogik guru dan pemberian tugas rumah terhadap proses pembelajaran.
3. Dokumen berisi daftar pustaka ter
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan rancangan judul proposal skripsi yang berisi data mahasiswa dan rancangan penelitian dengan dua judul alternatif beserta tujuan dan masalah penelitiannya.
2. Kedua judul penelitian terkait dengan pendidikan yaitu pengaruh kompetensi pedagogik guru dan pemberian tugas rumah terhadap proses pembelajaran.
3. Dokumen berisi daftar pustaka ter
A. Data Mahasiswa Nama : Mochammad Sofiyullah NPM : 17211024 Program Studi : Pendidikan Agama Islam
B. Data Rencana Penelitian
Judul 1 Pengaruh Kompetensi Pedagogik Guru Terhadap Kualitas Proses Pembelajaran (Studi Korelasional di MTs Daaruttashihah, Citeras, Lebak – Banten) Masalah Penelitian Guru memiliki peran yang amat penting bagi proses pendidikan. Guru merupakan komponen paling menentukan dalam sistem pendidikan secara keseluruhan. Kualitas pengajaran di sekolah sangat ditentukan oleh guru, sebagaimana dikemukakan oleh Wina Sanjaya, bahwa guru adalah komponen yang sangat menentukan dalam implementasi suatu strategi pembelajaran. Guru memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan kuantitas dan kualitas pengajaran yang dilaksanakan. Oleh sebab itu, guru harus memikirkan dan membuat perencanaan secara seksama dalam meningkatkan kesempatan belajar bagi siswanya dan memperbaiki kualitas mengajarnya. Hal ini menuntut perubahan- perubahan dalam pengorganisasian kelas, penggunaan metode mengajar, strategi belajar mengajar, maupun sikap dan karakteristik guru dalam mengelola proses belajar mengajar. Guru berperan sebagai pengelola proses belajar mengajar, bertindak selaku fasilitator yang berusaha menciptakan kondisi belajar mengajar yang efektif sehingga memungkinkan proses belajar mengajar, mengembangkan bahan pelajaran dengan baik, dan meningkatkan kemampuan siswa untuk menyimak pelajaran serta menguasai tujuan-tujuan pendidikan yang harus mereka capai. Perkembangan terhadap sistem belajar mengajar membawa konsekuensi untuk guru agar meningkatkan peranan dan kompetensinya karena proses belajar mengajar dan hasil belajar siswa ditentukan oleh peranan dan kompetensi guru. Guru yang kompeten akan lebih mampu menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan akan lebih mampu mengelola kelas sehingga hasil belajar siswa berada pada tingkat optimal. Oleh sebab itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian, sejauh mana hubungan antara kompetensi pedagogik guru dengan kualitas pembelajaran di kelas, yang akan dilakukan di MTs Daaruttashihah, Citeras, Lebak – Banten. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui kompetensi pedagogik guru di MTs Daaruttashihah, Citeras, Lebak – Banten. 2. Untuk mengetahui kualitas pembelajaran di MTs Daaruttashihah, Citeras, Lebak – Banten. 3. Untuk mengetahui pengaruh kompetensi pedagogik guru terhadap kualitas pembelajaran di MTs Daaruttashihah, Citeras, Lebak – Banten. Daftar Pustaka Aldianti, Windhi. (2017). Pengaruh Kompetensi Pedagogik Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN 2 Nologaten Ponorogo Tahun Pelajaran 2016/2017. Skripsi Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo Daryanto. (2010). Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media. Hanifah dan Cucu Suhana. (2012). Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: Refika Aditama. Karwati, Euis dan Doni Juni Priansa. (2014). Manajemen Kelas Guru Profesional yang Inspiratif, Kreatif, Menyenangkan, dan Berprestasi. Bandung: Alfabeta. Khamim dan Wresni Pujiyati. (2018). Pengaruh Konsep Diri dan Kompetensi Pedagogik Guru Terhadap Kualitas Proses Pembelajaran. Edum Journal, 1(2). Komsiyah, Indah. (2012). Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Teras. Kunandar. (2010). Guru Profesional: Implementasi KTSP dan Sukses dalam Sertifikasi Guru. Jakarta: Rajawali Press Majid, Abdul. (2014). Penilaian Autentik Proses dan Hasil Belajar. Bandung: Remaja Rosdakarya Sopiatin, Popi. (2013). Manajemen Belajar Berbasis Kepuasan Siswa. Bogor: Ghalia Indonesia. Sudarmi. (2020). Determinasi Kompetensi Pedagogik Terhadap Kualitas Proses Pembelajaran Ditinjau Dari Masa Kerja Guru SD Gugus 1, 2, Dan 3 Di Kecamatan Manggis. Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia, 4(2). Sudarman, Momon. (2013). Profesi Guru Dipuji, Dikritisi, dan Dicaci. Depok: Rajagrafindo Persada. Suprihatiningrum, Jamil. (2013). Guru Profesional Pedoman Kinerja, Kualifikasi, dan Kompetensi Guru. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media. Thobroni, Muhammad dan Arif Mustofa. (2012). Belajar dan Pembelajaran Pengembangan Wacana dan Praktik Pembelajaran dalam Pembangunan Nasional. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media. Uno, Hamzah B. (2012). Profesi Kependidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Usman, Moh Uzer. (2016). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Judul 2 Pengaruh Pemberian Pekerjaan Rumah (PR) Terhadap
Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MTs Daaruttashihah, Citeras, Lebak – Banten Masalah Penelitian Dalam upaya meningkatkan keberhasilan belajar siswa, seorang guru haruslah melakukan bermacam-macam usaha. Salah satu usaha tersebut yakni dengan memberikan pekerjaan rumah (PR) atau pemberian tugas. Pemberian pekerjaan rumah atau pemberian tugas bertujuan agar siswa aktif belajar di rumah dengan mengerjakan tugas yang telah diberikan di sekolah. Siswa sebagai pelajar, tugas utamanya adalah belajar. Belajar itu mencakup berbagai kegiatan antara lain: mengerjakan pekerjaan rumah, mempersiapkan diri dalam menghadapi test atau ulangan, mengadakan diskusi untuk memecahkan masalah, membuat ringkasan, melengkapi catatan, membaca buku-buku dan menentukan waktu belajar. Melihat hal tersebut, bagi guru yang menyadari hal ini, guru akan memberikan tugas kepada siswanya seperti memberikan pekerjaan rumah (PR), diskusi kelompok, membuat laporan, kegiatan ekstrakulikuler, dan lain sebagainya. Pemberian pekerjaan rumah dimaksudkan agar siswa di rumah mengulangi pelajaran yang diajarkan di sekolah. Sebagaimana yang dikatakan Sumadi Suryabrata, “Belajar itu pada hakekatnya ialah mengulang-ulang bahan yang harus dipelajari dengan mengulang itu maka bahan pelajaran akan diingat dan dikuasai Dengan demikian pemberian pekerjaan rumah besar sekali pengaruhnya terhadap kegiatan belajar di rumah. Pemberian pekerjaan rumah adalah dimana murid diberikan tugas khusus di luar jam pelajaran. Dalam pelaksanaan metode ini siswa dapat mengerjakan tugasnya tidak hanya di rumah saja, tapi dapat dikerjakan juga di perpustakaan, di laboratorium, di ruang praktikum dan lain sebagainya untuk dapat dipertanggung jawabkan kepada guru. oleh sebab itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian untuk mengetahui sejauh mana pengaruh pemberian pekerjaan rumah terhadap hasil belajar siswa, yang dalam hal ini, pengukuran hasil belajar siswa akan dilakukan pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MTs Daaruttashihah, Citeras, Lebak – Banten Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui bentuk pemberian pekerjaan rumah pada siswa pada mata pelajaran Sejarah Kebudaayn Islam di MTs Daaruttashihah, Citeras, Lebak – Banten 2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MTs Daaruttashihah, Citeras, Lebak – Banten 3. Untuk mengetahui pengaruh pemberian pekerjaan rumah terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MTs Daaruttashihah, Citeras, Lebak – Banten Daftar Pustaka Arikunto, Suharsimi. (2010). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta: Bumi Aksara. Amri, Sofan. (2013). Pengembangan & Model Pembelajaran dalam Kurikulum 2013. Jakarta: Prestasi Pustaka Angraini. (2021). Pengaruh Pemberian Pekerjaan Rumah (PR) Terhadap Hasil Belajar Matematika. Journal of Primary Education, 1(1). Junita, Kaira. (2019). Pengaruh Pemberian Pekerjaan Rumah (PR) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti (PAI Dan BP) di SMK Muhammadiyah 2 Palembang. Skripsi Jurusan Tarbiyah Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Palembang. Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta Karya. Sudjana, Nana. (2011). Dasar-Dasar Proses Belajar, Jakarta: Sinar Baru. Yamin, M. (2011). Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Jakarta: Gaung Persada Press. Judul 3 Model Pendidikan Karakter di Pondok Pesantren dan Pengaruhnya Terhadap Akhlak Siswa di Pondok Pesantren Daaruttashihah, Citeras, Lebak – Banten Masalah Penelitian Manusia berkarakter adalah manusia yang dalam prilaku dan segala hal yang berkaitan dengan aktivitas hidupnya sarat dengan nilai-nilai kebaikan. Manusia semacam ini bukan berarti tidak pernah melakukan kesalahan, tetapi selalu berusaha memperbaiki segala bentuk kesalahannya dan terus menerus memperbaiki diri dari waktu ke waktu. Rumusan kriteria karakter juga sangat beragam, tetapi secara subtansi sebenarnya berada dalam muara yang sama, yaitu nilai-nilai kebajikan. Kebutuhan akan pendidikan yang dapat melahirkan manusia Indonesia yang berkarakter sangat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat. Alasannya jelas karena degradasi moral yang terus menerus terjadi pada generasi bangsa ini dan nyaris membawa bangsa ini pada kehancuran. Korupsi menjadi budaya yang seakan telah mengakar pada kehidupan bangsa ini mulai dari tingkat kampung hingga pejabat tinggi Negara padahal jelas mereka adalah orang yang berpendidikan, penyalahgunaan dan peredaran narkoba yang semakin menggurita, tawuran antar pelajar dan berbagai kejahatan yang telah menghilangkan rasa aman setiap warga, merupakan bukti nyata akan degradasi moral generasi bangsa ini. Model pendidikan karakter di MTs Daaruttashihah, Citeras, Lebak – Banten yaitu melaksanakan sistem pendidikan boarding-school dengan pengawasan 24 jam, melakukan pembinaan dengan melakukan pembiasaan, pemberian keteladanan, pembinaan disiplin, pemberian reward and punishment serta melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL). Nilai-nilai karakter yang ditanamkan melalui model pendidikan karakter antara lain religius, disiplin, mandiri, peduli sosial, peduli lingkungan, toleransi, gemar membaca, rasa ingin tahu, komunikatif/bersahabat, dan tanggung jawab.. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui model pendidikan karakter di Pondok Pesantren Daaruttashihah, Citeras, Lebak – Banten. 2. Untuk mengetahui akhlak siswa di Pondok Pesantren Daaruttashihah, Citeras, Lebak – Banten. 3. Untuk mengetahui model pendidikan karakter dan pengaruhnya terhadap akhlak siswa di Pondok Pesantren Daaruttashihah, Citeras, Lebak – Banten. Daftar Pustaka Arikunto, Suharsimi. (2010). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta: Bumi Aksara Abdul Majid, dkk. (2012). Pendidikan Karakter Perspektif Islam. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Asmani, Jamal Ma’mur. (2011). Buku Panduan Internalisasi Pendidikan karakter di Sekolah. Yogyakarta: DIVA Press Gunawan, Heri. (2012). Pendidikan Karakter Konsep dan Implementasi. Bandung: Alfabeta Hidayatullah, Furqon. (2010). Pendidikan Karakter: Membangun Peradaban Bangsa. Surakarta: UNS Press. Mar’ati. (2014). Pesantren Sebagai Basis Pendidikan Karakter : Tinjauan Psikologis. Jurnal Al-Murabbi. Volume 1, Nomor 1. Miftahuddin dkk. (2011). Implementasi Pendidikan Karakter Di Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta: Menggali Nilai-Nilai Moderasi Untuk Aksi Berbangsa dan Bernegara. Laporan Penelitian Kelompok. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. Mukromin. (2014). Implementasi Pendidikan Karakter di Pesantren. Jurnal Al-Qalam. Volume 8 Sahlan, Asmaun dan Angga Teguh Prasetyo. (2012). Desain Pembelajaran Berbasis Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Samani, Muchlas dan Hariyanto. (2014). Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Sumardi, Kamin. (2012). Potret Pendidikan Karakter di Pesantren Salafiyah. Jurnal Pendidikan Karakter. Tahun II, Nomor 3. Syarifudin, Ahmad. (2015). Pendidikan Karakter di Pondok Pesantren Islam Terpadu Ihsanul Fikri (Studi Deskriptif Pada Program Pondok Pesantren Islam Terpadu Ihsanul Fikri [PPIT IF] Yayasan Tarbiyatul Mukmin Pabelan). Skripsi. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Wibowo, Agus. (2012). Pendidikan Karakter, Strategi Membangun Karakter Bangsa Berperadaban. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Yahya, Safaruddin. 2016. Model Pendidikan Karakter di Pondok Pesantren (Studi Kasus di Pondok Modern Al- Syaikh Abdul Wahid Kota Baubau Sulawesi Tenggara). Tesis. Malang: UIN Maulana Malik Ibrahim Zubaedi. (2011). Desain Pendidikan Karakter : Konsepsi dan Aplikasinya dalam Lembaga Pendidikan. Edisi Pertama. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Zubaedi. (2013). Desain Pendidikan Karakter. Cet. 3. Jakarta: Kencana Prenada Media Group