Anda di halaman 1dari 5

Nama : Rizka Agustina Bellahaq

NIM : 2201660038
PPG Prajab Pendidikan Matematika UMP

UTS Pembelajaran Berdiferensiasi

Refleksi Mahasiswa Keragaman Siswa Dan Pemenuhan Target Kurikulum


Pada Pembelajaran Berdiferensiasi Di Sekolah PPL
SMP Negeri 1 Purwokerto

PENDAHULUAN

Pemberlakuan kurikulum merdeka diharapkan menjadi alternatif pembelajaran


yang lebih efektif, salah satunya dengan pembelajaran yang berdiferensiasi.
Pembelajaran berdiferensiasi mampu mengakomodir kebutuhan peserta didik untuk
meningkatkan potensi sesuai dengan kesiapan belajar minat serta profil belajar yang
berbeda-beda. Guru perlu mengenal masing - masing peserta didik, setiap peserta didik
memiliki keunikan tersendiri. Dengan mengenal karakteristik peserta didik, guru dapat
dengan tepat menentukan strategi, materi, metode serta teknik dalam pembelajaran
dengan harapan tujuan pembelajaran dapat terwujud dengan hasil yang optimal.
Indikator keberhasilan dalam pembelajaran berdiferensiasi yaitu siswa merasa nyaman
dalam kegiatan belajar sehingga ada peningkatan ketrampilan baik hardskill maupun
softskill. Kesuksesan peserta didik itu terukur jika mampu merefleksikan diri dimulai
dari awal pembelajaran hingga adanya peningkatan diri sampai akhir pembelajaran.
Tujuan akhir pada pembelajaran berdiferensiasi yaitu dengan adanya penambahan nilai
ke arah yang lebih baik sesuai dengan target kurikulum pembelajaran berdiferensiasi.
Hal ini menjadi salah satu refleksi bagi saya setelah melihan Keragaman Siswa Dan
Pemenuhan Target Kurikulum Pembelajaran Berdiferensiasi di SMP Negeri 1
Purwokerto tempat dimana saya PPL (Praktek Kerja Lapangan).

PEMBAHASAN

A. Pembelajaran berdiferensiasi
Pembelajaran berdiferensiasi adalah usaha menyesuaikan proses pembelajaran
di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu. Pembelajaran berdiferensiasi
merupakan pembelajaran yang tersusun berbagai kegiatan secara sistematis oleh
guru agar mampu mengakomodir seluruh kebutuhan peserta didik yang berbeda di
Nama : Rizka Agustina Bellahaq
NIM : 2201660038
PPG Prajab Pendidikan Matematika UMP

UTS Pembelajaran Berdiferensiasi


dalam kelas atau lingkungan sekolah. Guru memahami betul bahwa peserta didik di
dalam kelas memiliki keberagaman dan keunikan tersendiri. Dengan keunikan
tersebut, guru sebagai pendidik bertindak sebagai fasilitator dalam memahamkan
materi kepada peserta didik dan memfasilitasi agar semua peserta didik mampu
memproses ide atau informasi yang diperolehnya serta mampu mengembangkan
suatu produk sesuai dengan kemampuan peserta didiknya masing-masing.
Pada pembelajaran berdiferensiasi, perlu persiapan atau strategi pembelajaran
yang tepat dari guru baik meliputi diferensiasi konten, diferensiasi proses dan
diferensiasi produk dengan mengacu pada aspek pemetaan kebutuhan belajar
peserta didik. Dasar pemetaan kebutuhan belajar peserta didik dalam menerapkan
pembelajaran berdiferensiasi meliputi tiga hal, yaitu: (1) kesiapan belajar peserta
didik (2) minat belajar peserta didik (3) profil belajar peserta didik. Dengan ketiga
dasar pemetaan tersebut guru mampu merancang pembelajaran yang
berdiferensiasi dengan baik sesuai dengan tujuan pembelajaran yang mampu
mengakomodir perbedaan peserta didik. Dalam melakukan praktek pembelajaran
berdiferensiasi harus secara efisien dan efektif denan melakukan perencanaan
pembelajaran yang mempertimbangkan model, usaha dan waktu yang di gunakan.
Salah satu pengaruh pada proses pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi
yaitu factor lingkungan. Factor lingkungan menjadi salah satu hal yang dapat
menciptakan suasana pembelajaran dengan efektif dan efisien. Menciptakan
lingkungan belajar yang aman serta nyaman.

B. Pembelajaran Berdiferensiasi di SMP Negeri 1 Purwokerto


Kegiatan pembelajaran di SMP Negeri 1 Purwokerto dilaksanakan
menggunakan dua kurikulum yaitu kurikulum 2013 untuk kelas 8 serta 9 dan
kurikulum merdeka untuk kelas 7. Pada awal semester proses pembelajaran di kelas
7 guru melakukan sudah melaksanakan kegiatan assessment diagnostic. Hasil dari
assessment diagnostic ini digunakan untuk melakukan analisis karakteristik peserta
didik dalam pembelajaran agar memahami karakteristik dari setiap individu,
sehingga guru pamong dapat merekonstruksi dan mengorganisasikan materi
Nama : Rizka Agustina Bellahaq
NIM : 2201660038
PPG Prajab Pendidikan Matematika UMP

UTS Pembelajaran Berdiferensiasi


pelajaran sedemikian rupa serta memillih dan menentukan metode yang tepat
didalam pembelajaran.
Guru melakuakan assessment diagnostic pada gaya belajar peserta didik,
kemudian mengelompokannya ke dalam beberapa kelompok belajar. Pada proses
pembelajaran guru pamong memberikan materi dengan model yang beragam. Pada
siswa yang memiliki gaya belajar audio dan visual guru pamong memfasilitasinya
dengan menggunakan medi pembelajaran berupa video, sedangkan bagi siswa yang
memiliki gaya belajar kinestetik guru pamong memfasilitasinya dengan
menggunakan media pembelajaran yang lebih konkret misalnya pada materi
refleksi siswa di suruh membawa kaca dan mempraktekannya dari hasil bercermin
sifat apa saja yang diperoleh dari kegiatan tersebut.
Selain itu pada awal pembelajaran guru pamong juga membuat kesepakatan
bersama siswa agar pada saat pembelajaran bisa terlaksana dengan apa yang
diharapkan berdasarkan kesiapan peserta didik. Guru pamong menyediakan sumber
belajar yang beragam tidak hanya dari buku pegangan siswa, guru memberikan
keleluasaan siswa mencari literasi dari mana saja. Guru pamong memberikan
fasilitas bagi peserta didik yang memiliki tingkat pemahaman lebih tinggi serta
memberikan pendampingan penuh bagi peserta didik yang memiliki kekurangan
dalam memahami materi.
Lingkungan belajar yang di ciptakan di dalam kelas juga disesuaikan dengan
kesiapan peserta didik dalam belajar, minat mereka, dan profil belajar mereka
sehingga mereka memiliki motivasi yang tinggi dalam belajar. Guru pamong
menyiapkan susunan tempat duduk berdasarkan kelompok, kelompok dapat duduk
di tempat yang telah di tentukan dengan nyaman. Pengelompokkan juga dibuat
berdasarkan minat peserta didik yang sejenis, maupun tingkat kesiapan yang
berbeda-beda maupun yang sama sesuai tujuan pembelajarannya. Guru pamong
juga menciptakan suasana dan lingkungan belajar yang menyenangkan bagi peserta
didik dengan memberikan ice breaking di sela-sela pembelajaran.
Disini guru pamong menilai peserta didik dalam 3 proses, yang pertama yaitu
penilaian proses. Penilaian proses dilakukan terhadap kebiasaan peserta didik dalam
mengerjakan tugas dan keterlibatan dalam pembelajaran selama mengikuti proses
Nama : Rizka Agustina Bellahaq
NIM : 2201660038
PPG Prajab Pendidikan Matematika UMP

UTS Pembelajaran Berdiferensiasi


pembelajaran. Guru pamong memberikan umpan balik pada proses pembelajaran
serta penilaian penilaian pada proses pembelajaran yang sudah di sampaikan pada
kegiatan pembelajaran seperti guru pamong menjelaskan bahwa pada saat kegiatan
diskusi guru akan melakukan penilaian sikap ppiritual dengan aspek toleransi dan
sikap social dengan aspek kerjasama. Yang kedua yaitu penilaian progress, yang
mana penilaian untuk melihat kemajuan peserta didik dari tugas pertama sampai
dengan tugas terakhir.

C. Refleksi Keragaman Siswa Dan Pemenuhan Target Kurikulum Pada


Pembelajaran Berdiferensiasi di SMP Negeri 1 Purwokerto
Untuk memperbaiki pembelajaran ke depannya, guru perlu membuat catatan
perkembangan peserta didik dengan bekerja sama dengan wali murid. Sehingga
dapat memetakan sesuai kebutuhan masing-masing murid. Guru tidak hanya
memetakan peserta didik berdasarkan aspek gaya belajar, guru bisa memetakan
siswa berdasarkan perkembangan social-emosional, perkembangan kognitif,
pengetahuan awal, perkembangan moral, perkembangan motorik. Guru juga harus
mampu menerapkan pembelajaran yang memperhatikan lingkungan agar murid
merasakan bahwa pembelajaran yang dilalui sangat menyenangkan.
Menurut saya, pembelajaran di masa lalu masih banyak kekurangan, belum
menjawab setiap kebutuhan siswa. Murid diberi pelajaran yang sama, dengan soal
maupun produk yang sama. Tidak ada perbedaan, namun setelah melihat dengan
nyata pembelajaran berdiferensiasi di SMP Negeri 1 Purwokerto, murid
mendapatkan apa yang mereka inginkan. Mengerjakan tugas dengan senang, sesuai
minat mereka. Yang suka menggambar bisa mengumpulkan tugas gambar, yang
suka bercerita bisa menceritakan pengalaman mereka, bagi yang suka bergerak bisa
mempresentasikan pengetahuan mereka melalui bermain peran. Target ataupun
tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan adanya produk yang dihasilkan, dan
nilai murid yang mengalami peningkatan.
Pembelajaran ini dapat berguna di masa mendatang terutama untuk
mewujudkan Profil Pelajar Pancasila, karena jelas terlihat bahwa guru
Nama : Rizka Agustina Bellahaq
NIM : 2201660038
PPG Prajab Pendidikan Matematika UMP

UTS Pembelajaran Berdiferensiasi


melaksanakan pembelajaran bermakna yang berpihak pada siswa. Sehingga guru
selalu memikirkan perbaikan pada proses selanjutnya.

KESIMPULAN

Tujuan utama guru adalah mengembangkan potensi murid secara optimal. Apapun
tantangan dan hambatan yang ditemui, guru harus selalu mengupayakan solusi terbaik
yang mampu diberikan. Guru harus selalu bekerja sama dengan berbagai pihak dalam
menemukan jalan keluar atas permasalahan yang ditemuinya terutama dalam
pembelajaran. Setiap peserta didik perlu mendapatkan kesempatan pembelajaran yang
sesuai dengan kebutuhannya, termasuk sesuai dengan tahap perkembangan dan tahap
capaian belajarnya. Oleh karena itu, kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran
perlu memperhatikan kondisi peserta didik yang diidentifikasi melalui asesmen. Dengan
kata lain, kurikulum akan mempengaruhi pembelajaran, dan hasilnya akan dinilai
melalui asesmen, dan kemudian asesmen akan memberikan informasi tentang
ketercapaian kurikulum atau apa yang sudah dipelajari oleh peserta didik.

DAFTAR PUSTAKA

Sufyadi, Susanti. dkk. 2021 Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila. Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan
Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
dan Teknologi Jakarta.
Dr. Marlina, S.Pd., M.Si. 2019. Panduan Pelaksanaan Model Pembelajaran
Berdiferensiasi Di Sekolah Inklusif.
Purba, Mariati 2021. Prinsip Pengembangan Pembelajaran Berdiferensiasi
(Differentiated Instruction). Pusat Kurikulum Dan Pembelajaran Badan
Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi.

Anda mungkin juga menyukai