Anda di halaman 1dari 3

2.1.a.

3 Mulai Dari Diri

SUHARWAN, S. Pd. SD

CALON GURU PENGGERAK ANGKATAN 7

KABUPATEN PONOROGO

1. Bagaimana seorang guru dapat mengelola kelas dan memenuhi kebutuhan belajar murid-
muridnya yang berbeda-beda?
Pemetaan kebutuhan belajar yang mencakup kesiapan belajar, minat belajar, dan profil
belajar murid merupakan kunci pokok kita untuk dapat mengelola kelas dengan siswa yang
beragam. Jika hasil pemetaan kita tidak akurat maka rencana pembelajaran dan tindakan
yang kita buat dan lakukan akan menjadi kurang tepat. Untuk memetakan kebutuhan belajar
murid kita juga memerlukan data yang akurat baik dari murid, orang tua/wali, maupub dari
lingkungannya.
 Apa yang telah Anda lakukan untuk melayani kemampuan murid yang berbeda? Apa
yang Anda lakukan untuk membuat proses pembelajaran menjadi lebih mudah untuk
murid Anda? Apakah ada perlakuan yang berbeda yang Anda lakukan? Jika ada,
perlakuan seperti apa? Jika tidak ada, apa dampaknya terhadap murid Anda?

Sebagai seorang guru salah satu yang pernah saya lakukan untuk melayani
keberagaman murid adalah dengan belajar kelompok. Murid-murid dibagi menjadi
beberapa kelompok. Pembagian kelompok juga beragam sesuai dengan kebutuhan.
Terkadang saya membagi dengan menentukan terlebih dahulu ketua kelompok lalu
murid memilih kemana akan bergabung. Terkandang membagi kelompok berdasarkan
absensi, membagi kelompok dimulai dari orang yang memiliki fasilitas yang dibutuhkan
sehingga yang tidak memiliki bisa memanfaatkan fasilitas temannya untuk keperluan
belajar.

Kegiatan belajar yang sama dan dilakukan secara berulang-ulang/ berturut-turut


menjadi sumber rasa bosan yang menjangkiti siswa dan juga Guru Pintar. Merancang
pembelajaran yang bervariasi akan sangat efektif membantu siswa memahami materi.
Kegiatan belajar yang bervariasi yang disesuaikan dengan tujuan pembelajaran dan
kondisi siswa sangat sesuai dengan pembelajaran berbasis keterampilan abad 21 yang
menganjurkan Guru Pintar untuk membuat pembelajaran yang tidak monoton. Contoh
teknik mengajar yang bervariasi misalnya Guru pintar dapat membuat media
pembelajaran yang berbeda untuk setiap materi yang diajarkan atau membuat games-
games yang menarik rasa penasaran dan semangat belajar siswa

Setiap siswa memiliki minat dan bakat yang berbeda-beda, tidak semua siswa bisa
diberi perlakuan yang sama. Saya sering memberikan tugas yang berbeda kepada murid
sekelas. Seorang guru dapat membuat beberapa alternatif bentuk tugas yaitu
menuliskan deskripsi konten materi, membuat peta konsep, membuat kliping,
penugasan presentasi, dan lain sebagainya. Meskipun pilihan murid yang berbeda
dalam membuat atau mengeksplorasi pemahaman, namun pada prinsipnya tidak
mengabaikan prinsip evaluasi dan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai.

 Tantangan yang dihadapi dalam proses pembelajaran di kelas yang disebabkan oleh
keragaman murid
Jika kita memilih dan telah menentuakan tujuan kita sebagai guru maka sesulit
apapun tantangan yang menghalang didepan dapat kita selesaikan dengan baik, dari
kalimat ini, setiap proses pasti ada tantangan. Tantangan saat proses pembelajaran
berlangsung di kelas dengan keberagaman karakteistik siswa di dalam kelas adalah
persiapan yang matang sebelum melakukan proses pembelajaran dan ini akan
menyita waktu, pikiran dan dan tenaga, dan materi kita sebagai guru.
Dan seharusnya gurupun melakukan refleksi setiap melakukan proses pembelajaran
baik itu diawal maupun diakhir proses pembelajaran untuk perubahan yang kita
lakukan bisa berjalan dengan baik dan kita sebagai guru dapat memperbaiki media
atau strategi pembelajaran yang kita lakukan dalam proses pembelajaran di kelas
berlangsung
 Menurut Anda, untuk mengakomodasi tantangan yang terkait dengan keragaman
murid tersebut, bagaimana seharusnya pembelajaran itu dirancang, dilaksanakan,
dan dievaluasi?
Menurut saya, kita sebagai guru untuk mengakomodasi tantanga-tantangan yang
terkait dengan perbedaan karakteristik, keberagaman murid tersebut, seharusnya
pembelajaran yang kita rancang dengan memahami bakat dan minat dari tiap-tiap
siswa kita dan dalam melaksanakan pembelajaran sesuai kebutuhan siswa, dan
sebagai seorang guru kita tidak boleh membedak-bedakan perlakuan kita kepada
para siswa kita, dan seharusnya proses pembelajar yang dilakuakan di kelas memuat
strategi pemebelajaran yang berpihak kepada murid dengan karakteristik mereka
yang unik dan keberagaman yang mereka miliki, misalnya dengan melakukan
pengelompokan siswa yang berbeda-beda karakteristik menjadi satu dan siswa yang
beragam ini agar mereka dalam berproses dapat saling menerima dan menghormati
perbedaannya.

Anda mungkin juga menyukai