Anda di halaman 1dari 2

MULAI DARI DIRI

DIDIK PRASETYO, S.Pd.


CGP ANGKATAN 9
KABUPATEN NGAWI
SDN SEMEN 2 PARON

Bagaimana seorang guru dapat mengelola kelas dan memenuhi kebutuhan belajar murid-
muridnya yang berbeda-beda?
Setiap murid adalah pribadi yang unik, dan masing-masing memiliki karakter serta potensi yang
berbeda-beda. Setiap mereka adalah pribadi yang benar-benar lain, tidak pernah ada yang sama
hingga sekalipun mereka terlahir kembar maka tidak akan sama persis. Keberagaman tersebut
menjadi sebuah bukti bahwa sudah semestinya kita membiarkan mereka memiliki keunikannya
sendiri-sendiri. Semua bertumbuh dan berkembang sesuai dengan porsi dan kodrat diri masing-
masing. Cara yang dapat menjadi referensi bagi guru dalam mengelola sebuah kelas untuk
memenuhi kebutuhan belajar murid yang berbeda-beda yaitu dengan menerapkan pembelajaran
berdiferensiasi. Berdiferensiasi bukan berarti pembelajaran dengan memberikan perlakuan atau
aktivitas yang berbeda pada setiap murid. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan salah satu
usaha bagaimana pendidik memberdayakan murid untuk menggali semua potensi yang
dimilikinya. Pembelajaran berdiferensiasi bukanlah pembelajaran yang diindividualkan.
Namun, lebih cenderung kepada pembelajaran yang mengakomodir kekuatan dan kebutuhan
belajar murid dengan strategi pembelajaran yang independen. Dalam merencanakan
pembelajaran berdiferensiasi, guru harus memahami secara mendalam murid-nya, baik dalam
hal kesiapan belajar, minat, maupun gaya atau profil belajar-nya. Pembelajaran berdiferensiasi
juga memiliki tujuan yaitu menciptakan kesetaraan belajar bagi semua murid serta menjadi
proses pembauran dari kesenjangan belajar antara semua murid dengan prestasi yang
dimilikinya.

Apa yang telah Anda lakukan untuk melayani kemampuan murid yang berbeda?
Saya baru saja mencoba sebuah kegiatan pembelajaran diskusi berkelompok dalam membuat
dialog sederhana dan mereka bebas berekspresi dalam kegiatan pembelajaran serta
pengumpulan tugasnya pada muatan pelajaran Bahasa Indonesia kelas 6. Lalu, saya mencoba
untuk menerapkan pembelajaran secara individu murid kelas 6 dalam muatan pelajaran IPS
untuk membuat mind map dari suatu materi pembahasan dan mereka bebas berekspresi dalam
bentuk pengumpulan tugasnya baik itu dalam bentuk tertulis di buku tulis ataupun sambil di
hias pada buku gambar.

Apa yang Anda lakukan untuk membuat proses pembelajaran menjadi lebih mudah
untuk murid Anda?
 Memperhatikan bagaimana gaya belajar mereka dengan memberikan keleluasaan untuk
mengikuti kegiatan pembelajaran melalui kesepakatan kelas yang sudah disepakati
bersama.
 Menerima pendapat murid dalam memulai kegiatan pembelajaran di kelas.
 Melakukan ice breaking, ataupun tebak-tebakan untuk mempersiapkan diri dalam
menerima pembelajaran.
 Menyiapkan materi dan media pembelajaran yang dapat menstimulus pemahaman siswa
dengan baik dan berpusat pada murid.
 Memberlakukan tutor teman sebaya dan pembelajaran secara berkelompok.
Apakah ada perlakuan yang berbeda yang Anda lakukan? Jika ada, perlakuan seperti
apa? Jika tidak ada, apa dampaknya terhadap murid Anda?
Tidak ada perlakuan yang berbeda yang saya lakukan, hanya saja terdapat murid yang
mengumpulkan lewat dari waktu yang sudah disepakati dan saya tetap harus memberikan
apresiasi yang sama dengan murid lainnya. Saya juga menjadi lebih memahami bagaimana
karakteristik setiap individu murid dalam bertanggung jawab dan disiplin dalam mengumpulkan
tugas yang sudah didiskusikan dan disepakati bersama.

Sebutkan tantangan-tantangan yang Anda hadapi dalam proses pembelajaran di kelas


yang disebabkan oleh keragaman murid-murid Anda tersebut?
Saat pembelajaran kelompok dan setiap murid diberikan kebebasan dalam memilih anggota
kelompoknya. Tingkat pemahaman murid yang beragam membuat mereka memahami bahwa
terdapat teman yang memiliki tingkat pemahaman yang lebih tinggi darinya. Murid yang unggul
dalam prestasi terkesan menyesal dan enggan saat dipilih oleh murid yang berbeda kemampuan
darinya.

Tindakan-tindakan apa yang telah Anda lakukan untuk mengatasi tantangan-tantangan


tersebut?
Tindakan yang saya lakukan yaitu membuat ruang diskusi terbuka terkait penguatan serta
motivasi bagaimana cara bersikap dalam sebuah pembelajaran kelompok dan bentuk nyata dari
saling menghargai dan menghormati dengan teman lainnya.
Menurut Anda, untuk mengakomodasi tantangan yang terkait dengan keragaman murid
tersebut, bagaimana seharusnya pembelajaran itu dirancang, dilaksanakan, dan
dievaluasi?

Pembelajaran berdiferensiasi sebagai bagian dari rancangan pembelajaran dalam memahami


keberagaman murid dan dilengkapi dengan inovasi pembelajaran melalui berbagai metode dan
model pembelajaran dalam penerapannya. evaluasi harus dilaksanakan secara berkala, hasil
belajar murid dan keantuasanya dalam mengikuti pembelajaran bisa dijadikan dasar untuk
evaluasi.

Anda mungkin juga menyukai