Anda di halaman 1dari 4

Mahasiswa : Revy Anggun Qur’aini

Kelas : B (BI)
NIM : 856756328
Mata Kuliah : Perkembangan Peserta Didik
Nama Tutor : Bela Janare Putra, M.Pd.

Tugas 3
1. Sebagai tenaga pendidik, upaya apa yang bisa Anda lakukan dalam proses pembelajaran setelah memahami perkembangan fisik
peserta didik mulai dari tinggi, berat badan, hingga proporsi tubuh?
Jawab
Perkembangan tinggi, badan, dan proporsi tubuh pada peserta didik umumnya berbeda-beda. Hal tersebut bisa mempengaruhi
interaksi antar peserta didik di dalam kelas. Perbedaan perkembangan pada tinggi, badan dan proprsi tubuh antara satu peserta didik
dengan peserta didik lainnya akan mempengaruhi perkembangan psikisnya. Peserta didik yang mengalami keterlambatan
Kembangangan fisiknya akan merasa minder dan bisa saja diolok-olok oleh teman lainnya.
Dalam hal ini pada proses pembelajaran setelah memahami perkembangan fisik, guru harus bisa melakukan upaya pendekatan
ke peserta didik agar tidak terjadi perundungan di dalam kelas dengan cara mengajarkan kepada peserta didik agar saling menghargai
perbedaan yang ada, yaitu mengajak peserta didik untuk berpikir kritis dan terbuka dengan cara mengenalkan kepada peserta didik
bahwa keragaman yang ada dilingkungan sekitar adalah anugrah dari Allah SWT, mengajak peserta didik bersosialisasi dengan
lingkungan, membangun rasa percaya diri pada peserta didik, dan membacakan cerita tentang perbedaan dan keberagaman,
menanamkan karakter kebangsaanhal ini bisa dilakuan pada saat mengajar guru harus pintar mengkombinasikannya dengan kd yang
akan diajarkan.
2. Bagaimana upaya Anda sebagai pendidik di ranah Sekolah Dasar (SD) dalam melatih motorik halus peserta didik?
Tiap peserta didik mengalami perkembangan motorik di rentang waktu yang berbeda-beda. Perbedaan ini bisa terjadi karena
berkaitan dengan kepribadian, temperamen, dan pengalaman atau bahkan perbedaan budaya anak. Dalam hal melatih motorik halus
peserta didik di sekolah dasar yang mana dimulai dari usia 6 /7 tahun, upaya-upaya yang bisa dilakukan guru yaitu pada saat
pembelajaran matematika dan bahasa Indonesia guru mengajarkan peserta didik dalam memegang pensil dan mengarahkan Gerakan
dari jari bukan pergelangan tangan untuk menulis huruf dan angka dengan benar, pada pembelajaran seni budaya dan keterampilan
mengajarkan peserta didik menggunting bentuk-bentuk di dalam kertas dengan rapi dan membuat gambar rinci dari objek yang
dikenali.

3. Literasi membaca pada anak SD dapat mengembangkan perkembangan kognitif pada siswa SD. Mengapa demikian? Kemukakan
pendapat Anda mengenai pernyataan tersebut!
Literasi membaca pada anak SD penting karena akan membantu mengembangkan kemampuan imajinasi dan kreativitas anak,
misalnya dengan membaca dongeng bawang merah dan bawang putih peserta didik akan meng imajinasikan bagamaina jika berbuat
baik akan mendapatkan imbalan yang baik juga dan dengan berbuat jahat dan serakah akan mendapatkan hal buruk atau karma buruk.
Jadi bisa dikatakan semakin banyak litersi bacaan anak SD yang dibaca maka akan semakin baik untuk kemampuan kognitifnya akan
tetapi walimurid maupun guru harus mengawasi mana buku yang cocok dibaca untuk anak pada tingkat sekolah dasar.

4. Bagaimana cara Anda sebagai pendidik dalam melibatkan peserta didik untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran?
Jawab
Sebagai pendidik upaya yang dilakukan dalam melibatkan peserta didik untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran adalah
dengan:

a. Mengetahui kemampuan dari setiap pesrta didik


Dengan mengetahui Mengetahui kemampuan dari setiap pesrta didik ini dilakukan bertujuan agar guru dapat dengan mudah
menentukan materi pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan peserta didik
b. Menstimulasi peserta didik dengan ide-ide kreatif
Proses pembelajaran dengan cara mempromosikan pembangunan ide, konsep, dan skema mental. Peran guru harus dimulai
dengan menstimulasi apa yang dilihat, dirasakan, atau dimanipulasi oleh pelajar serta masing-masing peserta didik dapat
menginterpertrasikan makna.
c. Mengetahui kebutuhan peserta didik
Yang dapat dilakukan oleh guru adalah menetapkan tugas yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik disekolah yang
dirancang untuk mengakomodasi kebutuhan individu dan tingkat pembelajaran
d. Kategorisasi materi
Guru harus membuat strategi mengajar. Dapat dimulai dengan mengkategorikan mana-mana materi yang benar-benar baru
sampai hal tersulit bagi peserta didik.
e. Peran kurikulum
Sesuai dengan tujuan utama kurikulum 2013 yaitu mengarahkan proses pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.
Dengan demikian guru dapat mendorong siswa agar lebih aktif dalam pembelajaran
f. Memberikan asesmen yang tepat sasaran
Memberikan asesmen yang sesuai dengan sasaran yaitu guru bisa menentukan apakah peserta didik siap untuk menerima
materi yang baru atau akan diajarkan.
g. Meningkatkan retensi peserta didik
Selain asessmen, pemberian latiihan secara berulang-ulang juga akan membantu meningkatkan perkembangan kognitif peserta
didik.
5. Apa perbedaan kemampuan actual dan kemampuan potensial dari seorang anak?
a. Kemampuan aktual adalah kemampuan peserta didik untuk memcahkan masalah dan mengerjakan tugas secara mandiri sesuai
dengan kemampuannya.
b. Kemampuan potensial adalah kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan sesuatu dibawah bimbingan orang dewasa atau
hasil kerja sama diskusi dengan teman sebayanya.

Anda mungkin juga menyukai