Anda di halaman 1dari 3

Dilihat dari situasi yang ada di SD Sejahtera dalam soal, alasan diterapkannya pembelahjaran

kelas rangkap di sd tersebut dapat ditinjau dari alasan geografis, alasan demografis dan alasan
kurang guru alasan tersebut dapat didukungg dari penjelasan pada modul PDGK 4302 modul 1
halaman 1.6 dan 1.7 yang menjelaskan mengapa Pembelajaran kelas rangkap (PKR) diperlukan:

 Ditinjau dari alasan geografis


Pada soal terdapat kalimat “sekolah dasar SD sejahtera terletak didaerah pegunungan yang
lokasinya sulit diakses”. Hal tersebut menunjukkan letak geografis dari SD sejahtera teletak
didaerah yang lokasinya sulit diakses dari pihak luar dan menyebabkannya terbatasnya
transportasi. Karena alasan daerah terpencil menyebabkan guru-guru enggan dalam
mengabdii mengajar didaerah terpencil alasannya didukung banyak kendala seperti
terbastanya sarana transportasi, alat dan media komunikasi yang terbatas, belum lagi harga
keperluan sehari-hari yang lebih mahal dari pada daerah perkotaan sementara gaji yang
diterima tidak seberapa hal ini mengakibatkan sd sejahtera kekuranagn guru. Karena
kekurangan guru maka diperlukannya pembelajaran kelas rangkap.

 Ditinjau dari alasan demografis


Pada soal terdapat kalimat “jumlah keselurhan siswa SD sejahtera sebanyak 50 siswa,
dengan rincian 8 siswa kelas I, 10 siswa kelas II, 7 siswa kelas III, 8 siswa kelas IV, 9 siswa
kelas V dan 8 siswa kelas VI”. Dari kalimat tersebut jika dilihat keseluruhan jumlah siswanya
yang berjumlah 50 orang SD Sejahtera merupakan SD yang memiliki jumlah siswa yang
sedikit hal ini menujukkan alasan secara demografis dalam menggunakan pembelajaran
kelas rangkap yaang dinilai sebagai pendekatan pembelajaran yang lebih praktis.

 Ditinjau dari alasan kurang guru


Pada soal terdapat kalimat “selanjutnya dikarenakan jumlah guru yang terbatas, dinas
pendidikan menugaskan 1 kepala sekolah dan 3 guru kelas untuk melaksanakan
pembelajaran. Berdasarkan kondisi tersebut, maka 1 guru mengajar di dua kelas secara
bersamaan.”. dari kalimat tersebut sudah jelas menunjukkan SD sejahtera kekurangan guru
dan karena kekurangan guru untuk mensiasatinya maka diperlukan penerapan pembelajaran
kelas rangkap.

Pembelajaran kelas rangkap itu sendiri merupakan pembelajaran dimana seorang guru
mengajar dalam satu ruang kelas atau lebih, guru juga mengajar siswa dua atau lebih tingkat
kelas yang berbeda dan pembelajarannya dilakukan dalam waktu yang bersamaan.
Pembelajaran kelas rangkap jika dilihat dari aspek pedagogisnya PKR lebih mendorong
kemandirian, dilihat dari aspek ekonomis PKR lebih efisien. Dengan PKR pemerintah bisa
mendirikan sekolah-sekolah kecil sampai daerah terpelosok sehingga anak-anak di indonesia
memiliki kesempatan untuk mengenyam pendidikan sekolah dasar. Dilihat dari analisis yang
telah dilakukan pada SD sejahtea maka SD tersebut sangat memenuhii syarat dalam
menerapkan Pembelajaran kelas rangkap.

a. model pkr yang sesuai dalah 221, model ini paling ideal untuk diterapkan karena
pembelajaran kelas rangkapnya terdiri dari 2 kelas, jika dilihat dari jumlah siswanya tidak
terlampau banyak yaitu 20 orang, dengan model 221 memiliki prinsip keserempakan
terpenuhi tanpa Batasan fisik dan pembelajaran akan lebih efisien dari alasan-alasan
tersebut model 221 sangat sesuai untuk digunakan.
Model yang paling idela adalah model 221 karena bisa dilihat dari jumlah kelas yang
diajar yaitu kelas iv dan kelas v yang berarti PKR yang dilakukan terdiri dari dua kelas,
kemudian jika dilihat dari jumlah siswanya yang tidak terlalu banyak yaitu 20 maka akan
lebih cocok menggunakan model pembelajaran 221 dibandingkan dengan model 222,
selanjutnya model 221 memiliki prinsip keserempakan terpenuhi tanpa Batasan fisik maka
pembelajaran yang dilakukan akan lebih efisien dari alasan-alasan tersebut maka model 221
sangatlah ideal sesuai untuk digunakan.

Anda mungkin juga menyukai