Anda di halaman 1dari 2

ARTIKEL HASIL WAWANCARA:

KEPROFESIONALAN SEORANG GURU DI MIN 7 TAPANULI TENGAH,


TERHADAP IBU RASYIDATUNNISA, S.PD.I

OLEH:
NOVA MUSTIKA RATU.P.
(12111321501)
PENDIDIKAN GEOGRAFI

Kompetensi profesional guru mengacu pada seperangkat pengetahuan, keterampilan,


sikap, dan perilaku yang dibutuhkan guru agar berhasil dalam pekerjaannya. Kompetensi
tersebut mencakup berbagai aspek, antara lain pemahaman materi pelajaran, keterampilan
mengajar, keterampilan pengelolaan kelas, hubungan interpersonal dengan siswa dan orang
tua, serta komitmen untuk melanjutkan pengembangan profesional.
Guru dengan kualifikasi profesional yang tinggi dapat memberikan kontribusi yang
signifikan terhadap perkembangan akademik dan sosial siswa serta menciptakan lingkungan
belajar yang positif dan inklusif.
Adapaun hasil wawancara dengan salah seorang guru pada hari Senin,13 November
2023. Guru tersebut bernama Ibu Rasyidatunnisa, S.Pd.I yang telah mengajar selama 24
tahun di sekolah Min 7 Tapanuli Tengah.

Ibu Rasyidatunnisa, S.P.d.I


Ibu Rasyidatunnisa, S.P.d.I mengajar sebagai guru wali kelas kecuali pada mata
pelajaran penjas, jadi ibu tersebut tidak mengajar sesuai background yang ibu itu kuasai.
Alasannya “Karena seorang guru wali kelas harus mampu menguasai beberapa mata
pelajaran, kecuali mata pelajaran seperti penjas” ujar ibu tersebut
Selanjutnya, bagaimana ibu menghadapi perbedaan individual siswa yang memiliki
tingkat IQ yang berbeda? “Mungkin dalam proses pembelajaran saya akan membentuk
beberapa kelompok, yang memungkinkan siswa dengan tingkat IQ yang berbeda untuk
bekerja bersama dan saling mendukung”
Persiapan apa saja yang ibu siapkan sebelum mengajar? “Sebagai seorang saya akan
mempersiapkan seperti, membuat rencana pembelajaran, menyiapkan materi yang akan
dibahas untuk besok di kelas, saya juga harus memahami materi yang akan saya jelaskan
besok, serta harus bisa menguasai kelas” ujar Ibu Rasyidatunnisa
Pada memilih dan menentukan materi Ibu Rasyidatunnisa tentu saja mempunyai
pertimbangan agar pengajaran dan pembelajaran di kelas berjalan dengan efektif. Adapun
yang dipertimbangkan dalam memilih dan menentukan materi menurut Ibu Rasyidatunnisa
yang pertama, materi yang dipilih itu harus sesuai dengan kurikulum yang berlaku, agar
siswa dan siswi mencapai tujuan pembelajarannya dengan sesuai standar pembelajaran. Yang
kedua, pilih materi yang menarik, karena jika materi itu menarik akan memunculkan minat
siswa dalam keterlibatan proses pembelajaran.
Pada wawancara kali ini Ibu Rasyidatunnisa memberitahu cara penilaian kompetensi
professional guru menurutnya yaitu dengan cara, 1) Pengamatan langsung oleh pengawas
atau rekan guru 2) Mengukur kemampuan siswa untuk menilai sejauh mana guru tersebut
telah berhasil menyampaikan materinya 3) Keterlibatan guru tersebut dalam pengembangan
professional seperti, mengikuti pelatihan, workshop, atau seminar 4) Rekan guru memberikan
umpan balik dan penilaian terhadap kinerja guru.
Apa aja sih faktor penghambat dan pendukung untuk menjadi guru yang professional?
“Mungkin kurang termotivasi atau kurang terinspirasi menjadi salah satu faktor penghambat
untuk menjadi guru yang professional, dan perubahan kurikulum yang cepat juga menjadi
faktor penghambat dalam keprofesionalan seorang guru karena guru mengalami kesulitan
untuk menyiapkan metode dan mempersiapkan materi baru. Sedangkan faktor pendukung
untuk menjadi seorang guru yang professional dengan cara, menciptakan kultur sekolah yang
positif, di mana inovasi dan pengembangan profesional dihargai, dapat memberikan motivasi
dan dukungan tambahan untuk menjadi guru yang profesional.” Jawab Ibu Rasyidatunnisa
Ibu Rasyidatunnisa juga melakukan evaluasi terhadap diri sendiri dan terhadap peserta
didik, karena dari evaluasi ini membantu guru untuk meningkatkan dan memantau kinerja
mereka. Cara yang dilakukan untuk mengevaluasi diri sendiri dengan cara, menerima umpan
balik dari pengawas dan rekan kerja serta meresponnya dengan positif, guru juga
mengevaluasi sejauh mana siswa mencapai target pembelajaran dan metode yang digunakann
sudah efektif atau belum. Sedangkan cara mengevaluasi terhadap peserta didik dengan cara,
menggunakan bentuk evaluasi seperti ujian, tugas ataupun proyek untuk mengukur
pemahaman dan pencapaian siswa terhadap materi pelajaran, Bisa dengan melakukan
observasi terhadap tingkah laku dan partisipasi siswa dalam kelas untuk mendapatkan
pemahaman lebih lanjut tentang kebutuhan dan minat mereka.
Kesimpulan: Menjadi guru yang professional harus bisa memahami minat dan
individual dari peserta didik nya. Guru yang professional juga harus mampu mengevaluasi
diri sendiri dan mengevaluasi terhadap peserta didik nya.

Anda mungkin juga menyukai