Dosen pengampu :
Anifah, S.Sos, M.Pd
Disusun oleh:
Kelas :
Reguler A 2014 Tata Busana
Mata Kuliah:
Profesi Kependidikan
Pada era globalisasi seperti sekarang ini, institusi pendidikan formal mengemban tugas
penting untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang berkualitas di masa
depan. Di lingkungan pendidikan persekolahan ini, guru profesional memegang kunci utama
bagi peningkatan mutu SDM masa depan itu. Guru merupakan tenaga profesional yang
melakukan tugas pokok dan fungsi meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap
peserta didik sebagai aset manusia Indonesia masa depan.
Saat ini telah muncul komitmen kuat dari Pemerintah Indonesia, terutama Depdiknas,
untuk merevitalisasi kinerja guru antara lain dengan memperketat persyaratan bagi siapa saja
yang ingin meniti karir profesi di bidang keguruan. Dengan persyaratan minimum kualifikasi
akademik sebagaimana diatur dalam UU No. 14 Tahun 2005, diharapkan guru benar-benar
memiliki kompetensi sebagai agen pembelajaran. Dalam UU No. 14 tahun 2005, kata
profesional diartikan sebagai pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan
menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau
kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan
profesi.
Dengan demikian sesuai dengan latar belakang yang telah dijelaskan maka tujuan
penelitian ini untuk memperoleh gambaran tentang kompetensi personal dan profesional guru
terhadap motivasi belajar siswa dan mengetahui hubungan yang signifikan secara bersama-
sama antara kompetensi personal, kompetensi profesional guru dengan motivasi belajar
siswa.
b. Metode
Hasil analisis menunjukkan bahwa kompetensi personal guru SMKN 2 Kota Gorontalo
berada pada kategori sedang yakni 50,06 % dengan nilai tertinggi adalah 70% dan terendah
adalah 20%. Kontribusi kompetensi personal guru terhadap motivasi belajar siswa SMKN 2
Kota Gorontalo yang masih dalam ukuran sedang menunjukkan bahwa guru belum
menampilkan secara optimal kompetensi personalnya untuk dapat meningkatkan motivasi
belajar pada siswa. Kompetensi personal guru merupakan kondisi yang harus diwujudkan
secara optimal sebagai upaya untuk dapat meningkatkan motivasi belajar siswa terutama di
SMKN 2 Kota Gorontalo. Semakin baik kompetensi personel guru akan semakin dapat
meningkatkan motivasi belajar siswa. Begitu pula sebaliknya, semakin rendah kompetensi
personel guru akan berdampak pada menurunnya motivasi belajar siswa. Kemampuan guru
menampilkan kompetensi personal secara optimal akan memberikan dampak yang positif
dalam meningkatkan motivasi belajar siswa sehingga akan mendorong siswa terus belajar
dengan lebih baik.
REVIEW JURNAL