Anda di halaman 1dari 1

Rumah Kontrakan Angker

Dikisahkan, ada empat orang mahasiswa yang mengontrak sebuah rumah


bertingkat di daerah Pakuncen, Yogyakarta. Ada empat kamar tidur di rumah itu,
dua kamar di lantai atas dan dua di bawah. Sudah dua minggu keempat
mahasiswa tadi tinggal di rumah itu. Dari keempat mahasiswa itu ada satu orang
yang sangat pemalas dan hobi tidur, yaitu Angga.Karena sulit dibangunkan, ia
jadi sering bangun kesiangan dan melewatkan kuliah. Oleh sebab itu lama
kelamaan teman-temannya menyerah membangunkan Angga. Suatu hari, Ega,
penghuni lantai dua sebelah kamar Angga bersiap untuk berangkat ke kampus.
Ia membuka pintu kamar Angga dan melihatnya sedang tidur menghadap ke
tembok. “Ngga, bangun! Kuliah jam sembilan, cepat mandi nanti kutinggal lho!”
kata Ega sambil mengenakan kemejanya. Ia kemudian keluar lagi dari kamar
Angga untuk merapikan pakaian dan rambutnya. Setelah rapi, Ega kemudian
masuk kembali ke kamar Angga. Angga masih di posisi yang sama. Kali ini Ega
mendekati kasur Angga, lalu menggoyang kasur temannya itu sambil berkata,
“Bangun! Kuliah! Aku berangkat duluan lho!” Angga tetap bergeming meski
sudah digoyang-goyang tubuhnya. Tapi tidak ada tanda-tanda ia akan bangun.
Ega yang menyerah kemudian turun ke bawah menuju garasi motor. Saat Ega
mengeluarkan motornya, tiba-tiba terdengar suara motor datang. Teman-teman
sekontrakannya pulang, termasuk Angga. Ia pun heran dan bertanya, “Loh,
kalian dari mana?” Angga menjawab, “Kampus lah, kan kuliah tadi pagi. Kamu
tadi sulit bangun, jadi kita tinggal.” Ega mengeluarkan handphone untuk
mengecek waktu, tertera di handphonenya waktu menunjukkan pukul 11.35 WIB.
Ia kemudian masuk kembali ke rumah, menaiki tangga menuju kamarnya sambil
berpikir, “Yah, ternyata aku yang kesiangan.” Kemudian langkahnya berhenti
saat melihat pintu kamar Angga yang masih terbuka. “Terus, siapa yang tadi
hampir aku bangunkan ya?” Kisah dalam kumpulan cerita horor nyata dari Jogja tadi
mungkin bisa membuat kamu yang sedang mencari rumah kontrakan berpikir ulang
sebelum tinggal di tempat baru. Meski harganya pas, fasilitas cocok, dan aksesnya
mudah, tapi bagaimana dengan penghuni yang tak kasat mata? Jika kamu memang
akan tinggal di rumah baru, ada baiknya untuk melakukan doa-doa sesuai
kepercayaanmu sebelum tinggal. Tidak hanya mengusir pengganggu yang berniat
buruk, tapi juga mungkin sebagai cara untuk memberi tahu penghuni tak kasat mata
bahwa kamu akan tinggal di sana.

Anda mungkin juga menyukai