Anda di halaman 1dari 1

Ikut Sholat

Pada saat itu waktu menunjukkan pukul 23.00 WIB, aku terbangun dari tidurku
yang singkat. Kuingat sejak pulang sore tadi aku belum menunaikan ibadah
sholat Isya dan melewatkan Maghrib. Memang hari ini sangat melelahkan, sebab
aku harus menyelesaikan semua tugas ujian sebelum pulang ke rumah untuk
menghabiskan libur semester. Aku pun memaksa tubuhku yang masih lemas ini
untuk berdiri. Kuambil air wudhu di kamar mandi yang terletak di ujung lorong
asrama. Setelah itu, bersiap mengenakan mukena dan menggelar sajadah.
Setelah semuanya siap, kuucapkan takbir dan memulai sholat. Awalnya tidak
ada hal yang aneh saat sholat, tapi pada duduk antara sujud di rakaat ketiga aku
mendengar suara doa dalam sholat. Kupelankan suara dan bacaanku lalu
berfokus pada suara tersebut. Jika didengarkan, kemungkinan suara tersebut
datang dari belakangku, seperti makmum. Saat itu, aku mengira itu adalah suara
Ila, penghuni kamar depanku yang sering masuk tiba-tiba. Untuk memastikan,
kuintip makmum itu saat sujud. Meski tidak terlihat wajahnya, namun terlihat kain
putih seperti rukuh sedang sujud di belakangku. Kulanjutkan sholat seperti biasa.
Tapi saat salam, aku terkejut karena tidak ada siapa pun di belakangku. Merasa
ada sesuatu yang tidak beres, Aku keluar dan mengetuk kamar Ila, tapi tidak ada
jawaban dari dalam kamarnya. Bahkan, terlihat dari celah pintunya jika lampu di
dalam mati. Kuingat-ingat pembicaraan terakhirku dengannya sambil kembali ke
kamar. Jika tidak salah Ila bilang akan pulang ke kampungya pagi ini. Kuambil
handphoneku, buka kontak, lalu menghubungi Tamara, tetangga kamar
sebelahku. “Halo, Tam? Kamu di mana?” Tanyaku. “Di rumah Din, aku kan tadi
sore udah balik ke Pontianak.” Jawab Tamara. “Anak-anak pada balik hari ini
kayaknya deh, kenapa?” Shock, aku memutuskan panggilanku dengan Tamara.
Kurasakan juga ada seseorang yang duduk di belakangku. Aku tidak berani
menengok kebelakang, mulutku hanya komat-kamit membaca doa sambil
memejamkan mata. Kisah pada kumpulan cerita horor nyata ini terjadi pada seorang
mahasiswi di Jogja yang tinggal di asrama mahasiswa milik salah satu perguruan tinggi
multimedia. Jika kamu perhatikan, orang dalam cerita horor itu melewatkan waktu
sholat maghrib. Padahal sebagai orang Islam, maghrib adalah waktu yang
diwajibkan untuk beribadah. Ditambah lagi, orang dalam kumpulan cerita horor nyata itu
tidur di waktu maghrib. Dalam budaya Jawa, maghrib merupakan waktu dimana kita
dilarang tidur karena dianggap akan membawa sial. Jika kamu sering tidur di waktu
Maghrib, semoga setelah membaca kumpulan cerita horor nyata ini kamu bisa
menghentikan kebiasaan itu.

Anda mungkin juga menyukai