Abstract
The spread of the COVID-19 pandemic around the world not only has physical health impacts
but also mental health. One of the effects of a pandemic on mental health that is feelings of
anxiety about being exposed to viruses and the uncertainty of conditions during a pandemic.
Anxiety needs to be managed properly so that it can still make alertness, but not excessive so
that it causes worse mental health disorders. This paper aims to explain how to manag anxiety
during a pandemic for the society with a literature study approach. From the perspective of social
psychology, this paper concludes that managing anxiety at a proportional level, is the result of
repeated perception of situations. The selection of information received during a pandemic is the
key to managing anxiety. Next, a dapt to the changes that occur so that can through a mentally
healthy life in a pandemic.
Abstarak
Penyebaran pandemi COVID-19 di seluruh dunia tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik
tetapi mental juga. Salah satu dampak pandemi terhadap kesehatan mental yaitu perasaan cemas ,
stress akan terpapar virus dan ketidak pastian kondisi selama pandemi. Kecemasan perlu dikelola
dengan baik agar tetap dapat membuat kewaspadaan, namun tidak berlebihan sehingga
menyebabkan gangguan kesehatan jiwa yang lebih buruk. Pada masa pandemic covid kondisi
stress dapat diklasifikasikan menjadi 3 ruang lingkup : stress akademik yang biasa dialami oleh
siswa/mahasiswa, stress kerja, dan stress dalam keluarga. Ruang lingkup yang terakhir sangat
potensial dialami oleh ibu rumah tangga, karena kebijakan WFH (Work From Home) yang
membuat ibu rumah tangga mendadak harus mendampingi putra putrinya belajar di rumah
dengan segala persoalannya.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan analisis data secara deskriptif
yang bersumber dari berbagai media online. Dapat disimpulkan bahwa hanya orang yang mampu
menyesuaikan diri dan mengelola dengan baik kondisi yang ada akan terhindar dari stress,
bahkan mampu menjadikan stress menjadi eustrres (stress yang positif) karena mereka menjadi
kreatif dan produktif.
Makalah ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana mengelola kecemasan masa pandemi bagi
masyarakat dengan pendekatan studi literatur. Peneliti melibatkan 3 artikel yang berhubungan
dengan kecemasan dan faktor penyebab steres terhadap pandemic COVID -19. Hasil peneliti
menunjukkan adanya hubungan tingkat stres bagi remaja, anak –anak , bahkan bagi lansia dalam
menghadapi pandemi COVID -19 dilingkungan masyarakat. Kecemasan dan perilaku terhadap
COVID-19 merupakan masalah kesehatan jiwa yang banyak terjadi pada anak – anak, orang tua,
dan lansia sehingga perlu penanganan yang khusus oleh tenaga kesehatan .