DOSEN PENGAMPU:
Dr. Ronny Effendy, M.Kes
Oleh:
Dwi Anugrah ( C2114201059 )
Tingkat I B
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmatnya saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Fisiologi Genetalia Pria”
tepat pada waktunya.
Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada Dosen Pengampu Mata Kuliah
Fisiologi 2: Dr. Ronny Effendy, M.Kes yang telah memberikan waktu dan kesempatan,
sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Makalah yang saya buat ini masih jauh dari kata sempurna sehingga, penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak agar kedepannya saya dapat membuat
suatu makalah yang lebih baik lagi dengan berbagai tema yang berbeda.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………
DAFTAR ISI…………………………………………………………………...
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………...
LATAR BELAKANG…………………………………………………………
RUMUSAN MASALAH……………………………………………………...
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………
STRUKTUR/ANATOMI ORGAN……………………………………………..
BAB III PENUTUP…………………………………………………………….
Simpulan…………………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………...
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Reproduksi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan yang baru.
Tujuannya adalah untuk mempertahankan jenisnya dan melestarikan jenis agar tidak punah.
Sistem reproduksi pada manusia akan mulai berfungsi ketika seseorang mencapai
kedewasaan (pubertas) atau masa akil balik. Pada seorang pria testisnya telah mampu
menghasilkan sel kelamin jantan (sperma) dan hormon testosteron.
Begitu pentingnya masalah seksualitas dalam kehidupan manusia sehingga ada pendapat ahli
yang extrim menyatakan bahwa semua tingkah laku manusia pada hakekatnya dimotifasi dan
didorong oleh seks. Maka tidaklah mengherankan bahwa ada pendapat peneliti lain
mengatakan bahwa kebanyakan gangguan kepribadian, gangguan tingkah laku terjadi oleh
adanya gangguan pola perkembangan kehidupan psikoseksualnya.
B.Rumusan Masalah
BAB II
PEMBAHASAN
REPRODUKSI MANUSIA
reproduksi
testis
produk
membawa
SKROTUM
testis lebih rendah 2OC dari suhu tubuh. Ada beberapa mekanisme untuk
testis
Terdapatnya otot dartos berupa otot-otot halus
Dinding skrotum terdiri dari beberapa lapisan yaitu:
Tunika dartos : bagian yang melekat pada kulit yaitu berupa otot-
otot halus
TESTIS
seminiferus juga terdapat sel-sel leydig yang tersebar , dimana sel ini akan
DUKTUS EFERENS
rectus) dan masuk kebagian testis yang disebut Rete testis dan keluar sebagai
duktus eferens.
EPIDIDIMIS
membuahi. Lapisan otot saluran ini, makin tebal kearah ekor, ini sesuai dengan
uretra, tetapi sebelum sampai di uretra, terjadi pelebaran saluran yang disebut
ampula, diakhir saluran ampula akan bersatu dengan saluran vesika seminalis
membentuk saluran kecil yang disebut duktus ejakulasi, duktus ini masuk
kedalam prostate dan bermuara pada uretra. Saluran uretra disamping merupakan
KELENJAR AKSESORIS
Kelenjar ini menyumbang 60% total volume semen. Cairan dari vesika
Kelenjar Prostat
melalui saluran-saluran kecil. Cairan ini mempunyai sifat encer seperti susu
untuk menetralkan setiap urin asam yang masih tersisa dalam uretra, juga
Penis manusia terdiri dari 3 silinder jaringan erektil yang mirip spon yang
ini berasal dari vena dan kapiler yang dimodifikasi. Ke-tiga jaringan erektil ini
adalah: a. 2 (dua) buah corpus cavernosum dari penis, pada bagian dorsal dan b. 1
Selama kebangkitan gairah seks, maka jaringan ini akan terisi penuh oleh
darah, dimana akan terjadi penutupan vena oleh peningkatan tekanan sehingga
penis penuh dengan darah yang menyebabkan terjadinya ereksi. Ereksi sangat
penting artinya untuk memasukkan penis ke dalam vagina saat terjadi kopulasi.
20 juta/ml). Pada saat semen berada di saluran wanita, prostaglandin dalam semen
mengencerkan mukus pada permukaan uterus dan menggerakan otot uterus serta
membantu sperma untuk bisa berenang melalui saluran perempuan menuju sel
telur.
BAB III
PENUTUP
Sistem reproduksi pada manusia mempunyai anatomi dan fisiologi masing-masing, sehingga
sangat penting untuk kita ketahui dan kita bisa mensyukuri nikmat yang telah Tuhan berikan
kepada kita. Dan agar kita tidak menyalahgunakan nikmat yang telah diberikan tersebut.
Reproduksi merupakan kegiatan organ kelamin laki-laki dan perempuan yang khusus yaitu
testis menghasilkan spermatozoid (sel kelamin laki-laki). Struktur luar dari sistem reproduksi
pria terdiri dari penis, skrotum (kantung zakar) dan testis (buah zakar). Struktur dalamnya
terdiri dari vas deferens, uretra, kelenjar prostat dan vesikula seminalis.
DAFTAR PUSTAKA