Pelajaran fiqih merupakan pelajaran yang banyak membahas tentang tata cara
ibadah, hukum dan lain lain. Dalam kondisi normal ( sebelum pandemi Covid) semua
materi disampaikan oleh guru secara langsung atau dengan istilah tatap muka, hal ini
akan memudahkan siswa bisa menyerap dan memahami materi dengan maksimal
selanjutnya siswa bisa mempraktekkannya secara langsung dengan panduan guru.
Dengan metode tatap muka antara guru dan siswa langsung bisa berinteraksi satu sama
lain, yang lebih utama guru berperan sebagai uswah atau teladan bagi murid – muridnya
secara langsung. Sebelum pandemi Covid Metode ceramah, metode pemberian tugas
secara langsung di kelas merupakan sebuah metode yang sudah teruji kelayakan dan
efektifitasnya.
Menurut saya diantara kelebihan metode pembelajaran dalam penyampaian materi Fiqih
di SD / MI melalui tatap muka / ceramah adalah :
1. Siswa secara langsung bisa berinteraksi dengan guru dan sesama murid
2. Siswa secara langsung mendapatkan pelajaran, pengajaran serta teladan dari
seorang guru
3. Secara langsung guru dapat mengontrol seluruh keadaan peserta didik
4. Secara langsung guru dapat mengetahui siswa yang aktif, mandiri dengan siswa
yang kurang aktif dan tidak mandiri
Disamping memiliki banyak kelebihan tentunya pembelajaran tatap muka secara
langsung juga memiliki kelemahan dan kekurangan, diantara kelemahannya
adalah sebagai berikut :
1. Anak cenderung mudah bosan dengan metode ceramah
2. Pembelajaran terkesan berpusat pada seorang guru
3. Kurang variatifnya dalam penggunaan metode dan strategi
1
4. Guru dan murid Kurang mengenal IT atau teknologi yang berbasis
pembelajaran.
maupun android.
siswa kapanpun dan dimanapun melalui media android dengan berbagai cara dan
metode, diantaranya bisa Watsap Grup, Classroom, Zoom dll.
2
4. Sebagai sarana untuk ujian dan kuis.
5. Guru bisa dengan mudah memberikan materi, penugasan melalui media kepada siswa
tersebut.
7. Guru dapat membuat soal maupun kuis dimana saja dan kapan