Anda di halaman 1dari 3

Analisis prioritas masalah dengan proses asuhan fisioterapi, sebagai berikut :

Pada kasus peran profesi Fisioterapi diperlukan yaitu untuk menunjang dari terapi fisik yang
diterima oleh pasien, dimana diketahui bahwa pasien mengalami Hipertensi yang
mengakibatkan asupan gizi meningkat (obesitas), aktivitas fisik menjadi berkurang dan bisa
juga meningkatkan stress. Pada kasus tersebut fisioterapis bisa megurangi keluhan pasien
dengan memberikan latihan yang rutin.

Analisis potensi dengan proses asuhan fisioterapi, sebagai berikut :

Hal pertama yang dilakukan pada setiap proses asuhan fisioterapi adalah mendata identitas
pasien, seorang terapis sangat perlu tahu tentang data diri pasien sebagai bagian dari
kelengkapan data data medis, dimana juga akan mempengaruhi saat pemberian intervensi
maupun evaluasi agar memudahkan membedakan data pasien satu dengan yang lainnya.
Identitas pasien juga akan mempengaruhi faktor resiko dari penyakit, jika dilihat dari umur,
jenis kelamin, pekerjaan, hobby, dan alamat. Beberapa hal yang harus masuk dalam
pendataan terapi adalah nama, umur, jenis kelamin, alamat, pekerjaan, agama, hobi, tanggal
masuk RS, dan nomer rekam medis yang dapat dilihat di catatan rekam medis pasien.
Peranan profesi fisioterapi dalam kasus ini yaitu dengan pemberian :

1. Pemberian Latihan Resistensi Dinamis

Latihan resistensi dinamis merupakan suatu bentuk latihan yang mana usaha yang dilakukan
melawan energi yang berlawanan diikuti oleh tujuan menggerakan sekelompok sendi dan otot
besar. Latihan resistensi dinamis melibatkan kontraksi konsentrik ataupun eksentrik dari otot.
Tipe olahraga yang umum adalah circuit training,yang terdiri dari : Lompat tali (skipping),
Lari bolak-balik (shuffle run), Push up dan Sit up, yang biasanya diikuti dengan penggunaan
peralatan latihan seperti mesin olahraga tipe Nautilus. Tipe latihan seperti ini secara tipikal
dilakukan dengan tujuan secara progresif meningkatkan kekuatan otot. Akan tetapi, latihan
ini juga memiliki efek kardiometabolik, termasuk menurunkan tekanan darah.

2. Pemberian Latihan Dinamis Aerobik (Endurance)

Latihan aerobik diartikan sebagai latihan dinamis regular dan pergerakan bertujuan pada
kelompok otot besar dengan aktivitas sedang hingga berat yang menyebabkan stress pada
sistem kardiovaskular. Latihan aerobik pada umumnya adalah jalan cepat, jogging, sepeda
static dan lari di treadmill. Latihan aerobik dirancang untuk meningkatkan kapasitas dan daya
tahan fungsional dan untuk meningkatkan pengeluaran energi secara keseluruhan sambil
meningkatkan kualitas hidup dengan baik supaya tidak menimbulkan obesitas.

Rencana kerja operasional

Dari hasil analisis kasus, didapatkan penyelesaian masalah berkaitan dengan keluhan
hipertensi. Yang diberikan oleh seorang fisioterapis adalah latihan Resistensi Dinamis yang
bertujuan menggerakan sekelompok sendi dan otot besar secara progresif untuk
meningkatkan kekuatan otot dan latihan ini memiliki efek kardiometabolik yang bisa
mencegah hipertensi. Penyelesaian masalah yang bekaitan dengan keluhan peningkatan
asupan gizi (obesitas), aktivitas fisik yang berkurang dan peningkatan stress yaitu seorang
fisioterapis memberikan latihan Dinamis Aerobik (Endurance) yang bertujuan meningkatkan
kapasitas dan daya tahan fungsional untuk meningkatkan pengeluaran energi secara
keseluruhan.

Kegiatan : Latihan resistensi dinamis dan latihan dinamis aerobik (Endurance)

Tujuan : Menurunkan tekanan darah, mengurangi obesitas, meningkatkan aktivitas fisik dan
mengurangi stress.

Pelaksana : Fisioterapis

Evaluasi : pemberian latihan resistensi dinamis secara rutin sudah mampu mengontrol
tekanan darah walaupun tidak signifikan dan pemberian latihan dinamis aerobik (Endurance)
sudah mampu mengurangi obesitas, meningkatkan aktivitas fisik dan mengurangi stress tetapi
latihan ini harus dilakukan rutin untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Waktu pelaksanaan : Setiap hari di rumah atau bisa juga fisioterapi rutin di RS
Daftar Pustaka

Larsen MK, Matchkov VV. Hypertension and physical exercise : The role of oxidative stress.
Medicina 52 (2016)

Rego M LM, Cabral D AR, Costa EC, Fontes EB. Physical exercise for individuals with
hypertension : It is time to emphasize its benefit on the brain and cognition. Clinical
Medicine Insights: Cardiology 2019

Moraes-Silva IC, Mostarda CT, Silva-Filho AC, Irigoyen MC. Hypertension and exercise
training : evidence from clinical studies. Adv Exp Med Biol. 2017

Hedge SM, Solomon SD. Influence of Physical Acticity on Hypertension and Cardiac
Structure and Function. Curr Hypertension Rep. 2015

Anda mungkin juga menyukai