Anda di halaman 1dari 67

KURIKULUM 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


KELAS VII sMP negeri 35 medan

Satuan Pendidikan:SEKOLAH MENENGAH PERTAMA


Mata Pelajaran: Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan (PJOK)
Kelas / Semester:IX / 1
Nama Guru:BUDI SETIARTO S.Pd
NIP/NIK:

115
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 35 Medan


Mata Pelajran/Kompetensi dasar : PJOK
Kelas/Semester : IX/I
Topik : SEPAK BOLA
Jumlah Pertemuan : 2 x pertemuan 3JP

A. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong-royong,
kerjasama, toleransi, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3 :Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.

1. Kompetensi Dasar

KI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


3 3.1 Memahami konsep variasi 3.1.1 Menjelaskan pengertian
dan kombinasi keterampilan, serta menggiring bola
peraturan yang dimodifikasi 3.1.2 Menjelaskan tehnik dasar
dalam permainan bola besar menggiring bola dengan baik dan
benar
3.1.3 Menjelaskan fungsi menggiring
bola dalam permainan olahraga
4 4.1Mempraktikkan variasi dan 4.1.1 Melakukan tehnik dasar
kombinasi keterampilan ke dalam menggiring bola secara
permainan bola besar secara berpasangan
lancar, terkontrol, dan koordinatif 4.1.2 Melakukan game dengan
menggiring bola secara
berkelompok

116
2. Materi Pembelajaran
Menggiring bola

3. Alokasi Waktu
3 jam pelajaran

4. Metode Pembelajaran
Saintifik aproad

5. Sumber Belajar
Buku Penjas Smp Kelas Ix

6. Media Pembelajaran
a. Bola kaki :
b. Cone :
c. Gambar :

7. Langkah langkah Kegiatan Pembelajaran

a. Pendahuluan 15 menit
1. Menyiapkan peserta didik dalam barisan empat bersyaf melengkung (semua peserta didik dapat
melihat guru)
2. Dipimpin berdoa untuk keselamatan dalam pembelajaran dan kebermanfaatan.
3. Mengecek kehadiran semua peserta didik dan menanyakan kesehatan mereka secara umum.
4. Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada hari itu.
5. Memotivasi siswa dengan menjelaskan manfaat aktivitas bermain sepakbola untuk kebugaran
jasmani untuk membangun sikap keberanian
6. Melakukan apersepsi penjelasan menggiring bola itu sama dengan banyak hal di dalam
kehidupan sehari-hari seperti ibu membawa anaknya
7. Melakukan pemanasan dalam bentuk bermain aksi reaksi, penguluran, pelemasan, penguatan
diutamakan untuk otot-otot yang akan banyak digunakan untuk menggiring bola
8. Membagi kelompok Peserta didik dengan cara bermain

b. Kegiatan inti (90)


1. Mengamati
 Setiap Kelompok di berikan gambar orang menggiring bola
 Memberikan contoh menggiring bola

117
2. Menanyakan
Dalam kelompok peserta didik mempertanyakan hal-hal yang
 Bagai mana menggiring bola yang baik dan benar
 Sikap dalam menggiring bola
 perkenaan kaki dengan bola pada saat menggiring bola
 manfaat menggiring bola bagi kesehatan

3. Mengeksplorasi
 Peserta didik menggiring bola ke satu arah dan kembali ke tempat awal sesuai dengan arah
cone yang telah terpasang
 Peserta didik melakukan kegiatan menggiring bola ke berbagai arah sesuai dengan arah cone
yang telah terpasang
 Peserta didik menggiring bola zig-zag melawati cone yang sudah terpasang
 Peserta didik secara berkelompok melakukan menggiring bola dengan berbagai macam yang
di kembangkan dirinya sendiri
 Peserta didik secara berkelompok melakukan menggiring bola dengan berbagai formasi yang
mereka temukan sendiri
4. Mengasosiasi
 Menemukan hal-hal apa saja yang mempengaruhi gerakan menggiring bola
 Menemukan bagai mana cara menggiring bola yang baik dan benar
 Menemukan berbagai formasi dalam latihan menggiring bola

5. Mengkomunikasikan
 Bermain game sepak bola dengan modifikasi, 1 lawan 1 dengan tehnik menggiring bola,
dengan gawang tang di modoifikasi
 Hasil diskusi kelompok di kumpulkan dan masing-masing mempersentasikan hasil diskusi
 Peserta didik menunjukkan sikap respek pada orang lain dengan mendengarkan secara
seksama setiap ada orang lain yang berpendapat.

c. Penutup (15 menit)


a. Penenangan (cooling down)
Setelah selesai kegiatan inti, peserta didik dikumpulkan
b. Kesimpulan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan dari seluruh proses pembelajaran yang telah
selesai
c. Refleksi dari guru dan peserta didik
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk menyampaikan pendapatnya tentang
materi pembelajaran menendang dan menghentikan bola yang mereka pelajari dari sisi fungsi
berbagai teknik menendang dan menghentikan bola, kemudian guru memberi penekanan dari
hasil yang disampaikan peserta didik

d. Berdoa
Guru menugaskan salah satu peserta didik untuk memimpin berdoa sesuai agama dan
kepercayaannya masing-masing
118
e. Kembali ke kelas dengan tertib dan tepat waktu.
Peserta didik kembali ke kelas yang dilakukan dengan tertib, bagi peserta didik yang bertugas
mengembalikan peralatan ke tempat semula.

d. Penilaian

1. Sikap spiritual
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen: Lembar observasi
Lembar Observasi Penilaian Sikap Spiritual

No Perilaku yang dihapkan Cek( √ )

1 2 3 4

1. Melakukan berdoa sebelum dan sesudah pelajaran

2. Tunjukan sikap bersyukur atas hasil pembelajaran

3. Berpakaiyan Sopan

Jumlah Skor

JUMLAH TOTAL
N= X4
12

2) Sikap sosial
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen: Lembar observasi
Lembar Observasi Penilaian Sikap Sosial

No Perilaku yang dihapkan Cek( √ )

1 2 3 4

1. Mengikuti peraturan permainan

119
2 Membuat kelompok diskusi

3 Memperhatikan Lingkungan Selama Pelaksanaan


Pembelajaran
4 Hadir Tepat Waktu Di Lapangan

5 Saling menghargai Sesama Teman

Jumlah Skor

JUMLAH TOTAL
N= X4
20

Keterangan Rubrik Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial:

Skor Keterangan
4 : SB
3 : B
2 : C
1 : K

3) Pengetahuan
Teknik Penilaian : tes tertulis
Bentuk Instrumen: tes uraian

Instrumen Penilaian Pengetahuan Sepakbola

No Kualitas jawaban
Aspek Yang Dinilai
1 2 3 4
1. Jelaskan apa itu menggiring bola dalam
permainan sepak bola
2. Jelaskan cara menggiring bola yang baik
dan benar dalam permainan sepak bola
3. Jelaskan faktor apa yang mempengaruhi
kecepatan menggiring bola dalam

120
permainan sepak bola
4. Jelaskan kesulitan menggiring bola ke
berbagai arah dalam permainan sepak bola
Jumlah Skor

Petunjuk Penilaian Pengetahuan


1. Menggiring bola dalam bermain sepak bola
1. Membawa bola
2. Membawa bola dari 1 tempat ke tempat yang lain
3. Membawa bola untuk di masukkan ke gawang lawan
4. Membawa bola dengan menggunakan kaki

skor Keterangan
4 Jika ke 4 kriteria menendang bola dijawab
3 Jika hanya 3 kriteria menendang bola dijawab
2 Jika hanya 2 kriteria menendang bola dijawab
1 Jika hanya 1 kriteria menendang bola dijawab

2. Jelaskancaramenggiring bola yang baikdanbenardalampermainansepak bola membawa


boladengan cepat
1. Bola harus berada dekat dengan kaki
2. Pada saat menggiring bola pandangan harus ke arah kemana bola mau di bawa
3. Posisi tubuh agak condong ke depan
4. Perkenaan bola dengan kaki tidak terlalu kencang/kuat

skor Keterangan
4 Jika ke 4 kriteria menghentikan bola dijawab
3 Jika hanya 3 kriteria menghentikan bola dijawab
2 Jika hanya 2 kriteria menghentikan bola dijawab
1 Jika hanya 1 kriteria menghentikan bola dijawab

3. faktorapa yang mempengaruhikecepatanmenggiring bola dalampermainansepak bola


1. berat badan/kesehatan
2. perkenaan bola dengan kaki tidak bagus
3. lapangan yang tidak bagus
4. tidak bisa mengkontrol bola dengan baik

121
skor Keterangan
4 Jika ke 4 kriteria menggiring bola dijawab
3 Jika hanya 3 kriteria menggiring bola dijawab
2 Jika hanya 2 kriteria menggiring bola dijawab
1 Jika hanya 1 kriteria menggiring bola dijawab

4. Petunjuk Penilaian Keterampilan


Kriteria Penilaian Keterampilan Sepakbola

1. Kriteria menggiring bola


1. Berdiri melangkah depan dan belakang
2. Badan kondong ke depan
3. Letakan bola di depan kaki depan
4. Bola ditendang menggunakan punggung kaki bergantian kanan/ kiri

skor Keterangan
4 Jika semua kriteria menggiring bola dilakukan dengan baik
3 Jika hanya 3 kritetia dilakukan dengan baik
2 Jika hanya 2 kriteria yang dilakukan dengan baik
1 Jika hanya 1 kriteria yang dilakukan dengan baik

Medan, agustus 2016


Mengetahui
Kepala SMP Negeri 35 medan Guru Mata Pelajaran

( JUNIATI S.Pd ) (BUDI SETIARTO S.Pd)


NIP 19610621 198202 2 001

122
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 35 Medan


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelas/semester : IX/ satu
Materi Pokok : Pembelajaran Permainan Bola Voli
Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (6 JP)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianut.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi,gotongroyong), santun, percayadiri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang /teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.1 . Memahami konsep variasi dan kombinasi 3.1.1 Menjelaskan konsep
1 keterampilan, serta peraturan yang dimodifikasi keterampilan gerak dasar
dalam permainan bola besar. fundamental bola voli
melalui variasi dan
kombinasi.
3.1.2 Menjelaskan manfaat
variasi dan kombinasi
passing bawah,passing
atas, servis bawah dan
servis atas terhadap
kemampuan bola voli.
3.1.3 Menjelaskan manfaat
smesh dan bendungan
terhadap kemampuan bola
voli.

4.1. Mempraktikkan variasi dan kombinasi 4.1.1 Mempraktikan teknik dasar


2 keterampilan ke dalam permainan bola besar bola gerak dasar
secara lancar, terkontrol, dan koordinatif. fundamental (passing
bawah, passing atas, servis
bawah, servis atas,
permainan bola voli

123
KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
dengan koordinasi yang
baik.
4.1.2 Siswa Melakukan
rangkaian gerakan smesh,
bendungan dengan variasi
pembelajaran dengan
beregu.
4.1.3 Siswa melakukan variasi
dan kombinasi passing
atas, passing bawah, servis
atas, servis bawah, smesh
dan bendungan lewat
permainan bola voli.

C. Materi Pembelajaran
Pertemuan 1
 Pembelajaran variasi dan kombinasi pembelajran servis bawah dan passing, servis bawah bola
voli
Pertemuan 2
 Pembelajaran variasi dan kombinasi smesh dan bendungan

D. Metode Pembelajaran
●   Pendekatan Scientifik
● Model Pembelajaran penemuan (Discovery Learning)

E. Sumber Belajar
Buku pegangan guru dan siswa SMP Kelas IX Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jakarta: Puskurbuk
Kemdikbud RI

F. Media Pembelajaran

1. Media
Gambar variasi dan kombinasi permainan passing bawah, passing atas, servis atas dan
servis bawah bola voli

2. Alat dan bahan

Bola voli
- Jumlah 4 buah kegunaan untuk media/alat pembelajaran servis dan passing
- Lapangan permainan bola voli atau lapangan sejenisnya
- Net atau tali
Jumlah 1 buah kegunaannya untuk media/ alat pembelajaran servis dan passing
Peluit jumlah satu buah, untuk tanda instruksi guru dalam proses pembelajaran.
124
G. Langkah-langkahKegiatanPembelajaran

Pertemuan 1

a. Pendahuluan (15menit)

● Berbaris
- Membentuk formasi setengah lingkaran dilanjutkan berdoa, berhitung/persensi
- apersepsi, terhadap pembelajarn gerak fundamental .
● Menjelaskan tujuan pembelajaran apa yang akan dilakukan hari ini
● Memotivasi siswa dengan menjelaskan konsep dasar variasi dan kombinasi passing
bawah,passing atas ,servis bawah dan servis atas apa manfaatnya.
● Melakukan pemanasan yang mengarah pada permainan bola voli : bermain memberikan bola voli
secara estafet dengan berbagai variasi atau permainan yang lainnya.
● Siswa dibagi menjadi 4 kelompok disesuai dengan jumlah siswa.

b. Kegiatan inti (90 menit)

Kegiatan 1
Mengamati
● Siswa membaca buku tentang permainan bola voli dan membuat catatan tentang gerak
fundamental permainan bola voli (servis bawah,servis atas, passing atas dan passing bawah )
dari berbagai sumber.
● Siswa mencari informasi dan membuat catatan tentang gerak fundamental permainan bola
voli (servis bawah, servis atas,passing atas dan passing bawah) dari berbagai sumber media
cetak atau elektronik.
● Siswa mengamati demonstrasi gambar variasi dan kombinasi atau gerak fundamental
permainan bola voli (servis bawah, servis atas, passing atas dan passing bawah).

Gambar 2 ; variasi passing atas


dan passing bawah

Gambar 1 : variasi dan kombinasi


Passing bawah dan servis bawah

125
Gambar 3 : variasi dan kombinasi passing bawah dan passing atas

Mempertanyakan.
● Guru membimbing siswa agar aktif menggali informasi tentang gerak fundamental bola
voli, sehingga siswa mempunyai pertanyaan-pertanyaan misalnya: Apakah posisi tegak
mempengaruhi pergerakan bola saat melakukan servis bawah,servis atas, passing atas dan
passing bawah bola voli? Apakah perkenaan bola dengan tangan sebelah mempengaruhi
passing bawah dan atas? Apakah melemparkan bola dengan dua tangan mempengaruhi
jalannya bola saat servis bawah dan servis atas bola voli?
● Guru menanyakan kepada siswa tentang manfaat permainan bola voli terhadap kesehatan
dan otot-otot yang dominan yang dipergunakan dalam permainan bola voli

Menggali informasi
Dalam kelompok kecil peserta didik:
1. Siswa melakukan gerak fundamental passing bawah, passing atas , servis bawah dan servis
atas bola voli secara individual, berpasangan, atau berkelompok dengan menunjukan nilai
kerja sama, disiplin, dan toleransi.

2. Peserta didik melakukan gerak passing bawah, passing atas, servis atas dan srvis bawah
dengan variasi dan kombinasi lewat permainan secara berkelompok.
Setiap siswa harus bertanggungjawab atas hasil observasi kelompok.

● Siswa Melakukan setiap gerak fundamental bola voli melalui variasi dan kombinasi
passing bawah,passing atas, servis bawah dan servis atas dengan benar.

.gambar 4 : variasi passing atas dan bawah


 Siswa melakukan variasi dan kombinasi pembelajaran passing atas dan passing bawah secaara
berkelompok .

126
Gambar 5.Passing berpasangan atau beregu

Gambar 5 passing atas berpassangan

 Siswa melakukan passing atas secara berpasangan yang satu passing atas dan satu lagi
mengkap bola

Gambar 7 : variasi dan kombinasi passing bawah dan atas

 Siswa melakukan variasi dan kombinasi passing bawah dan passing atas secara kelompok dan
berpsangan

127
Gambar 9. Varisi servis atas
dengan menggunakan sasaran

Gamabar 8. Kombinasi passing bawah


dan servis bawah

 Siswa melakukan variasi servis atas dengan menggunakan sasaran yang sudah ditentukan.
 Siswa melakukan variasi servis bawah dan passing bawah secara berkelompok dan berpsangan .

Mengasosiasi/ menalar
● Siswa menemukan gerak fundamental permaian bola voli (servis bawah, servis atas,
passing atas dan passing bawah ) yang paling sesuai untuk kebutuhan sendiri.
● Siswa mencari hubungan antara titik perkenaan bola dengan tangan dan jalannya bola.
● Siswa mencari hubungan antara permainan bola voli dengan kesehatan dan kebugaran
tubuh.

Mengomunikasikan
● Siswa menerapkan berbagai keterampilan gerak fundamental ke dalam permainan bola
voli (servis bawah, servis atas, passing atas dan passing bawah ) dengan menggunakan
peraturan yang dimodifikasi serta menunjukan sportif, kerjasama, bertanggung jawab,
menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.
● Menunjukan perilaku bertanggung jawab dalam menggunakan dan merawat peralatan
permainan.
● Menunjukan perilaku menerima kekalahan dan mengekspresikan kemenangan tidak
berlebihan.
● Memberikan saran perbaikan keterampilan kepada teman selama melakukan permainan

Penutup (15 menit)


● Pendinginan (colling down) dengan melemaskan otot-otot tungkai dan otot punggung.
● Melakukan refleksi dan Tanya jawab materi pembelajaran yang telah dipelajari, memberi
tugas pengayaan bagi yang tuntas dan remedial yang belum tuntas, dan memberitahu
materi yang akan dipelajari pada minggu yang akan dating.
● Guru menugaskan kepada siswa untuk mencatat pola gerak fundamental permainan bola
voli yang telah dipelajari dalam buku tugas/kerja, dan dikumpulkan pada pertemuan yang
akan datang.
● Berbaris berdoa, kembali ke kelas dengan penuh disiplin

H. Langkah-langkahKegiatanPembelajaran

Pertemuan 2
128
a. Pendahuluan (15menit)

● Berbaris
- Membentuk formasi setengah lingkaran dilanjutkan berdoa, berhitung/persensi
- apersepsi, terhadap pembelajarn gerak fundamental .
● Menjelaskan tujuan pembelajaran apa yang akan dilakukan hari ini
● Memotivasi siswa dengan menjelaskan konsep dasar variasi dan kombinasi smesh dan
bendungan apa manfaatnya.
● Melakukan pemanasan yang mengarah pada permainan bola voli : bermain memberikan
bola voli secara estafet dengan berbagai variasi atau permainan yang lainnya.
● Siswa dibagi menjadi 4 kelompok disesuai dengan jumlah siswa.

b. Kegiatan inti (90 menit)

Kegiatan 2
Mengamati
● Siswa membaca buku tentang permainan bola voli dan membuat catatan tentang gerak
fundamental permainan bola voli (smesh dan bendungan dalam permainan bola voli )
dari berbagai sumber.
● Siswa mencari informasi dan membuat catatan tentang gerak fundamental permainan
bola voli (smesh dan bendungan dalam permainan bola voli ) dari berbagai sumber
media cetak atau elektronik.
● Siswa mengamati demonstrasi gambar variasi dan kombinasi atau gerak fundamental
permainan bola voli ( passing bawah, passing atas, servis atas, servis bawah smesh dan
bendungan dalam perminan bola voli).

Gambar 1 : variasi dan kombinasi gambar 2 : variasi bendungan dan smesh


Smesh

Mempertanyakan.
● Guru membimbing siswa agar aktif menggali informasi tentang gerak fundamental bola
voli, sehingga siswa mempunyai pertanyaan-pertanyaan misalnya: Apakah posisi badan
tegak pada saat melompat mempengaruhi pergerakan bola saat melakukan smesh dan
bendungan bola voli?
● Guru menanyakan kepada siswa tentang manfaat permainan bola voli terhadap kesehatan
dan otot-otot yang dominan yang dipergunakan pada saat melakukan smesh dan
bendungan dalam permainan bola voli

129
Menggali inormasi

Dalam kelompok kecil peserta didik:

1. Siswa melakukan gerak fundamental smesh dan bendungan bola voli secara individual,
berpasangan, atau berkelompok dengan menunjukan nilai kerja sama, disiplin, dan toleransi.

2. Peserta didik melakukan gerak smesh dan bendungan lewat permainan secara berkelompok.
Setiap siswa harus bertanggungjawab atas hasil observasi kelompok.

 Siswa Melakukan setiap gerak fundamental bola voli melalui variasi dan kombinasi passing
bawah,passing atas, servis bawah , servis atas smesh dan bendungan dengan permainan secara
beregu atau berkelompok.

Gambar 2. Latihan spike dari umpan bola sendiri

o Pertama-tama umpan bola melambung ke atas kepala kira-kira tinggi 3 – 4 meter.

o Pukul bola dengan teknik spike diarahkan ke seberang lapangan pada teman
o Lakukan secara bergantian dan berulang-ulang
o Spike dinyatakan berhasil apabila mampu memukul dan mengarahkan bola tepat ke
sasaran dalam hitungan 10 kali.

Gambar 3. Latihan blok dengan cara mengulurkan bola melalui atas net
130
Siswa melakukan :

 Memblok lemparan bola datar di atas sisi net.


 Tekan bola kebawah dengan merentangkan jari tangan kemudian ambil kembali dengan cepat.
 Variasi: Hubungkan blok dengan pertahanan pantulan blok.
 Ganti setelah 3 - 5 kali blok.

Gambar 4 variasi dan kombinasi spike dari umpan bola yang dilempar teman

 Lempar bola dari bawah dengan dua atau satu tangan oleh teman pada jarak yang relatif dekat (3
meter)
 Pukul bola dengan teknik spike, diarahkan lurus ke seberang lapangan
 Pukulan spike dinyatakan berhasil apabila bola dapat dipukul melewati net dan mengarah sasaran
yang sudah ditentuka.

Mengasosiasi/ menalar
● Siswa menemukan gerak fundamental permaian bola voli (smesh dan bendungan ) yang
paling sesuai untuk kebutuhan sendiri.
● Siswa mencari hubungan antara titik perkenaan bola dengan tangan dan jalannya bola.
● Siswa mencari hubungan antara permainan bola voli dengan kesehatan dan kebugaran
tubuh.

Mengomunikasikan
● Siswa menerapkan berbagai keterampilan gerak fundamental ke dalam permainan bola
voli (smesh dan bendungan ) dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta
menunjukan sportif, kerjasama, bertanggung jawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan
toleransi selama bermain.
● Menunjukan perilaku bertanggung jawab dalam menggunakan dan merawat peralatan
permainan.
● Menunjukan perilaku menerima kekalahan dan mengekspresikan kemenangan tidak
berlebihan.
● Memberikan saran perbaikan keterampilan kepada teman selama melakukan permainan

Penutup (15 menit)


● Pendinginan (colling down) dengan melemaskan otot-otot tungkai dan otot punggung.
● Melakukan refleksi dan Tanya jawab materi pembelajaran yang telah dipelajari, memberi

131
tugas pengayaan bagi yang tuntas dan remedial yang belum tuntas, dan memberitahu
materi yang akan dipelajari pada minggu yang akan dating.
● Guru menugaskan kepada siswa untuk mencatat pola gerak fundamental permainan bola
voli yang telah dipelajari dalam buku tugas/kerja, dan dikumpulkan pada pertemuan yang
akan datang.
● Berbaris berdoa, kembali ke kelas dengan penuh disiplin

I. Penilaian
1. Sikap spiritual
A. Teknik Penilaian: Observasi
B. Bentuk Instrumen: Lembar observasi
Kisi-kisi:
N Indikator penilaian Sikap/nilai Pengamat/guru
o 1 2 3 4
.
1. Berdoa dengan khusuk sebelum dan sesudah
pelajaran
2. Mengucap syukur ketika mendapat hasil akhir
Skor maks 12

SKOR
N= X4
8
Kriteria penilaian
1. Kriteria Berdoa dengan khusuk sebelum dan sesudah pelajaran
a. Dalam posisi siap untuk berdoa baik duduk maupun berdiri
b. Menunjukkan prilaku tenang saat berdoa
c. Menengadahkan tangan, melipat tangan, atau menundukkan kepala saat berdoa
d. Tidak mengganggu temannya saat berdoa
2. Mengucap syukur ketika mendapat hasil akhir.
a. Selalu mengucapkan syukur
b. Sering mengucapkan syukur
c. Kadang-kadang mengucapkan syukur
d. Tidak pernah mengucapkan syukur

sko Keterangan
r
4 Jika semua kriteria itu di lakukan dengan baik
3 Jika hanya 3 kritetia dilakukan dengan baik
2 Jika hanya 2 kriteria yang dilakukan dengan baik
1 Jika hanya 1 kriteria yang dilakukan dengan baik

Penilaian
No Berdoa Mengucap syukur
Nama
Skor Skor
1 2 3 4 1 2 3 4
1.
132
2.
3.
4.

2.Sikap sosial
a. TeknikPenilaian: Penilaian Observasi
b. Bentuk Instrumen: skala sikap

Aspek yang dinilai


N Na Tanggung jawab Kedisiplinan Kerjasama Toleransi
o ma Skor Skor Skor Skor Jum Ni
Pese 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 lah lai
rta skor
Didi
k
1
2
3
4
D
st
Skor Maksimal = 16
Nilai = Skor perolehan/skor maks x 4
Indikator Sikap Kerja sama:
1. Mengajak teman melaksanakan diskusi..
2. Membantu teman yang mengalami kesulitan dalam memahai materi.
3. Berbagi kesempatan dalam melakukan membaerikan pendapat/ide.
4. Berdiskusi memperbaiki gerakan yang telah dilakukan
Indikator Sikap Tanggung jawab:
1. Mengambil dan mengembalikan alat pada tempatnya.
2. Mau menerima konsekuensi dari tindakannya.
3. Setelah menerima masukan segera diperbaiki.
4. Tidak mengelak dan menghindar dari tugas.
Indikator Sikap Disiplin:
 Datang tepat waktu
 Mematuhi aturan yang diberikan guru.
 Mengerjakan tugas dengan tepat waktu.
 Menunjukkan keseriusan dalam mengikuti pembelajaran.
Indikator Sikap Toleransi:
 Menghargai teman yang teman yang kurang bisa.
 Tidak saling mengejek teman yang belum memahami materi.
 Menghargai perbedaan karakteristik saat pembelajaran.
 Tidak menolak ditempatkan dalam kelompok yang dipilih

Kriteria penilaian :
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria
sebagai berikut :

133
SKOR KETERANGAN
4 Jika semua indikator tampak
3 Jika hanya 3 indikator yang tampak
2 Jika hanya 2 indikator yang tampak
1 Jika hanya 1 indikator indikator yang tampak

3.Pengetahuan
a. TeknikPenilaian: Portofolio
b. Bentuk Instrumen: daftar cek
c. Kisi-kisi:

No Indikator Butir Instrumen


.
Menjelaskan konsep gerak dasar passing bawah
1. 1
dan passing atas dengan benar
Menjelaskan konsep gerak servis bawah dan
2. 2
servis atas dengan benar
Menjelaskan manfaat variasi dan kombinasi
3. passing bawah, passing atas, servis atas dan 3
servis bawah secara berpasangan .
Menjelaskan manfaat variasi dan kombinasi
4 passing bawah passing atas, servis atas dan 4
servis bawah dengan berkelompok.

Kriteria Penilaian (Pengetahuan/Pemahaman)


Skor 4 : jika peserta didik mampu menjelaskan semua pertanyaan tentang gerak dasar
fundamental gerakan passing bawah, passing atas, servis bawah dan servis atas pada
permainan bola voli.
Skor 3 : jika peserta didik mampu menyebutkan dua pertanyaan di atas
Skor 2 : jika peserta didik mampu menyebutkan salah satu pertanyaan di atas.
Skor 1 : jika tidak satupun pertanyaan di atas mampu disebutkan

4.Penilaian Keterampilan
Lembar Observasi Keterampilan
N Kualitas Gerakan
o Aspek yang dinilai
1 2 3 4
.
1 Melakukan gerakan passing bawah dengan benar
.
2 Melakukan gerakan passing atas dengan benar
.
3 Melakukan gerakan servis bawah dengan benar

4 Melakukan gerakan servis atas dengan benar

134
kriteria penilaian keterampilan bola voli
1. Kriteria passing bawah
1. Kedua tungkai merenggang santai, bahu terbuka lebar
2. Tekuk lutut, tahan tubuh dalam posisi rendah
3. Bentuk landasan dengan lengan, Ibu jari sejajar, siku terkunc
4. Lengan sejajar paha, punggung lurus, Pandangan ke arah bola

2. Kriteria passing atas


1. Ambil posisi dengan sikap siap untuk memainkan bola berdiri dengan kedua kaki terbuka
selebar bahu
2. lutut ditekuk dengan badan merendah, tempatkan badan secepat mungkin di bawah
bola
3. kedua tangan agak ditekuk pada siku maupun pergelangan tangan, tangan berada sedikit
diatas dahi
4. Perkenaan bola pada permukaan ruas jari-jari tangan terutama ruas pertama dan kedua

3. Kriteria servis bawah


1. dengan berdiri di belakang garis belakang lapangan
2. Bola dipegang  dengan tangan kiri.
3. saat bola pada ketinggian pinggang lalu pukul
4. Setelah memukul bola langsung masuk lapangaan

4. Kriteria servis atas


1. Berdiri menghadap jaring dengan kaki seluas bahu..
2. Pegang bola dalam tangan lambungan (tossing hand) lebih kurang satu kaki ke sebelah
kanan muka peservis yang menggunakan tangan kanan.
3. Melambungkan bola lebih kurang tiga kaki ke atas kepala dan di hadapan bahu lengan
yang membuat servis.
4. Menghayun lengan yang menbuat servis seperti seperti aksi membaling bola dan Memukul
bola dengan tapak tangan dan jari di keliling bola.

Petujuk penilaian
skor Keterangan
4 Jika peserta didik memenuhi 4 deskriptor
3 Jika peserta didik memenuhi 3 deskriptor
2 Jika peserta didik memenuhi 2 deskriptor
1 Jika peserta didik memenuhi 1 deskriptor

Rekapitulasi Nilai Peserta didik

135
Nama Aspek Yang dinilai Nilai
Peserta Afektif Pengetahuan Keterampilan Akhir
No Didik (spiritual+sosial)
2
1
2
3
4
5
6
7
8
dst

Peseta didik memperoleh nilai :


Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 3.33 < skor ≤ 4.00
Baik : apabila memperoleh skor : 2.33 < skor ≤ 3.33
Cukup : apabila memperoleh skor : 1.33 < skor ≤ 2.33
Kurang : apabila memperoleh skor : skor ≤ 1.33

Medan, agustus 2016


Mengetahui
Kepala SMP Negeri 35 medan Guru Mata Pelajaran

( JUNIATI S.Pd ) (BUDI SETIARTO S.Pd)


NIP 19610621 198202 2 001

136
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 35 Medan


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : IX / 1
Materi Pokok : Teknik Dasar Tenis Meja
Pertemuan ke : 1 (satu)
Waktu : 3 x 40 menit ( 3 JP )

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianut.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi,gotongroyong), santun, percayadiri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang /teori
B. Kompetensi Dasar :
N KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN
o KOMPETENSI
3 3.2 Memahami konsep variasi 3.2.1 Menjelaskan teknik pukulan forehand
dan kombinasi 1.Push
keterampilan, serta 2.Drive
peraturan yang
dimodifikasi dalam 3.2.2 Menjelaskan teknik pukulan backhand
permainan bola kecil. 1.Push
2.Drive
3.2.3 Menjelaskan teknik servis (forehand dan
backhand)
3.2.4 Menjelaskan teknik permainan pukulan
forehand dan backhand serta servis
forehand dan backhand dengan
permainan yang dimodifikasi
4.2. Mempraktikkan variasi 1.2.1 Mempraktikkan teknik pukulan
dan kombinasi forehand
keterampilan ke dalam a. Push b. Drive
permainan bola kecil 1.2.2 Mempraktikkan teknik pukulan
secara lancar, terkontrol, backhand
dan koordinatif. a.Push b. Drive
1.2.3 Mempraktikkan teknik servis (forehand
dan backhand)
1.2.4 Menjelaskan teknik permainan pukulan

137
forehand dan backhand serta servis
forehand dan backhand dengan
permainan yang dimodifikasi

C. Materi Pembelajaran
1. Teknik pukulan forehand
a. Push b. Drive
2. Teknik pukulan backhand
a. Push b. Drive
3. Teknik servis (forehand dan backhand)
4. Teknik permainan pukulan forehand dan backhand serta servis forehand dan backhand dengan
permainan yang dimodifikasi.

D. Metode Pembelajaran
1. Scientific approach

E. Sumber Belajar
1. Muhajir dan Sutrisno, Budi. 2013. Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehata Kelas
IX. Jakarta : Politeknik Negeri Media Kreatif (halaman 57 - 96)

F. Media Pembelajaran
1. Media
1.1 Gambar cara memegang bet, pukulan dan servis
2. Alat dan bahan
2.1 Bola 8 buah
2.2 Net 4 buah
2.3 Pluit
2.4 Meja 2 buah

G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran


a. Pendahuluan (15 Menit)
1. Memberi salam kepada peserta didik yaitu “Selamat pagi anak-anak” beserta mengumpulkan
peserta didik
2. Siswa diajak berdoa sesuai dengan kepercayaan masing-masing.
3. Mengecek kahadiran peserta didik dan menanyakan kesehatan peserta didik”.
4. Guru membuka pembelajaran untuk membangkitkan motivasi peserta didik
5. tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan dipelajari yaitu “siswa di rangsang untuk
mengetahui teknik tenis
6. Pemberian acuan akan berjalan dengan memberi pemanasan (warming-up) a. Pemanasan bisa
dilakukan tanpa bola atau dilakukan dengan bola baik itu bola standard atau dengan bola dan
lapangan yang dimodifikasi. Bentuk pemanasan semuanya disesuaikan dengan kelompok
masing-masing sesuai dengan ide dan kreatifitas masing-masing kelompok. sesuai kreatifitas
siswa dengan catatan ketika ada peluit siswa sudah keluar lapangan dan melakukan aktifitas
sesuai kreasi masing-masing kelompok.

138
b. Kegiatan inti (90 Menit)
1. Mengamati
a. Setiap kelompok mengamati gambar 1. Cara melakukan pukulan push dan drive serta 2.
Cara melakukan servis baik itu forehand maupun backhand.

Gambar 1. Pukulan forehand push Gambar 2. Pukulan backhand push

Gambar 3. Pukulan forehand drive Gambar 4. Pukulan backhand drive

Gambar 5. Servis forehand dan backhand

2. Menanya
1. Peserta didik secara bergantian saling bertanya tentang gerak fundamental permainan tenis
meja, misalnya : bagaimana jalannya bola jika teknik pegangan bet dirobah (servis dan
pukulan), Peserta didik secara bergantian saling bertanya tentang manfaat permainan tenis
meja terhadap kesehatan dan otot-otot yang dominan yang dipergunakan dalam permainan
tenis meja

3. Mengeksplorasi

139
1. Memantul- mantulkan bola kedinding mengunakan pegangan forehand dan backhand
bergantian bersama temannya.
2. Memantulkan-mantulkan bola menggunakan pegangan forehand dan backhand di depan
badan.

3. Memukul bola menggunakan pegangan forehand dan backhand secara berpasangan baik
pukulan (push dan drive) dengan menunjukkan kerjasama, toleransi, dan disiplin

Gambar 9. Memukul bola menggunakan pegangan forehand dan backhand

4. Melakukan setiap gerak fundamental permainan tenis meja teknik pukulan (push, drive)
secara individu dan berpasangan.

Gambar 11. Pukulan pegangan forehand dan backhand dengan (push dan drive)
5. Mendiskusikan setiap gerak fundamental permainan tenis meja (teknik memegang bet,
servis dan teknik pukulan (push, drive) dengan benar dan membuat kesimpulannya dalam
kelompok masing-masing.
6. Mendiskusikan kekuatan dan kelemahan yang sering dilakukan saat melakukan gerak
fundamental permainan tenis meja teknik memegang bet, servis dan teknik pukulan (push,
drive) dengan benar dan membuat kesimpulannya.
7. Mendiskusikan bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan
saat melakukan gerak fundamental permainan tenis meja teknik memegang bet, servis dan
teknik pukulan (push, drive)dengan benar dan membuat kesimpulannya.

4. Mengasosiasi

Menemukan gerak fundamental permainan tenis meja teknik, servis dan teknik pukulan ( push,
drive) baik forehand dan backhand yang paling sesuai untuk kebutuhan sendiri dengan
menunjukkan disiplin dan percaya diri.

5. Mengkomunikasikan
1. Menerapkan gerak fundamental permainan tenis meja teknik, servis dan teknik pukulan
(push, drive) dalam permainan tenis meja dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi

140
serta menunjukkan sportif, kerjasama, bertanggung jawab, menghargai perbedaan, disiplin,
dan toleransi selama bermain.
2. Menunjukkan perilaku bertanggung jawab dalam menggunakan dan merawat peralatan
peramaian.
3. Menunjukkan perilaku menerima kekalahan dan mengekspresikan kemenangan tidak
berlebih.
4. Memberikan saran perbaikan keterampilan kepada teman selama melakukan permianan.
5. Memaparkan hasil diskusi berkaitan dengan tentang keterampilan gerak permainan tenis
meja secara berkelompok dengan menunjukkan kerjasama.

c. Penutup (15 Menit)


1. Pendinginan (cooling down) bariskan siswa dengan aba-aba cari pasangan berempat dan salah
satu dari peserta didik yang tidak memiliki kelompok 4 dalam satu kelompok memimpin
pendinginan
2. Menyimpulkan secara umum dari seluruh kegiatan dalam proses pembelajaran
3. Pendidik memberikan penilaian terhadap keberhasilan proses pembelajaran
4. Pendidik memberikan kesempatan kepada peserta didik tentang seluruh proses pembelajaran
yang telah dilaksanakan
5. Tindak lanjut untuk kegiatan pembelajaran minggu depan
Pendidik memberikan tugas untuk peserta didik yaitu teknik dasar tenis pukulan block dan
chop.
6. Berdoa menunjuk salah seorang siswa untuk membawa doa sesuai dengan ajaran dan
kepercayaan masing-masing.
7. Peserta didik dimasukkan kedalam kelas dan peserta didik sudah mengganti pakaian olahraga
dengan teratur dan tepat waktu dan siap mengikuti pelajaran selanjutnya.

H. Teknik dan Bentuk Penilaian


1. Penilaian Pengetahuan
1) Petunjuk Penilaian
Setelah mempelajari materi permainan bola kecil (tenismeja), tugaskan kepada
peserta didik untuk mengerjakan tugas kelompok di bawah ini dengan penuh rasa
tanggung jawab. Tugas kelompok ini dapat dikerjakan di rumah dan dikumpulkan
dalam bentuk portofolio!
2) Butir Soal Pengetahuan

141
3) Kriteria Penilaian (Pengetahuan/Pemahaman)
• Skor 4: jika peserta didik mampu menjelaskan tentang teknik dasar pukulan
forehand, backhand, servis dan smesh permainan tenismeja.
• Skor 3: jika peserta didik mampu menjelaskan dua pertanyaan di atas.
• Skor 2: jika peserta didik mampu menjelaskan salah satu pertanyaan di atas.
• Skor 1: jika tidak satupun pertanyaan di atas mampu dijelaskan.

2. Penilaian Keterampilan
1) Petunjuk Penilaian
Penilaian aspek keterampilan diberikan dalam dua bentuk, yaitu penilaian terhadap
kesempurnaan/keterampilan sikap/cara melakukan suatu proses gerakan (penilaian
proses) dan penilaian produk dari gerakan tersebut (diambil kecepatan waktu
melakukan gerakan).
2) Butir Soal Keterampilan (Unjuk Kerja)
a) Lakukan teknik dasar pukulan forehand permainan tenismeja! Unsur-unsur
yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan suatu proses gerakan (penilaian
proses) dan ketepatan melakukan gerakan (penilaian produk).

Penilaian Keterampilan Gerak Nilai Keterangan


Penilaian Proses Penilaian Akhir
Sikap tangan Teknik Gerakan Produk
dan kaki perkenaan bet Lanjutan (Tes
(Skor 3) dengan bola (Skor 3) Pukulan
(skor 4) Forehand)

b) Lakukan teknik dasar pukulan backhand permainan tenismeja! Unsur-unsur


yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan suatu proses gerakan (penilaian
proses) dan ketepatan melakukan gerakan (penilaian produk).

Penilaian Keterampilan Gerak Nilai Keterangan


Penilaian Proses Penilaian Akhir
Sikap tangan Teknik Gerakan Produk
dan kaki perkenaan bet Lanjutan (Tes
(Skor 3) dengan bola (Skor 3) Pukulan
(skor 4) Backhand)

142
c) Lakukan teknik dasar pukulan servis permainan tenismeja! Unsur-unsur yang
dinilai adalah kesempurnaan melakukan suatu proses gerakan (penilaian proses)
dan ketepatan melakukan gerakan (penilaian produk).

Penilaian Keterampilan Gerak Nilai Keterangan


Penilaian Proses Penilaian Akhir
Sikap tangan Teknik Gerakan Produk
dan kaki perkenaan bet Lanjutan (Tes Servis)
(Skor 3) dengan bola (Skor 3)
(skor 4)

3) Kriteria Penilaian Keterampilan (Unjuk Kerja)


a) Kriteria Penilaian Proses
Kriteria skor : Pelaksanaan pukulan forehand dan backhand permainan tenismeja
(Proses)
• Sikap awal
Skor 3 jika:
(1) pandangan mata ke arah datangnya bola
(2) badan sedikit dicondongkan ke depan dan berat badan terletak di
antara kedua kaki.
(3) lutut ditekuk, badan condong ke depan dan jaga keseimbangan
Skor 2: jika hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar
Skor 1: jika hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar
Skor 0: jika tidak satupun kriteria dilakukan secara benar
• Pelaksanaan gerak
Skor 4 jika:
(1) pandangan mata ke arah lajunya bola
(2) badan sedikit dicondongkan ke depan dan beratnya terletak di antara
dua kaki.
(3) kedua lengan diayun kearah depan, sehingga arah gerak bola membentuk
lintasan lurus.
(4) salah satu kaki kemudian kedua tungkai diluruskan hingga kaki jingjit
bersamaan dengan memukul bola.
Skor 3: jika tiga kriteria dilakukan secara benar
Skor 2: jika hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar
Skor 1: jika hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar
Skor 0: jika tidak satupun kriteria dilakukan secara benar
• Pelaksanaan akhir (kembali ke sikap semula)
Skor 3 jika:
(1) badan sedikit dicondongkan ke depan dan beratnya terletak di antara
kedua kaki
(2) kedua telapak tangan beraga di depan menghadap ke bawah dengan
lengan diluruskan ke depan secara rileks.

143
(3) kedua tungkai sedikit ditekuk dengan lutut tetap menghadap ke depan
dan di buka selebar bahu.
Skor 2: jika hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar
Skor 1: jika hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar
Skor 0: jika tidak satupun kriteria dilakukan secara benar

Medan, agustus 2016


Mengetahui
Kepala SMP Negeri 35 medan Guru Mata Pelajaran

( JUNIATI S.Pd ) (BUDI SETIARTO S.Pd)


NIP 19610621 198202 2 001

144
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 35 Medan


Mata Pelajran/Kompetensi dasar : PJOK
Kelas/Semester : IX/I ( GANJIL )
Topik : Lompat Jauh
Jumlah Pertemuan : 1 x pertemuan 3JP

B. Kompetensi Inti

K. 1 : Menghargaidanmenghayati ajaranagamayangdianut.

K. 2 :Menghargai dan menghayati perilaku jujur,disiplin, tanggung jawab,peduli


(toleransi,gotongroyong), santun,percayadiri,dalam berinteraksisecaraefektif denganlingkungansosialdan
alamdalamjangkauan keberadaan pergaulan.

K.3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan(faktual, konseptual,danprosedural) berdasarkan rasa ingin


tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,seni,budaya terkait fenomena dan keja dan tampak mata.

K.4 : Mengolah,menyaji,dan menalardalamranahkonkret (menggunakan,mengurai,


merangkai,memodifikasi,dan membuat)danranahabstrak (menulis, membaca, menghitung,menggambar,dan
mengarang)sesuaidengan yangdipelajaridisekolahdan sumberlainyangsamadalam sudutpandang/teori.

KI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


3 3.3 Memahami konsep variasi 3.3.1 Menjelaskan pengertianlompat jauh
dan kombinasi keterampilan, 3.3.2 Menjelaskan rangkain lompat jauh yaitu
serta peraturan yang gerak awalan, tolakan, melayang dan
dimodifikasi, dalam mendarat
perlombaan salah satu nomor 3.3.3 Menjelaskan bagian tubuh yang paling
atletik (jalan cepat, lari, dominan di lakukan dalam pelaksanaan
lompat, dan lempar). lompat jauh
4 1.3 Mempraktikkan variasi dan 1.3.1 Melakukan gerak awalan dengan baik
kombinasi keterampilan ke 1.3.2 Melakukan gerak tolakan yang baik
dalam perlombaan salah satu 1.3.3 Melakukan gerak melayang dengan baik
nomor atletik (jalan cepat, lari, 1.3.4 Melakukan gerak mendarat dengan baik
lompat, dan lempar) secara
lancar, terkontrol, dan
koordinatif..

C. Materi Pembelajaran
Lompat jauh

D. Alokasi Waktu
3 jam pelajaran

145
E. Metode Pembelajaran
Saintifik aproach

F. Sumber Belajar
Buku Penjas Smp Kelas Ix

G. Media Pembelajaran
1. Media
a. Gambar gerakan fase awalan
b. Gambar gerakan fase tolakan
c. Gambar gerakan fase melayang
d. Gambar gerakan fase mendarat

2. Alat
a. Tali
b. Kapur/Tepung
c. Papan tolakan

H. Langkah langkah Kegiatan Pembelajaran

a. Pendahuluan 15 menit
1. Menyiapkan peserta didik dalam barisan empat bersyaf melengkung (semua peserta didik dapat
melihat guru)
2. Dipimpin berdoa untuk keselamatan dalam pembelajaran dan kebermanfaatan.
3. Mengecek kehadiran semua peserta didik dan menanyakan kesehatan mereka secara umum.
4. Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada hari itu.
5. Memotivasi siswa untuk melakukan gerakan lompat jauh, dan memberikan gambaran kepada
siswa bahwa dalam kehidupan sehari hari siswa harus punya tekad dan semangat juang untuk
mencapai suatu tujuan tertentu
6. Pemberian acuan
Dalam hal ini guru mempersiapkan alat atau menyusun variasi2 latihann di lapangan untuk
mempermudah siswa dalam memahami pembelajaran yang akan berlangsung
7. Memberi pemanasan (warming-up) yang berupa permainan2 kecil yang bisa meningkatkan suhu
tubuh terutama pada otot tungkai sekaligus melatih konsentrasi siswa
Mis: guru bercerita lau ada kata mangga : siswa jongkok, dan kata manggis siswa berdiri
8. Melakukan permainan siswa di buat berpasangan di mana kaki siswa yang didepan di pegang
siswa yang di belakang dan melakukan lompatan seperti main engklek. Untuk menambah
keseriusan siswa dalam pelaksanaannya di buat berupa kompetisi.

146
b. Kegiatan inti ( 90 menit)
1. Mengamati
a. Siswa di bagi dalam beberapa kelompok dan di berikan gambar rangkaian gerakan lompat
jauh.

2. Menanya
Setelah mengamati gabar siswa di rangsang guru untuk bertanya
mis:Bagai mana awalan rangkaian gerakan lompat jauh?, otot apa yang paling dominan? Dari
pertanyaan ini akan timbul pertanyaan bagi siswa jika ada awalan beranti ada gerakan lanjutan
dan akhiran, jadi pada proses menanya guru sebagai fasilitator untuk membuka pemikiran siswa
tentang gerakan lompat jauh yang akan dilakukan. Setiap kelompok harus memberikan
pertanyaan demikian pula dalam hal menjawab.

3. Mengeksplorasikan
Secara berkelompok siswa melakukan pembelajaran

Langkah 1.
Secara berkelompok Siswa mencoba melakukan lompat jauh dengan gerakan sebenarna sesuai dengan
pengamatan mereka
langkah 2.
Siswa di berikan bentuk latihan
Latihan 1
secara berkelompok siswa melakukan gerakan

Latihan 2
Secara berkelompok siswa melakukan latihan lompat-lompat dengan menggunakan kedua kaki dengan
penekanan pada kedua kaki
147
\
\

Latihan ke 3
Lompat berturut-turut melewati rintangan menggunakan lari awalan pendek dengan menggunakan irana lari
3 langkah dengan jarak 6-8 m tinggi rintangan 30-50 cm

Latihan 4.
Bertolak dari awalan pendek dan mengembangkan posisi tolak dengan menggunakan 5-7 langkah awal
mendarat dengan posisi langkah, tinggi bok 15-25

latihan ke 4
siswa secara berkelompok Mempraktikkan teknik melayang di udara dari awalan pendek. Dengan
menggunakan rintangan

148
Langkah ke 3
Mempraktikkan rangkaian keseluruhan secara berkelompok, setiap kelompok mendapatkan giliran masing
masing dan ketika kelompok yang belum mendapat giliran akan menjadi pengamat bagi kelompok yang
sedang melakukan

4. Mengasosiasi

dalam mengasosiasi sekompok dapat


1. menemukan kesalahan yang dilakukan pada saat melakukan gerakan awalan
2. menemukan cara langkah agar bisa tepat bertolak pada papan tumpuan
3. menemukan cara menggantung di udara dan di lanjutkan gerakan mendarat supaya badan tepat

5. Mengomunikasikan
4 Semua kelompok dikumpulkan, masing-masing kelompok mempresentasikan hasil pengamatan.
5 Semua kelompokberdiskusi dan melakukan refleksi.
6 Peserta didik menunjukkan sikap respek pada orang lain dengan mendengarkan secara seksama
setiap ada orang lain yang berpendapat.
7 Permainan yang berupa kompetisi antar kelompok
c. Kegiatan Penutup
1. Seluruhkelompokdikumpulkan, guru mengumumkanjuaranya. Dalam kegiatan ini guru
menggiring siswa pada sikap menghargai kemenangan dengan pertanyaan:
1) Bagaimana perasaan kalian sebagai pemenang?
2) Bagaimana perasaan kalian sebagai kelompok yang kalah?
3) Mengapa bisa menang, mengapa kalah?
Dalam kelompok masing- masing, melakukanpendinginandenganmelakukanpijatberantai.
2. Melakukan refleksi: dengan mengajukan kepada peserta didik pertanyaan:
1) Apa yang telah kalian pelajari hari ini?
2) Apa yang membedakan gerakan awalan, tumpuan, melayang di udara dan mendarat
3) Apa kah kalian tidak takut salah mendarat pada saat melakukan lompat jauh tadi?
3. Memberikan LKS lompat jauh kepada siswa untuk di kerjakan di rumah

149
4. Menyampaikanmateriuntukpertemuan yang akandatang.
5. Mengakhiri pembelajaran dengan doa untuk mensyukuri keselamatan dan kesehatan dalam
pembelajaran.
A. Penilaian
1. Pengetahuan
a. TeknikPenilaian: uraiyan
b. Bentuk Instrumen: daftar cek
c. Kisi-kisi:
Tanda cek √
No. Indikator
1 2 3 4
1. Menjelaskan konsep gerak awalan lompat jauh
2. Menjelaskan konsep gerak bertolak pada lompat jauh
Menjelaskan konsep gerak melayang di udara pada lompat
3.
jauh
4. Menjelaskan konsep gerak mendarat pada lompat jauh
5 Menjelaskan gerak lompat jauh secara keseluruhan
Skor Total

SKOR TOTAL
N= X4
20
PEUNTUK PENILAIAN PENGETAHUAN
Konsep gerak awalan lompat jauh
a) Jarak awalan yang biasa dan umum digunakan oleh para pelompat (atlet) dalam perlombaan lompat
jauh adalah : 1) untuk putra antara 40 m sampai 50 m
b) harus dilakukan dengan secepat-cepatnya serta jangan merubah langkah pada saat melompat
c) langkah dan awalan harus dilakukan dengan mantap dan menghentak-hentak untuk dapat
menghasilkan daya tolakan yang besar
d) ketepatan langkah sangat dibutuhkan sebelum melakukan tolakan.
Konsep gerakan bertolak pada lompat jauh
a) menolak sekuat-kuatnya pada papan tolakan dengan kaki terkuat ke atas (tinggi dan ke depan)
b) lengan harus diayun ke atas dan kaki yang melangkah diayunkan setinggi mungkin
c) letak titik berat badan ditentukan oleh panjang langkah terakhirsebelum melompat
d) bertumpu pada balok tumpuan harus dengan kuat dan tepat pada balok tumpuan, tumit bertumpu
lebih dahulu diteruskan dengan seluruh telapak kaki, pandangan mata tetap lurus kedepan agak ke
atas

konsep gerak melayang pada lompat jauh gaya menggantung di udara.


a) sikap badan di udara adalah badan harus diusahakan melayang selama mungkin di udara serta dalam
keadaan seimbang
b) badan harus dapat ditahan dalam keadaan sikap tubuh untuk menjaga keseimbangan dan untuk
memungkinkan pendaratan lebih sempurna.
c) Pinggang di dorong ke depan dan tangan posisi ke atas dan ke belakang
d) Gerakan yang di lakukan hanya untuk menjaga keseimbangan saja

Konsep gerakan mendarat pada lompat jauh.

150
a) titik berat badan harus dibawa kemuka dengan jalan membungkukkan badan hingga lutut hampir
merapat
b) Pada waktu mendarat ini lutut dibengkokkan sehingga memungkinkan suatu momentum membawa
badan ke depan di atas kaki
c) ayunan kedua lengan ke depan
d) titik berat badan yang semula berada di belakang kedua kaki berpindah ke depan

SKOR KETERANGAN
4 Jika peserta didik menjawab kriteria 1,2,3,4
3 Jika peserta didik menjawabriteria 1,2,3
2 Jika peserta didik menjawab kriteria 1,2
1 Jika peserta didik menjawab kriteria 1

2. Keterampilan
a. TeknikPenilaian:Observasi
b. Kisi-kisi:
Tanda cek √
No. Keterampilan
1 2 3 4
1. Merangkai gerak lompat jauh dengan memperhatikan gerak
rangkaian keseluruhan yaitu awalan, bertolak, melayang di
udar, dan mendarat

SKOR TOTAL
N= X4
20
Petunjuk penilaian keterampilan
a) Kecepatan awalan meningkat secara terus menerus sampai papan tolakan
b) Penancapan kaki pada papan tumpu harus tepat dan cepat dengan satu gerakan ke bawah dan
kebelakang
c) Pinggang di dorong kedepan dan tangan dalam posisi ke atas dan kedepan
d) Togok di bengkokkan ke depan dan kedua tungkai hampir sepenuhnya di luruskan

SKOR KETERANGAN
4 Jika peserta didik memenuhi kriteria 1,2,3,4
3 Jika peserta didik memenuhi kriteria 1,2,3
2 Jika peserta didik memenuhi kriteria 1,2
1 Jika peserta didik memenuhi kriteria 1

151
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Identitas Sekolah : SMP Negeri 35 Medan


Identitas Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : IX / 1
Materi Pokok : Pembelajaran Pencaksilat
Alokasi Waktu : 3 JP (1 kali Pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI
K. 1. : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianut.
K.2. : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secaraef ektif dengan lingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan kebera dan pergaulan.
K.3. : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual,danprosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
K.4. : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret ( menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat ) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang ) sesuai dengan yang dipelajari disekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR
KI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
3 1.4 Memahami konsep variasi 1.4.1 Konsep rangkaian gerak serang
dan kombinasi keterampilan, pada pembelajaran pencak silat
serta peraturan yang 1.4.2 Konsep rangkaian gerak
dimodifikasi dalam olahraga tangkis/hindarpada pembelajaran
beladiri. pencaksilat
1.4.3 Konsep Rangkaian Gerak Serang,
tangkis dan Hindar Berangkai
dalam pembelajaran pencak silat
4 1.4 Mempraktikkan variasi 1.4.1 melakukan variasi gerak serang
dan kombinasi dalam pelajaran pencak silat
keterampilan kedalam 1.4.2 melakukan variasi gerak hindar
peragaan olahraga dalam pelajaran pencak silat
beladiri secara lancar, 1.4.3 melakukan kombinasi gerak
terkontrol, serang dan hindar dalam pelajaran
dankoordinatif. pencak silat

C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pertemuan 1
Variasi Tenik dasar serang beladiri pencak silat
2. Pertemuan 2
Variasi Ternik dasar menghindar beladiri pencak silat
3. Pertemuan 4
Variasi dan kombinasi gerak serang dan hindar beladiri pencak silat
152
D. METODE PEMBELAJARAN
Saintifik
E. MEDIA PEMBELAJARAN
1. MEDIA
gambar, video, contoh gerakan yang di peragakan oleh guru atau siswa yang mampu
melakukan
2. ALAT DAN BAHAN
Target atau sasaran

F. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN


Pertemuan pertama
1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
1. Menyiapkan peserta didik dalam barisan ( semua siswa dapat melihat guru)
2. Berdoa bersama untuk keselamatan dalam pembelajaran dan kebermanfaatan
3. Mengecek kehadiran siswa dan menanyakan kondisi kesehatan fisik siswa
4. Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan di capai pada hari itu
5. Memotivasi siswa dengan menjelaskan manfaat belajar beladiri untuk prestasi dan
kesehatan fisik
6. Pemberian acuan arah langkah serang dalam pembelajaran pencaksilat.
7. Melakukan pemanasan dalam bentuk bermain aksi reaksi, setiap siswa mencari pasangan
masing masing, kemudian saling memengang pngdak pasangannya, setelah ada aba dari
guru siswa melakukan pijak kaki dan menghindar supaya tidak di pijak dengan posisi
tangan tetap di bahu lawan.

2. KegiatanInti (90 menit)


Mengamati:
 Siswa di bagi dalam beberapa kelompok kecil yang terdiri dari 6 orang (putera/putri) dengan
kemampuan awal yang bervariasi
 Setiap kelompok di beri gambar

153
Menanya:
 Guru menanyakan kepada siswa tentang bentuk gerak serang dalam beladiri pencak silat.
 Bagian tubuh mana saja yang digunakan untuk menyerang?
 Apakah langkah kaki dan kuda-kuda berperan pada saat menyarang?
 Apa manfaat belajar pencaksilat dalam kehidupan sehari-hari ?
 apa saja yang perlu di perhatikan pada saat melakukan serangan?

Eksplorasi:
 siswa melakukan gerakan serang pukulan lurus kedepan
 siswa melakukan gerakan serang penggalan ke arah leher
 siswa melakukan gerakan serangan pukulan kepalan dengan arah gerakan dari bawah ke atas
 Siswa di bariskan berpasangan dan salaing berhadapan dengan jarak 1 m kemudian siswa
yang menyerang melakukan gerakan dari posisi sikap berdiri lalu sikap pasang kemudian
1. kepalkankeduatanganandadanletakkan di sampingpinggang.
pukulkankepalantanganandatersebutluruskearahdepan, siswa yang lain menjadi arah
acuan sasaran dan pukulan tidak mengenai nya
2. langkah kan kaki kiri ke depan di lanjut kan dengan penggalan ke lehersiswa yang
lain bergerak mundur
3. tarik kaki kiriBerdirilahdengansikapkuda-kudatengah ,
kepalkankeduatangandanletakkan di sampingpinggang.
Pukulkankepalantanganandatersebutdenganarahgerakandaribawahkeatasatausedikit
dimiringkankearahsamping.

Mengasosiasi
 Setiap kelompok menemukan bagai mana caranya melakukan serangan yang bagus
 Setiap kelompok menemukan cara menjaga keseimbangan pada saat melakukan serangan
 Setiap kelompok dapat merangkai atau mengkombinasikan 2 samapai 3 serangan
Mengkomunikasikan

 Siswa di kumpulkan dan setiap kelompok mempersentasikan hasil pengamatan


 Setiap siswa menunjukkan sikap respek pada orang lain yang berpendapat
 Membuat game
1. Siswa secara berkelompok melakukan gerakan serang dimana jika di sebutkan satu
maka siswa melakukan gerakan serang 1
2. Siswa secara berkelompok melakukan gerakan serang dimana jika di sebutkan dua
maka siswa melakukan gerakan serang 2
3. Siswa secara berkelompok melakukan gerakan serang dimana jika di sebutkan tiga
maka siswa melakukan gerakan serang 3
 Pada saat game bisa di acak gerakanya jika terdapat siswa yang salah dalam kelompoknya
maka semua kelompoknya akan kena hukuman yang di sepakati bersama

3. Kegiatan Penutup ( 15 menit)


1. Seluruh kelompok di kumpulkan. Guru meberikan kesempatan kepada siswa untuk
menyampaikan pendapatnya tentang materi serang dalam beladiri pencak silat

154
2. Dalam kegiatan ini guru membuat kesimpulan dari seluruh pelajaran yang telah selesai dan
memberikan penguatan tentang apa funfsi beladiri pencak silat di pelajari
3. Tidak lanjut untuk materi minggu depan yaitu materi hindar dalam beladiri pencak silat
4. Berdoa yang di pandu salah satu siswa yang di hunjuk oleh guru sebagai ucapan syukur
karen kagiatan pembelajaran telah selesai
5. Kembali ke kelas dengan tertip dan tepat waktu. Dan bagi siswa yang bertugas
mengembalikan peralatan melaksanakan tugasnya.

Pertemuan 2
1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
a. Menyiapkan peserta didik dalam barisan ( semua siswa dapat melihat guru)
b. Berdoa bersama untuk keselamatan dalam pembelajaran dan kebermanfaatan
c. Mengecek kehadiran siswa dan menanyakan kondisi kesehatan fisik siswa
d. Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan di capai pada hari itu
e. Memotivasi siswa dengan menjelaskan manfaat belajar beladiri untuk prestasi dan
kesehatan fisik
f. Melakukan pemanasan dalam bentuk bermain aksi reaksi, setiap siswa mencari pasangan
masing masing, kemudian saling menyerang daerah yang di serang adalah lengan bagian
atas dis erang dengan menggunakan sentuhan telapak tangan skor di ambil, pemenang
adalah siswa yang paling banyak mampu menyentuh lengan kawanya di beri waktu 5
menit, yang kalah di beri tindakan pus-up

2. Kegiatan inti ( 90 menit)


Mengamati
a. Mengamati penjelasan konsep dan gambar atau contoh tehnik koordinasi hindar pada
beladiri pencak silat
b. Siswadi bagi menjadi beberapa kelompok dan di beri gambar
c. Siswa mendengarkan penjelasan dan contoh dari guru bisa dari model yang di persiapkan
guru

Menanya:
 Guru menanyakan kepada siswa tentang bentuk gerak hidar dalam beladiri pencak silat.
 Bagian tubuh mana saja yang digunakan untuk gerak hindar dalam beladiri pencaksilat?
 Apakah langkah kaki dan kuda-kuda berperan pada saat melakukan gerak hindar?
 Apa manfaat belajar pencaksilat dalam kehidupan sehari-hari ?
 apa saja yang perlu di perhatikan pada saat melakukan gerak hindar?

Eksplorasi:
 siswa melakukan gerak hindar tangkisan luar secara berkelompok dengan berulang ulang
kali
 siswa melakukan gerak hindartangkisan kedalam secara berkelompok dengan berulang
ulang kali
 Siswa melakukan gerak hindar tangkisan atas secara berkelompok dengan berulang kali.
 Siswa melakukakn gerakan merangkai ke tiga dari gerak hindar secara berkelompok

155
 Kemudian setiap kelompok melakukan rangkaian gerak serang dan kelompok yang lain
memperhatikannya, secara bergantian tiap kelompk tampil
Mengasosiasi
 Setiap kelompok menemukan bagai mana caranya melakukan gerak hindar yang bagus
 Setiap kelompok menemukan cara menjaga keseimbangan pada saat melakukan gerak
hindar
 Setiap kelompok dapat merangkai atau mengkombinasikan 2 samapai 3 gerak hindar
Mengkomunikasikan
 Siswa di kumpulkan dan setiap kelompok mempersentasikan hasil pengamatan
 Setiap siswa menunjukkan sikap respek pada orang lain yang berpendapat
 Membuat game
1. Siswa secara berkelompok melakukan gerakan hidar tangkisan atas dimana jika di
sebutkan satu maka siswa melakukan gerakan serang 1
2. Siswa secara berkelompok melakukan gerakan hindar tangkisan keluar dimana jika
di sebutkan dua maka siswa melakukan gerakan serang 2
3. Siswa secara berkelompok melakukan gerakan hindar tangkisan kedalam dimana
jika di sebutkan tiga maka siswa melakukan gerakan serang 3
 Pada saat game bisa di acak gerakanya jika terdapat siswa yang salah dalam kelompoknya
maka semua kelompoknya akan kena hukuman yang di sepakati bersama

3. Kegiatan Penutup
a. Seluruh kelompok di kumpulkan. Guru meberikan kesempatan kepada siswa untuk
menyampaikan pendapatnya tentang materi serang dalam beladiri pencak silat
b. Dalam kegiatan ini guru membuat kesimpulan dari seluruh pelajaran yang telah selesai dan
memberikan penguatan tentang apa funfsi beladiri pencak silat di pelajari
c. Tidak lanjut untuk materi minggu depan yaitu materi hindar dalam beladiri pencak silat
d. Berdoa yang di pandu salah satu siswa yang di hunjuk oleh guru sebagai ucapan syukur karen
kagiatan pembelajaran telah selesai
e. Kembali ke kelas dengan tertip dan tepat waktu. Dan bagi siswa yang bertugas
mengembalikan peralatan melaksanakan tugasnya.

Pertemuan ke 3

Kegiatan Pendahuluan (15 menit)


 Menyiapkan peserta didik dalam barisan ( semua siswa dapat melihat guru)
 Berdoa bersama untuk keselamatan dalam pembelajaran dan kebermanfaatan
 Mengecek kehadiran siswa dan menanyakan kondisi kesehatan fisik siswa
 Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan di capai pada hari itu
 Memotivasi siswa dengan menjelaskan manfaat belajar beladiri untuk prestasi dan kesehatan
fisik
 Melakukan pemanasan dalam bentuk bermain aksi reaksi, setiap siswa mencari pasangan
masing masing, kemudian saling menyerang daerah yang di serang adalah lengan bagian atas
dis erang dengan menggunakan sentuhan telapak tangan skor di ambil, pemenang adalah siswa
yang paling banyak mampu menyentuh lengan kawanya di beri waktu 5 menit, yang kalah di
beri tindakan pus-up
156
Kegiatan inti ( 90 menit )
Mengamati
1. Siswa di bagi menjadi 4 kelompok setiap kelompok memperhatikan
2. Mengamati penjelasan konsep gerak serang hindar berangkai yang di jelaskan oleh guru

Bertanya
1. Guru menanya siswa tentang variasi gerakan serang hindar pencak silat.
2. B ertanya tentang hal apa saja yang perlu di perhatikan waktu melakukan gerak serang hindar dalam
beladiri pencak silat

Eksplorasi
Setiap kelompok melakukan
1. Rangkaian Gerak Serang Hindar Berangkai Pertama
Cara melakukan latihannya sebagai berikut:
a. 1) Maju kaki kanan, pukul tangan kanan ke arah hidung (arah lintasan dari atas ke bawah).
2) Mundur kaki tangan tangkis luar atas kiri (mencantol) kudakuda kanan.
b. 1) maju kaki kanan (dua langkah terusan), menyerang denganpangkal tangan ke arah dagu
(menyangga).
2) Tangkis dalam kiri dan diikuti dengan melocat ke belakang.
c. 1) Pancer kaki kanan menyerang dengan tangan kanan (arahlintasan menyamping).
2) Mundur kaki kanan tangkis bawah tangan kiri.

d. 1) Maju kaki kanan (dua langkah terusan), menyerang ke arahpelipis (arah lintas di atas ke bawah).
2) Mundur kaki kanan (dua langkah terusan), tangkis bawah
tangan kiri. Kembali ke sikap awal.

2. Sikap A dan B berhadapan dengan jarak satu lengan

157
a. 1) Maju kanan, pukul dengan tangan kanan arah ulu hati.

2) Putar badan kekiri, tangkis luar atas kiri (bisa) diikuti dengan kaki kanan geser ke Kanan.
b. 1) Pancer kaki kanan disertai bandul tangan kanan arah kemaluan lawan.
2) Mundur kaki kanan (dua langkah terusan), tangkis dalam bawah tangan kiri.
c. 1) Maju kaki kanan, tampar tangan kanan (arah muka/telinga).
2) Merendah dan geser ke samping kiri.
d. 1) Menebang dengan tangan kanan arah tulang rusuk.
e. 2) Maju kaki kiri (dua langkah terusan). Putar badan ke kanan tutup dengan tangan dua pada pangkal
lengan atas. Kembali sikap awal.
Mengasosiasi
1. Dalam kelompok kecil siswa mampu Membandingkanhasilpengamatanberbagai variasi dan
kombinasi gerakan menyerang, menangkis/mengelaksecaralangsungpadasaat proses pembelajaran
2. Siswa dapat menemukan bagai mana cara yang tepat untuk melakukan serangan dan melakukan
tangkisan dalam beladiri pencak silat
Mengkomunikasikan
1. Semua kelompok di kumpulkan setiap kelompok mempersentasikan hasil pengamatan
2. Semua kelompok berdiskusi dan melakukan refeleksi
3. Setiap siswa mampu menunjukkan sikap respek dengan mendengarakan secara seksama setiap orang
yang berpendapat tentang gerak serang dan hindar dalam pelajaran pencaksilat

Penilaian Hasil Belajar


1. Pengetahuan
a. TeknikPenilaian: Portofolio
b. Bentuk Instrumen: daftar cek
No. Indikator Butir Instrumen
Menjelaskan konsep gerak serang beladiri
1. 1
pencaksilat dengan benar
Menjelaskan konsep gerak hindar atau tangkisan
2. 2
beladiri pencaksilat dengan benar
Menjalaskan konsep rangkaian gerkan serang dan
3. 3
hidar/tangkisan beladiri pencaksilat dengan benar
Menjelaskan langkah kaki dan posisi tubuh dalam
4. melakukan gerak serang dan hindar dalam beladiri 4
pencaksilat

Keterampilan
a. TeknikPenilaian:Observasi
b. Kisi-kisi:

158
No. Keterampilan Butir Instrumen
1. Melakukan gerakan serang 1, 2, 3, 4, 5, 6
dalam beladiri pencaksilat
2. Melakukan gerak hidar dalam 1, 2, 3, 4, 5, 6
beladiri pencaksilat
3. Melakukan rangkaian gerak
serang hindar dalam beladiri
pencaksilat

159
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 35 Medan


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelas/semester : IX/ satu
Materi Pokok : Senam Lantai
Alokasi Waktu : 1 x pertemuan (Pertemuan 1)
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianut.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi,gotongroyong), santun, percayadiri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang /teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3. 3.5 Memahami konsep variasi dan kombinasi 3.5.1 Menjelaskan konsep
rangkaian gerak dasar senam yang lebih variasi dan kombinasi
kompleks. rangkaian gerak dasar
dalam pembelajaran
Head stand , Hand stand,
( senam lantai )
3.5.2 Menjelaskan konsep
variasi dan kombinasi
rangkaian gerak dasar
manfaat dari
pembelajaran head stand,
hand stand, ( senam
lantai). bagi diri sendiri
maupun dalam
bermasyarakat.
4. 4.5. Mempraktikkan variasi dan kombinasi 4.5.1 Mempraktikan
rangkaian gerak dasar senam yang lebih rangkaian head stand
kompleks secara lancar, terkontrol, dan (senam lantai ) secara
koordinatif individu.
4.5.2 Mempraktikan
rangkaian hand stand
(senam lantai ) secara
individu.
4.5.3 Mempraktikan variasi

160
KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
dan kombinasi
pembelajaran head stand
dan hand stand ( senam
lantai) secara individu.

C. Materi Pembelajaran
Pertemuan 1
 Head stand
 Hand stand
D. Metode Pembelajaran
● Pendekatan Scientifik
● Pendekatan kooperatif

E. Sumber Belajar
Buku pegangan guru dan siswa SMP Kelas IX Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jakarta: Puskurbuk
Kemdikbud RI

F. Media Pembelajaran
1. Media
 Media (gambar / contoh gerakan dari guru atau siswa yg mampu melakukan )
Gambar head stand dan hand stand

Alat dan bahan


- Matras
- Peluit jumlah satu buah.

G. Langkah-langkahKegiatanPembelajaran
Pertemuan 1
a. Pendahuluan (15menit)
● Berbaris
● Membentuk formasi setengah lingkaran dilanjutkan berdoa.
● Menjelaskan tujuan pembelajaran apa yang akan dilakukan hari ini
● Memotivasi siswa dengan menjelaskan konsep variasi dan kombinasi head stand dan hand
stand ( senam lantai ) apa manfaatnya bagi diri sendiri dan kehidupan bermasyarakat
● Siswa dibagi menjadi 4 kelompok disesuai dengan jumlah siswa yang ada.
● Melakukan pemanasan yang mengarah variasi dan kombinasi pada lari cepat :
o Melakukan lari kecil didaerah ruangan yang ada dan setelah mendengar peluit pusp
up sebanyak 5 kali , kembali lagi jogging lagi sampai 3 kali ulang
o Dan setelah itu melakukan permainan gerobak sorong secara berpasangan dilakukan
secara bergantian .

161
b. Kegiatan inti (90 menit)
Kegiatan 1
Mengamati
● Siswa mengamati gambar rangkaian gerak dasar vairiasi dan kombinasi head stand dan
hand stand ( senam lantai )

Gambar 1. Head stand

Gambar 2 : Hand stand

Mempertanyakan.

 Guru membimbing siswa agar aktif menggali informasi tentang senam lantai khusunya
head stand dan hand stand sehingga siswa mempunyai pertanyaan-pertanyaan misalnya:
Apakah Pada saat mengangkat panggul dan kaki ke atas terlalu keras atau lemah dapat
mempengaruhi gerakan head stand dengan baik.? Apakah Sikut-sikut tangan tidak lurus
atau bengkok dapat mempengaruhi gerakan hand stand?

● Guru menanyakan kepada siswa tentang manfaat head stand dan hand stand terhadap
kesehatan dan otot-otot yang dominan yang dipergunakan dalam gerakan tersebut .

162
Mengeskplorasi
Dalam kelompok kecil peserta didik:
 Mampu melakukan start head stand dalam dalam pembelajaran senam lantai lewat variasi
pembelajaran yang dimodifikasi.

.
Siswa melakukan gerakan sendiri nya :

 Sikap permulaan duduk jongkok.


 Kemudian kedua tangan diletakkan di matras selebar bahu.
 Selanjutnya kepala diletakkan di matras di depan kedua tangan.
 Posisi kepala dan kedua tangan membentuk sudut segitiga.
 Kedua tangan dan kepala menjadi tumpuan berat badan.
 Pantat diangkat ke atas diikuti dengan meluruskan kaki ke atas.
 Kedua kaki rapat dan pertahankan posisi ini untuk beberapa saat.

Gambar 4 : head stand sama kawan sebaya

Cara melakukan gerakan headstand dengan bantuan teman adalah sebagai berikut.

 Siswa berpasangan, yang satu membantu.


 Kedua telapak tangan dan kepala bertumpu pada lantai atau matras.
 Pasangannya membantu mengangkat kedua kaki ke atas lurus.
 Setelah lurus dan kuat, lepaskan bantuan perlahan-lahan.
 Tahan sikap headstand selama beberapa saat.
 Kembali ke awal dan dilakukan bergantian dengan temanmu.

Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi saat melakukan gerakan berdiri dengan kepala, yaitu:

 Dalam meletakkan kedua telapak tangan dan kepala di matras tidak membentuk segitiga.
 Jarak kedua telapak tangan dan kepala di matras terlalu lebar atau sempit.
 Pada saat mengangkat panggul dan kaki ke atas terlalu keras atau lemah sehingga tidak bisa
berdiri dengan baik

 Sikap awal berdiri tegak, kaki kiri sedikit ke depan dan kaki kanan di belakang.
 Bungkukkan badan ke depan dengan kedua telapak tangan diletakkan pada matras, lengan lurus ke
depan.
 Bengkokkan lutut kaki kiri dan luruskan kaki kanan ke belakang, berat badan berada pada kedua
tangan.
 Ayunkan kaki kanan lurus ke atas disusul dengan mengayunkan kaki kiri ke atas.
163
 Rapatkan kedua kaki lurus ke atas, dan kedua tangan tetap lurus serta pandangan menghadap ke
bawah.
 Pertahankan posisi ini dan jaga keseimbangan agar tidak jatuh.
 Apabila belum bisa melakukan gerakan ini, temanmu dapat membantu untuk memegangi kaki.

Gambar 6 : Dengan Bantuan Teman Sebaya

Cara melakukan handstand dengan bantuan teman adalah sebagai berikut.

 Siswa berpasangan, yang satu membantu.


 Sikap membungkuk dengan kedua telapak tangan bertumpu pada matras.
 Pasangannya mengangkat kedua kaki ke atas lurus.
 Setelah lurus dan dirasa kuat, bantuan dilepaskan perlahan-lahan.
 Tahan selama beberapa saat.
 Kembali ke sikap semula dan dilakukan bergantian dengan temanmu.

Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi pada saat melakukan gerakan berdiri dengan kedua tangan, yaitu:

 Pinggang terlalu melenting.


 Posisi kepala atau muka tidak menghadap ke bawah.
 Sikut-sikut tangan tidak lurus atau bengkok.
 Penempatan tangan di lantai terlalu lebar atau terlalu sempit.
 Ayunan kaki ke atas kurang baik (terlalu atau kurang ke depan dan lutut dibengkokkan).

Mengasosiasi/ menalar
● Siswa menemukan kesalahan pada saat melakukan awalan dalam prektek pembelajaran
head stand ( senam lantai )
● Siswa menemukan kesalahan pada saat melakukan lanjutan dalam prektek pembelajaran
head stand ( senam lantai )
● Siswa mencari hubungan antara posisi awalan sampai lanjutan dalam pembelajaran head
stand ( senam lantai )
● Siswa menemukan kesalahan pada saat melakukan awalan dalam prektek pembelajaran
hand stand ( senam lantai )
● Siswa menemukan kesalahan pada saat melakukan lanjutan dalam prektek pembelajaran
hand stand ( senam lantai )
● Siswa mencari hubungan antara posisi awalan sampai lanjutan dalam pembelajaran hand
stand ( senam lantai ) .

164
Mengomunikasikan
● Siswa menerapkan berbagai keterampilan rangkaian gerak dasar head stand lewat
permainan yang dimodifikasi serta menunjukan sportif, kerjasama, bertanggung jawab,
menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.
● Siswa menerapkan berbagai keterampilan rangkaian gerak dasar head stand serta
menunjukan sportif, kerjasama, bertanggung jawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan
toleransi selama melakukan gerakan tersebut.
● Menunjukan perilaku bertanggung jawab dalam menggunakan dan merawat peralatan
permainan.
● Menunjukan perilaku menerima kekalahan dan mengekspresikan kemenangan tidak
berlebihan.
● Memberikan saran perbaikan keterampilan kepada teman selama melakukan head stand
dan hand stand

Penutup (15 menit)


● Pendinginan (colling down) dengan melemaskan otot-otot tungkai dan otot punggung.
● Melakukan refleksi dan Tanya jawab materi pembelajaran yang telah dipelajari, memberi
tugas pengayaan bagi yang tuntas dan remedial yang belum tuntas, dan memberitahu
materi yang akan dipelajari pada minggu yang akan datang.
● Guru menugaskan kepada siswa untuk mencatat pembelajaran yang telah dipelajari dalam
buku tugas/kerja, dan dikumpulkan pada pertemuan yang akan datang.
● Berbaris berdoa, kembali ke kelas dengan penuh disiplin

H. Penialan.
A. Penilaian

1.Penilaian pengetahuan
a. Teknik penilaian : tes tertulis
b. Bentuk instrument : tes uraian

Lembar observasi penilaian pengetahuan

No Aspek yang dinilai

1 Jelaskan kesalahan dalam melakukan head stand


2 Jelaskan otot apa saja yang dominan dalam melakukan head
stand
3 Jelaskan kesalahan dalam melakukan hand stand
4 Jelaskan otot apa saja yang dominan dalam melakukan hand
stand
165
4.Bentuk penilaian keterampilan
a. Teknik penilaian : tes praktek
b. Bgentuk instrument : portofolio
Instrument penilaian keterampilan head stand

Indikator Deskriptor Skor Hasil


1 2 3 4
1.sikap awalan 1. Berdiri tegak
2. Sikap permulaan duduk
jongkok .
3. Posisi badan condong
kedepan
4. Kemudian kedua tangan
diletakkan di matras
selebar bahu.

2.sikap lanjutan 1. Posisi kepala diletak


dimatras

2. Kedua tangan membentuk


sudut segitiga.

3. Kedua tangan dan kepala


menjadi tumpuan berat badan.

3.sikap Akhir 1. Dada dicondongkan


kedepan
2. Pantat diangkat ke atas
3. diikuti dengan
meluruskan kaki ke atas.

4. Kedua kaki rapat dan


pertahankan posisi ini
untuk beberapa saat

Medan, agustus 2016


Mengetahui
Kepala SMP Negeri 35 medan Guru Mata Pelajaran

( JUNIATI S.Pd ) (BUDI SETIARTO S.Pd)


NIP 19610621 198202 2 001

166
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 35 MEDAN


Mata Pelajaran : PJOK
Kelas/semester : IX/Satu
Materi Pokok : Aktivitas Akuatik
Alokasi Waktu : 3 x 3 x 40 menit (3 pertemuan)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianut.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi,gotongroyong), santun, percayadiri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan keberadaan dalam pergaulan.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya, terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranahkonkret(menggunakan,mengurai,
merangkai,memodifikasi, danmembuat) dan ranah abstrak(menulis,membaca, menghitung,
menggambar, danmengarang)sesuai denganyang dipelajari di sekolah dansumber lainyangsama
dalamsudut pandang /teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3. 3.8Memahamikonsepgerak dasar tiga gaya 3.8.1 Menjelaskan konsep teknik
renang yang berbeda.. gerakan kaki renang gaya dada
3.8.2 Menjelaskan konsep teknik
gerakan lengan renang gaya
dada
3.8.3 Menjelaskan konsep teknik
gerakan pernafasan gaya dada.

4. 4.8 Mempraktikkan gerak dasar tiga gaya 4.8.1 Melakukan keterampilan teknik
renang yang berbeda. gerakan kaki renang gaya dada.

4.8.2 Melakukan keterampilan teknik


gerakan lengan renang gaya
dada.

4.8.3 Melakukan keterampilan teknik


gerakan pernafasan gaya dada.

167
C. Materi Pembelajaran
Pertemuan 2
 Pembelajaran aktifitas air (Renang Gaya Dada)

D. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan: saintifik (scientific) dengan metode Demonstrasi

E. Sumber Belajar

 Tim puskurbuk. 2013. Buku pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan SMP Kelas IX. Jakarta :
Puskurbuk Kemendikbud.
 Video aktifitas air (you tube)

F. Media Pembelajaran

1. Media
 Video aktivitas air (Demonstrasi renang gaya dada teknik kaki dan lengan dan cara pernafasan
)

2. Alat dan bahan


1. Laptop
2. Stopwatch
3. Peluit
4. Kolam Renang
5. Pakaian renang
6. Papan Pelampung ± 18 buah

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 2

a.Pendahuluan (20 menit)


1. Menyiapkan peserta didik dalam barisan dua bersyaf (semua peserta didik dapat melihat guru)
2. Melakukan doa untuk keselamatan dalam pembelajaran dan kebermanfaatan.
3. Mengecek kehadiran semua peserta didik dan menanyakan kesehatan mereka secara umum.
4. Menghitung jumlah siswa untuk mengetahui siswa yang akam mengikuti aktifitas renang.
5. Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
6. Memberi motivasi pada siswa mengenai pembelajaran aktifitas airserta manfaatnya untuk
meningkatkan kebugaran jasmani, meningkatkan pertumbuhan tubuhdan untuk membangun sikap
kerjasama dan kekompakan.
7. Mengingatkan kembali pembelajaran minggu kemarin dan mengaitkannya dengan materi yang
akan dilaksanakan pada pembelajaran ini dan untuk merangsang rasa ingin tahu siswa.
8. Melakukan pemanasan dengan berjoging selama 5 menit disekeliling kolam, kemudian melakukan
stretching dinamis dan melakukan sit-up dan push-up dengan pemberian aba-aba dari guru,
pelaksanaan secara berkelompok.setelah itu secara berpasangan melakukan pemanasan yang
168
kedua, yaitu posisi duduk secara berpasangan dengan meluruskan kedua kaki kedepan dengan
rapat dan memegang tangan teman pasangannya pelaksanaan berikutnya menarik kedua lengan
secara bergantian.
9. Kemudian peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok dengan kondisi jumlah sisiwa.
b. Kegiatan inti (95 menit)

1. Setelah siswa melakukan pemanasan kemudian siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, siswa
melihat video demonstrasi belajar renang gaya dada teknik kaki dan lengan.( mengamati )
2. Kemudian siswa berdiskusi di kelompoknya masing-masing mengenai gerakan yang diamati dan
guru merangsang siswa untuk bertanya tentang aktifitas fisik yang akan dilakukan, misal :
bagaimana teknik gerakan mengayun kedua kaki? Bagaimana teknik mengayun kedua lengan?
Bagaimana cara mengontrol keseimbangan badan pada saat didalam air? ( menanya )
3. Setelah siswa berdiskusi,siswa melakukan gerakan secara berpasangan dilakukan diluar air kolam
renang, pelaksanaan secara berpasangan dimana 1 orang sebagai penolong memperbaiki atau
membantu temannya melakukan gerakan dengan baik dimulai dengan mempraktikkan gerakan
ayunan kedua kaki renang gaya dada dan ayunan kedua lengan. Dilakukan secara bergantian.
( menggali informasi )
4. Setelah semua kelompok pasangan mendemonstrasikan rangkaian gerakanya dan mengamati
kemudian guru kembalimerangsang peserta didik untuk bertanya terkait dengan apa yang mereka
amati dan lakukan.

5. Peserta didik secara individu melakukan gerakan teknik ayunan atau dorongan kedua kaki
dimana tangan nya memegang pinggiran kolam didalam kolam renang dilaksanakan selama 5
menit.

Contoh 1. Gambar Gerakan Teknik Dorongan Kaki Renang Gaya Dada

6. Peserta didik secara berpasangan dan individu melakukanteknik gerakan ayunan atau dorongan
kedua kaki didalam kolam renang dimana salah satu peserta didik lainnya sebagai pelaksana peran
dan satu orang lainnya membantu atau menolong, cara menolong pelaksanaan teknik kaki yaitu
pelaksana berdiri dipinggir kolam dan sipenolong berdiri didepan pelaksana dengan memegang
kedua tangan sambil menarik pelaksana hingga posisi badan terapung diatas air. dilakukan secara
bergantian (4-5 kali pelaksanaan)

169
Contoh 2. Gambar Gerakan Teknik Dorongan Kaki
Renang Gaya Dada Secara Berpasangan

7. Melakukan teknik gerakan ayunan kedua lengan secara berpasangan pelaksanaan dilakukan secara
bergantian dimana satu orang sebagai pelaksana dan satu orang lainnya sebagai penolong atau
yang membantu,. Dilakukan secara bergantian (4-5 kali pelaksanaan)
8. Setelah melakukan teknik gerakan ayunan lengan berpasangan sekarang menggunakan pelampung
sekaligus dengan melakukan pernanfasan.

Contoh 3. Gambar Teknik Ayunan Kedua Lengan Dan Cara Mengambil Udara
(Pernafasan) T Renang Gaya Dada
9. Setelah semua kelompok mendemonstrasikan tahapan-tahapan gerakan teknik renang gaya dada,
kemudian guru kembali mengajak peserta didik berdiskusi mengenai kesalahan-kesalahan umum
yang sering terjadi mencari dan menggali informasi dari teman sekelompok dan dari guru serta
kesulitan-kesulitan yang diamati oleh teman berpasangan tersebut.
10. Kemudian setelah berdiskusi pendidik membuat sebuah perlombaan yang dimodifikasi dimana
setiap individu dalam kelompok menampilkan rangkaian gerakan renang gaya dada yang telah
dipelajari dengan perhitungan waktu.

c. Kesalahan- kesalahan umum dalam berenang gaya dada


 Posisi lutut turun , akibatnya pinggul naik:
Apabila terjadi kasus seperti ini, upaya penanggulanganya adalah berlatih dengan
menggunakan papan latihan dengan prisip gerakan dikerjakan yaitu saat melakukan fase
istirahat pada kaki yaitu saat dimana kedua tungkai kaki bawah di lipat hingga mendekati
170
pinggul, bentuk-bentuk di kerjakan dengan konsep tidak membentuk sudut sebagai akibat lutut
yang di turunkan kebawah, melainkan sebagai akibat lipatan tunkai kaki bawah ke atas hingga
mendekati kepinggul.
 Mengambil nafas terlalu dini:
Bila terjadi semacam ini dilakukan bentuk perbaikan dengan mengulang kembali rangkaian
gerak pada kordinasi nafas dengan tangan.
 Kaki tidak mampu maksimal melakukan lipatan dan membuka ke samping.
Penanggulangan dengan melatih kaki dengan menggunakan papan atau mengambil sikap
terlentang untuk mengerjakan kaki gaya dada, di mana saat melipat , lakukan gerak kaki
menarik ke arah pinggul dan bukan gerakan melipat itu di lakukan sebagai akibat turunya lutut.
 Melakukan tarikan terlalu dalam;
Melakukan tarikan terlalu dalam pada gaya dada , bisa berakibat terhentinya gerakan di saat
akhir tarikan . Selain itu bentuk, tarikan ini tidak saja menjadi tahanan bagi daya luncur
renangan, tetapi yang jelas hal semacam ini akan mengurangi akselerasi dari renang yang
bersangkutan.

d. Penutup (10 menit)


1. Pendinginan (colling down) dengan melakukan stretching ringan
2. Pendidik dan peserta didik menyimpulkan secara umum dari seluruh kegiatan dalam proses
pembelajaran aktifitas air (renang gaya dada)
3. Pendidik memberikan penilaian terhadap keberhasilan proses pembelajaran.
4. Refleksi dari guru dan siswa tentang apa yang sudah didapatkan siswa, dan melakukan
pembenaran (pengarahan) jika ada kelemahan-kelemahan dari tugas dan latihan-latihan yang
sudah di kerjakan oleh siswa sebagai masukan dalam menjalankan materi pembelajaran
berikutnya.
5. Tindak lanjut dan penjelasan materi untuk minggu depan.
6. Menghitung kembali jumlah siswa untuk mengetahui kelengkapan siswa setelah keluar dari
aktifitas renang.
7. Berbaris berdoa, kembali ke kelas dengan penuh disiplin.

B. Penilaian

3. Penilaian Pengetahuan

- TeknikPenilaian: Portofolio
- Bentuk Instrumen: daftar cek

Essay :
1. Sebutkan gaya renang yang kamu ketahui!
2. Jelaskan adaberapa teknik melakukan renang gaya dada!

171
Kisi-kisi:

Guru
No. Indikator
1 2 3 4
Sebutkan gaya renang yang kamu ketahui !
1.

Jelaskan ada berapa teknik melakukan renang gaya


2 dada

Skor

SKOR
N= X4
4

Kriteria Penilaian
Menjelaskan gaya renang yang benar :
a) Menyebutkan 4 macam gaya renang dengan benar
b) Menyebutkan 3 macam gaya renang dengan benar
c) Menyebutkan 2 macam gaya renang dengan benar
d) Menyebutkan 1 macam gaya renang dengan benar

Menjelaskanteknik renang gaya dada dengan benar


a. Menyebutkan 3 teknik renang gaya dada dengan benar
b. Menyebutkan 2teknik renang gaya dada dengan benar
c. Menyebutkan 1 teknik renang gaya dada dengan benar
d. Menyebutkan tidak ada sama sekaliteknik renang gaya dada

Keterangan penilaian :

skor Keterangan
4 Jika semua kriteria itu di lakukan dengan baik
3 Jika hanya 3 kritetia dilakukan dengan baik
2 Jika hanya 2 kriteria yang dilakukan dengan baik
1 Jika hanya 1 kriteria yang dilakukan dengan baik

172
4. Keterampilan
a. TeknikPenilaian : Ovservasi
b. Kisi-kisi

Kualitas gerakan
No Indikator Deskriptor Total
1 2 3 4
1. Teknik gerakan  Kedua kaki di tarik ke
dorongan kedua kaki
atas secara bersamaan
 memutar telapak kaki
 mendorong keluar
secara bersamaan secara
luar
 Dan dapat mengapung
Teknik ayunan kedua dipermukaan air
2. lengan
 Awalnya lurus dan
dirapatkan kedua tangan.

 Kedua lengan diayunkan

 ditarik kedalam dekat


dada .

Teknik mengambil  dan diluruskan kedepan


3. nafas (udara) dalam lagi.
renang gaya dada

 Kepala lurus menghadap


lanatai kolam.

 sambil mengangkat
kepala menghirup
udaradari mulut

 dan memasukkan
kembali kepala kedalam
air sambil meluruskan
kedua lengan dan dapat
mengapung didalam air.

173
SKOR KETERANGAN
4 Jika peserta didik melakukan semua deskriptor dari indikator

3 Jika peserta didik hanya melakukan dua deskriptor tiap


indikator
2 Jika peserta didik hanya melakukan satu deskriptor tiap
indikator
1 Jika peserta didik tidak melakukan deskriptor tiap indikator

Peseta didik memperoleh nilai :


Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 3.33 < skor ≤ 4.00
Baik : apabila memperoleh skor : 2.33 < skor ≤ 3.33
Cukup : apabila memperoleh skor : 1.33 < skor ≤ 2.33
Kurang : apabila memperoleh skor : skor ≤ 1.33

Medan, agustus 2016


Mengetahui
Kepala SMP Negeri 35 medan Guru Mata Pelajaran

( JUNIATI S.Pd ) (BUDI SETIARTO S.Pd)


NIP 19610621 198202 2 001

174
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 35 Medan


Mata Pelajaran : Penjasorkes
Kelas/semester : IX/ Satu
Materi Pokok : Pendidikan Kesehatan (Pola Hidup sehat)
Alokasi Waktu : 3 x 45 Menit (3 JP)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianut.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi,gotong royong), santun, percayadiri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan kebedaraan dalam
pergaulan.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang /teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian


Kompetensi
1. 3.10 Memahami konsep pola makan sehat, bergizi 3.8
dan seimbang 3.9
3.10.1 Menyebutkan
pengertian gizi seimbang
3.10.2 Menyebutkan
persyaratan minuman
sehat
3.10.3 Menyebutkan
persyaratan makanan
sehat
3.10.4 Menyebutkan fungsi
gizi
2. 4.10 Menyajikan hasil informasi berkaitan dengan 4.8
pola makan sehat, bergizi dan seimbang 4.9
4.10.1 Mempresentasi
kan hasil informasi
berkaitan dengan pola

SMP Kurikulum 2013 Kls IX 1/243


KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
Kompetensi
makan sehat, bergizi dan
seimbang.

C. Materi Pembelajaran
 Pola hidup sehat (gizi makanan)

D. Metode Pembelajaran

 Pendekatan ilmiah ( scientific approach) dengan metode penugasan.

E. Sumber Belajar

 Buku pegangan guru dan peserta didik SMP Kelas IX Jasmani Olahraga dan
Kesehatan Jakarta: Puskurbuk Kemdikbud RI
 http://www.youtube.com/watch?v=Hz5tH5QiGdc
 http://www.youtube.com/watch?v=AM_M6vq2CMU

F. Media Pembelajaran

1. Media
 Video: 1. 8 Pola Hidup Sehat agar Jauh dari Penyakit
 http://www.youtube 8 Pola Hidup Sehat agar Jauh dari Penyakit.com/watch?
v=AM_M6vq2CMU

2. Ketidak seimbangan gizi Pola Hidup Sehat agar Anda Jauh dari Penyakit
http://www.youtube Pola Hidup Sehat agar Anda Jauh dari Penyakit.com/watch?
v=Hz5tH5QiGdc

3. Alat dan bahan


1. Spidol : 4 buah
2. Karton : 2 buah
3. White Board : 1 buah
4. LCD : 1 buah

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


a. Pendahuluan (15 menit)

SMP Kurikulum 2013 Kls IX 2/243


1. Guru memberi salam dan mengecek kehadiran siswa serta menanyakan kesehatan
mereka secara umum.
2. Peserta didik dipimpin berdoa untuk keselamatan dalam pembelajaran dan
kebermanfaatan.
3. Peserta didik diajak mengingat tentang makanan dan minuman yang ada di rumah
mereka pada saat sarapan ataupun makan malam hari sebelumnya dan diminta
untuk menjelaskan manfaat dari makanan dan minuman tersebut sesuai dengan
pengetahuan mereka.
4. Guru membangkitkan motivasi peserta didik dengan menyatakan bahwa jawaban
mereka pada dasarnya benar. Setiap jawaban yang kurang sempurna dari peserta
didik disempurnakan oleh guru.
5. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang pola hidup sehat terutama tentang
makanan dengan gizi yang seimbang.
6. Guru menjelaskan manfaat dari mempelajari pola hidup sehat terutama materi
makanan bergizi.
7. Peserta didik diarahkan membentuk kelompok dibagi berdasarkan jumlah siswa
(maksimal 1 kelompok 5 orang).

b. Kegiatan inti (90menit)

1. Untuk lebih nyata dalam memberikan gambaran pada peserta didik tentang pola
hidup sehat dalam hal ini makanan yang bergizi seimbang, serta untuk memotivasi
peserta didik dalam mempelajari materi guru memberikan sekilas materi dengan
menayangkan video tentang makanan sehat dan bergizi yang disertai kandungan
yang terdapat di dalam makanan dan minuman tersebut, peserta didik diarahkan
untuk mengamati.
Dalam video tersebut dipaparkan beberapa contoh pola hidup sehat berupa
makanan dan minuman sehat serta bergizi seimbang, seperti pada gambar dibawah
ini :

(a) (b) (c)

SMP Kurikulum 2013 Kls IX 3/243


(d)

Gambar 1 (a), (b) (c) dan (d)


Pola Makan Sehat

2. Melalui tanya jawab dengan peserta didik, guru menggali pengetahuan peserta
didik tentang pola makanan sehat, bergizi dan seimbang. Peserta didik diarahkan
untuk banyak memberikan pertanyaan dengan memberikan umpan balik seperti
pemberian masalah ataupun kasus seputar pola hidup sehat.
3. Peserta didik diberikan kesempatan bersama kelompoknya berdiskusi untuk
semakin menambah pengetahuan mereka terhadap pola hidup sehat dengan saling
bertukar informasi baik dari hasil pengamatan mereka di awal melalui video
maupun jawaban-jawaban dari guru atas pertanyaan yang mereka sampaikan.
4. Hasil diskusi peserta didik dalam kelompoknya masing-masing kemudian dibuat
dalam satu laporan tertulis baik itu berupa makalah sederhana maupun dengan
menuliskan pada selembar karton yang di desain semenarik mungkin, kemudian
peserta didik dalam kelompoknya masing-masing kembali menalar hasil
kesimpulan mereka agar nantinya hasilnya sudah mulai mendekati apa yang
diharapkan oleh guru.
5. Peserta didik melalui kelompoknya masing-masing diminta untuk memaparkan
hasil akhir dari diskusi yang telah mereka lakukan secara lisan secara bergantian
sesuai dengan urutan kelompoknya yang telah dibaerikan guru di awal
pembelajaran.

SMP Kurikulum 2013 Kls IX 4/243


c. Penutup (15 Menit)
1. Kesimpulan
Pendidik dan peserta didik menyimpulkan secara umum dari seluruh kegiatan
dalam proses pembelajaran.
2. Penilaian
Pendidik memberikan penilaian terhadap keberhasilan proses pembelajaran
3. Tindak lanjut untuk kegiatan pembelajaran minggu depan
Pendidik memberikan tugas untuk peserta didik yaitu makalah tentang pola hidup
sehat yang telah dipelajari tadi.
4. Berdoa
Menunjuk salah seorang siswa untuk membawa doa sesuai dengan ajaran dan
kepercayaan masing-masing.

H. Penilaian
   
Pengetahuan
a. TeknikPenilaian: Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen: daftar cek
c. Kisi-kisi:

Essay :
1. Sebutkan empat macam golongan yang termasuk gizi seimbang!
2. Sebutkan empat macam sumber karbohidrat!
3. Sebutkan empat macam syarat minuman sehat!

Golongan yang termasuk gizi seimbang :

a. Cukup kalori/energi, guna memenuhi pengeluaran energi setiap hari.


b. Cukup protein, guna memenuhi keperluan tubuh untuk pertumbuhan.
c. Cukup lemak, guna keperluan tubuh akan asam lemak tak jenuh dan untuk
menggunakan vitamin-vitamin yang larut dalam lemak.
d. Cukup vitamin dan mineral.

Sumber karbohidrat :

a. Beras merah
b. Kentang rebus
c. Ubi jalar

SMP Kurikulum 2013 Kls IX 5/243


d. Sagu
e. Singkong
f. Roti gandum
g. Jagung
h. Kacang2an
i. Dan lain-lain.

Syarat minuman sehat :

a. Harus jernih tak bewarna, tak berbau, dan tak berasa (asin, manis, pahit, atau
getir) atau disebut air yang memenuhi persyaratan fisis.
b. Tidak mengandung zat yang membahayakan kesehatan, seperti zat tembaga, zat
seng, zat racun, dan alkohol.
c. Atau disebut air yang memenuhi persyaratan khemis (kimiawi)
d. Tidak mengandung benih-benih penyakit, misalnya: penyakit typhus dan disentri.
e. Cukup mengandung mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.

Kriteria penilaian :
Skor 4 : jika peserta didik mampu menjawab empat jawaban dengan benar.
Skor 3 : jika peserta didik mampu menjawab tiga jawaban dengan benar.
Skor 2 : jika peserta didik mampu menjawab dua jawaban dengan benar.
Skor 1 : jika peserta didik mampu menjawab satu jawaban dengan benar.

2. Keterampilan
a. Teknik Penilaian: Projek
b. Kisi-kisi

Tugas:
1. Buatlah makalah tentang makanan sehat, bergizi dan seimbang!

Lembar Penilaian Projek

Kelompok : ……………………..
Kelas : ……………………...
Tema : Makanan sehat bergizi dan seimbang

No Aspek Penilaian Skor

A Perencanaan : Masing-masing sub aspek menggunakan


1. Kesesuaian Tema skala 1 - 4
2. Pembagian Tugas

SMP Kurikulum 2013 Kls IX 6/243


B Pelaksanaan : Masing-masing sub aspek menggunakan
1. Kerjasama skala 1 - 4
2. Kesesuaian dengan rencana
3. Partisipasi anggota

C Pelaporan : Masing-masing sub aspek menggunakan


1. Estetika skala 1 - 4
2. Bahasa
3. Isi laporan

Rata-Rata Skor

Medan, agustus 2016


Mengetahui
Kepala SMP Negeri 35 medan Guru Mata Pelajaran

( JUNIATI S.Pd ) (BUDI SETIARTO S.Pd)


NIP 19610621 198202 2 001

SMP Kurikulum 2013 Kls IX 7/243

Anda mungkin juga menyukai