WEWENANG
Pengertian Wewenang / Kewenangan. Salah satu prinsip utama yang dijadikan sebagai dasar
dalam setiap penyelenggaraan pemerintahan dan kenegaraan disetiap negara hukum dalam
melaksanakan wewenangnya harus berdasarkan atas undang-undang atau peraturan hukum yang
berlaku (asas legalitas). Dengan katalain, setiap penyelenggaraan pemerintahan dan kenegaraan
harus memiliki legitimasi, yaitu kewenangan yang diberikan oleh undang-undang. Wewenang
merupakan bagian yang sangat penting dalam Hukum Tata Pemerintahan (Hukum Administrasi),
karena pemerintahan baru dapat menjalankan fungsinya atas dasar wewenang yang
diperolehnya.Pengertian Wewenang adalah kemampuan bertindak yang diberikan oleh undang-
undang yang berlaku untuk melakukan hubungan dan perbuatan hukum. Dalam hukum tata
pemerintahan pejabat tata usaha negara merupakan pelaku utama dalam melakukan perbuatan
dan tindakan hukum fungsi pokok pemerintahan dan fungsi pelayanan pemerintahan, namun
dalam melakukan tindakan dan perbuatannya harus mempunyai kewenangan yang jelas.
Kewenangan atributif : Ialah kewenangan yang diberikan langsung oleh peraturan perundang-
undangan. Contoh : presiden berwenang membuat UU, Perpu, PP. kewenangan ini sifatnya
permanent, saat berakhirnya kabur (obscure). Kewenangan non atributif : Kewenangan yang
diberikan karena adanya pelimpahan/peralihan wewenang. Contoh : Dekan sebagai pengambil
kebijakan, wakil dekan bidang akademik/kurikulum, sewaktu-waktu dekan umroh dan
menugaskan PD1. Dalam hukum tata pemerintahan pelimpahan wewenang ada 2 yakni :
1. Mandat