Meringkas Bahasa Indonesia
Meringkas Bahasa Indonesia
Bahasa adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan. Dapat dibuktikan dengan semua
pekerjaan mulai dari ilmuwan,politisi,ahli ilmu jiwa,dokter,wartawan,pekerja seni,usahawan
dan orang-orang dari beraneka profesi untuk mengungkapkan pikiran, pandangan, dan
perasaan, dan berbagai maksud lainnya. Selaku makhluk sosial yang memerlukan orang lain
sebagai mitra berkomunikasi, manusia memang memakai dua cara berkomunikasi, yaitu
secara verbal dan nonverbal. Berkomunikasi secara verbal dilakukan dengan menggunakan
alat/media bahasa (lisan dan tulis), sedangkan berkomunikasi secara nonverbal dilakukan
dengn menggunakan media selain bahasa. Hal itu menunjukkan bahwa bahasa merupakan
alat komunikasi yang terpenting bagi manusia.
A. FUNGSI BAHASA
Dalam literatur bahasa, para ahli umumnya merumuskan fungsi bahasa ada empat,
yaitu:
a. sebagai alat komunikasi;
b. sebagai alat mengekspresikan diri ;
c. sebagai alat berintegrasi dan beradaptasi sosial; dan
d. sebagai alat kontrol sosial. ( Keraf dalam Pandean, 2012)
Ada satu lagi fungsi bahasa yang selama ini kurang disadari oleh sebagian anggota
masyarakat, yaitu sebagai alat untuk berpikir. Dalam proses berpikir, bahasa selalu
hadir bersama logika untuk merumuskan konsep, proposisi dan simpulan. Segala
kegiatan yang menyangkut penghitungan atau kalkulasi, pembahasan atau analisis
bahkan berangan-angan atau berkhayal hanya dimungkinkan berlangsung melalui
proses berpikir disertai alatnya yang tidak lain adalah bahasa.Dapat disimpulkan
bahwa makin tinggi kemampuan bahasa seseorang , makin tinggi pula kemampuan
berpikirnya.
Ragam bahasa adalah variasi bahasa yang terjadi karena pemakaian bahasa.Ragam
bahasa dapat dibedakan berdasarkan media pengantarnya dan berdasarkan situasi
pemakaiannya.
Berdasarkan media pengantarnya, ragam bahasa dapat dibedakan lagi atas dua
macam, yaitu :
ragam lisan
ragam tulis.
Berdasarkan situasi pemakaiannya, ragam bahasa dapat dibagi lagi atas tiga macam,
yaitu:
ragam formal
ragam semiformal
ragam nonformal.
Laras bahasa adalah kesesuaian antara bahasa yang dipakai dengan fungsi pemakaian
bahasa.Ada beberapa laras bahasa,seperti bahasa yang difungsikan untuk menulis
karangan ilmiah disebut laras ilmiah,bahasa yang difungsikan untuk menuliskarya
sastra disebut laras sastra,ada pula laras jurnalistik,dan aneka laras yang lainnya. Jadi,
bahasa dengan ciri tertentu yang dipakai( difungsikan) dengan ciri tertentu itulah
yang dinamakan laras bahasa.
Benar Salah
Amir, S.H. Amir, SH.(Sarjana Hukum)
Amir, S.E., M.Si. Amir, SE. MSI
Angkatan IV Angkatan ke-IV
Angkatan ke-4 Angkatan 4
antarnegara antar Negara
daripada dari pada
KBRI K.B.R.I
kuitansi kwitansi
saya pun sayapun
semifinal semi final
si pengirim sipengirim
b. Paragraf pengembang
Paragraf pengembang yaitu paragraf yang berfungsi menerangkan atau menguraikan
gagasan pokok karangan.Fungsi paragraph pengembang:
1. Menguraikan, mendeskripsikan, membansingkan, menghubungkan,
menjelaskan.
2. Menolak konsep: alasan, argumentasi(pembuktian), contoh, fakta, rincian,
menyajikan dukungan.
3. Mendukung konsep : argumentasi, contoh, alasan, fakta, rincian. Kata-kata
yang lazim digunakan ialah: tambahan pula, lebih jauh, sejalan dengan hal itu,
sesungguhnya, sesuai dengan, seimbang dengan pertimbangan lain.
7. PENGEMBANGAN PARAGRAF
Pengembangan paragraf dapat dilihat berdasarkannjenis, berdasarkan nalar(secara
alami, klimaks, antiklimaks, deduktif, induktif, deduktif – induktif, sebab akibat,
kronologis berdasarkan fungsi(contoh, analogi, ilustrasi, analisis, pembuktian,
perbandingan, dan definisi luas).
a. Secara Alamiah
Pengembangan paragraf secara alamiah ini didasarkan pada urutan ruang dan waktu
(kronologis). Urutan ruang merupakan urutan yang akan membawa pembaca dari satu
titik ke satu berikutnya. Adapun urutan waktu adalah urutan yang menggambarkan
urutan terjadinya peristiwa, perbuatan, atau tindakan.
b. Klimaks dan Antiklimaks
Paragraf jenis ini lazim digunakan untuk menyajikan sebuah cerita atau
konflik.Penulisan diawali dengan pengenalan tokoh, dilanjutkan dengan konflik,
mencapai punck konflik, dan menurun menuju solusi (antiklimaks).
c. Deduksi dan Induksi
Deduksi adalah proses penalaran dengan menyebutkan gagasan utama yang bersifat
umum dan dilanjutkan dengan gagasan-gagasan yang bersifat khusus. Sedangkan
Induksi adalah proses penalaran dengan menyebutkan gagasan penjelas yang bersifat
khusus dan dilanjutkan dengan gagasan utama yang bersifat umum.
8.PARAGRAF BERDASARKAN FUNGSI
a. Perbandingan dan pertentangan
Paragraf perbandingan dan pertentangan adalah paragraf yang berusaha memperjelas
paparannya dengan jalan membandingkan dan mempertentangkan hal-hal yang
dibicarakan.
b. Analogi
Paragraf yang merupakan analogi biasanya digunakan oleh penulis untuk
membandingkan sesuatu yang dikenal oleh umum dengan yang kurang dikenal itu.
c.Contoh-Contoh
Paragraf berisi contoh-contoh digunakan untuk memberikan bukti atau penjelasan
terhadap generalisasi yang sifatnya umum agar pembaca dapat dengan mudah
menerimanya.
d. Sebab Akibat
Dalam paragraf sebab akibat, sebab dapat berfungsi sebagai pikiran utama dan akibat
sebagai pikiran penjelas.Atau sebaliknya, yaituakibat sebagai pikiran utama dan sebab
sebagai rincian penjelasnya.
e. Definisi Luas
Definisi adalah uraian pengertian.Deinisi dapat berupa sinonim kata, definisi formal
berupa kalimat, dan definisi luas yaitu uraian pengertian yang sekurang-kurangnya
terdiri dari satu paragraf. Artinya ada definisi yang lebih luas yang terdiri beberapa
paragraf, bahkan lebih panjang lagi, misalnya satu bab.
f. Klasifikasi
Klasifikasi adalah pengelompokan sesuatu berdasarkan kesamaan dan perbedaan sifat,
ciri dan karakter.
Hakikat menulis menjelaskan tentang bentuk dan isi tulisan yang dikaitkan dengan proses
menulis. Konsep menukis sebagai salah satu bentuk komunikasi verbal (bahasa) dapat
didefinisikan sebagai suatu kegiatan penyampaian pesan dengan menggunakan tulisan
sebagai mediumnya. Dalam komunikasi tertulis, paling tidak terdapat empat unsur yang
terlibat, yaitu: (1)penulis sebagai penyampai pesan; (2) pesan atau isi tulisan; (3) saluran atau
medium tulisan; dan (4) pembaca sebagai penerima pesan.
Menulis penting dan besar kegunaannya bagi seseorang. Graves 1978 dalam Pandean(2012)
salah seorang peneliti belajar mengajar menulis, menyampaikan menulis sebagai berikut: (1)
menulis menyumbang kecerdasan; (2) mengembangkan daya inisiatif dan kreativitas ; (3)
menumbuhkan keberanian; dan (4) menulis mendorong kemauan dan kemampuan
mengumpulkan informasi.Ketrampilan berbahasa mencakup empat komponen. Keempat
komponen itu ialah menyimak, berbicara, membaca, dan menulis.
Suatu tulisan atau karangan secara umum, terdiri atas dua hal.Pertama,isi,suatu tulisan berisi
tentang sesuatu yang ingin disampaikan penukisnhya. Kedua, bentuk yang merupakan unsur
mekanik karangan, seperti ejaan, pungtuasi, kata, kalimat, dan paragraf.
B.BENTUK-BENTUK TULISAN
1. DESKRIPSI
Deskripsi adalah bentuk tulisan yang bertujuan memperluas pengetahuan dan pengalaman
pembaca dengan jalan melukiskan hakikat objek yang sebenarnya.Dalam tulisan deskripsi
penulis tidak boleh mencampuradukkan keadaan yang sebenarnya dengan interpretasinya
sendiri. Tulisan deskripsi dimaksudkan untuk menciptakan pengalaman pada diri pembaca
dan member identitas dan informasi mengenai objek tertentu sehingga pembaca dapat
mengenalinya bila bertemu atau berhadapan dengan objek tadi.
2. NARASI (PENCERITAAN ATAU PENGISAHAN)
Narasi berasal dari kata narration yang berarti bercerita. Narasi adalah bentuk tulisan yang
menceritakan proses kejadian atau peristiwa. Sassarannya ialah memberikan gambaran yang
sejelas-jelasnya kepada pembaca mengenai fase, langkah, urutan, atau rangkaian terjadinya
sesuatu hal.
3.EKSPOSISI (PEMAPARAN ATAU PAPARAN)
Eksposisi(exposition) berasal dari bahasa Latin yang berarti membuka atau memulai.
Eksposisi adalah bentuk tulisan yang dimaksudkan untuk menerangkan, menyampaikan atau
menguraikan sesuatu hal yang dapat memperluas dan menambah pengetahuan dan pandangan
pembacanya.Sasarannya adalah menginformasikan sesuatu tanpa ada maksud mempengaruhi
pikiran, perasaan, dan sikap pembacanya (pembaca tidak dipaksa untuk menerima pendapat
penulis, tetapi setiap pembaca sekadar diberitahu bahwa ada orang yang berpendapat
demikian.
4. ARGUMENTASI (PEMBAHASAN ATAU PEMBUKTIAN)
Argumentasi dalam bahasa Inggris argumentation uraian’, pembuktian’.Argumentasi adalaah
bentuk tulisan yang dimaksudkan untuk menyakinkan pembaca mengenai kebenaran yang
disampaikan oleh penulisnya.Karena bertujuan meyakinkan pendapat atau pemikiran
pembaca maka penulis akaan menyajikan secra logis, kritis, dan sistematis tentang bukti-
bukti yang dapat memperkuat keobjektifan dan kebenaran yang disampaikannya sehingga
dapat menghapus konflik dari keraguan pembaca terhadap pendapat penulis.
5. PERSUASI
Persuasi adalah bentuk tulisan yang ditujukan untuk mempengaruhi sikap dan pendapat
pembaca mengenai sesuatu hal yang disampaikan penulisnya. dalam persuasi bukti-bukti itu
digunakan sperlunya atau kadang-kadang dimanipulasi untuk menimbulkan kepercayaan
kepada diri pembaca bahwa apa yang disampaikan si penulis itu benar.