Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI PEMENUHAN INFORMASI

INTERNAL DAN EKSTERNAL JANUARI – DESEMBER 2022

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH RANTAUPRAPAT


KABUPATEN LABUHANBATU
TAHUN 2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Mengacu pada UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah


Sakit, Permenkes No. 11 tahun 2017 tentang keselamatan pasien Rumah
Sakit, KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR HK.01.07/MENKES//2022 TENTANG STANDAR AKREDITASI
RUMAH SAKIT
Pedoman Upaya Peningkatan Mutu Rumah sakit (Depkes, 1994),
RS Grandmed dituntut untuk memberikan pelayanan yang bermutu dan
menjamin keselamatan pasien sesuai dengan standar yang ditetapkan
melalui upaya perbaikan mutu dankeselamatan pasien. Perbaikan mutu
dan keselamatan pasien dilaksanakan berdasarkan masukan data dari
lapangan yang akan dipergunakan secara efektif dalam praktik klinis dan
manajemen. Setiap tahun pemimpin klinis dan manajerial menetap
indikator mutu kunci yang digunakan sebagai variabel untuk mengukur
suatu perubahan/ perbaikan dengan menggunakan instrumen yang tepat.
Pengukuran fungsi klinis dan fungsi manajemen di rumah sakit
akan menghasilkan akumulasi data dan informasi. Untuk memahami
seberapa baik kemampuan rumah sakit, tergantung dari hasil analisis
data, informasi yang terkumpul dibandingkan dengan rumah sakit lain.
Pada rumah sakit besar yang kompleks sifatnya dibutuhkan teknologi dan
staf yang mempunyai kompetensi mengelola data. Rumah sakit
memahami prioritas pengukuran dan perbaikan sebagai dukungan yang
penting. Mereka memberikan dukungan secara konsistenterhadap sumber
daya rumah sakit dan peningkatan mutu.
Karena itu rumah sakit perlu mempunyai sistem manajemen data
yang didukung dengan teknologi informasi yang mulai dari pengumpulan,
pelaporan, analisis, validasi, dan publikasi data untuk internal rumah sakit
dan eksternal rumah sakit. Publikasi data tetap harus memperhatikan
kerahasiaan pasien sesuai peraturan perundang-undangan. Karena itu,
kumpulan data merupakan suatu bagian penting dalam kegiatan
peningkatan rumah sakit. Jenis data yang dikumpulkan di rumah sakit bisa
jadi jumlahnya cukup banyak, dan pengumpulan datanya serta
pengelolaannya bersifat terus menerus.
B. TUJUAN

Tujuan dari monitoring dan evaluasi ini adalah untuk Meningkatkan mutu
pemenuhan informasi secara berkala baik internal maupun eksternal
dalam mendukung asuhan, pelayanan, dan mutu serta keselamatan
pasien

C. SASARAN
Sasaran dari pelaksanaan monitoring dan evaluasi pemenuhan informasi
internal dan eskternal oleh staf / karyawan yaitu 100% dilakukan .
D. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup dari monitoring dan evaluasi ini adalah :

a. Mengetahui angka kepatuhan pengisian laporan bulanan SIRS Revisi 6

b. Mengetahui angka kepatuhan pengisian laporan tahunan SIRS Revisi 6

c. Mengetahui angka kepatuhan pengisian S.O.A.P Elektronik

d. Mengetahui angka kepatuhan pengisian insiden keselamatan pasien


E. WAKTU PELAKSANAAN
Waktu pelaksanaan monitoring dan evaluasi dilakukan pengambilan data
setiap 1 bulan sekali .
F. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Mengumpulkan data monitoring dilakukan oleh tim simrs dengan


menggunakan formulir monitoring yang mengacu pada Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 24 tahun 2022 tentang rekam medis .
I. PEMBAHASAN

Informasi yang diperoleh selama masa perawatan pasien harus dapat


dikelola dengan aman dan efektif oleh rumah sakit. Kemampuan
memperoleh dan menyediakan informasi tersebut memerlukan
perencanaan yang efektif. Perencanaan ini melibatkan masukan dari
berbagai sumber yang membutuhkan data dan informasi, termasuk:
a) Profesional Pemberi Asuhan (PPA) yang memberikan pelayanan
kepada pasien
b) Pimpinan rumah sakit dan para kepala departemen/unit layanan
c) Staf, unit pelayanan, dan badan/individu di luar rumah sakit yang
membutuhkan atau memerlukan data atau informasi tentang
operasional dan proses perawatan rumah sakit.
Dalam menyusun perencanaan, ditentukan prioritas kebutuhan
informasi dari sumber-sumber strategi manajemen informasi rumah sakit
sesuai dengan ukuran rumah sakit, kompleksitas pelayanan,
ketersediaan staf terlatih, dan sumber daya manusia serta teknikal
lainnya. Perencanaan yang komprehensif meliputi seluruh unit kerja dan
pelayanan yang ada di rumah sakit.
Rumah sakit melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala
sesuai ketentuan rumah sakit terhadap perencanaan tersebut.
Selanjutnya, rumah sakit melakukan upaya perbaikan berdasarkan hasil
pemantauan dan evaluasi berkala yang telah dilakukan.
Apabila rumah sakit menyelenggarakan program penelitian dan atau
pendidikan kesehatan maka pengelolaan terdapat data dan informasi
yang mendukung asuhan pasien, pendidikan, serta riset telah tersedia
tepat waktu dari sumber dataterkini.
Adapun terkait data yang dilakukan pemantauan dan evaluasi adalah
sebagai berikut :
A. Data Internal
1. Kepatuhan pengisian S.O.A.P Elektronik
2. Kepatuhan pengisian insiden keselamatan pasien pasien
B. Data Eksternal
1. Mengetahui angka kepatuhan pengisian laporan bulanan SIRS
Revisi 6
2. Mengetahui angka kepatuhan pengisian laporan tahunan SIRS Revisi 6.
II. HASIL KEGIATAN

1. Kepatuhan Pengisian Data Laporan Bulanan SIRS Rev-6

a. Form ceklis monitoring


Untuk melihat kepatuhan dalam pengisian data bulanan pada SIRS
Rev-6, kegiatan monitoring dilakukan pada 4 laporan yaitu :
1) RL5.1 Pengunjung Rumah Sakit
2) RL5.2 Kunjungan Rawat Jalan
3) RL5.3 Daftar 10 Besar Penyakit Rawat Inap
4) RL5.4 Daftar 10 Besar Penyakit Rawat Jalan
Adapun bentuk form ceklis bulanan dapat dilihat sebagaimana pada
tabelform ceklis berikut :
Tabel Form Ceklis RS Online Rev 6

Bulan RL5 RL5.2 RL5.3 Daftar RL5.4 Daftar


. Kunjungan 10 Besar 10 Besar
Pengunjun Rawat Penyakit Penyakit
g Rumah Rawat Jalan
Jalan Rawat Inap
Sakit
Januari Ya / Tidak Ya / Tidak Ya / Tidak Ya / Tidak
Februari Ya / Tidak Ya / Tidak Ya / Tidak Ya / Tidak
Maret Ya / Tidak Ya / Tidak Ya / Tidak Ya / Tidak
April Ya / Tidak Ya / Tidak Ya / Tidak Ya / Tidak
Mei Ya / Tidak Ya / Tidak Ya / Tidak Ya / Tidak
Juni Ya / Tidak Ya / Tidak Ya / Tidak Ya / Tidak
Juli Ya / Tidak Ya / Tidak Ya / Tidak Ya / Tidak
Agustus Ya / Tidak Ya / Tidak Ya / Tidak Ya / Tidak
Septembe Ya / Tidak Ya / Tidak Ya / Tidak Ya / Tidak
r

Keterangan :
Ya Untuk kepatuhan waktu pengisian SIMRS <= tanggal 15 setiap bulan
Tidak patuh (Di atas tanggal 15 setiap bulan)

b. Hasil Monitoring Dan Evaluasi

RL5.1 Pengunjung RL5.2 RL5.3 Daftar RL5.4 Daftar


Bulan Rumah Sakit Kunjungan 10Besar Penyakit 10Besar
Rawat Jalan Rawat Inap Penyakit
Rawat Jalan
Januari Ya Ya Ya Ya
Februari Ya Ya Ya Ya
Maret Ya Ya Ya Ya
April Ya Ya Ya Ya
Mei Ya Ya Ya Ya
Juni Ya Ya Ya Ya
Juli Ya Ya Ya Ya
Agustus Ya Ya Ya Ya
Septembe Ya Ya Ya Ya
r
Oktober Ya Ya Ya Ya
November Ya Ya Ya Ya
Desember Ya Ya Ya Ya
grafik monitoring dan evaluasi
100 85 74 91 54 78 74 22 84
100% 100
80% 100
100 100 100 100 100 100
60% 100
40%
20%
0% dr. dr.
dr. dr. dr. dr. dr. dr. dr. heru
zulfah langge
benny kharis amran junita yacob henry
mi ng
hasil 100 85 74 91 54 78 74 22 84
targe 100 100 100 100 100 100 100 100 100
t
target hasil

Keterangan :

Dari hasil capaian tabel dan grafik di atas, dapat diambil beberapa kesimpulan,
bahwa hasil kepatuhan pengisian laporan bulanan pada aplikasi SIRS Revisi 6
semuanya dalam kategori patuh (waktu pengisian tidak lebih dari tanggal 15 setiap
bulannya), yang berarti juga persentase capaiannya 100 % periode semester 1 (Januari
s.d Juni 2022)

2. Kepatuhan Pengisian S.O.A.P Elektronik

N Nama Patuh Tidak patuh KET


O
1. Dokter 100 % -
2. PPA 100 % -
grafik monitoring dan evaluasi S.O.A.P elektronik
100%

90%

80%

70%

60%

50%

40%

30%

dr. dr. dr. H. dr. dr. Sri drg. dr. dr. M. dr. Ida
20% Artisy Guntu Eddy Ainal dr. dr. dr. H. Ninin dr. drg. dr. Efrilla H. dr. Windi Maya
a r Mulia Janis, Syah Kartika Hj. Ady Asnita, H. Dorli Sirrul h Ismar Hj. Hrp, Rahm
Fajria Jendry SpP, Putra, Br. Susi Subrat SpM g Syafri na Fuad Mora t Edy, Nisma M.Ke adhan
10% ni, Gintin FCCP SpOG Karo, Rossali a, l Rouli Irfan, Nasuti SpA h Sri d i
SpS g, SpJP ana M.Ked Rah Vivia SpTH on Hanu (Surg Pane,
M.Ked Ginting (Ped), madi na T-KL m ), M.Ked
0% , , SpKK SpA Maul Siaha Situm SpOT (PD),
Sp.P. ana an, orang, Sp.PD
D Hara Sp. Sp.O
hap, Perio G
SpB
hasil 100 60 74 91 54 78 74 85 50 70 80 80 87 80 50 69
target 100 100 100 10 10 10 target
10 100 hasil
10 100 100 100 100 10 100 10
0 0 0 0 0 0 0

Keterangan :

Dari hasil capaian tabel dan grafik di atas, dapat diambil beberapa kesimpulan,
bahwa hasil kepatuhan pengisian S.O.A.P Elektronik masi banyaknya dokter yang
belum mengisi S.O.A.P . Kepatuhan terendah ada pada dr. Langgeng yaitu 50% .
3. Data Pengisian Insiden Keselamatan Pasien

Tgl
No Insiden No Rm Nama Pasien Insiden Keselamatan
Jenis Keselamatan: KEJADIAN NYARIS CEDERA (KNC)
pkl 03.40 wib pasien naik ke ruangan
selesai post partum dari ruang
bersalin,therafy oral 1.cefdroxil 2x500
2. asam mfenamat 3 x 500
3. metronidazol 2 x 500
4. emibion 1x 1
ternyata setelah dicek kembali oleh
perawat jaga malam ns2b (zr mayer) obat Kesalahan
yang datang etiket obat ny metronidazole pemberi obat,
2022- tetapi obat di dlm nya metformin tetapi oat
08-04 obat tsb blm sempat di bagikan dan di belum
3 03:30:00 00205808 SUCI HIDAYAH minum terpapar
oleh pasien tsb ke pasien
Jenis Keselamatan: KEJADIAN TIDAK CEDERA (KTC)
Pasien
terjatuh tidak
ada luka atau
cedera pada
2022- pasien yang
08-02 JATUH DARI TEMPAT sudah
1 12:12:00 00205577 YOHANNES TIDUR,,,,,PASIEN MEMAKSA teridentifikasi
BOIMIN KEKAMAR MANDI risiko jatuh
Pada hari kamis pkl 03.15 wib dini hari
pasien bapak Benget Tambunan , usia
67 tahun ingin BAK ke kamar mandi dan
saat itu dilihat istrinya sedang tertidur
pulas, sehingga tidak tega untuk
membangunkannya, maka pasien pergi
ke kamar mandi dengan sendirinya,
setelah pasien BAK dan ingin keluar dari
kamar mandi tetapi lupa untuk
mengangkat tiang infusnya dahulu,
pasien keluar dengan posisi belakangi
pintu, dan kakinya tidak memijakkan
anak tangga tersebut, sehingga lupa
untuk mengangkat tiang infusnya dan
memijakkan kakinya pada anak tangga
tersebut, tiba - tiba terjatuh telentang dan
menjerit " aduh ", kemudian bangunlah
istrinya sambil melihat kondisi pasien Pasien
terjatuh, saat itu juga pasien berusaha terjatuh tidak
untuk duduk sendiri dan dibantu oleh ada luka atau
istrinya bangkit. Selang beberapa waktu cedera pada
2022- kemudian pasien tidur dilantai dan Istri pasien yang
08-05 BENGET pasien memanggil ( Bel ) ke NS, maka sudah
2 03:15:00 052006 TAMBUNA suster Nurjannah ( Dinas malam) menuju teridentifikasi
N ke risiko jatuh
kamarnya sambil melihat kondisi pasien
tertidur dilantai dan infuset lepas dari
botol infusnya, maka suster jannah
membangunkan pasien dan membantu
untuk pindah ke tempat tidur, memberi
tekhnik relaksasi, saat itu juga istri pasien
menceritakan bahwa pasien tadi terjatuh
sehabis dari kamar mandi, dan suster
jannah bertanya "dibagian mana yang
sakit pung ? pasien pun menjawab " nyeri
di pinggul dan kepala ". Pasien juga
berkata kurangnya keseimbangan badan
saya , sebelumnya pasien sudah di
edukasi resiko jatuh, untuk pasang
chateter tetapi pasien menolak karena
kondisi pasien Compos Mentis.
pada pkl 15. 30 wib dr junita sppD visite,
sebelum keruangan kami menceritakan
keluhan pasien dan kronologi pasien
terjatuh, maka anjurannya x-ray Pelvis
dengan hasil ( Tidak tampak kelainan )
oleh dr Buter samin
Sp.Rad.
Jenis Keselamatan: KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN (KTD)
pada hari selasa , 24 mei 2022 pukul
11.00 wib,pasien atas nama salamun
eddyono umur 82 tahun diagnosa : Ge
akut dr.arif sppd menekan bell pasien
,kemudian perawat atas nama karya
juwita masuk ke kamar pasien mengeluh
infusnya terlepas kemudian perawat
memperbaiki infus pasien dan melihat ibu
jari kaki kiri pasien berdarah, kemudian
perawat menanyakan apa pnenyebab
kaki pasien berdarah kemudian keluarga
pasien menjelaskan bahwa pasien
terjatuh dikamar mandi tepatnya didepan Pasien
pintu kamar mandi kemudian perawat terjatuh luka /
menanyakan kepada pasien apakah ada cedera
keluhan yang lain ,pasien mengatakan reversibel
2022- tidak ada keluhan kemudia perawat pada pasien
05-24 SALAMU membersihkan luka pasien dan tidak yang sudah
6 11:00:00 034985 N lama dari kejadia dr arif sppd visite dan terindentifikas
EDDYO dari beliau dapat terapi obat- i
NO obatan . risiko jatuh
Infeksi
yang
2022- berkaitan
08-01 dengan
7 09:12:00 00205328 ZAINURI VAP ( Ventilator Associated Pneumonia) pelayanan
kesehatan
2022- Infeksi
06-09 HORMALINA yang
8 11:06:00 00201261 BR VAP berkaitan
SIPAYUNG dengan
pelayanan
kesehatan
Infeksi
pasien masuk ke rs grandmed tgl27-5- yang
2022- 2022 dengan diagnosa VT+CHF , berkaitan
05-30 LISTON intubasi tgl 28-5- 2022, foto thorax 1 dengan
9 09:30:00 151987 BUTAR- TAK ,foto thorax ke2 pelayanan
BUTAR hasil pneumonia kanan , cardiomegaly. kesehatan
Infeksi
yang
2022- berkaitan
05-10 dengan
10 11:06:00 00198863 SULAIMAN Ventilator Associated pneumonia (VAP) pelayanan
kesehatan
Infeksi
yang
2022- berkaitan
04-14 dengan
11 10:00:00 00198256 PUJI SETIATI IADP pelayanan
kesehatan
Kejadian-
kejadian
2022- pasien masuk ke RS TGL 1 AGUSTUS yang
08-01 DUNAN 2022 Di lakukan subsitusi meylon tgl 1 menyebabka
12 21:15:00 00205584 GINTING, SH agustus 2022 n pasien
dan terjadi luka pada dinas sore cedera
reversibel
Jenis Keselamatan: KONDISI POTENSIAL CEDERA ( KPC)
Kondisi-
kondisi lain
2022- yang
07-01 salah cara penggunaan obat ventolin berpotensi
4 21:52:00 011766 RUSIA nebul dan pulmicort nebul menimbulkan
cedera
pada tanggal 18 mei 2022 pukul 16.00
wib perawat Mega Indah Sari membawa
dr.Heryanto,SpPD visite keruangan
bapak Jekson Situmorang RM 00198674
dan dr.Heryanto,SpPd menganjurkan
pasien pulang dan menuliskan obat
dicppt. Perawat Mega menuliskan resep
obat yg salah seharusnya obat
Lansoprazole 2x30mg, Sucralfat 3xCI
menjadi Defakote ER. perawat Mega
2022- juga sudah menanyakan kepada Salah
05-23 JEKSON seniornya perawat Siska ningsih tulisan mengamb
5 15:43:00 00198674 SITUMORA obat tersebut dan perawat Siska Ningsih il jenis
NG menjawab Depakote ER. obat
SAMPEL DI TERIMA OLEH ADEK
SISWA (NANCI)
KEMUDIAN DI CEK SP LAB DARI
RINCIAN PEMERIKSAAN YANG DI
ORDER OLEH RUANGAN NS 4D
2022- AUFA ADA PEMERIKSAAN GOLONGAN Tidak
06-28 BURHANUDD DARAH, mengece
13 06:00:00 153948 IN SETELAH DI LAKUKAN PENGECEKAN k
YAHYA GOLONGAN DARAH DAN DI DAMPINGI ulang
OLEH
SAYA PEGAWAI LAB (SINTYA) DI
DAPAT HASIL GOLONGAN DARAH O
RHESUS POSITIF KEMUDIAN DI TULIS
DI TABUNG DARAH PASIEN HASIL
GOLONGAN DARAHNYA , SETELAH
SELESAI ADE SISWA (NANCI)
MENULIS DI SP HASIL GOLOGAN
DARAHNYA B RHESUS POSITIF,
SELANJUTNYA SP DI SERAHKAN
KE MEJA AUTORES ( VALIDASI
HASIL),
YANG MEMVALIDASI HASIL YAITU
PEGAWAI A/N BASAR.
DI SIANG HARINYA DAPAT LAPORAN
DI GRUP BAHWASANYA GOLONGAN
DARAH PASIEN SALAH,
SETELAH DI LAKUKAN PENGAMBILAN
SAMPEL ULANG DAN DI CEK ULANG
MAKA DI DAPAT HASIL GOLONGAN
DARAH YANG SESUNGGUNHNYA
ADALAH O RHESUS
POSITIF.
2022- Tidak
06-24 mengece
14 08:21:00 00199680 NILAWATI SALAH MENGINPUT NILAI BILIRUBIN k
INDIREK ulang

Grafik Insiden Keselamatan Pasien

6
5
5
4
4
3
3

2
1 1
1
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus Septem
ber
hasil 0 0 0 1 4 3 1 5 0
target 0 0 0 0 0 0 0 0 0

hasil target

Keterangan :

Dari hasil capaian tabel dan grafik di atas, dapat diambil beberapa
kesimpulan, bahwa hasil pengisian insiden keselamatan pasien tertinggi terdapat

pada bulan 8 mencapai 5 insiden pada bulan tersebut untuk pengisian sudah
mulai bagus karena untuk insiden di rumah sakit umum daerah Rantauprapat
sudah di isi sesuai kejadian langsung terisi otomatis apabila di entry .
III. Analisa
Kepatuhan Pengisian Data RS Online Rev 6 sudah ditemukan tepat waktu
setiap bulannya. Kepatuhan Pengisian Data insiden keselamatan pasien
juga sudah terisi hanya saja untuk isisden keselamatan pasien harus di
tindaklanjuti karena bulan 8 terdapat 5 kasus insiden keselamatan pasien .
IV. Rencana Tindak Lanjut
- Pertahankan pelaksanaan pengisian sesuai jadwal
- Berkoordinasi bila terdapat perubahan dalam hal update data termasuk
juga jika update data mengalami gangguan dalam hal ini ke seksi
rujukan dinkes provinsi Sumatera Utara
- Sosialisasi ke unit pengumpul data agar tepat waktu dalam pengiriman data
- Sosialisasi hasil laporan ke semua unit sebagai bahan evaluasi dan
peningkatan kepatuhan.

Sosialisasi kepatuhan staf terhadap pemenuhan informasi internal


dan eksternal
V. PENUTUP

Dari hasil evaluasi kepatuhan staf terhadap pemenuhan informasi internal


dan eksternal di Rumah Sakit Grandmed sudah sangat cukup baik terlihat dari
pengisian RS Online Rev 6 yang sudah mencapai angka 100 % ,tetapi pada
pengisian EMR masih banyak dokter yang belum patuh terhadap tanggung
jawabnya dalam mengisi EMR .

Rantauprapat, 04 Januari 2023


Kepala SIMRS

Okto Hendrik Sinaga

Anda mungkin juga menyukai