Anda di halaman 1dari 30

KERJA SAMA PERTAHANAN INDONESIA – AUSTRALIA DALAM

PENINGKATAN INDUSTRI PERTAHANAN PADA MATRA DARAT

INDONESIA - AUSTRALIA DEFENSE COOPERATION IN IMPROVING THE


DEFENSE INDUSTRY IN LANDS COMPONENTS

Fajri Syahal Guna Pratama1

Program Studi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas
Padjadjaran
(Fajrisgp@gmail.com)

Abstrak - Industri pertahanan menjadi salah satu agenda penting dan menjadi perhatian, dimulai
pada saat kabinet Indonesia Bersatu I dibawah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan
menjadikannya sebagai prioritas pembangunan dan memberi peluang besar bagi keterlibatan
pihak swasta dalam kegiatan industri pertahanan salah satunya melalui agenda kerja sama yang
dijalin oleh Indonesia dengan Australia dalam satu agenda dialog Indonesia – Australia Defense
Security Dialogue (IADSD) yang telah dijalin dan disahkan oleh Lombok Treaty pada tahun 2006,
yang mana Indonesia dalam hal ini memiliki kepentingan untuk meningkatkan kapabilitas serta
kemandirian Industri pertahanan nasional. Maka dari itu penelitiaan ini memiliki tujuan untuk
mencari permasalahan agar mencapai tujuan penelitiaan, dengan menggunakan konsep Military
Industrial Complex (MIC) dan juga teori Iron Triangle. Hubungan tersebut terkait pada kontribusi
politik, persetujuan politik akan belanja militer, lobi-lobi untuk mendukung birokrasi, dan
industri. Ketiga badan tersebut, yang pada saat ini lebih sering disebut kongres/parlemen,
departemen pertahanan, dan industri pertahanan, kemudian disebut sebagai segitiga besi
pertahanan. Yang mana keterlibatan tersebut dikerucutkan Kembali kepada focus matra darat
dalam pelaksanaannya ini, PT. Pindad dan juga end-user Tentara Nasional Indoensia Angkatan
Darat (TNI AD) demi mengurangi ketergantuangan pada produk luar dan lebih meningkatkan
kemandirian industry pertahanan nasional.
Kata Kunci: Lombok Treaty, Industri Pertahanan, Military Industrial Complex , Iron Triangle, Matra
Darat, Indonesia, Australia

Abstract - The defense industry has become one of the important agendas and has become a
concern, starting with the United Indonesia Cabinet I under President Susilo Bambang Yudhoyono
and making it a development priority and providing great opportunities for the involvement of the
private sector in defense industry activities, one of which is through the cooperation agenda
established by Indonesia and Australia are in a dialogue agenda Indonesia - Australia Defense Security
Dialogue (IADSD) Therefore this research aims to find problems in order to achieve the research
objectives, using the concept of the Military Industrial Complex (MIC) and also the Iron Triangle
theory in which there are three main actors who play a role in optimization and the linkages between
the relationship lines of the actors involved. In enhancing the Defense Industry in Indonesia, it is
certainly very complex, but in this case there are also key actors referring to the political economy
relationship that occurs between legislators, the national armed forces, and the weapons industry.
These relationships are related to political contributions, political approval of military spending,
lobbying to support the bureaucracy, and industry. The three bodies, which at present are more
commonly referred to as congress / parliament, defense ministry, and defense industry, are then
referred to as the iron triangle of defense. In which this involvement is narrowed back to the focus of

1
Program studi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Padjadjaran

Kerja Sama Pertahanan Indonesia – Australia … | Fajri Syahal | 1


the land dimension in this implementation, PT. Pindad and also the end-user of the Indonesian Armed
Forces (TNI AD) in order to reduce dependence on foreign products and further increase the
independence of the national defense industry.
Keywords: Lombok Treaty, Defense Industry, Miliatry Industrial Complex, Iron Traingle, Land
Component, Indonesia, Australia

Pendahuluan periode 6 tahun, Australia dan Inggris


ubungan Australia - Indonesia mengadakan tiga pertemuan, dan pada
mengacu pada hubungan luar tahun 2007 hingga 2010, Jepang
negeri antara Australia dan mengadakan pertemuan setiap 18 bulan.
salah satu dari sedikit negara Dialog pertemuan pada bidang
tetangganya, Indonesia. Yang dimulai pertahanan dan keamanan semula
sejak 1640 dengan kontak antara bernama Indonesia-Australia Informal
Penduduk Asli Australia dan para Meeting, akan tetapi ketika diadakannya
teripang Makassan dari Sulawesi barat pertemuan kedua yang dihelat di
daya dan diresmikan dengan pengakuan Yogyakarta, kedua perwakilan setuju
penuh Australia terhadap Indonesia pada menamakan pertemuan informal
tahun 1949. Kedua negara adalah Indonesia-Australia tersebut sebagai
anggota G20, Forum Regional ASEAN, Indonesia-Australia Defence Strategic
dan Perjanjian Perdagangan Bebas Dialogue. 3
Australia-Selandia Baru-ASEAN. Sejak 2004, forum tersebut
Indonesia menerima $ 541,6 juta dalam diselenggarakan secara bergantian
bantuan pembangunan Australia pada antara kedua belah negara yakni
2012-2013. 2 Indonesia dan Australia pada setiap
Australia telah melakukan dialog tahunnya. Awalnya, tujuan dibentuknya
dengan beberapa negara termasuk Kerjasama formal Australia – Indonesia
Amerika Serikat, Inggris, dan Jepang. Ministerial Dialogue yakni demi
Sejak 1975, Australia telah mengadakan peningkatan pola hubungan kedua
25 pertemuan dengan Amerika Serikat, negara sebagai mitra strategis terkhusus
dan setahun sekali sejak 1975. Selama
3
Parliement Of Australia. (2006). Agreement
2
Thompson, G. (2016, March 04). Australia, Between Australia And The Republic Of
Indonesia sign security pact. Retrieved from Indonesia On The Framework For Security (
Australian Broadcasting Corporation: Mataram , Lombok

2 | Jurnal Pertahanan & Bela Negara | Volume x Nomor x Tahun 20xx (Candara 11)
di Kawasan Asia-Pasifik. Pada 13 keamanan maritim, yaitu Join SAR
November 2006 Indonesia dan Australia Operation Badan SAR Nasional dan
menandatangani Framework Agreement Australian Maritime Safety Autority ,
on Security Cooperation di Pulau latihan bersama patroli laut TNI
Lombok, Indonesia. Perjanjian kerangka angkatan laut Indonesia dan Royal
kerjasama keamanan tersebut Autralian Navy . Sejumlah insiden dan
dilatarbelakangi oleh keperluan ketegangan di masa lalu sempat
Indonesia memasukkan jaminan mewarnai dinamika hubungan
pengakuan Australia atas kedaulatan pertahanan Indonesia-Australia. 5
Republik Indonesia ke dalam suatu Berdasarkan kekuatan pokok
kerangka perjanjian. 4 miminum atau yang lebih dikenal dengan
Demikian juga terhadap sebutan Minimum Essential Forces
pernyataan tidak mendukung merupakan proses memodernisasi
gerakan-gerakan separatis di Indonesia. alutsista Indonesia yang telah
Sesuai dengan maksud dan tujuan dari dicanangkan pemerintah sejak tahun
Persetujuan antara Republik Indonesia 2007. 6
dan Australia tentang Kerangka Kerja Based defense dalam
mengenai Kerja Sama Keamanan, yang perencanaan pembangunan
ditandatangani pada tanggal 13 kekuatan pertahanan sebagaimana
November 2006 di Mataram, Indonesia diimplentasikan dalam program MEF.
dan Rencana Aksi bagi Pelaksanaan Capability-based defense merupakan
Persetujuan antara Republik Indonesia pengembangan kekuatan militer,
dan Australia tentang Kerangka Kerja 5
Pertahanan, D., & Pertahanan, F. S.
Sama Keamanan, yang ditandatangani (2017). (Studi Kasus : Pertukaran
Perwira Siswa Angkatan Laut
pada tanggal 12 November 2008 di Australia Di Seskoal Tahun 2013-2017).
Canberra, Australia. Dalam IADSD 5(1), 1–26.

terdapat beberapa hasil kesepakatan 6


Dubbury, J. (1971). The Military
yang diperoleh dalam poin kerjasama Industrial Complex. IEEE
Transactions on Aerospace and
4
Electronic Systems, AES-7(3),
Augusta, I. S. (2014). Kerjasama keamanan 429–433.
maritim Indonesia-Australia dalam
https://doi.org/10.1109/TAES.1971.310
kerangka perjanjian Lombok .
282
Unikom repository, 2-4.

Kerja Sama Pertahanan Indonesia – Australia … | Fajri Syahal | 3


termasuk pengadaan alutsista perkembangan yang pesat, meliputi
berdasarkan identifikasi ancaman konsep maupun teknologi yang
berbasis kemampuan anggaran terkandung didalam makna pertahanan
Data di atas menunjukkan itu sendiri. Adapun pertahanan sebuah
pencapaian pembangunan alutsista negara dikatakan kuat, kedaulatan serta
TNI dalam program MEF dari kekayaan nasional di darat, laut, maupun
renstra I hingga renstra II untuk udara, tidak akan mudah
kekuatan tiga matra pertahanan, yang diganggu-gugat oleh negara lain mana
7
juga menunjukan kondisi kekuatan pun.
alutsista Indonesia. Data di gambar 1 Kelembagaan pertahanan industri
menunjukan bahwa pemenuhan disebut sebagai pertahanan pemerintah,
alutsista TNI belum sepenuhnya pengguna dan industri yang terintegrasi
dapat memenuhi target capaian MEF. dalam konektivitas dan tanggung jawab.
Pemerintah memberikan mandat kepada
Seiring dengan berkembangnya KKIP sebagai koordinator kebijakan
zaman dan berakhirnya juga beberapa nasional dalam perencanaan,
perang besar di dunia mengakibatkan perumusan, pelaksanaan, pengendalian,
beberepa negara kurang sinkronisasi, dan evaluasi
mengembangkan bidang pertahanannya penyelenggaraan industri pertahanan.
paska perang terjadi dan lebih berfokus (Anwar, 2018). Realitas terkait dengan
kepada hal-hal low-politics dibandingkan bidang pertahanan yang dimiliki oleh
High-politics, karena alangkah lebih Indonesia saat ini masih belum
baiknya kemampuan pertahanan suatu dilaksanakan secara optimal sesuai
negara merupakan suatu symbol dengan sistem pertahanan Indonesia,
kekuatan, kedaulatan dan juga sebagai khususnya menyangkut terkait
penggertak dalam dunia diplomasi kapabilatas pengembangan industri
tentunya (Milia et al., 2018). Hal tersebut pertahanan yang dimiliki. Permasalahan
juga menyiratkan pentingnya pertahanan tersebut masuk menjadi salah satu
sebagai unsur pokok upaya sebuah
7
negara dalam mempertahankan Defence Ministry Of The Republic Of Indonesia.
(2015). Defence Ministry Of The Republic Of
eksistensinya. Dewasa ini, pertahanan Indonesia (3rd Editio). Defence Ministry Of The
Republic Of Indonesia.
negara telah mengalami

4 | Jurnal Pertahanan & Bela Negara | Volume x Nomor x Tahun 20xx (Candara 11)
agenda utama dalam pembinaan Nomor 16 tahun 2012 tentang Industri
pertahanan Indonesia dan juga Australia Pertahanan, dan produk-produk
melalui agenda pertemuan Indonesia perundang-undangan lainnya. 9
Australia Defence Security Dialogue Industri pertahanan yang akan
8
(IADSD). periset urai dan akan digunakan sebagai
Pertumbuhan dan kemampuan konsep dasar, guna relevansi dan
industri pertahanan Indonesia disinyalir korelasi dari substansi yang akan dibahas
belum berjalan maksimal. Dalam upaya lebih detail dalam pembahasan lebih
untuk mengembalikan kemampuan lanjut, yaitu penulis menggunakan
Industri Pertahanan Nasional dan konsep "military industrial complex".
mengurangi kebergantungan Indonesia Dengan menggunakan konsep tersebut
akan Alat Peralatan Pertahanan yang secara singkat merupakan salah
Keamanan (Alpalhankam) buatan luar satu konsep dalam defence studies yang
negeri, Kabinet Indonesia Bersatu I di membahas tentang aliansi informal
bawah Presiden Susilo Bambang antara militer suatu negara dan industri
Yudhoyono mulai menjadikan industri pertahanan yang memasoknya,
pertahanan sebagai prioritas dipandang bersama sebagai kepentingan
pembangunan. pribadi yang mempengaruhi kebijakan
Pemerintah mengakomodasi dan publik.
memberi peluang besar bagi keterlibatan Sesuai dengan substansi utama
pihak swasta dalam kegiatan Industri yang dibawakan mengenai industri
Pertahanan. (Komite Kebijakan Industri pertahanan maka konsep ini sangat
Pertahanan Indonesia, 2018) Upaya ini penting dan tak bisa dipisahkan dalam
dilanjutkan oleh Kabinet Indonesia proses pengkajian. Untuk mendukung
Bersatu II yang menghasilkan Perpres konsep tersebut juga disertai dengan
No.42/2010 tentang Komite Kebijakan satu teori yang merupakan
Industri Pertahanan, yang dilanjutkan sub-pembahasan tambahan guna
dengan disahkannya Undang-undang mendukung keabsahan konsep yakni

8
Iron Triangle dan juga nantinya akan
Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia.
(2006). Persetujuan antara Republik Indonesia
9
Dan Australia tentang kerangka kerja mengenai Kementrian Pertahanan Republik Indonesia.
kerja sama keamanan dan rencana aksinya (2015). Buku Putih Pertahanan Indonesia (3rd
tentang kerja sama pertahanan (pp. 2–10). Editio).

Kerja Sama Pertahanan Indonesia – Australia … | Fajri Syahal | 5


mendalami mengenai aktor utama yang implementasi kebijakan dari agenda
berperan dalam pengelolaan industri pertemuan Indonesia Australia Defence
pertahanan yang akan menjadi fokus Security Dialogue (IADSD) yakni,
utama penulis kali ini yakni Congress, (Schreer, 2013), (V. M. Dugis, 2017), (V.
Governance Agency, Private sector dan Dugis, 1997), (Pramitha, 2017). Kluster
juga dibantu aktor pendukung lainnya, yang terakhir adalah kluster mengenai
yang akan dibahas pada pembahasan perkembangan industri pertahanan
selanjutnya. Indonesia selama terbentuknya kerangka
Penelitiaan ini didasari juga kerjasama formal dengan Australia yakni.
10
didukung oleh beberapa studi terdahulu
yang menjadi dasar serta referensi guna Penelitian-penelitian sebelumnya
pemahaman terhadap fenomena telah memberikan dasar dan referensi
penelitiaan yang lebih dalam. Peneliti dari penelitiaan ini. Namun,
telah membagi studi terdahulu yang penelitiaan-penelitiaan yang telah
berkaitan dengan penelitiaan ini ke dilakukan sebelumnya lebih banyak
dalam beberapa kluster. fokus membahas startegi peningkatan
Kluster yang pertama adalah kapabilitas industri pertahanan di
kluster yang fokus membahas strategi Indonesia melalui kerja sama dengan
optimalisasi industri pertahanan, Australia melalui bentuk regulasi dan
tantangan dan peluang, beserta perjanjian kedua negara, yakni Lombok
agreement yang disahkan yang Treaty. Selain itu, bahasan mengenai
mengacu kepada Lombok Treaty, IADSD Implementasi dan perkembangan dari
dalam melihat kapabilitas dan adanya dialog kerja sama IADSD dengan
kemandiriaan industri pertahanan melihat perspektif National Interest
Indonesia dimana peneliti mengacu pada Indonesia masih terbatas. Oleh karena
8 studi terdahulu, yakni (Breitenbauch & itu, dalam penelitiaan ini, peneliti akan
Jakobsson, 2018), (Laksmana, 2018), membahas tentang startegi optimalisasi
(Saroinsong, 2008), (Indika, 2018), Indonesia untuk meningkatkan
(Rachmat, 2014), (Tuwanto, 2015), kapabilitas industri pertahanan melalui
(Koseoglu, 2012), (Montratama, 2018).
10
Scott, D. (2019). Indonesia Grapples with the
Kluster yang kedua adalah studi yang Indo-Pacific: Outreach, Strategic Discourse, and
Diplomacy. 38(2), 194–217.
terdahulu yang menggambarkan

6 | Jurnal Pertahanan & Bela Negara | Volume x Nomor x Tahun 20xx (Candara 11)
agenda IADSD. Dengan lebih startegi optimalisasi peningkatan
menekankan pada hubungan relasitas industry pertahanan Indonesia
aktor yang terlibat didalamnya sebagai Wawancara dilakukan di sejumlah
fokus pembahasan yang mana nantinya tempat di Jawa Barat dan juga Jakarta
melihat sejauh mana peranan aktor-aktor terhadap beberapa informan sebagai
tersebut dalam meningkatkan berikut:
kapabilitas industry pertahanan a. Kementrian Pertahanan Republik
Indonesia.
Indonesia, Dirjen Startegi
Maka secara keseluruhan Pertahanan, Ditjen Kerja sama
penelitiaan ini melihat kepada strategi Internasional, Kasi Kawasan Asia
optimalisasi kerja sama pertahanan – Pasifik
Indonesia - Australia melalui agenda b. Lembaga Think Tank, Centre for
Indonesia Australia Defence Security Strategic and International
Dialogue (IADSD) dalam peningkatan Studies, Non Resident Research
kapabilitas Industri Pertahanan Fellow, Disaster Management
Indonesia terkhusus pada matra darat, Research Unit
yang mana nantinya dapat melihat c. PT. Pindad, Senior Officer aliansi
langkah apa yang dilakukan oleh bisnis produk hankam
Indonesia setelah diadakannya kerja
Adapun model analisis yang
sama dengan Australia sebagai
digunakan adalah Document based
peningkatan kemandirian Industri
research, Interview dan Internet
pertahanan nasional.
based research dengan
mentriagulasikan ketiga analisis
tersebut, lalu diinterpretasikan dalam
Metode Penelitian bentuk pemahaman gabungan dari
Metode penelitian yang sumber yang didapat penulis
digunakan adalah metode kualitatif Tahapan analisis menggunakan
menggunakan teknik wawancara dan konsep Military Industrial Complex
kajian literatur serta dokumen, termasuk dengan tambahan teori Iron Triangle
juga berbagai macam rekaman gambar yang berfokus kepada, Startegi
maupun suara yang relevan dengan Optimalisasi, Kesepakatan kerja

Kerja Sama Pertahanan Indonesia – Australia … | Fajri Syahal | 7


sama, dan juga Lobi-lobi yang itu, dimulai sejak 2009 dan baru adanya
dilakukan beberapa aktor yang tindak lanjut pada 2013.11
terlibat Pada 15 Januari 2014, para imigran
gelap berimigrasi ke Australia dan
Hasil dan Pembahasan merampas wilayah Indonesia. Oleh
Startegi Indonesia Pada Bidang karena itu, persoalan efektivitas Lombok
Pertahanan Dalam Agenda Iadsd Treaty dalam mencegah sengketa
keamanan antara Indonesia dan
Pada tanggal 13 November 2006, Australia. Kurang lebih terdapat tiga
Pemerintah Australia dan Indonesia variabel yang mengakibatkan
menandatangani perjanjian kerangka pembatalan pada Traktat Lombok antara
kerja sama keamanan di Mataram, Indonesia dan Australia. Pertama,
Lombok, yang disetujui oleh Parlemen sepertinya ada perbedaan suku bunga
Indonesia pada tahun 2007. Dengan antara Indonesia dan Australia. 12
dibentuknya traktat lombok yang mana Sedangkan pada variable akhir
sebagai pencegahan perselisihan antara yakni terdapatnya ketidakselarasan
Australia dan juga Indonesia, Di sisi lain rencana startegis Pemerintah Indonesia
kedua menteri luar negeri dari dengan Australia. Singkatnya dalam hal
masing-masing negara dengan resmi ini bisa dilihat bahwa dengan dijalinnya
telah melakukan penandatanganan kerjasama keamanan antara Pemerintah
perjanjian keamanan pada 13 November Indonesia dan Australia dalam bentuk
tahun 2006 di Mataram, Lombok. Di sisi Traktat Lombok dinilai tidak efektif untuk
lain, masih terdapat permasalahan menyelesaikan permasalahan
terkait persengkataan keamanan dalam persengkataan keamanan kedua negara.
cakupannya antara Australia dan juga Sebelum Indonesia dan Australia
Pemerintah Indonesia. Dalam hal ini menandatangani perjanjian keamanan
lingkup kasus yang terjadi antara kedua pada tahun 2006, kebutuhan kerjasama
negara merupakan pemakaian dengan keamanan antara kedua negara telah
informasi dari Badan Intelijen Australia
11
indonesia - Australia upaya indonesia untuk
kepada Presiden Republik Indonesia kala mencegah gerakan separatisme di indonesia
timur.
12
Toohey, P. (2014). Inside the Sovereign Borders
Turn-back Lifeboa. Retrieved from
news.com.au:

8 | Jurnal Pertahanan & Bela Negara | Volume x Nomor x Tahun 20xx (Candara 11)
dibahas sejak tahun 2003. «Pernyataan bagi Indonesia. Perjanjian keamanan
Bersama tentang Kemitraan antara Indonesia dan Australia dalam
Komprehensif antara Republik Indonesia Lombok Treaty memuat beberapa
dan Australia» diusulkan selama prinsip. Berdasarkan prinsip di atas,
menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia berkepentingan dengan
Indonesia. 13 Australia, terutama dalam menjaga
Selanjutnya, pertemuan para keutuhan NKRI.
menteri luar negeri diadakan di New York Dengan berbagi informasi dan
pada Sidang Umum PBB untuk intelijen, Australia dapat dengan mudah
membahas dan menyepakati teks akhir mengukur pertahanan Indonesia dan
kesepakatan struktural antara mengambil tindakan yang tepat untuk
Pemerintah Republik Indonesia dan melawan Indonesia, yang dianggap
Pemerintah Australia kemudian sebagai kunci keamanan kawasan.
melakukan kerja sama. Dalam hal ini pula Ketiga, Pasal 3.18 menyatakan bahwa
menjalin Kerjasama demi peningkatkan Indonesia memperoleh layanan dan
kapabilitas Tentara Nasional Indonesia . bantuan dalam situasi darurat adalah
Yang mana menunjukkan bahwa menguntungkan. Namun ayat ini juga
Australia membantu memperkuat dapat dijadikan sebagai peluang bagi
pertahanan Indonesia. Salah satu Australia untuk campur tangan dalam
kekuatan Australia adalah keamanan urusan dalam negeri Indonesia, apalagi
internal Indonesia juga mempengaruhi Indonesia merupakan daerah yang
keamanan internal Indonesia. 14 rawan konflik dan bencana alam
Beberapa kejadian menunjukkan sehingga memudahkan Australia untuk
bahwa Indonesia mendapatkan banyak masuk ke Indonesia.15
manfaat dari dukungan Australia. Industri pertahanan, juga dikenal
Tsunami Aceh merupakan bukti nyata sebagai industri militer, terdiri dari
bahwa militer Australia memiliki dampak perusahaan pemerintah dan komersial
berupa kontribusi yang terlihat nyata yang meneliti, mengembangkan,

13
memproduksi, dan memelihara peralatan
Sakti, T. R. (2016). Kerjasama Keamanan : Studi
Kasus Traktat Lombok antara Indonesia dan
15
Australia. Hubungan Internasional, 1, 99–114. Saroinsong, W. (2008). Agreement Between
14
Anwar, S. (2018). Peran Diplomasi Pertahanan The Republic of Indonesia and Australia on
Dalam Mengatasi Tantangan Di Bidang the Framework for Security Cooperation
Pertahanan. 4(2), 71–94. 2006. 5(3), 566–590.

Kerja Sama Pertahanan Indonesia – Australia … | Fajri Syahal | 9


dan layanan. Instalasi militer menjadi pembangunan ekonomi industri
sangat Sangat penting untuk menjaga pertahanan yang memanfaatkan
suasana nasional yang aman dan sepenuhnya energi dan sumber daya
kondusif bagi perkembangan lokal tidak hanya dapat mendorong
16
sektor-sektor ekonomi. Negara yang perkembangan industri nasional, tetapi
menentang kelompok kepentingan juga meningkatkan daya saing
terdidik dibarengi dengan pemanfaatan internasional negara tersebut. Studi
sumber daya alam dan energi secara pertahanan nasional, sejarah dan empiris
maksimal serta kemampuan sumber Indonesia yang ekstensif telah
daya manusia yang andal untuk menunjukkan bahwa beberapa negara
mempengaruhi pembangunan ekonomi. telah mengembangkan industri
Sebagaimana disebutkan di atas, pertahanan, dan pengalaman Indonesia
perkembangan industri pertahanan tentunya dapat digunakan sebagai
Indonesia pada tahun 2025. 17 pedoman untuk mengembangkan model
Dalam kaitan ini, industri pengembangan industri pertahanannya
pertahanan Indonesia perlu sendiri. Karena alasan politik dan
merevitalisasi dan mengembangkan strategis, hampir semua negara
usahanya, dan perusahaan harus berkembang memilih untuk mendirikan
berkonsentrasi mengembangkan produk industri pertahanannya sendiri.19
yang sebanding dengan produk Berdasarkan pengalaman, banyak
komersial.18 negara menguji dan mengkonsolidasikan
Sejak 2018, anggaran pertahanan industri pertahanan untuk memastikan
berada pada tren yang meningkat, dari kinerja yang efisien dan efektif. Basis
106,8 triliun rupiah menjadi 127,35 triliun industri juga mengharuskan Indonesia
rupiah pada tahun 2020. Oleh karena itu, untuk memilih dari tiga kemungkinan

16
model seleksi yang biasa terlihat dalam
Milia, J., Kurniawan, Y., & Poespitohadi, W.
(2018). Analysis of Defense Cooperation pengembangan industri pertahanan.
Agreement Between Indonesia and Singapore
in 2007–2017 Through Defense Diplomacy Perkembangan dan revitalisasi industri
Goal Variable
17
Rianne Rozemarjin Hartemink. (2018). pertahanan Indonesia diawali dengan
The Iron TriangleCongress and the
19
1945-1973. MA American Studies, 51(1), 51. Hakim, F. (2010). Perjanjian keamanan
18
Dunlap, C. J. (2011). The indonesia - Australia upaya indonesia untuk
mencegah gerakan separatisme di indonesia
Military-Industrial Complex. 135–147.
timur.

10 | Jurnal Pertahanan & Bela Negara | Volume x Nomor x Tahun 20xx (Candara 11)
pengembangan peralatan industri militer mengkhawatirkan keberadaan negara
milik negara yang kini bernama PT Indonesia, dan ada kecenderungan
Pindad. Tahapan berikutnya yakni untuk berkembang. Selain itu,
pembuatan 4 industri pertahanan yang kontroversi juga berkisar pada isu-isu
telah dibuat oleh pemerintah , PT. yang berkaitan dengan Timor Timur ,
Bidang bahan peledak Dahana pengungsi, pers, dan hak asasi manusia .
menjadi 10 industri strategis yang Masyarakat Australia mempercayai
dinaungi Industri Strategis Milik Negara . bahwa pemerintah Republik Indonesia
Industri pertahanan saat ini dan masa sebagai pemerintah yang berdaulat
depan yang dibutuhkan Indonesia yang memiliki tanggung jawab untuk
kuat dan mandiri. Banyak partai politik menghormati hak asasi warga negara
tidak mendukung anggaran pertahanan Indonesia dan warga negara asing
yang besar. Terkait manfaat langsung dengan melaporkan kepada pers
anggaran pertahanan, diperlukan Australia di tingkat manapun di
kebijakan yang lebih kompleks. Indonesia. Langkah ini membuat marah
Sebab, manfaat langsung dari rakyat Indonesia karena sebagian besar
lingkungan yang damai tidak selalu pengungsi Indonesia bagian dari gerakan
berkaitan langsung dengan besarnya separatis yang mencoba melarikan diri
anggaran pertahanan. Terciptanya dari Indonesia.
perdamaian dipengaruhi oleh banyak Pemerintah Australia mendukung
faktor, seperti dukungan kekuatan asing, gerakan separatis di Indonesia yang akan
hubungan persahabatan dengan negara memecah belah Indonesia. Penguatan
tetangga, saling ketergantungan antar hubungan yang rapuh ini membutuhkan
negara di kawasan, dan koeksistensi kompromi berupa kesepakatan yang
yang harmonis dari kepentingan antar menghargai keberadaan dua negara,
subyek yang berinteraksi dengan salah satunya adalah Agreement
mereka. Between The Republic of Indonesia and
Australia On The Framework for Security
Australia Defense Security Dialogue Cooperation 2006 , yang ditandatangani
di Lombok, pada November 2006.
Setelah operasi Trikora dan Indonesia dan Australia sedang
Dwikora dimulai, hanya pihak yang membentuk mekanisme advisory yang

Kerja Sama Pertahanan Indonesia – Australia … | Fajri Syahal | 11


bertujuan untuk memperkuat, yang pada mulanya dikemukan oleh Dwight

melaksanakan dan melaksanakan D. Eisenhower Presiden Amerika Serikat


kegiatan kerjasama antara kedua negara,
ke-34. Kompleks militer industry atau Military
termasuk memperkuat kerjasama antara
Industrial Complex merujuk pada hubungan
kedua negara dan lembaga dari kedua
negara. ekonomi yang menjadi sebuah regulasi yang

Menurut data SIPRI , anggaran berstruktur untuk penganggaran input dan


pertahanan Indonesia sebagai
untuk perencanaan program atau keluaran,
persentase dari PDB selama periode
masalahnya dilihat sebagai menemukan cara
2009-2018 masih di bawah 1% dari PDB
yang paling efisien untuk menghasilkan
atau masih di bawah rata-rata anggaran
pertahanan negara-negara ASEAN. aspek-aspek keamanan nasional secara

Perjanjian keamanan ini berisi dua efisien dalam mendukung produksi tingkat
mekanisme khusus. Intinya, jika muncul 20
keamanan optimal . Industri pertahanan
masalah kekayaan intelektual, seperti
adalah bagian dari kompleks industri militer,
legalitas alih pengetahuan dalam hal alih
teknologi, kedua negara sepakat untuk sebagai suatu sistem, sistem merupakan

tidak mempertimbangkan perjanjian dan lingkaran elaborasi dari institusi militer,


menandatangani perjanjian baru alih-alih
industri militer dan pemerintah.. Yang
penerapan perjanjian. Perjanjian
diharapkan bertujuan untuk mendapatkan
perjanjian pembiayaan adalah perjanjian
cara paling efektif untuk menyediakan
keuangan antara kedua negara, dan
perjanjian yang terkait dengan perjanjian tingkat keamanan untuk mendukung tingkat

adalah perjanjian antara kedua negara. keamanan untuk proses dan program untuk

pendapatan. (Dubbury, 1971).


Optimalisasi Indonesia dalam
Terdapat keberhasilan strategi
peningkatan kapabilitas industri
pertahanan dengan Military Industrial diplomasi pertahanan suatu negara yang

Complex merupakan kolaborasi dari komponen

Kompleks militer industri merupakan 20


Dubbury, J. (1971). The Military Industrial
Complex.
salah satu konsep dalam industri pertahanan AES-7(3), 429–433.

12 | Jurnal Pertahanan & Bela Negara | Volume x Nomor x Tahun 20xx (Candara 11)
diplomasi, pertahanan dan pembangunan. yang diinginkan dalam lingkungan

Yakni tiga hal penting tersebut harus operasi tertentu. '' Itu ditentukan

ditingkatkan demi berhasilnya Kerjasama oleh tiga faktor yang saling

pertahanan yang dilihat dari tiga aspek bergantung: kesiapan,

sebagai berikut : keberlanjutan, dan struktur angkatan

1. Confidence Building Measures bersenjata.. Dengan melihat sejauh

berdasarkan Lombok Treaty bahwa mana Minimum essential force

pada artikel 1 (1) secara luas Indonesia setelah menjalin strategic

didefinisikan sebagai partnership dengan Australia, fase

langkah-langkah yang menangani, Indonesia sudah memasuki fase

mencegah, atau menyelesaikan ketiga yang dicanangkan tahun 2024

ketidakpastian di antara negara ditargetkan terjadi peningkatan

bagian. Dirancang untuk mencegah sejumlah 100 %

eskalasi permusuhan yang diinginkan 3. Defense Industry sebagai bisnis

dan terutama yang tidak diinginkan global yang memproduksi senjata

dan membangun rasa saling percaya dan teknologi dan peralatan militer.

yang sangat relevan dalam Secara konsisten terdiri dari

menangani dan bekerja menuju perusahaan perdagangan yang

penyelesaian kebuntuan politik bergerak dalam penelitian,

jangka panjang.Yang pada hal ini pengembangan, produksi dan

Kerjasama yang dijalin oleh pemeliharaan bahan, peralatan, dan

Indonesia dan Australia dalam juga beberapa fasilitas-fasilitas

agenda IADSD militer . Perusahaan pembuat

2. Defense Capabilities salah satu senjata, disebut juga sebagai

masalah utama yang menjadi dasar kontraktor pertahanan atau industri

kemampuan untuk mencapai efek militer. Pada hal ini aktor kunci

Kerja Sama Pertahanan Indonesia – Australia … | Fajri Syahal | 13


utama sebagai penyedia atau The Framework For Security Cooperation.

provider adalah PT. Pindad yang Yang utamanya dalam hal ini yang menjadi

menerima by order dari Kemhan perhatian utama yakni pada prinsip

yang nantinya akan digunakan oleh Comprehensive Partnership untuk

user yakni TNI AD sebagai matra memperkuat hubungan bilateral lebih lanjut

darat. berdasarkan penghormatan terhadap

Ketiga aspek tersebut merupakan salah integritas dan kesatuan wilayah satu sama

satu faktor pendukung keberhasilan suatu lain dan mengkonsolidasikan dan

Kerjasama pertahanan dapat terjadi mutual memajukan kerja sama di bidang-bidang

partnertship dan menjadi acuan pula pada utama, termasuk keamanan antara

saat penyusunan, pembuatan regulasi dan Indonesia dan juga Australia.

juga implementasi terkait industry Military Industrial Complex Sebagai

pertahanan di Indonesia. Yang mana dalam konsep kunci memahami industri pertahanan

hal ini MIC di Indonesia terbentuk karena untuk menunjang kebutuhan pertahanan,

adanya upaya lobi dan pola hubungan aktor dibutuhkan proses yang panjang dan harus

non negara yang didasari oleh perjanjian dilanjutkan. Selama ini proses tersebut masih

Lombok Treaty sebagai kerangka rencana terkendala oleh berbagai kendala, seperti:

aksi Startegic Partnership dengan Australia. Belum mencukupinya dana untuk penelitian

Yang nantinya terdapat aktor non-negara dan pengembangan alutsista, permasalahan

yang berperan dalam hal ini. kerjasama pertahanan negara, dan

Berdasarkan analisis penulis, buramnya pengadaan alutsista.

penggunaan konsep MIC dalam melihat Pengembangan kemandirian industri

kapabilitas industry pertahanan Indonesia pertahanan membutuhkan kemauan politik

dapat ditinjau pada Lombok Treaty yang pemerintah yang diikuti dengan peningkatan

tertera pada dokumen Agreement Between tingkat profesional industri pertahanan. Oleh

Australia And The Republic Of Indonesia On karena itu, DPR RI telah memainkan peran

14 | Jurnal Pertahanan & Bela Negara | Volume x Nomor x Tahun 20xx (Candara 11)
kunci melalui fungsi pengawasan dan kerjasamanya bersifat business to business

penganggarannya, terutama dalam bukan G-to-G. (Currie, 2021) 22

menyelaraskan peningkatan kapasitas Konsolodiasi kerja sama pertahanan

industri pertahanan dengan kebutuhan bilateral antara Indonesia dan Australia pada

proteksi beras. Karena fungsi pengawasan forum dialog sangat terjalin dengan baik

Komite Pertama FREP-RI, maka perlu terus selain itu pelatihan dan pendidikan,

didorong pemerintah untuk secara efektif kunjungan kedua negara, dan latihan

memenuhi persyaratan MEF. Khususnya Bersama sering menjadi agenda rutin ketika

dalam hal ini mendorong penggunaan dihelat dialog tersebut. Pertemuan

produk produksi dalam negeri, Kelompok Kerja Dialog Pertahanan Strategis

meningkatkan alutsista nasional melalui Indonesia-Australia-Australia (IADSD)

rencana penelitian dan pengembangan Kementerian Pertahanan dan Komite

persenjataan militer, serta meningkatkan Tingkat Tinggi Australia-Indonesia tingkat

transparansi dan rasa tanggung jawab TNI meningkatkan pembangunan kapasitas

pembelian alutsista nasional.. (Sulistyanto, dan menjalin hubungan dekat antara militer

2021) 21 masing-masing negara.(Sulistyanto, 2021) 23

Pengadaan alutsista dari Australia yang Forum Dialog telah menjadi sarana untuk

telah ada dari SIPRI arms transfer database. bertukar pendapat dan informasi mengenai

Biasanya melibatkan hibah barang bekas isu-isu strategis keamanan kedua negara

(terutama transport aircraft) yang bukan saat ini. Dengan bantuan informasi dan

diproduksi Australia tapi Amerika. Memang pandangan terbaru tentang permasalahan

ada rencana pembelian Bushmaster yang terkait hal-hal startegis kedua negara telah

diproduksi Thales Austraila, yang nantinya


22
dikerjasamakan dengan Pindad., karena Hasil wawanacara dengan Ibu Currie Maharani
fakhr, Center for Strategic and International
Studies (CSIS-DMRU)
21 23
Hasil wawancara dengan Bapak Letkol Sus Hasil wawancara dengan Bapak Letkol Sus
Sulistyanto, PhD Kasi Pasifik Subdit Amepas Sulistyanto, PhD Kasi Pasifik Subdit Amepas
Dtkersinhan Ditstrahan Kementrian Dtkersinhan Ditstrahan Kementrian
Pertahanan RI Pertahanan RI

Kerja Sama Pertahanan Indonesia – Australia … | Fajri Syahal | 15


mampu teratasi dan mencegah ancaman mengambil langkah-langkah terukur untuk

yang menjadi tantangan keamanan bersama. melaksanakan segala kebijakan pemerintah

Berdasarkan dari perintah Menhan dari berbagai jalur, termasuk kerja sama

Prabowo. Proyek kerjasama yang bilateral seperti IADSD.

bermanfaat lainnya seperti kerjasama Menteri Pertahanan Indonesia

pendidikan, kunjungan dan pertukaran, menyambut baik komitmen Australia untuk

patroli terkoordinasi, dan latihan bersama memperkuat kerja sama di industri

antara kedua angkatan bersenjata juga telah pertahanan. Oleh karena itu, perusahaan

mencapai hasil yang luar biasa dan telah pertahanan kedua negara harus saling

memberikan kontribusi penting untuk belajar untuk mencari cara kerja sama yang

memperkuat hubungan persahabatan antara sesuai dengan kemampuan dan

Indonesia dan Australia..(Currie, 2021) 24 kebutuhannya.

Dengan adanya wadah dialog pertemuan Indonesia dan Australia berharap untuk

tentu menjadi salah satu maintance relations lebih memperkuat dan memperkuat

yang baik guna menjaga persahabat dua hubungan kerja sama yang baik sebelumnya

negara yang saling bertetangga, yang bisa di bidang pertahanan. Upaya kedua negara

menjadi rencana besar untuk kedepannya akan dibahas dalam agenda tahunan ke-14

dengan terjalinnya hubungan diplomatic Indonesia-Australia Strategic Defense

dengan Australia, Dialogue yang akan diselenggarakan di

Sebagai lembaga pemerintah yang Jakarta pada 21-22 September 2016. Thales

bertanggung jawab atas penyelenggaraan dan pengangkut personel lapis baja

pertahanan negara, Kementerian Indonesia PT Pindad akan berkolaborasi

Pertahanan Republik Indonesia dapat dalam sebuah proyek yang ditujukan untuk

kebutuhan masyarakat Indonesia.


24
Hasil wawanacara dengan Ibu Currie Maharani
Berdasarkan surat keputusan
Non Resident Research Fellow, Disaster
Management Research Unit, Center for
Strategic and International Studies SKEP/37/P/BD/I/2018 tentang Pedoman Kerja
(CSIS-DMRU)

16 | Jurnal Pertahanan & Bela Negara | Volume x Nomor x Tahun 20xx (Candara 11)
Sama Perusahaan yang berisi mengenai Kolaborasi ini bertujuan untuk sangat

seperti apa kesepakatan yang dilaksanakan memperkuat kemampuan operasional

antar private company dalam hal ini PT. kendaraan lapis baja yang diusulkan oleh PT

Pindad dengan Thales Group Australia Pindad kepada TNI. Pindad mengadakan

yang berhasil melalkukan Transfer of kerja sama yang didalamnya terdapat klausul

Technology alpanhakham kendaraan tempur pemasaran dan penjualan maka mitra harus

anti ranjau Sanca dengan Bushmaster memberikan dokumen LOA surat

sebagai salah satu produk hasil dari kerja penunjukan dan POA surat kuasa. Salah satu

sama antara stek holder yang terlibat yang buah hasil lainnya dari kerja sama tersebut

salah satunya dalam konsep MIC Iron yakni meningkatkanya produksi Senapan SS1

Triangle Private Company menjadi salah satu dan SS2 dalam jumalah ratusan juga produksi

aktor provider yang membantu User dalam Pindad merupakan senjata standar yang

hal ini TNI AD karena berfokus pada matra digunakan oleh TNI. Tak hanya senjata dan

darat dalam meningkatkan kapabilitas munisi, Pindad juga telah mendukung TNI

industry pertahanan yang dimiliki Indonesia. dengan berbagai jenis kendaraan khusus,

Pindad tentu saja memiliki pedoman seperti Anoa 6x6 yang telah digunakan TNI

berdasarkan sifatnya yakni perusahaan dalam jumlah ratusan unit menjadikan

sebagai pihak yang mencari mitra sebagai salah satu kemajuan mandiri dalam

perusahaan sebagai rekan kerja sama dalam produksi alpanhakham dan alutsista dengan

hal ini PT. Lalu kemudian diadakanlah kerja Transfer of Knowledge yang telah dijalain

sama dan diskusi koordinasi antar berbagai dengan Australia melalui B2B.

aktor yang terlibat yakni Kemhan, PT. Untuk Pindad berperan sebagai pelaku industry

membahas hal-hal yang mendalam dan lebih pertahanan yang tugasnya adalah untuk

rahasia, kedua belah pihak membuat menyediakan produk-produk alpalhankam

perjanjian kerahasiaan atau non-disclouser untuk digunakan oleh TNI sebagai end-user.

aggrement . Pindad dengan Thales Group Australia, dan

Kerja Sama Pertahanan Indonesia – Australia … | Fajri Syahal | 17


menjadi sebuah kata kunci utama dalam Optimalisasi Kerja sama PT. Pindad
dengan Thales Group Australia dan
analisis penelitiaan ini yang mana output
outputnya pada industri pertahanan
atau tujuan utamanya sebagai upaya dalam Iron Triangle

pengoptimalisasian kapabilitas industry Optimalisasi suatu strategi Tentunya

pertahanan bagi Indonesia. Sanca adalah sangat sulit untuk mengoptimalkan dalam

kendaraan berpelindung 11 ton 4x4 dengan meningkatkan arus relasi antar pelaku

muatan 4 ton, yang dirancang untuk industri pertahanan Indonesia. Namun dalam

melakukan beragam profil misi. Sanca hal ini, hubungan politik dan ekonomi antara

dirancang dan dibangun untuk 10 hingga 12 pembuat undang-undang, TNI, dan TNI juga

penumpang, menggabungkan perlindungan memiliki partisipan yang penting. kekuasaan.

tingkat tinggi dari ledakan dan balistik Industri militer melibatkan masukan politik,

dengan mobilitas off-road yang sangat baik. persetujuan politik atas pengeluaran militer,

Sanca didasarkan pada desain Thales dan lobi birokrasi dan industri. Ketiga

Bushmaster, kendaraan yang terbukti di lembaga ini sekarang disebut Kongres /

medan perang dalam pelayanan dengan Parlemen, Kementerian Pertahanan, dan

enam negara di empat benua yang telah Industri Pertahanan, dan kemudian dikenal

25
membuktikan kinerja dalam melindungi dan sebagai Organisasi Segitiga Pertahanan..

menyelamatkan nyawa selama operasi. MoU Dasar hukum yang berkenaan

tersebut juga memperluas kerja sama yang dengan industri strategis terutama

mencakup transfer teknologi dan pelatihan didasarkan pada Undang-Undang

untuk manajemen dan pemeliharaan radar, Perindustrian Nomor 3 Tahun 2014 Republik

suatu bidang yang dimasukkan Kementerian Indonesia. Pasal 1 Ayat 1 UU Perindustrian

Pertahanan Indonesia di antara tujuh proyek menjelaskan bahwa industri strategis adalah

strategis. industri yang penting bagi negara dan

25
Hasil wawancara dengan Bapak Letkol Sus
Sulistyanto, PhD Kasi Pasifik Subdit Amepas
Dtkersinhan Ditstrahan Kementrian
Pertahanan RI

18 | Jurnal Pertahanan & Bela Negara | Volume x Nomor x Tahun 20xx (Candara 11)
penguasaan kehidupan masyarakat. Banyak mencapai kemandirian. Pada saat yang

orang menambah atau menghasilkan nilai sama, para pimpinan negara dan TNI dapat

strategis sumber daya alam, atau membuat komitmen yang kuat untuk

perlindungan dan keamanan negara terkait memenuhi kebutuhan tim pertahanan TNI

dengan penyelenggaraan misi negara. melalui sinergi dan penyederhanaan industri

Terlihat dari artikel ini industri strategis strategis yang ada. Ketergantungan jangka

dapat dikatakan berkaitan dengan panjang pada kebutuhan tim pertahanan TNI

kepentingan pertahanan negara. Di bidang asing dapat menciptakan celah, terutama

peningkatan kapasitas pertahanan negara, pada keinginan TNI untuk menjalankan

industri strategis menjamin ketersediaan fungsinya. Oleh karena itu, perlu

alutsista yang berkelanjutan. Pasokan diprioritaskan rencana pembangunan

alutsista yang stabil merupakan prasyarat strategis nasional yang dilaksanakan secara

kemampuan dan kepercayaan diri dalam bertahap, berkesinambungan, dan

merumuskan rencana jangka panjang untuk berkesinambungan sesuai dengan kondisi

membangun kapabilitas pertahanan tanpa perekonomian negara.

mempertimbangkan faktor politik dan Demi tercapainya hal-hal yang telah

ekonomi seperti blokade atau pembatasan.26 direncanakan tersebut, agar bisa terlaksana

Untuk memenuhi kebutuhan dengan baik, efektif, dan efisien, semua

alutsista, pemerintah Indonesia harus pihak atau departemen terkait lainnya perlu

bekerja keras meningkatkan kemampuan menyatukan tekad dan arahannya, bekerja

industri strategisnya untuk menopang sama, serta mengoptimalkan sektor-sektor

angkatan bersenjatanya sehingga industri strategis dan partisipasi teknologi. teknologi

strategis harus terus berkembang untuk nasional. Lembaga penelitian ilmiah telah

memperluas fungsi alutsista TNI, termasuk


26
Hasil wawanacara dengan Ibu Currie Maharani
alutsista yang dibutuhkan TNI AD. Mengenai
Non Resident Research Fellow, Disaster
Management Research Unit, Center for
Strategic and International Studies industri strategis yang salah satunya untuk
(CSIS-DMRU)

Kerja Sama Pertahanan Indonesia – Australia … | Fajri Syahal | 19


meningkatkan pertahanan dan keamanan oleh hubungan tripartit), pertahanan

TNI, PT Pindad (Persero), sebuah badan segitiga besi penting untuk perlindungan,

usaha milik negara yang bertujuan untuk terutama ketika negara lain terlibat.28

secara mandiri mensuplai perlengkapan Adapun pada aktor di Indonesia yang

dasar yang dibutuhkan untuk sistem memegang regulasi kebijakan, perumusan

persenjataan dan membantu pengamanan. undang-undang, dan juga sebagai penyedia

Dan keamanan Negara Kesatuan Republik atau provider yang mana dalam hal ini

Indonesia (Sulistyanto, 2021)27 Kementrian Pertahanan sebagai Governance

Segitiga besi merupakan bentuk Agency memiliki peranan penting

hubungan strategis yang dibentuk oleh pembuatan regulasi pendanaan dan juga

kompleks industri militer. Disebut kompleks kebijakan terkait industry pertahanan di

karena berkaitan dengan kompleksitas Indonesia, Adapun DPR RI sebagai

hubungan. Kompleksitas yang Beuracracy memiliki peranan sebagai

dipertimbangkan terkait dengan sejauh perumus undang-undang sebagai dasar

mana ketiga pihak tersebut berbagi peran. Kemhan membuat suatu regulasi. Dan aktor

Ketika negara (parlemen dan Kementerian selanjutnya yakni PT. Pindad sebagai

Pertahanan) memiliki pengaruh yang lebih penyedia Alpanhakham dan Alutsista yang

besar, maka akan lebih memperhatikan nantinya akan langsung digunakan oleh User

kedaulatan dan kemerdekaan. Jika industri yakni TNI AD sebagai pengguna

pertahanan menyumbang sebagian besar, Alpanhakham tersebut.

maka aliansi, kolaborasi, dan privatisasi Salah satu standar kebijakan terkait

(komersialisasi) akan memainkan peran pemenuhan aspek alutsista adalah kebijakan

penting. Sebagai pertahanan segitiga jahat pengembangan industri pertahanan nasional

(karena perang antar negara dipengaruhi yang dirumuskan sesuai dengan UU Industri

28
Hasil wawancara dengan Bapak Letkol Sus
27
Hasil wawancara dengan Bapak Fakhri sebagai Sulistyanto, PhD Kasi Pasifik Subdit Amepas
Senior Officer aliansi bisnis produk hankam Dtkersinhan Ditstrahan Kementrian
PT. Pindad Pertahanan RI

20 | Jurnal Pertahanan & Bela Negara | Volume x Nomor x Tahun 20xx (Candara 11)
Pertahanan 16/2012. Undang-undang pengguna dan kemajuan teknologi

tersebut mewajibkan industri pertahanan terkini.Langkah strategis ini bertujuan untuk

nasional menjadi integrator terdepan lebih mendukung berkembangnya industri

pengembangan teknologi pertahanan. nasional pada tahap pengembangan produk

Hingga 2019, Kementerian Pertahanan pertahanan dan membentuk ekosistem

Indonesia telah mengidentifikasi 110 industri pertahanan. (Sulistyanto,2021) 30

perusahaan pertahanan di BUMN dan BUMS. Keputusan Presiden Nomor 59 Tahun

Saat ini industri pertahanan Indonesia dapat 1983 tentang Pembentukan Industri

memproduksi berbagai alutsista pertahanan Strategis dan Pengurus serta Manajemen

dan keamanan (Alpalhankam) diantaranya Industri Pertahanan dan Keamanan menjadi

Anoa, CN-235 dan NC212 milik PT Pindad. tonggak penting dalam pembentukan

(Fakhri, 2021) 29 industri pertahanan negara. Ini termasuk

Agar terwujudnya visi dan misi forum yang disebut "Keadaan Industri

tersebut, Kemhan telah merumuskan Strategis". Perusahaan independen dengan

pedoman dan arah kebijakan kepentingan protektif (BUMNIS).. (Currie,

pengembangan kolaboratif industri 2021) 31

pertahanan melalui berbagai arah, Gambar 5.1 penyajian data eksportir

khususnya pengembangan penelitian dan antara Indonesia dengan Australia

teknologi yang dapat diterapkan di bidang

industri. Agen departemen mengumumkan. 30


Hasil wawancara dengan Bapak Letkol Sus
Sulistyanto, PhD Kasi Pasifik Subdit Amepas
Menhan menyesuaikan dengan kebutuhan Dtkersinhan Ditstrahan Kementrian
Pertahanan RI
29 31
Hasil wawancara dengan Bapak Fakhri sebagai Hasil wawancara dengan Bapak Fakhri sebagai
Senior Officer aliansi bisnis produk hankam Senior Officer aliansi bisnis produk hankam
PT. Pindad PT. Pindad

Kerja Sama Pertahanan Indonesia – Australia … | Fajri Syahal | 21


Gambar 5.2 – Kendaraan tempur anti Startegic Partenrship dengan luar ngeri kita

ranjau Sanca ambil teknologi maka anggaran yang

digunakan dan waktu yang dipakai akan

Dengan dilaksanakannya dua berkurang secara signifikan.

kegiatan utama yakni Inovasi dan kedua Pernyataan tersebut telah dikonformasi

Strategic Partnership, Inovasi oleh Bapak Fakhri yang menyatakan bahwa

pengembangan produk baru atau Pindad telah menjalin Kerjasama dengan

pengembangan produk yang ada untuk perusahaan Australia dalam bidang system

memiliki fitur-fitur yang tidak kalah dengan senjata dan kendaraan tempur, kendaraan

produk baru, yang kedua Strategic tempur sanca itu basic-nya dari bushmaster

Partnership dengan menjalin Kerjasama yang diproduksi oleh Thales Australia untuk

dengan pihak asing untuk mengambil melaksanakan Joint Production dari

teknologi yang mereka miliki untuk kita kendaraan tempur sanca tersebut yang

terapkan di Inhan dalam negeri, cukup berpengaruh terhdapa Inhan,

semata-mata pengemabangan produk tidak kemudian pada system senjata Australia juga

dari 0 karena, membutuhkan anggran yang memiliki produk unggul yang dalam bidang

besar dan waktu yang lama, maka dari itu system senjata EOS yang berfungsi remote

22 | Jurnal Pertahanan & Bela Negara | Volume x Nomor x Tahun 20xx (Candara 11)
control station, yang merupakan senjata koordinasi dengan Kemhan,dan juga TNI

yang bisa dikontrol oleh remote, RCWS ini secara aktif untuk membahas tentang

biasanya di install di atas kendaraan tempur, proses Alpahankam dan kemudian proses

dan kemudia operatornya berlindung di pengadaan alpnhakham itu sendiri, di Pindad

dalam, hal ini dapat meninimalisir anggota terdapat satu divisi khusus yang bertugas

yang gugur dalam peprangan, ini merupakan untuk berhubungan langsung dengan TNI

suatu inovasi yang cukup besar.dengan sebagai user dan Kemhan sebagai pemilik

Australia. (Fakhri,2021) 32 anggran, maka sering dilaksanakan

Terdapat pola yang selama ini semua koordinasi secara aktif.

berjalan sebagaimana mestinya, Terkait dengan startegi yang dibuat

perencanaan dibuat oleh Kemhan, kemudian oleh PT. Pindad dalam mewujudkan

produk yang digunakan akan dipakai oleh kemandirian industry pertahann yakni dalam

TNI, dan yang mana akan disetujui oleh be pengelolaan alutsista Indonesia dilakukan

dan Bappenas untuk anggarannya, dengan cara mengedepankan optimalisasi

anggaran-anggran ini diharapkan untuk langkah pertahanan nasional, pada kasus ini

diserap inhan dalam negeri, supaya inhan apabila industry pertahanan nasional telah

dalam negeri ini dapat berkembang dengan memiliki kapabilitas, untuk memenuhi salah

terus dapat menghasilkan produk-produk satu usernya dalam hal ini TNI, maka

baru untuk mendukung keamanan dan KEMHAN selaku pemilik anggaran, dan TNI

pertahanan Indonesia, dengan adanya sebagai pengguna, harus menggunakan

dukungan penuh dari pihak-pihak yang produk-produk nasional. Namin, apabila

terlibat.33 belum bisa menyediakan produk yang

PT. Pindad sering melakukan dibutuhkan oleh pengguna dan pemilik

32
anggaran bisa memiliki alpanhakham keluar
Hasil wawancara dengan Bapak Fakhri sebagai
Senior Officer aliansi bisnis produk hankam
negeri. Dapat disimpulkan bahwa produk
PT. Pindad
33
Hasil wawancara dengan Bapak Fakhri sebagai
Senior Officer aliansi bisnis produk hankam dalam negeri tetap menjadi prioritas utana,
PT. Pindad

Kerja Sama Pertahanan Indonesia – Australia … | Fajri Syahal | 23


dan apabila inhan belum bisa memberikan paling baik kualitasnya dan mana yang dapat

sumbangsihnya, maka pengguna dan pemilik memebrikan ransfer of technology dalam

anggaran harus berusaha mengoptimalisasi negeri.35

dengan menyelenggarakan Transfer of Dalam operasionalnya Thales Group

Technology dari inhan-inhan yang ada diluar Australia sebagai salah satu perusahaan yang

negeri34 (Fakhri, 2021) dapat memproduksi kendaraan khusus 4x4

Adapun mengenai alur pola dengan fitur MRAP (Mine Resistance

koordinasi yang berhubungan dengan Ambush Protected). Kendaraan dengan fitur

konsep utama yakni Military Industrial ini dapat menahan ledakan ranjau dan bahan

Complex, Ketika terdapat by order dari peledak IED hingga bobot 10 kg tanpa

Kemhan dan juga TNI sebagai user Secara membahayakan awak didalamnya. Tidak

umum dengan 2 jalur pertama penunjukan banyak negara di dunia yang dapat

langsung dan kedua tender, untuk memproduksi kendaraan khusus dengan

penunjukan langsung ini ditujukan bagi fitur tersebut. Dengan kerjasama yang dijalin

produk yang sudah eksisting dan sudah aktif antara Pindad dan Thales Australia yang

digunakan oleh TNI sebagai pengguna, kemudian membuahkan kontrak pengadaan,

contohnya untuk penyediaan amunisi kaliber Indonesia melalui Pindad dapat memperoleh

kecil, senapan serbuk, otomatis akan teknologi untuk memproduksi kendaraan

dilakukan penunjukan langsung kepada PT. khusus dengan fitur MRAP tersebut. Menjadi

Pindad persero. Adapun tender ini salah satu benefit yang didapat dari

diperuntukan untuk produk-produk yang dijalinnya kerja sama tersebut, dengan

inhan nasional belum bisa memenuhi yang adanya Transfer of Knowledge.

terdiri agen local dari inhan luar negeri dan Adapun pada rencana startegis yang

dalam tender ini mana akan dicari mana yang dibuat oleh TNI untuk 5 tahun kedepan,

34 35
Hasil wawancara dengan Bapak Fakhri sebagai Hasil wawancara dengan Bapak Fakhri sebagai
Senior Officer aliansi bisnis produk hankam Senior Officer aliansi bisnis produk hankam
PT. Pindad PT. Pindad

24 | Jurnal Pertahanan & Bela Negara | Volume x Nomor x Tahun 20xx (Candara 11)
perancangan untuk memenuhi target MEF

secara berkala dan berkesinambungan. Tabel 5.1 Data Pencapaian Aspek Fisik

Pemenuhan kebutuhan kendaraan khusus Alutsista 2010-2024

dengan fitur MRAP khususnya hasil langkah Sumber : Pusat Penelitian Badan Keahlian

Pindad dan Thales Australia merupakan salah DPR RI

satu langkah upaya pemenuhan MEF TNI. Tabel tersebut menunjukkan bahwa

Menjadi poin tambah pemenuhan MEF dalam proses ini, pemerintah mulai

tersebut. mengumumkan MEF pada tahun 2007 dan

menerapkan kebijakan MEF pada tahun

2009. Kebijakan tersebut dibagi menjadi tiga

fase: fase pertama, 2010-2014; fase kedua,

tahun 2010-2014. tahap kedua. 2015-2019 dan

fase ketiga 2020-2024. Kebijakan MEF selalu

didasarkan pada anggaran pertahanan, dan

anggaran pertahanan meningkat setiap

tahun. Pembangunan MEF terdiri dari empat

Kerja Sama Pertahanan Indonesia – Australia … | Fajri Syahal | 25


elemen, yaitu realisasi ulang, akuisisi, Dengan meninjau pemenuhan

kelahiran kembali, dan pemukiman kembali. persyaratan kerangka keamanan Alutsista

TNI tidak sepenuhnya memenuhi tujuan

Keempat elemen ini berpusat pada satu MEF. Di bidang darat, 74,2% target yang

titik yang disebut flash point yang sejalan dengan Renstra II MEF telah

merupakan bagian dari wilayah Indonesia terpenuhi, dan tingkat kepatuhan senjata

dan telah diidentifikasi sebagai kawasan ringan dan meriam / misil / misil pada

yang paling mungkin terancam. Flash point dasarnya telah mencapai target, yang secara

telah menjadi dasar utama untuk signifikan lebih tinggi dari itu. renstra-I.37

pengembangan komposisi dan desain MEF Namun, tentunya beberapa strategi

secara bertahap dan berkelanjutan. Pada tersebut tidak akan berjalan sesuai harapan

tahun 2018, berdasar white paper kebijakan karena berbagai kendala atau masalah.

mengenai pencapaian MEF beserta alutsista Masalah lainnya, PT Pindad masih berjuang

dan juga alpanhakham, bukan tentang untuk mendapatkan pendanaan dan

perlombaan senjata, tetapi tentang perseroan mengandalkan pembiayaan dari

pemenuhan kebutuhan pertahanan bank. Hal ini disebabkan karena hasil

minimum Indonesia. Keempat hal tersebut kegiatan perusahaan tidak dapat

sebenarnya bergantung pada konsistensi, menghimpun dana untuk

komitmen dan kesinambungan yang pengembangannya. Untuk material,

tertuang dalam sistem penyelenggaraan komponen, dan peralatan pabrikan yang

MEF di Mabes TNI dan ketiga kesatuan (TNI masih mengandalkan impor, biaya

AD, TNI AL dan TNI AU) (Currie, 2021) 36 operasional masih menjadi kendala. Selain

itu, hasil observasi awal menunjukkan bahwa

SDM PT Pindad masih terbatas terutama


36
Hasil wawanacara dengan Ibu Currie Maharani
Non Resident Research Fellow, Disaster
37
Management Research Unit, Center for Hasil wawancara dengan Bapak Fakhri sebagai
Strategic and International Studies Senior Officer aliansi bisnis produk hankam
(CSIS-DMRU) PT. Pindad

26 | Jurnal Pertahanan & Bela Negara | Volume x Nomor x Tahun 20xx (Candara 11)
dalam hal kemampuan teknis dan akademik. pola yang saling terhubung dalam

Produksi alutsista TNI AD belum optimal kompleksitas melalui upaya lobi dari militer

yang ditandai dengan banyaknya ke dalam sektor ekonomi untuk memastikan

permasalahan, seperti pembiayaan untuk keberhasilan peningkatan kapabilitas

produksi alutsista. TNI AD masih sangat pertahanan nasional. Dengan memahami

bergantung pada pinjaman bank. Selain itu, peran masing-masing pemangku

kinerja operasi dan produksi terkait kepentingan dan sinergi di antara

pertahanan PT Pindad gagal membaik. Di sisi aktor-aktor yang dalam hal ini tiga aktor

lain, sebagian besar produksi PT Pindad dan tersebut legislator, governance agency,

fasilitas lainnya relatif sudah tua sehingga private company dan juga ditambah end-user

ada kecenderungan untuk menurunkan dalam konteks Military Industrial Complex

kapasitas produksi..38 (MIC)

Hasil dari temuan tersebut berdasar


Kesimpulan Rekomendasi dan pada tujuan industri pertahanan yang
Pembatasan dicanangkan oleh Presiden SBY pada kabinet
Sebagai startegi optimalisasi Bersatu I menjadi awal pembuka,

peningkatan industry pertahann nasional, kemandirian industri pertahanan nasional


yang nantinya menuju ke tahap MEF ke 3 di
tentunya sinergisasi antar aktor non- negara
tahun 2023 yang mungkin bisa tercapai jika
di Indonesia yang berperan di dalamnya, sinergi antara militer, pemerintah, dan

dengan ditinjau dari konsep Military Private company yang menjadi ujung
tombak, penyediaan produksi Alutsista
Industrial Complex (MIC), telah melahirkan
ataupun Alpanhakham nasional telah
sebuah keterhubungan segetiga besi yang bereskalasi dengan cukup spesifik, salah

disebut iron triangle yang dilihat dari satunya kerja sama yang dijalin dengan
Australia yang didasari
keterlibatan pemangku kepentingan dalam

38
Hasil wawanacara dengan Ibu Currie Maharani Rekomendasi
Non Resident Research Fellow, Disaster
Management Research Unit, Center for
Strategic and International Studies
(CSIS-DMRU)

Kerja Sama Pertahanan Indonesia – Australia … | Fajri Syahal | 27


Menganalisis kerja sama bilateral yang Implementation, and Control in a

dilakukan oleh Indonesia dengan Australia Dynamic Environment.

terkhusus Startegic Partnership antar Private https://doi.org/10.4324/9780203862582

Company dalam hal ini BtoB menjadi concern

utama dengan melihat bagaimana suatu Jurnal

kerangka perjanjian bisa terbentuk dalam hal Anwar, S. (2018). Peran Diplomasi Pertahanan

ini Lombok Treaty sebagai dasar seperti apa Dalam Mengatasi Tantangan Di Bidang

kesepakatan yang dibangun oleh pemerintah Pertahanan. Jurnal Pertahanan & Bela

Indonesia dalam meningkatkan Industri Negara, Vol.2 4(2), 71–94.

Pertahanan Indonesia melalui salah satu Breitenbauch, H., & Jakobsson, A. K. (2018).

agenda Indonesia Australia Defence Security Defence planning as strategic fact:

Dialogue, sebagai dasar analisis yang akhirnya introduction. Defence Studies, Vol. 5.

terkonsepsi oleh konsep Military Industrial 18(3), 253–261.

Complex yang nantinya Iron Triangle melihat Byrne, E. F. (2020). Military Industrial Complex

bagaimana aktor-aktor yang terlibat (MIC). Journal of Indiana

didalamnya memberikan kontribusi yang University-Purdue

cukup besar. Hal ini tentu bisa diaplikasiakn University,Indianapolis, IN, USA,

ketika terjadi permasalahan ketika akan Mic,12(4). 1–5.

melalukan kerja sama bidang Industri King, M. H. and J. (2019). A history of Marxian

Pertahanan berdasarkan kebutuhan yang ada. economics 1960–2010 Volume 1. New

Delhi: Pluralistic Economics and Its


Daftar Pustaka
Buku History Publisher. 55–66.

Alkhafaji, A. F. (2013). Strategic management: Montratama, I. (2014). Strategi optimalisasi

Formulation, implementation, and pengadaan sarana pertahanan bagi

control in a dynamic environment. In industri pertahanan Indonesia . Jurnal

Strategic Management: Formulation, Institute for Defense and Strategic

28 | Jurnal Pertahanan & Bela Negara | Volume x Nomor x Tahun 20xx (Candara 11)
Research , Universitas Pertahanan. Komite Kebijakan Industri Pertahanan

4(3). 79-83. (KKIP):

https://www.kkip.go.id/tentang-kami/
Sweezy, P. A. B. and P. M. (1967). Monopoly

Capital. An Essay on the American News Letter Edisi III. (2008). "Lombok

Economic and Social Order. Journal from


Treaty", dalam News Letter Media
dan Reformasi Sektor Keamanan
New York and London: Monthly Review
Edisi III/06/2008. . Jakarta:
Press, 77(305), 114–116. Institute for Defense, Security and
Peace Studies (IDSPS).
Toohey, P. (2014). Inside the Sovereign Borders
Dokumen pada website
Turn-back Lifeboa. Diambil kembali dari
Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia.
news.com.au:
(2006). Persetujuan antara Republik
https://www.news.com.au/national/the-
Indonesia Dan Australia tentang
tide-of-asylum-seeker-misery-is-finally-tu
kerangka kerja mengenai kerja sama
rning-around-mass-exodus-to-malaysia-s
keamanan dan rencana aksinya tentang
hows-the-federal-governments-policy-is-
kerja sama pertahanan. Perjanjian
working/news-story
Indoensia Australia (pp. 2– 10) dapat

diakses di https://treaty.kemlu.go.id

Kementrian Pertahanan Republik Indonesia.

(2014). Buku Putih Pertahanan Indonesia


Tesis
Edisi ke-2. Jakarta Pusat: Kementrian
Köseoğlu, A. M. (2012). The Strategic
Pertahanan Republik Indonesia. Dapat
Management of Defence Industry: A
diakses di https://www.kemhan
Science and Technology Based

Configuration . SSRN Electronic


Internet
Journal, Okan University Istanbul. 3(2).
Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP).
4-21.
(2018). Tentang Kami. Retrieved from

Kerja Sama Pertahanan Indonesia – Australia … | Fajri Syahal | 29


Milia, J., Kurniawan, Y., & Poespitohadi, W.

(2018). Analysis of Defense Cooperation

Agreement Between Indonesia and

Singapore in 2007–2017 Through

Defense Diplomacy Goal Variable. Jurnal

Pertahanan, Universitas Pertahanan 4(2),

104.

Soedarsono, A. A. (2013). Mengoptimalkan

Industri Pertahanan Nasional Guna

Memenuhi Kebutuhan Alutsista TNI

Dalam Rangka Pembangunan Nasional.

Jakarta : Lembaga Ketahanan Nasional

Republik Indonesia .

30 | Jurnal Pertahanan & Bela Negara | Volume x Nomor x Tahun 20xx (Candara 11)

Anda mungkin juga menyukai