Email : yarsi_simp4@yahoo.com
BAB I
PENDAHULUAN
Clinical Pathway mulai diterapkan di RSI Ibnu Sina Simpang Empat berdasarkan PPK dan telah
mendapatkan kesepakatan dokter spesialis yang bersangkutan.
Penetapan Clinical Pathway di RSI Ibnu Sina Simpang Empat meliputi kasus penyakit sebagai
berikut :
Tabel kesesuaian :
Jumlah pasien yang terdiagnosa DHF pada bulan Mei 2020
= 23
Hasil :
Ketidaksesuaian CP terdapat pada lama rawat. Terdapat satu pasien yang hanya lama rawatan nya
Cuma 1 hari, yang mana normal nya sekitar 3-7 hari.
.
Tabel kesesuaian :
Jumlah sampel pasien yang terdiagnosa Gastroenteritis pada anak pada bulan Mei 2020
=6
Lama rawat Penunjang Obat
Hasil:
Tabel kesesuaian :
Jumlah pasien yang terdiagnosa Apendisitis Akut pada bulan Mei 2020
= 13
Lama
rawat Penunjang Obat
Hasil:
Tabel kesesuaian :
Jumlah pasien yang terdiagnosa Sectio Caesaria a/i SC Berulang pada bulan Mei 2020
= 51
Lama
rawat Penunjang Obat
Tabel kesesuaian :
Ketidak sesuaian CP terdapat pada Obat. Terdapat 2 pasien yang tidak mendapatkan obat
Clopidogrel.
BAB IV
Kesimpulan dan Rekomendasi
Kesimpulan
Dari evaluasi Clinical Pathway yang telah dilakukan , sebagian besar dokter spesialis telah
mengikuti CP yang berlaku.
Ketidaksesuaian obat dan penunjang dikarenakan Clinical Pathway belum disesuaikan
dengan formularium nasional dan PPK terbaru.
Rekomendasi
Melakukan Sosialisasi lebih lanjut dengan DPJP agar melakukan perawatan medis sesuai
dengan Clinical Pathway.
Memaparkan hasil evaluasi Clinical Pathway dalam rapat Komite Medik.
Merevisi Clinical Pathway agar obat-obatan yang digunakan sesuai dengan formularium
nasional dan PPK terbaru.
Melaksanakan audit medis dengan rutin.
Kepatuhan CP dijadikan sebagai salah satu penilaian kinerja tenaga medis