1
17-8-1945
Karya: Wahid Hidayat, S.Pd., M.Pd.
Hening,….sebersit cahaya melintas lewat corong jendela negeriku
Angin lengang mengusik diantara helai-helai rambut
Aku pun bisu tersekat dalam pesona keabadian
Aku pun terselip dalam keharuan kisah zaman
Diantara kata dan kalimatnya
Diantara lampau dan kini, dan
Diantara cerita masa lalu
2
Titik ini 1254
3
DI__KAU__
Karya: Wahid Hidayat, S.Pd
Menjelang
Dan kutahu setelah matahari sembunyi dibalik angan-angan
Dan bersiap menyinari alam keesokannya
Semua kenangan terisi dengan cahaya dalam pusaran hadirnya dikau
Biarkan semua terkapar dalam kenangan yang semu
Biarkan kucoba menatap akankah ada kenangan yang akan terukir disaat
hari kembali bersahabat dengan matahari
Mengapa dikau datang tiba-tiba
Apa harus ada penyesalan
Apa harus ada kata mulai
Seperti wasit yang teriak jingkrak-jingkrak sesaat pertandingan dimulai
Apakah harus berteriak di depan beranda pertanda babakan dimulai
Apakah harus ada coretan halus mengawali sebuah lukisan di atas
kanvas
Apakah pena harus bercerita diatas kertas putih tentang dikau
Atau…….
Apakah harus segalanya diawali dengan penyesalan
Tentang Mengapa tidak jauh sebelumnya Dikau hadir
Namun kutahu sesaat matahari kembali bersinar
Seperti kicau burung Nuri dengan riang menyambut hari baru
Seperti dedaunan berbisik lirih diterpa cahaya mentari
Seperti leluasanya ombak menghempas bibir pantai
Seperti keyakinan tentang kenangan hari esok yang penuh tekateki
tentang di__kau__
4
KEADILAN DIANTARA BESAR DAN KECIL
Karya: Wahid Hidayat, S.Pd., M.Pd.
Terdiam, membisu …
Hati perih, lirih, teriris
Mendengar jeritan rakyat kecil dalam ratap tangis kecil
Terhimpit dalam celah yang begitu kecil
Hngga mereka makin terpuruk dalam ciut hati
Yang makin kecil …
Isak tangis berhenti sejenak
Terbayang dahi lebar bertubuh besar
Dengan omongan-omongan besar
Dengan janji-janji mereka yang besar
Pencipta luka yang teramat besar
Mereka tenggelamkan keadilan
Dalam perut-perut mereka yang besar
AKANKAH? DAPATKAH? MUNGKINKAH DAN KAPAN?!
Tidak ada celah diantara besar dan kecil
Tidak ada ruang hampa diantara megah dan sesak
5
DENDANG dan DINDING
Karya: Wahid Hidayat, S.Pd
6
INGIN AKU
Karya: Wahid Hidayat, S.Pd., M.Pd.
7
TAKLUK dalam KASTIL
Karya: Wahid Hidayat, S.Pd., M.Pd.
8
SENJA BERDUA
Karya: Wahid Hidayat, S.Pd., M.Pd.
9
PELANGI DI BULAN APRIL
Karya: Wahid Hidayat, S.Pd., M.Pd.
10
PEKIK HATI PEMERHATI
Karya: Wahid Hidayat, S.Pd., M.Pd.
11
SI POLOS LEPAS BERBICARA
Karya: Wahid Hidayat, S.Pd., M.Pd.
Langkah tertahan,
Ada angin baru menyapa
Ada lingkup baru tercipta
Ku bangun dari lamunan….
tertiti dalam hati
Siapa dia??
12
UTUHKAN AKU DI SINI
Karya: Wahid Hidayat, S.Pd., M.Pd.
13