Anda di halaman 1dari 1

Nama: Elang Khalfani Irawan

Kelas: 5B

ALAT MUSIK TOTOBUANG

Totobuang adalah alat musik dari kepulauan Maluku, terkait dengan orkes kulintang. Terdiri dari satu
set genta gong berderet ganda. Pada umumnya alat musik ini berbentuk seperti gong dengan ukuran yang
berbeda-beda. Totobuang berasal dari kata ‘tabuh’ yang berarti menabuh. Totobuang mulai dikenal
bersamaan dengan masuknya islam ke Maluku pada abad ke-15.
Cara memainkan alat musik ini adalah dengan dipukul menggunakan 2 tongkat kayu. Alat musik ini
dibawa sebagai oleh-oleh dalam acara angkat Pela. Totobuang terdiri dari beberapa gong kecil dengan
ukuran yang berbeda-beda. Totobuang bia terdiri dari 9, 12,14, atau 18 gong kecil yang tersusun dalam
dua kolom dan diletakkan diatas rangka kayu. Desa-desa Kristen di Maluku biasanya meggunakan 12
atau 14 gong sedangkan desa-desa Muslim biasanya memiliki lima, enam, atau sembilan gong. Instrumen
ini digunakan untuk hiburan atau untuk menyambut tamu. Beberapa jemaat Kristen di Maluku
menggunakan totobuang dalam ibadah mereka.
Sedangkan desa-desa Muslim biasanya memiliki lima, enam, atau sembilan gong. Instrumen ini
digunakan untuk hiburan atau untuk menyambut tamu. Beberapa jemaat Kristen di Maluku menggunakan
totobuang dalam ibadah mereka. Dalam memainkan alat musik ini, tidak semua nada dibunyikan dengan
dinamika yang sama. Ada yang pelan ada yang kuat. Totobuang sering digunakan dalam berbagai ritual
agama dan tradisional maupun hiburan bagi masyarakat Ambon. Misalnya, untuk mengiringi pengantin.

GAMBAR ALAT MUSIK TOTOBUANG:

Anda mungkin juga menyukai