Anda di halaman 1dari 3

BAB III

KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN


A. Kerangka Konsep
Kerangka konsep merupakan abstraksi suatu realitas agar dapat di komunikasikan dan
membentuk suatu teori yang menjelaskan keterkaitan antara varibel (variabel yang
diteliti maupun yang tidak diteliti). Kerangka konsep adalah suatu uraian dan
visualisasi tentang hubungan atau kaitan antara konsep atau variabel yang akan
diamati dan diukur melalui penelitian yang akan dilakukan (Notoatmodjo, 2012).
Berdasarkan tinjauan pustaka yang sudah di uraikan untuk meneliti hubungan kualitas
pelayanan perawat dengan kepuasan keluarga pasien di IGD Rumah Sakit Y.
Didapatkan kerangka konsep seperti variabel independen dan variabel dependen
sebagai berikut.

Variabel Independen: Variabel Dependen:

Kualitas pelayanan

Kehandalan (Reliability)

Daya Tanggap Kepuasan


(Responsiveness) pasien
Jaminan (Assurance)
Empati (Empaty)
Empati (Empaty)

Bukti Fisik (Tangible)

Gambar kerangka konsep hubungan kualitas pelayanan perawat dengan kepuasan


keluarga pasien di IGD Rumah Sakit Y.
Keterangan :
: Variabel Independen : Variabel Dependen

: Hubungan antara variabel


B. Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah rumusan masalah atau pertanyaan penelitian yang bersifat sementara.
Menurut La Biondo-Wood dan Haber dalam Nursallam (2017). Hipotesis adalah
berisi pertanyaan asumsi tentang hubungan antara dua atau lebih variable yang
diharapkan bisa menjawab suatu pertanyaan dalam penelitian,
1. Kehandalan (Reliability)
H0 : Tidak ada hubungan antara mutu pelayanan Kehandalan (Reliability) dengan
kepuasan keluarga pasien di IGD Rumah Sakit Y.
Ha : Ada hubungan antara mutu pelayanan Kehandalan (Reliability) dengan
kepuasan keluarga pasien di IGD Rumah Sakit Y.
2. Daya Tanggap (Responsiveness)
H0 : Tidak ada hubungan antara mutu pelayanan Daya Tanggap (Responsiveness)
dengan kepuasan keluarga pasien di IGD Rumah Sakit Y.
Ha : Ada hubungan antara mutu pelayanan Daya Tanggap (Responsiveness)
dengan kepuasan keluarga pasien di IGD Rumah Sakit Y.
3. Jaminan (Assurance)
H0 : Tidak ada hubungan antara mutu pelayanan Jaminan (Assurance) dengan
kepuasan keluarga pasien di IGD Rumah Sakit Y.
Ha : Ada hubungan antara mutu pelayanan Jaminan (Assurance) dengan kepuasan
keluarga pasien di IGD Rumah Sakit Y.
4. Empati (Empaty)
H0 : Tidak ada hubungan antara mutu pelayanan Empati (Empaty) dengan
kepuasan keluarga pasien di IGD Rumah Sakit Y.
Ha : Ada hubungan antara mutu pelayanan Empati (Empaty) dengan kepuasan
keluarga pasien di IGD Rumah Sakit Y.
5. Bukti Fisik (Tangible)
H0 : Tidak ada hubungan antara mutu pelayanan Bukti Fisik (Tangible ) dengan
kepuasan keluarga pasien di IGD Rumah SakitY..
Ha : Ada hubungan antara mutu pelayanan Bukti Fisik (Tangible ) dengan
kepuasan keluarga pasien di IGD Rumah Sakit Y.
C. Definisi operasional
Definisi Operasional variabel adalah petunjuk yang lengkap tentang apa yang harus
diamati dan mengukur suatu variabel atau konsep untuk menguji
kesempurnaan. Definisi operasional variabel ditemukan item-item yang dituangkan
dalam instrumen penelitian (Sugiarto, 2016).
Definisi Operasional adalah mendefinisikan variabel secara operasional berdasarkan
karakteristik yang diamati, sehingga memungkinkan peneliti untuk melakukan
observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau fenomena
(Hidayat, 2012).
Tabel Definisi Operasional Hubungan Kinerja perawat Dengan Kepuasan pasien di RS Y
Variabel Definisi operasional Indikator Alat ukur Skala Kriteria
data
Independen Tindakan yang a. Caring Kuesioner Ordinal 1) Baik
Kinerja b. Kolaborasi 2) Cukup
sudah dilakukan
c. Empati 3) Kurang
perawat oleh perawat Rumah d. Kecepatan (Nursalam,
respons 2016)
Sakit Y sesuai
e. Courtesy
dengan wewenang f. Sincerety
(Nursalam,
dan tanggung jawab
2016).
masing-masing
tidak ada
pelanggaran hukum
aturan serta sesuai
moral dan etika
yang sudah
ditetapkan.
Dependen Sikap pasien a. Caring Kuesioner Ordinal 4) Baik
b. Kolaborasi 5) Cukup
Kepuasan terhadap tindakan
c. Empati 6) Kurang
pasien yang diberikan oleh d. Kecepatan (Nursalam,
respons 2016)
perawat selama
e. Courtesy
dilakukan tindakan f. Sincerety
keperawatan (Nursalam,
terhadap diri pasien. 2016).

Anda mungkin juga menyukai