A. Kerangka Konsep Kerangka konsep merupakan abstraksi suatu realitas agar dapat di komunikasikan dan membentuk suatu teori yang menjelaskan keterkaitan antara varibel (variabel yang diteliti maupun yang tidak diteliti). Kerangka konsep adalah suatu uraian dan visualisasi tentang hubungan atau kaitan antara konsep atau variabel yang akan diamati dan diukur melalui penelitian yang akan dilakukan (Notoatmodjo, 2012). Berdasarkan tinjauan pustaka yang sudah di uraikan untuk meneliti hubungan kualitas pelayanan perawat dengan kepuasan keluarga pasien di IGD Rumah Sakit Y. Didapatkan kerangka konsep seperti variabel independen dan variabel dependen sebagai berikut.
Gambar kerangka konsep hubungan kualitas pelayanan perawat dengan kepuasan
keluarga pasien di IGD Rumah Sakit Y. Keterangan : : Variabel Independen : Variabel Dependen
: Hubungan antara variabel
B. Hipotesis Penelitian Hipotesis adalah rumusan masalah atau pertanyaan penelitian yang bersifat sementara. Menurut La Biondo-Wood dan Haber dalam Nursallam (2017). Hipotesis adalah berisi pertanyaan asumsi tentang hubungan antara dua atau lebih variable yang diharapkan bisa menjawab suatu pertanyaan dalam penelitian, 1. Kehandalan (Reliability) H0 : Tidak ada hubungan antara mutu pelayanan Kehandalan (Reliability) dengan kepuasan keluarga pasien di IGD Rumah Sakit Y. Ha : Ada hubungan antara mutu pelayanan Kehandalan (Reliability) dengan kepuasan keluarga pasien di IGD Rumah Sakit Y. 2. Daya Tanggap (Responsiveness) H0 : Tidak ada hubungan antara mutu pelayanan Daya Tanggap (Responsiveness) dengan kepuasan keluarga pasien di IGD Rumah Sakit Y. Ha : Ada hubungan antara mutu pelayanan Daya Tanggap (Responsiveness) dengan kepuasan keluarga pasien di IGD Rumah Sakit Y. 3. Jaminan (Assurance) H0 : Tidak ada hubungan antara mutu pelayanan Jaminan (Assurance) dengan kepuasan keluarga pasien di IGD Rumah Sakit Y. Ha : Ada hubungan antara mutu pelayanan Jaminan (Assurance) dengan kepuasan keluarga pasien di IGD Rumah Sakit Y. 4. Empati (Empaty) H0 : Tidak ada hubungan antara mutu pelayanan Empati (Empaty) dengan kepuasan keluarga pasien di IGD Rumah Sakit Y. Ha : Ada hubungan antara mutu pelayanan Empati (Empaty) dengan kepuasan keluarga pasien di IGD Rumah Sakit Y. 5. Bukti Fisik (Tangible) H0 : Tidak ada hubungan antara mutu pelayanan Bukti Fisik (Tangible ) dengan kepuasan keluarga pasien di IGD Rumah SakitY.. Ha : Ada hubungan antara mutu pelayanan Bukti Fisik (Tangible ) dengan kepuasan keluarga pasien di IGD Rumah Sakit Y. C. Definisi operasional Definisi Operasional variabel adalah petunjuk yang lengkap tentang apa yang harus diamati dan mengukur suatu variabel atau konsep untuk menguji kesempurnaan. Definisi operasional variabel ditemukan item-item yang dituangkan dalam instrumen penelitian (Sugiarto, 2016). Definisi Operasional adalah mendefinisikan variabel secara operasional berdasarkan karakteristik yang diamati, sehingga memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau fenomena (Hidayat, 2012). Tabel Definisi Operasional Hubungan Kinerja perawat Dengan Kepuasan pasien di RS Y Variabel Definisi operasional Indikator Alat ukur Skala Kriteria data Independen Tindakan yang a. Caring Kuesioner Ordinal 1) Baik Kinerja b. Kolaborasi 2) Cukup sudah dilakukan c. Empati 3) Kurang perawat oleh perawat Rumah d. Kecepatan (Nursalam, respons 2016) Sakit Y sesuai e. Courtesy dengan wewenang f. Sincerety (Nursalam, dan tanggung jawab 2016). masing-masing tidak ada pelanggaran hukum aturan serta sesuai moral dan etika yang sudah ditetapkan. Dependen Sikap pasien a. Caring Kuesioner Ordinal 4) Baik b. Kolaborasi 5) Cukup Kepuasan terhadap tindakan c. Empati 6) Kurang pasien yang diberikan oleh d. Kecepatan (Nursalam, respons 2016) perawat selama e. Courtesy dilakukan tindakan f. Sincerety keperawatan (Nursalam, terhadap diri pasien. 2016).