Anda di halaman 1dari 4

Tugas Riset Keperawatan

1. Judul Penelitian

Gambaran tingkat Kepuasan pasien terhadap mutu pelayanan keperawatan di ruang rawat
jalan RS Universitas Andalas Padang Tahun 2017

2. Kerangka Penelitian
A. Kerangka Konsep

Metode survey kepuasan pasien menggunakan konsep tangible, reliability,


responsiveness, assurance, dan emphaty dibangun dari dua faktor utama yaitu
persepsi konsumen atas layanan yang nyata mereka terima dengan layanan yang
diharapkan. Jika kenyataan lebih dari yang diharapkan, maka layanan keperawatan
dapat dikatakan bermutu sedangkan jika kenyataan kurang dari yang diharapkan,
maka layanan keperawatan dikatakan tidak bermutu. Apabila kenyataan sama dengan
harapan, maka layanan keperawatan disebut memuaskan. (Parasuraman, et al., 1998
dalam Lupiyoadi, 2001).

Mutu Pelayanan keperawatan :

 Reliability (keandalan)
 Responsiveness (daya
tanggap)
 Assurance (kepastian)
 Emphaty (empati)
 Tangible (berwujud)

Persepsi Mutu pelayanan keperawatan

Pelayanan yang diterima Harapan pasien terhadap


pasien (tingkat kenyataan) pelayanan (tingkat harapan)

Kepuasan pasien
B. Defenisi operasional
No. Variabel Definisi Alat Ukur Hasil Ukur Skala
Operasional

1. Tingkat Kepuasan adalah Kuesioner dengan Sangat tidak Ordina


kepuasan pasien tingkat harapan 20 pertanyaan puas=0,00-0,25 l
terhadap mutu dengan tingkat yaitu : Tidak puas=0,26-
pelayanan kenyataan yang Tangible=4 0,50
keperawatan diterima pasien pertanyaan , Puas=0,51-0,75
pada tiap nilai reliability=4 Sangat
rata-rata dimensi pertanyaan, puas=0,76-1,00
mutu pelayanan responsiveness=4
keperawatan, pertanyaan,
meliputi dimensi assurance=4
tangible, pertanyaan, dan
reliability, emphaty=4
responsiveness, pertanyaan.
assurance, dan
emphaty diruang Kuesioner terdiri
rawat jalan RS dari dua pilihan
Unand. Sesuai jawaban yaitu
tidaknya tingkat tingkat harapan
harapan dengan dan tingkat
tingkat kenyataan kenyataan.
yang
diterimanya, Tingkat harapan :
maka atribut- sangat tidak
atribut mutu penting=1, tidak
pelayanan penting=2,
keperawatan tiap penting=3, sangat
dimensi akan penting=4
disajikan dalam
diagram. Tingkat kenyataan
:
Sangat tidak
baik=1,
Tidak baik=2,
baik=3, sangat
baik=4
C. Hipotesis Penelitian
Hipotesis deskripsif dapat didefinisikan sebagai dugaan atau jawaban sementara
terhadap masalah deskriptif yang berhubungan dengan variabel tunggal/mandiri.
Ada dua pilihan hipotesis yang dapat dibuat oleh peneliti sesuai dengan kerangka
teori, yaitu :

Ho : Tingkat Kepuasan pasien terhadap mutu pelayanan keperawatan di ruang rawat


jalan RS Universitas Andalas Padang Tahun 2017 memuaskan.
H1 : Tingkat Kepuasan pasien terhadap mutu pelayanan keperawatan di ruang rawat
jalan RS Universitas Andalas Padang Tahun 2017 tidak memuaskan.
TUGAS RISET KEPERAWATAN

Gambaran tingkat Kepuasan pasien terhadap mutu pelayanan keperawatan di


ruang rawat jalan RS Universitas Andalas Padang Tahun 2017

Oleh :

RISDAYETI

STIKES ALIFAH PADANG


TAHUN 2017

Anda mungkin juga menyukai