Anda di halaman 1dari 1

Dalam menilai suatu risiko terdapat standard yang bisa dipakai acuan, salah satunya

ialah standard AS/NZS 4360 yang membuat peringkat risiko sebagai berikut:

E : Extreme Risk (Sangat berisiko segera secepatnya dibutuhkan tindakan)


H : High Risk (Risiko yang besar dibutuhkan perhatian dari manajer puncak)
M : Moderat Risk (Risiko sedang, diibutuhkan sebuah tinggakan agar risiko
berkurang)
L : Low Risk (Risiko rendah masih ditoleransi)
Penilaian risiko sendiri bisa didefinisikan sebagai keseluruhan proses dari
identifikasi risiko, analisis risiko dan evaluasi risiko [3].Terdapat 6 fokus dan
tipe penialaian risiko [4]
yaitu:

Risiko Keselamatan
Risiko Kesehatan
Risiko Lingkungan
Risiko Kesejahteraan
Risiko Keuangan
Pertanyaan yang mendasar yang bisa dijawab dari penilaian risiko diantaranya yaitu:

Apa yang akan terjadi dan bagaimana bisa terjadi (Dapat dijawab ketika memasuki
tahap identifikasi)?
Apa kemungkinan yang terjadi di masa depan?
Apa saja dampaknya? dan
Apakah ada faktor-faktor yang mengurangi kemungkinan dari risiko itu atau
mengurangi dampak yang ditimbulkan akan risiko yang ada?[5] 42
Secara khusus untuk memulai Penilaian risiko terdapat hal-hal yang harus dipahami
dan jelas yaitu:

Konteks dan objek dari organisasi

Risiko-risko apa saja yang bisa ditoleransi, dan bagaimana resiko yang tidak
diterima akan diperlakukan

Bagaiaman penilaian risiko dapat diintegrasikan ke dalam proses organisasi

Metode dan teknik yang digunakan untuk penilaian risiko terhadapproses manajemen
risiko secara kesuluruhan

Akuntabilitas, tanggung jawab dan kewenangan dalam melaksanakan penialaian risiko

Sumberdaya yang memadai untuk melaksanakan penialaian risiko dan

Bagaimana penilaian risiko akan ditinjau dan dilaporkan [6] 42

Anda mungkin juga menyukai