BAB VI : Hukum Pertambangan Mineral dan Batu Bara

Sub Bab :

A. Pengertian Hukum Pertambangan Mineral dan Batu Bara

Hukum Pertambangan merupakan salah satu bidang kajian Hukum yang mengalami
perkembangan yang sangat pesat .Pemerintah dengan persetujuan DPR RI telah menetapkan
Undang Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara. Ada 2 hal yang
diatur dalam Undang Undang ini,yaitu bahan tambang :

1. Mineral,dan

2.Batu Bara

Apabila dikaji ketentuan atau pasal dalam Undang Undang ini,telah ditemukan pengertian Hukum
pertambangan mineral dan batu bara. Pertambangan adalah sebagian atau seluruh tahapan
kegiatan dalam rangka penelitian, pengelolaan dan pengusahaan mineral atau batubara yang
meliputi penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi, penambangan, pengolahan dan
pemurnian, pengangkutan dan penjualan, serta kegiatan pascatambang. Mineral adalah senyawa
anorganik yang terbentuk di alam yang memiliki sifat fisik dan kimia tertentu serta susunan kristal
teratur atau gabungannya yang membentuk batuan, baik dalam bentuk lepas atau padu. Batubara
adalah endapan senyawa organik karbonan yang terbentuk secara alamiah dari sisa tumbuh
tumbuhan.

B. Karakteristik Hukum Pertambangan Mineral dan Batu Bara

Hukum pertambangan Mineral dan Batu Bara merupakan kaidah hukum yang bersifat
khusus. Dikatakan Khusus karena :

1.Objeknya Khusus

2. Sifat hubungan para pihak bersifat administratif

Objek kajiannya berupa bijih atau batuan dan dikatakan bersifat administratif karena pemerintah
maupun pemerintah daerah mempunyai kedudukan yang lebih tinggi dalam proses pemberian izin
kepada pemegang IPR,IUP,atau IUPK yang didasarkan kepada syarat syarat yang telah ditentukan
dalam peraturan perundang undangan. Sistem ini berbeda dengan sistem kontrak,jika pada sistem
kontrak pemerintah tidak dapat membatalkan secara sepihak segala kontrak yang dibuat dengan
kontraktor melainkan harus melalui tahapan di pengadilan atau lembaga artbitrase internasional.

C. Asas-asas Hukum Pertambangan Mineral dan Batu Bara

Dalam Pasal 2 Undanf Undang Nomor 4 Tahun 2009 ada delapan asas hukum didalam
Hukum Pertambangan Mineral dan Batu Bara,yakni :

1. Manfaat

2. Keadilan
3. Keseimbangan

4. Keberpihakan kepada kepentingan bangsa

5. Partisipatif

6. Transparansi

7. Akuntabilitas

8. Berkelanjutan dan berwawasan lingkunga