Anda di halaman 1dari 36

MODUL AJAR

IMPELEMENTASI KURIKULUM MERDEKA


DI SLB KABUPATEN KOTA
TAHUN 2023
Apa itu perangkat Ajar ?

Perangkat ajar merupakan berbagai materi pengajaran yang dapat


digunakan guru untuk mendukung kegiatan belajar mengajarnya.
Perangkat ajar dilengkapi dengan alur dan capaian pembelajaran, yang
disusun sesuai domain dan fase tertentu. Perangkat ajar bisa berupa
bahan ajar, modul ajar, modul projek, atau buku teks.
Apa saja Jenis Perangkat Ajar

MODUL PROJEK
MODUL AJAR BAHAN AJAR
Dokumen yang berisi Dokumen yang berisi
tujuan, langkah, media Berupa materi
tujuan,
langkah, dan media
pembelajaran dan pembelajaran untuk
asesmen yang membahas satu
Pembelajaran, serta dibutuhkan untuk
asesmen yang pokok bahasan,
melaksanakan suatu
dibutuhkan dalam satu projek penguatan dapat berupa cetak
unit/topik berdasarkan profil pelajar (artikel, komik,
Alur Tujuan Pancasila. infografis) maupun
noncetak (audio
Pembelajaran (ATP).
dan video
Apa Saja Perbedaan Perangkat Ajar
Prinsip Penulisan Perangkat Ajar
Apa itu Modul Ajar

Modul ajar merupakan salah satu perangkat ajar. Sama seperti RPP
atau lesson plan yang memuat rencana pembelajaran di kelas.
Namun, pada modul ajar terdapat komponen yang lebih lengkap
dibanding RPP atau disebut RPP Plus.
Apa saja Tujuan Penyusunan Modul Ajar
● Mengembangkan perangkat ajar yang memandu pendidik
melaksanakan pembelajaran.
● Mempermudah, memperlancar, dan meningkatkan kualitas
pembelajaran;
● Menjadi rujukan bagi guru dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran;
● Menjadi kerangka kerja yang menggambarkan prosedur dan
pengorganisasian pembelajaran sesuai capaian pembelajaran.
Apa saja kemerdekaan Pendidik dalam
Penyusunan Modul?

➢ Pendidik dapat memilih atau memodifikasi modul ajar yang sudah


disediakan pemerintah untuk menyesuaikan modul ajar dengan
karakteristik peserta didik, atau
➢ Menyusun sendiri modul ajar sesuai dengan karakteristik peserta
didik.
Apa saja Kriteria dalam Pengembangan Modul
Ajar
Bagaimana Strategi Membuat dan
Memodifikasi Modul Ajar
Apa saja Komponen Modul Ajar
Apa itu Pemahaman Bermakna dan Pertanyaan
Pemantik
Pemahaman Bermakna adalah kalimat pernyataan yang mendeskripsikan
proses belajar yang tidak hanya sekedar menghafal konsep atau fakta tetapi
merupakan kegiatan menghubungkan konsep untuk membangun
pemahaman yang utuh sehingga konsep yang dipelajari akan dipahami secara
baik

Pertanyaan pemantik adalah pertanyaan yang digunakan untuk memantik rasa


ingin tahu memulai diskusi dan memulai penelitian. Pertanyaan pemantikn
menggunakan kata tanya terbuka seperti mengapa, bagaimana atau apa saja.
Kekhususan Modul Ajar SLB

Selain komponen modul, ditambahkan sesuai dengan


kebutuhan peserta didik berdasarkan hasil asesmen
diagnostifk sehingga pengembangan modul ajar
dimungkinkan dapat terjadi lintas fase dan elemen.
1. Analisis Kebutuhan Guru, Peserta Didik dan
Satuan Pendidikan

Analisis dapat dilakukan melalui pengumpulan angket, observasi


terkait kebutuhan belajar murid, hasil supervisi akademik oleh kepala
sekolah sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam melaksanakan
pembelajaran diperlukan modul yang sesuai dengan kebutuhan
belajar peserta didik dan diperlukan pengembangan modul yang
memberikan kemudahan bagi guru.
2. Identifikasi dan tentukan Profil Pelajar Pancasila
Profil pelajar pancasila merupakan tujuan akhir dari
suatu kegiatan pemeblaajaran yang berkaitan dengan
pembentukan karakter peserta didik. Profil pelajar
pancasila (P3) dapat tercermin dalam konten dan atau
dalam metode pembelajaran. Di dalam modul ajar, P3
tidak perlu mencantumkan seluruhnya, namun dapat
memilih profil pelajar pancasila yang sesuai dengan
kegiatan pembelajaran dalam modul ajar satu atau
beberapa dimensi profil pelajar pancasila.

Contoh
Dimensi Elemen Sub elemen
Mandiri Regulasi Diri Percaya diri,
tangguh (resilient) dan
adaptif, mengembangkan
3. Tentukan Alur tujuan Pembelajaran Yang
Akan Dikembangkan Menjadi Modul Ajar

Contoh Alur Tujuan Pembelajaran


1
2
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)
MATEMATIKA FASE A
ALUR TUJUAN
ELEMEN DAN CAPAIAN
TUJUAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN
PER ELEMEN

Bilangan Membilang lambang bilangan 1.1 Membilang lambang


Pada akhir Fase A, asli sampai dengan 20. bilangan asli sampai
peserta didik dapat dengan 20.
membilang lambang
bilangan asli sampai Mengurutkan bilangan asli 1.2 Mengurutkan bilangan
dengan 20, sampai dengan 20 asli sampai dengan 20
mengurutkan bilangan menggunakan benda menggunakan benda
asli sampai dengan 20 konkret, konkret,
menggunakan benda Menuliskan lambang 1.3 Menuliskan lambang
konkret, dan bilangan asli sampai dengan bilangan asli sampai
menuliskan lambang 20. dengan 20.
bilangan asli sampai
dengan 20,
Menunjukkan cara 1.4 Menunjukkan cara
menunjukkan cara
penjumlahan bilangan asli penjumlahan bilangan
penjumlahan bilangan
yang hasilnya maksimal 10 asli yang hasilnya
asli yang hasilnya dengan menggunakan benda maksimal 10 dengan
maksimal 10 dengan
konkret. menggunakan benda
menggunakan benda
konkret.
konkret.

Pengukuran Membandingkan tinggi- 2.1 Membandingkan tinggi-


rendah benda konkret yang rendah benda konkret
Pada akhir Fase A,
ada di sekitar. yang ada di sekitar.
peserta didik dapat
membandingkan tinggi-
Membandingkan panjang- 2.2 Membandingkan
rendah, panjang-pendek
pendek benda konkret yang panjang-pendek benda
benda konkret
ada di sekitar. konkret yang ada di
sekitar.

Geometri Mengenal bentuk benda- 3.1 Mengenal bentuk


benda bangun ruang (kubus, benda-benda bangun
Pada akhir Fase A,
balok, dan bola). ruang (kubus, balok,
peserta didik dapat
dan bola).
mengenal benda-benda
bangun ruang (kubus,
Mengelompokkan bangun 3.2 Mengelompokkan
balok, dan bola)
ruang sesuai jenis dan bangun ruang sesuai
mengelompokkan
sifatnya di lingkungan sekitar jenis dan sifatnya di
bangun ruang sesuai
yang berbentuk kubus, balok, lingkungan sekitar yang
jenis dan sifatnya.
dan bola. berbentuk kubus,
balok, dan bola.

3
ALUR TUJUAN
ELEMEN DAN CAPAIAN
TUJUAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN
PER ELEMEN

Analisis Data Mengurutkan benda-benda di 4.1 Mengurutkan benda-


dan Peluang lingkungan sekitar dengan benda di lingkungan
banyak benda maksimal 10 sekitar dengan banyak
Pada akhir Fase A, benda maksimal 10
buah
peserta didik dapat buah
mengurutkan,
Membandingkan banyak- 4.2 Membandingkan
membandingkan
sedikit benda di lingkungan banyak-sedikit benda di
banyak-sedikit, dengan
sekitar dengan banyak benda lingkungan sekitar
benda konkret sampai
maksimal 10 buah dengan banyak benda
dengan 10, memahami
maksimal 10 buah
besar kecil suatu
benda.
Memahami besar-kecil suatu 4.3 Membedakan besar-
benda di lingkungan sekitar kecil benda di
lingkungan sekitar

4
MATEMATIKA
FASE A KELAS 1 SDLB

Oleh : Rini Rajani. M.Pd


SLBN Cicendo Kota Bandung
MODUL AJAR MATEMATIKA

A. Informasi Umum

1. Identitas

Penyusun : Rini Rajai, M.Pd


Satuan Pendidikan : SLB N Cicendo Kota Bandung
Fase/Kelas/Semester : Fase A/Kelas I/Semester 1
Elemen : Bilangan
Alokasi Waktu : 3 JP (sesuai kebutuhan)

2. Kompetensi Awal

Aminah merupakan peserta didik dengan hambatan pendengaran yang tergolong tuli berat dan
memiliki hambatan intelektual. Aminah dalam membilang lambang bilangan asli 1 sampai 10 sudah
dapat dilakukan namun dengan banyak bantuan. Kemampuan mengurutkan bilangan asli 1 sampai 10
sudah dapat dilakukan namun dengan banyak bantuan. Sedangkan dalam menulis lambang bilangan
asli 1 sampai 7 belum dapat dilakukan secara mandiri, Aminah melakukannya dengan bantuan penuh.
Beni merupakan peserta didik dengan hambatan pendengaran yang tergolong tuli ringan dan memiliki
hambatan intelektual. Beni dalam membilang lambang bilangan asli 1 sampai 3 dan dilakukan dengan
banyak bantuan. Pada kemampuan mengurutkan bilangan asli 1 sampai 5, Beni melakukannya dengan
bantuan penuh.

Kesimpulan:
Aminah dan Beni dalam membilang lambang bilangan asli 1sampai 10 melakukannya banyak
bantuan dan bantuan penuh. Dalam mengurutkan bilangan asli 1 sampai 10 belum dapat dilakukan
secara mandiri, Aminah dan Beni masih mendapatkan banyak bantuan dan bantuaan penuh,
Pembelajaran yang akan diberikan kepada mereka adalah membilang, dan mengurutkan lambang
bilangan asli 1 sampai dengan 5.

3. Profil Pelajar Pancasila

Dimensi Profil Pelajar Pancasila : Mandiri, elemen regulasi diri, subelemen : percaya diri,
tangguh (resilient) dan adaptif, mengembangkan

2
4. Sarana dan Prasarana

Sarana : Ruang kelas, Papan tulis, Meja, Kursi


Prasarana : Buku, Lembar Kerja Peserta Didik(LKPD), benda konkrit dan media miniatur/
model/kartu lambang bilangan

5. Sasaran Peserta didik

Tunarungu Dengan Hambatan Intelektual

6. Model Pembelajaran

Tatap Muka /Luring

B. Komponen Inti

1. Capaian Pembelajaran

Pada akhir Fase A, peserta didik dapat membilang lambang bilangan asli sampai dengan
20, mengurutkan bilangan asli sampai dengan 20 menggunakan benda konkret, dan
menuliskan lambang bilangan asli sampai dengan 20, menunjukkan cara penjumlahan
bilangan asli yang hasilnya maksimal 10 dengan menggunakan benda konkret.

2. Tujuan Pembelajaran

1.1 Membilang lambang bilangan asli sampai dengan 20


1.2 Mengurutkan bilangan asli sampai dengan 20 menggunakan benda konkret
Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran/eviden pencapaian hasil belajar:
1.1.1 Membilang banyak benda dari sekumpulan benda kongkrit/model benda sesuai indra
dan organ yang dapat digunakan
1.1.2 Membilang lambang bilangan menggunakan media miniatur/ model/kartu lambang
bilangan sesuai indra dan organ yang dapat digunakan

3
1.2.1 Mengurutkan berbagai kelompok benda kongkrit/model benda dari paling sedikit
disesuaikan dengan indra dan organ yang dapat digunakan
1.2.2 Mengurutkan sekumpulan bilangan (miniatur/model/kartu lambang bilangan) dari
1.2.3 terkecil atau terbesar disesuaikan dengan indra dan organ yang dapat digunakan

3. Pemahaman Bermakna

1. Secara mandiri peserta didik memahami lambang Bilangan Asli 1-20


2. Dengan bernalar kritis peserta didik dapat mengurutkan bilangan Asli 1-20

4. Petanyaan Pemantik

1. Berapa jumlah matamu?


2. Berapa jumlah jari di tangan kananmu?
3. Berapa jumlah jari di tangan kirimu?
4. Berapa jumlah meja di kelasmu

5. Kegiatan Pembelajaran

A. Kegiatan Pendahuluan
1. Mengecek kesiapan belajar, kondisi kelas, berdoa, dan memberikan motivasi.
2. Apersepsi dengan mengaitkan materi dengan kontekstual peserta didik
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
B. Kegiatan Inti
 Peserta didik mengamati dengan mengeksplorasi miniatur/model/kartu lambang bilangan
asli 1 sampai 5 yang ditunjukkan oleh guru.

4
 Peserta didik menyimak cara mengucapkan/mengisyaratkan lambang bilangan asli 1
sampai 5 yang yang dicontohkan oleh guru.

sa tu

du a

ti ga

em pat

li ma

 Pesera didik secara mandiri berani mencoba menirukan cara


mengucapkan/mengisyaratkan lambang bilangan asli 1 sampai
. 5.
 Peserta didik mengeksplorasi sekumpulan benda yang dikelompokkan menurut jumlahnya
(1 sampai 5).

5
 Peserta didik diajak membilang sekumpulan benda yang dikelompokkan menurut
jumlahnya (1 sampai 5).

sa tu sa tu du a sa tu du a ti ga

sa tu du a
ti ga em pat
sa tu du a ti ga em pat li ma

 Peserta didik secara mandiri berani mencoba membilang sekumpulan benda yang
dikelompokkan menurut jumlahnya (1 sampai 5) secara oral/isyarat.

 Peserta didik mencermati cara mengurutkan lambang bilangan asli 1 sampai dengan 5
menggunakan benda konkret yang didemonstrasikan guru.

 Peserta didik mengekplorasi sekumpulan benda (konkret), kemudin mendemontrasikan


cara mengurutkan lambang bilangan asli 1 sampai dengan 5 menggunakan benda konkret
 Peserta didik secara mandiri berani mencoba mengurutkan sekumpulan benda (konkret)
berdasarkan jumlahnya dari yang terkecil sampai yang terbesar (1-5).

6
 Peserta didik menyebutkan bilangan sesuai dengan urutan sekumpulan benda konkret (1-5
secara oral/isyarat.

sa tu du a ti ga em pat li ma

 Peserta didik bersama guru mengambil sejumlah kartu bilangan dan mengurutkannya
dari terkecil atau terbesar

C. Kegiatan Penutup

 Memberikan penguatan serta merefleksi materi yang telah disajikan


 Bersama peserta didik, guru menyimpulkan pembelajaran yang telah dipelajari.
 Melakukan doa bersama (relegius).

6. Refleksi Pendidik dan Peserta didik

Refleksi Pendidik
1. Apakah kesulitan yang dialami peserta didik hari ini? Bagaimana solusinya? Apa yang akan
guru lakukan untuk membantu mereka?
2. Apakah ada peserta didik yang sangat sulit berkonsentrasi? Bagaimana agar pada pertemuan
berikutnya mereka bisa berkonsentrasi dengan lebih baik?
3. Apakah media pembelajaran yang dipilih guru sudah dapat mengaktifkan peserta didik?
Refleksi Peserta Didik
1. Bagaimana perasaanmu belajar hari ini?
2. Bagian materi yang paling kamu sukai?

7
7. Asesmen

Jenis Asesmen : Formatif dengan tes lisan dan unjuk kerja Instrumen Asesmen :
1. Asesmen Lisan

Sebutkan lambang bilangan berikut!

2. Asesmen Unjuk Kerja

Urutkan bilangan berikut dari yang terkecil!

Rubrik Asesmen Lisan

Aspek yang Nilai


Dinilai Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)
Membilang Dapat membilang 4 Dapat membilang 2 Dapat membilang 1
lambang bilangan sampai 5 lambang sampai 3 lambang lambang bilangan
asli 1 sampai bilangan asli dengan bilangan asli dengan asli dengan benar
dengan 5 benar benar

8
Rubrik Asesmen Unjuk Kerja

Aspek Skor
yang
5 4 3 2 1
diamati
Mengurut- Dapat Dapat Dapat Dapat Dapat
kan mengurutkan mengurutkan mengurutkan mengurutkan mengurutkan
lambang 5 lambang 4 lambang 3 lambang 2 lambang 1 lambang
bilangan bilangan asli bilangan asli bilangan asli bilangan asli bilangan asli
asli 1 dengan benar dengan benar dengan benar dengan benar dengan benar
sampai
dengan 5

Skor maksimal = 5

Skor Perolehan
Nilai Akhir = × 100%
Skor Maksimal

9
C. Lampiran

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


Tariklah garis pada gambar benda yang sesuai dengan lambang bilangannya

Gambar Benda Lambang Bilangan

10
PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan: Bagi peserta didik yang berhasil mencapai indikator pencapaian tujuan pembelajaran, guru
dapat memperkaya pengetahuan peserta didik dengan memberikan materi pengayaan
Remedial: Bagi peserta didik yang belum memenuhi indikator pencapaian tujuan pembelajaran
diberikan remedial. Guru memberikan tugas bagi peserta didik tersebut dengan diberikan soal-soal
remedial, peserta didik difasilitasi guru dengan pertanyaan-pertanyaan terkait materi yaang belum
dipahami.
BAHAN BACAAN PENDIDIK
Buku Matematika Kelas 1 Bab 1 Kurikulum Merdeka
BAHAN BACAAN PESERTA DIDIK
Buku Matematika Kelas 1 Bab 1 Kurikulum Merdeka
GLOSARIUM
Bilangan Asli : Bilangan bulat positif yang bukan nol atau bilangan yang dimulai dari 1 sampai
tak terhingga
Lambang Bilangan : Simbol/lambng yang digunakan untuk menuliskan nama bilangan dan biasanya
dilambangkan dengan angka
Konkret : Nyata, dapat dilihat, diraba dan dirasa
Miniatur : Tiruan suatu objek

DAFTAR PUSTAKA
Wahid Yulianto,2021, Belajar Bersama temanmu Natematika Untuk Sekolah Dasar Kelas 1, Jakarta.
Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian
Kebudayaan Riset dan Teknologi

11
5. Pelaksanaan Pembelajaran
Modul Ajar yang telah disusun oleh guru selanjutnya bisa
menjadi panduan dalam melaksanakan pembelajaran

6. Evaluasi Modul Ajar dan Tindak Lanjut


Setelah Guru melaksanakan pembelajaran dengan modul yang
sudah dirancang, guru melakukan evaluasi efektifitas modul ajar
dan tindak lanjut untuk pembelajaran berikutnya,
TERIMA KASIH
SELAMAT BERKARYA

Anda mungkin juga menyukai