Sebagai bagian dari tenaga medis di klinik atau rumah sakit, tugas
apoteker yang utama adalah:
Memastikan kualitas obat yang diberikan pada pasien, termasuk
menjamin obat tersebut belum kedaluwarsa dan sudah mendapat izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Memastikan dosis obat yang diberikan sudah sesuai ambang batas yang diperbolehkan Memastikan pasien mendapatkan obat yang sesuai dengan keluhan Memberi penjelasan kepada pasien tentang obat, termasuk dosis, cara mengonsumsinya, dan efek samping yang mungkin timbul Menjawab pertanyaan pasien tentang obat yang diresepkan Memberi rekomendasi pada pasien untuk melakukan atau menghindari hal-hal tertentu selama. mengonsumsi obat yang diresepkan dokter, misalnya tidak merokok maupun mengonsumsi alkohol, mengontrol tekanan darah maupun kadar kolesterol dalam tubuh. Mengawasi alur keluar-masuk obat demi memastikan pasokan obat tetap aman. Memastikan obat diberikan kepada pasien dalam kondisi layak, misalnya dikemas dan disegel dengan baik, terutama untuk obat racikan. Salah satu tugas apoteker di rumah sakit, yaitu memberi masukan kepada dokter atau tenaga medis tentang obat yang aman digunakan serta tersedia di persediaan. Menentukan obat bagi pasien dengan keluhan tertentu secara akurat Memahami dan menerapkan kefarmasian sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia Berkomunikasi dengan baik, terutama agar bisa menjelaskan fungsi, dosis, maupun efek samping obat tertentu kepada pasien menggunakan istilah yang mudah dimengerti Mendengarkan keluhan serta menjawab apapun pertanyaan pasien tentang obat-obatan yang digunakan Bertanggung jawab terhadap profesi yang dipilihnya Kepedulian terhadap kesehatan masyarakat
Salah satu tugas apoteker adalah memastikan keamanan obat untuk dikonsumsi, mulai dari dosis hingga efek samping. Apoteker juga bertugas menginformasikan ketersediaan obat kepada tenaga medis lainnya.
Tugas Utama Seorang Apoteker
Selain menyeleksi dan memastikan keamanan obat, ada beberapa tugas lain yang harus dikuasai oleh seorang apoteker, di antaranya:
Memberikan obat kepada pasien sesuai dengan resep dokter
Memastikan tidak terjadi interaksi obat Meracik obat Berkolaborasi dengan profesional kesehatan lainnya untuk merencanakan dan mengevaluasi efektivitas suatu obat terhadap pasien Memastikan apotek mematuhi peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah tentang penjualan obat-obatan Menawarkan saran klinik dan obat-obatan yang dijual bebas untuk beberapa penyakit ringan, seperti batuk, pilek, dan sakit tenggorokan Memastikan pasien mendapatkan bantuan kesehatan yang tepat Apoteker dilarang mengganti Obat generik yang ditulis dalam Resep dengan Obat merek dagang tanpa persetujuan pasien. Apoteker dapat mengganti Obat merek dagang dengan Obat generik yang sama komponen aktifnya atau Obat merek dagang lain atas persetujuan dokter dan/atau pasien. (4) Dalam hal terjadi ketidaksesuaian terkait Resep dari hasil