Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN

KELAS AA1

Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran

Disusun oleh :
Kelompok 8

1. Fitrina Sheila Kiswanto 202101021146


2. Winda Prasti Nur Safitri 202101021157
3. Bayu Efangga 202101021159
4. Rehulina Br Ginting 202101021148

PROGRAM STUDI SARJANA MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HAYAM WURUK PERBANAS
SURABAYA 2022
KATA PENGANTAR
.Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya
Makalah ini dapat diselesaikan dengan baik. Makalah ini secara garis besar akan
membahas tentang Masalah Strategi Pemasaran.

Penulis telah berusaha sebaik mungkin untuk menyelesaikan masalah ini.Jika


masih ada kesalahan dan kekurangan dalam makalah ini kami memohon kritik
dan saran demi perbaikan makalah selanjutnya.Semoga makalah ini dapat
bermanfaat dan menjadi referensi untuk makalah kedepan.

Surabaya, 20 September 2022

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 2

DAFTAR ISI 3

BAB I 1
PENDAHULUAN 1
Latar Belakang 1
Rumusan Masalah 1
Tujuan Penulisan 2

BAB II 3
PEMBAHASAN 3
A. Strategi Pemasaran 3
B. Misi Perusahaan 4
C. Strategi Portofolio 5
D. Strategi Pemasaran dan Bauran Pemasaran 6
E. Mengelola usaha pemasaran 7
F. ISI RENCANA PEMASARAN 8

BAB III 9
PENUTUP 9
Kesimpulan 9
Saran 9
DAFTAR PUSTAKA 4

3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Strategi pemasaran merupakan suatu hal yang sangat penting dan
berpengaruh terhadap suatu bisnis atau usaha. Maka tidak heran jika setiap
perusahaan melakukan berbagai macam strategi pemasaran agar dapat
meningkatkatkan volume penjualannya. Dengan meningkatnya volume penjualan
tersebut, maka perusahaan juga akan mendapat laba yang diinginkan. Semakin
baik strategi pemasaran yang digunakan perusahaan tersebut maka akan semakin
besar peluang perusahaan tersebut untuk memperluas pangsa pasar.
Perkembangan dunia usaha pada saat ini menunjukkan adanya gejala
persaingan yang semakin meningkat ke arah penguasaan pasar secara luas.
Perusahaan besar maupun kecil, saling bersaing dan berpacu untuk merebut
tempat pemasaran dengan berbagai macam cara dan usaha supaya perusahaan
dapat menjual produk sebanyak-banyaknya pada konsumen yang membutuhkan.
Untuk itu perusahaan harus mendapat pasar yang luas dengan metode strategi
Pemasaran yang telah di kuasai dengan baik.
Dalam perkembangan perekonomian di negara yang sedang berkembang
termasuk Indonesia, dapat dirasakan adanya kemajuan yang pesat didalam
aktivitas perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan. Salah satunya

adalah pasar modern, pasar modern meliputi hypermart, supermarket dan mini
market.

1.2. Rumusan Masalah


Rumusan Masalah dalam Makalah ini adalah “Apa saja komponen yang termasuk
dalam tahap pembuatan Strategi Pemasaran di suatu perusahaan?”

1
1.3. Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan berisi pernyataan-pernyataan penting yang berisi


jawaban dari rumusan masalah. Tujuan penulisan dituliskan dengan poin-poin
sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui tentang proses perusahaan dalam merancang Strategi
Pemasaran.
2. Untuk memahami tentang isi pada Misi Perusahaan.
3. Untuk mengulas dan memahami bagaimana perusahaan merancang
portofolio bisnis.
4. Kemudian, untuk mengulas lebih lanjut apa dan bagaimana perusahaan
melakukan Strategi pemasaran yang dilanjutkan Bauran pemasaran.
5. Untuk memahami bagaimana cara perusahaan mengelola usaha
pemasaran.
6. Untuk mengetahui definisi dari isi rencana pemasaran

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Strategi Pemasaran

Strategi Pemasaran merupakan pernyataan (baik secara implisit maupun


eksplisit) mengenai bagaimana suatu merek atau lini produk mencapai
tujuannya (Bennett, 1998). Strategi pemasaran sebagai alat fundamental yang
direncanakan untuk mencapai tujuan perusahaan dengan mengembangkan
keunggulan bersaing yang berkesinambungan melalui pasar yang dimasuki
dan program pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar sasaran
tersebut (Tull & Khle, 1990). Strategi pemasaran merupakan bagian integral
dari strategi bisnis yang memberikan arah pada semua fungsi manajemen
suatu organisasi. Pada dasarnya strategi pemasaran memberikan arah dalam
kaitannya dengan variabel-variabel seperti segmentasi pasar, identifikasi pasar
sasaran, positioning, elemen bauran pemasaran, dan biaya bauran pemasaran.

Menurut Corey dalam Dolan (1991), Strategi Pemasaran terdiri dari lima
elemen pokok yang saling berkaitan, yaitu:

1. Pemilihan Pasar, yaitu memilih pasar yang akan dilayani. Keputusan ini
didasarkan pada faktor-faktor antara lain (Jain, 1990):

A. Persepsi Terhadap fungsi produk & pengelompokan teknologi yang dapat


diproteksi dan didominasi.
B. Keterbatasan sumber daya internal yang mendorong perlunya pemusatan
(fokus) yang lebih sempit.
C. Pengalaman kumulatif yang didasarkan pada trial and error di dalam
menanggapi peluang dan tantangan.
D. Kemampuan khusus yang berasal dari akses terhadap sumber daya langka
atau pasar yang terproteksi. Pemilihan pasar dimulai dengan melakukan
segmentasi pasar dan kemudian memilih pasar sasaran yang paling
memungkinkan untuk dilayani oleh perusahaan. Manajemen Pemasaran .,

2. Perencanaan produk, meliputi produk spesifik yang dijual, pembentukan lini


produk, dan desain penawaran individual pada masing-masing lini. Produk
tersebut menawarkan manfaat total yang dapat diperoleh pelanggan dengan
melakukan pembelian, yaitu manfaat produk itu sendiri, nama merek produk,
ketersediaan produk, jaminan atau garansi, dan bantuan teknis yang disediakan
penjual, serta hubungan personal yang mungkin terbentuk di antara pembeli dan
penjual.

3
3. Penetapan harga, yaitu menentukan harga yang dapat mencerminkan nilai
kuantitatif dari produk kepada pelanggan.

4. Sistem distribusi, yaitu saluran perdagangan grosir dan eceran yang dilalui
produk sampai ke konsumen akhir yang membeli atau menggunakannya.

5. Komunikasi pemasaran (promosi), yang meliputi periklanan, personal selling,


promosi penjualan, direct marketing, dan public relations.

B. Misi Perusahaan
Misi adalah pernyataan yang dibentuk untuk memperjelas
kewajiban dan sasaran yang dapat diukur oleh sebuah organisasi.
Pernyataan misi dibuat untuk panduan bekerja karyawan dan pemimpin
organisasi serta membantu mengukur apakah perencanaan strategis telah
sejalan dengan tujuan keseluruhan organisasi tersebut. Pernyataan misi
juga membantu organisasi mendeskripsikan sasaran perusahaan sekarang
dan di masa depan. Jika perusahaan mengalami perubahan atau pergeseran
bisnis yang besar, sangat masuk akal untuk merevisi pernyataan tersebut
agar selaras dengan nilai dan sasaran perusahaan.

Sebuah organisasi ada untuk mencapai sesuatu: membuat mobil,


meminjamkan uang, menyediakan penginapan malam dan sebagainya.
Seiring waktu, misi dapat berubah, untuk memanfaatkan peluang baru atau
menanggapi kondisi pasar baru.

Contoh: Amazon.com mengubah misinya dari toko buku online terbesar di


dunia menjadi toko online terbesar di dunia, eBay berubah dari
menjalankan lelang online untuk kolektor menjadi menjalankan lelang
online untuk semua jenis barang dan Dunkin' Donuts mengalihkan
penekanannya dari donat ke kopi.

Untuk menentukan misinya, perusahaan harus menjawab pertanyaan


klasik Peter Drucker:13 yaitu Apa bisnis kita? Siapa pelanggannya? Apa
yang bernilai bagi pelanggan? Apa yang akan menjadi bisnis kita? Apa
yang seharusnya menjadi bisnis kita? Pertanyaan yang terdengar sederhana
ini adalah yang paling banyak sulit yang harus dijawab oleh perusahaan.
Perusahaan yang sukses terus-menerus mengangkat dan menjawabnya.

Organisasi mengembangkan pernyataan misi untuk dibagikan kepada


manajer, karyawan, dan (dalam banyak kasus) pelanggan. Pernyataan misi
yang jelas dan bijaksana memberikan tujuan, arah, dan peluang yang
sama. Pernyataan misi adalah yang terbaik ketika mereka mencerminkan

4
sebuah visi, sebuah "mimpi yang hampir mustahil" yang memberikan
arahan untuk 10 hingga 20 tahun ke depan. Pernyataan misi yang baik
memiliki lima karakteristik utama:

1. Mereka fokus pada sejumlah tujuan yang terbatas. Pernyataan “Kami


ingin menghasilkan produk dengan kualitas terbaik, menawarkan layanan
terbaik, mencapai distribusi terluas, dan menjual dengan harga terendah.
harga” mengklaim terlalu berlebihan.

2. Mereka menekankan kebijakan dan nilai utama perusahaan. Mereka


mempersempit jangkauan individu kebijaksanaan sehingga karyawan
bertindak secara konsisten pada isu-isu penting.

3. Mereka mendefinisikan bidang persaingan utama di mana perusahaan


akan beroperasi dan merangkum beberapa dimensi kompetitif utama untuk
pernyataan misi.

4. Mereka mengambil pandangan jangka panjang, Manajemen harus


mengubah misi hanya ketika itu berhenti menjadi relevan.
5. Singkat, mudah diingat, dan bermakna.

C. Strategi Portofolio
Strategi portofolio adalah strategi yang dilakukan perusahaan untuk
meminimalkan risiko bisnis yang dijalankan dengan melakukan investasi
di berbagai sector bisnis yang dijalankan dengan melakukan investasi di
berbagai sector bisnis. Beberapa cara yang dapat kita lakukan pada strategi
portofolio adalah:
1. Pengambilan perusahaan tertentu ( acquisition)
Strategi ini dilakukan dengan jalan membeli atau mengambil alih
perusahaan – perusahaan lain dalam satu industri tertentu.
2. Diversifikasi yang tidak berhubungan(unrelated diversification)

Strategi ini dilakukan dengan jalan membentuk suatu bisnis pada sector
baru atau mengmbil alih perusahaan yang berbeda sector dengan alasan
untuk meraih peluang dari sector lain.
3. Penentuan strategi berdasarkan analisis matriks BCG.

Martiks BCG adalah model analisis yang diperkenalkan oleh Boston


CVonsulting Group untuk mengetahui bagaimana posisi perusahaan dalam
sector bisnis yang sedang dijalankannya,. Apakah perlu dikembangkan,

5
beralih atau bertahan. Analisis ini berdasarkan indicator pertumbuhan
pasar ( market growth) dan pangsa pasar ( market share)

D. Strategi Pemasaran dan Bauran Pemasaran


Strategi pemasaran adalah logika pemasaran dimana unit bisnis
berharap untuk mencapai tujuan pemasarannya.
1. Strategi pemasaran yang digerakkan oleh pelanggan

Perusahaan tahu bahwa mereka tidak dapat melayani semua konsumen


dalam pasar tertentu dengan baik, oleh karena itu masing-masing
perusahaan harus membagi keseluruhan pasar, memilih segmen terbaik,
dan merancang strategi untuk melayani segmen terpilih dengan baik.

Segmentasi pasar merupakan membagi pasar menjadi kelompok pembeli


berbeda yang mempunyai kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang
berbeda dan yang mungkin memerlukan produk atau program pemasaran
terpisah.

Penetapan target pasar adalah proses mengevaluasi daya tarik masing-


masing segmen pasar dan memilih satu atau lebih jumlah segmen yang
dimasuki.

Strategi pasar pasti melalui berbagai proses dalam merancang strategi,


termasuk segmenting, penetration, differentiation dan positioning.
Segmenting adalah membagi suatu pasar ke dalam kelompok-kelompok
pembeli yang berbeda-beda berdasarkan kebutuhan dasar, karakteristik,
atau perilaku yang mungkin memerlukan produk atau bauran pemasaran
yang berbeda.

Targeting adalah proses mengevaluasi daya tarik dari masing-masing


segmen pasar dan memilih satu atau lebih segmen untuk dimasuki.
Positioning adalah suatu kelompok konsumen yang memberikan respon
dengan cara yang sama . sedangkan diferensiasi adalah benar benar
mendiferensiasikan penawaran pasar untuk menciptakan nilai pelanggan
yang tinggi.
2. Mengembangkan Bauran Pemasaran Terintegrasi

Setelah memutuskan seluruh strategi pemasarannya, perusahaan siap untuk


memulai merencanakan rincian bauran pemasaran. unsur-unsur dari
bauran pemasaran ada dua yaitu bauran pemasaran tradisional dan non
tradisional.
a. Bauran Pemasaran Tradisional

6
• Produk, merupakan barang fisik, jasa ataupun kombinasi keduanya
yang ditawarkan kepada sasaran. Produk merupakan elemen marketing
mix yang pertama diketahui.

• Harga merupakan sejumlah uang yang harus dikeluarkan


konsumen untuk memperoleh produk/jasa hasil perusahaan.

• Tempat pelayanan, merupakan perencanaan dan pelaksanaan


program penyaluran produk melalui lokasi pelayanan yang tepat pada
waktu yang tepat dan dengan jumlah yang tepat sesuai dengan kebutuhan
dan keinginan konsumen.

• Promosi, merupakan kombinasi dari variabel-variabel periklanan,


penjualan tatap muka.
b. Bauran Pemasaran Non Tradisional

• SDM, merupakan orang-orang yang terlibat langsung dalam


menjalankan segala aktivitas perusahaan dan merupakan faktor yang
memegang peranan penting bagi semua organisasi.

• Sarana fisik, merupakan suatu hal yang secara nyata ikut


mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli dan menggunakan
produk/jasa yang ditawarkan.

• Proses, merupakan suatu upaya perusahaan dalam menjalankan dan


melaksanakan aktivitasnya untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan
konsumen.

E. Mengelola usaha pemasaran


Selain menjadi baik dalam pemasaran, perusahaan juga harus
memperhatikan manajemen. Mengelola proses pemasaran membutuhkan
empat fungsi pemasaran, yaitu sebagai berikut:
a. Menganalisis (SWOT)
b. Mengembangkan Rencana Strategis (STP)
c. Mengembangkan rencana pemasaran
d. Melaksanakan rencana
e. Mengukur hasil
f. Mengevaluasi hasil

7
g. Mengambil tindakan korektif.

F. ISI RENCANA PEMASARAN

Perencanaan Pemasaran, menampilkan rangkuman singkat dari tujuan


utama dan rekomendasi rencana untuk kajian ulang manajemen, membantu
manajemen tingkat atas menemukan titik utama rencana dengan cepat . Sebuah
daftar isi harus mengikuti rangkuman eksekutif.

Perencanaan pemasaran adalah bentuk dari proses manajemen yang


mengarah pada strategi pemasaran dimana tujuan utamanya yaitu untuk mencapai
tujuan pemasaran sehingga marketing plan dilakukan pada serangkaian proses
yang sistematis dan melalui koordinasi untuk mendapatkan keputusan rencana
pemasaran. Keahlian dalam menyusun rencana marketing sangat menentukan
keberhasilan tujuan bisnis, yaitu mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya.
Perusahaan yang dapat membuat perencanaan pemasaran yang baik dan strategis
dapat mencapai keuntungan dengan cara yang efektif dan efisien. Yang termasuk
marketing plan dalam bisnis diantaranya seperti pengumpulan informasi,
penyebarluasan informasi, strategi promosi dan koordinasi pemasaran. Semua
komponen tersebut juga merupakan bentuk dari taktik perusahaan.

8
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari paparan di atas, Penulis dapat menyimpulkan bahwa Strategi


Pemasaran merupakan pernyataan mengenai bagaimana suatu merek atau lini
produk mencapai tujuannya, Perusahaan diharuskan berpikir kreatif dan
inovatif dalam merangkai Strategi Pemasaran yang akan digunakan, mulai dari
menentukan target dan segmen pasar hingga meminimalisir resiko bisnis.

3.2 Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan diatas, dan dengan di dukung misi


perusahaan, cara merancang portofolio bisnis, mengelola usaha, bauran
perusahaan dan isi rencana pemasaran, kami berharap para mahasiswa dapat
mengerti cara menyusun Strategi Pemasaran yang baik dan benar agar dapat
berjalan efektif.

9
DAFTAR PUSTAKA
http://eprints.stiperdharmawacana.ac.id/24/1/%5BPhillip_Kotler%5D_Marketing_
Management_14th_Edition%28BookFi%29.pdf

Anda mungkin juga menyukai