Anda di halaman 1dari 2

DEA SILVI SAFITRI

B1C120226
UNSUR UNSUR DESAIN
PENELITIAN
TUJUAN PENELITAN JENIS INVESTIGASI
Studi ekspolaratif (exploratory study) dilakukan jika tidak banyak yang Manajer harus menentukan apakah yang diperlukan
diketahui mengenai situasi yang dihadapi atau tidak ada informasi yang adalah studi kausal (causal study) atau korelasional
tersedia mengenai bagaimana masalah atau isu penelitian yang mirip (correlational) untuk menemukan jawaban atas
diselesaikan di masa lalu. Studi eksploratif dilakukan untuk memahami persoalan yang dihadapi. Studi di mana peneliti ingin
dengan lebih baik sifat masalah, ketika sejumlah fakta diketahui, tetapi
menemukan penyebab dari satu atau lebih masalah
diperlukan lebih banyak informasi untuk menyusun kerangka teoretis yang
disebut studi kausal (causal study) dan jika peneliti
kukuh.
berminat untuk menemukan variabel penting yang
Studi deskriptif (descriptive study) dilakukan untuk mengetahui dan menjadi
mampu untuk menjelaskan karakteristik variabel yang diteliti dalam suatu berkaitan dengan masalah, studi tersebut disebut
situasi. Tujuannya adalah memberikan sebuah riwayat atau untuk studi korelasional (correlational study).
menggambarkan aspek-aspek yang relevan dengan fenomena perhatian dari
perspektif seseorang, organisasi, atau lainnya kepada peneliti. SITUASI STUDI
Pengujian hipotesis (hypothesis testing) dilakukan untuk menguji apakah Penelitian organisasi dapat dilakukan dalam
pernyataan jika maka yang dihasilkan dari kerangka teoretis benar adanya lingkungan yang alami, dimana pekerjaan berproses
ketika dihadapkan pada penyelidikan yang ketat.
secara normal (yaitu dalam situasi tidak diatur) atau
dalam keadaan artifisial dan diatur. Studi korelasional
TINGKAT INTERVENSI PENELITIAN TERHADAP STUDI selalu dilakukan dalam situasi tidak diatur, sedangkan
Adanya intervensi peneliti dalam riset mempunyai peranan dalam kebanyakan studi kausal yang ketat dilaksanakan
menentukan secara langsung apakah studi yang dilakukan adalah dalam situasi lab yang diatur.
kausal dan korelasional. Bentuk intervensi peneliti dalam riset terdiri dari:
intervensi minimal, intervensi sedang, dan intervensi berlebih. HORISON WAKTU (STUDY CROSS-
UNIT ANALISIS : INDIVIDUAL, PASANGAN, KELOMPOK, SECTIONAL DAN STUDY LONGIDUTYNAL)
ORGANISASI, KEBUDAYAAN Study one-shot atau cross-sectional merupakan studi
Unit analisis merujuk pada tingkat kesatuan data yang dikumpulkan selama yang dapat dilakukan dengan data yang hanya sekali
tahap analisis data selanjutnya. Jika misalnya, pernyataan masalah berfokus dikumpulkan, mungkin selama periode harian,
pada bagaimana meningkatkan tingkat motivasi karyawan secara umum, mingguan, atau bulanan, dalam rangka menjawab
maka kita memperhatikan individu karyawan organisasi dan harus pertanyaan penelitian. Tetapi jika peneliti ingin
menemukan apa yang bisa dilakukan untuk meningkatkan motivasi mereka mempelajari orang atau fenomena pada lebih dari
maka ini yang disebut individu (individual). Jika peneliti berminat mempelajari satu batas waktu dalam rangka menjawab
interaksi dua orang, maka beberapa kelompok yang terdiri dari dua orang pertanyaan penelitian disebut study longitudinal.
atau dikenal sebagai pasangan (dyads) menjadi unit analisis.
TINJAUAN UNSUR UNSUR DESAIN PENELITIAN
Bagian ini menyimpulkan pembahasan mengenai isu desain dasar yang terkait
dengan tujuan studi, jenis investigasi, tingkat intervensi peneliti, keadaan study,
unit analisis, dan horizon waktu. Desain penelitian yang ketat yang mungkin
menuntut biaya lebih tingi adalah perlu jika hasil studi sangat penting
untukmembuat keputusan penting untuk mempengaruhi kelangsungan
organisasi.

IMPLIKASI MANAJERIAL
Manajer berada dalam posisi untuk menimbang kepentingan masalah
yang dialami dan memutuskan jenis desain seperti apa yang dapat
memberikan hasil yang bisa diterima dalam cara yang efisien.

Anda mungkin juga menyukai