Rani Lestari

BAB I
*PENGERTIAN PEDAGOGIK

Pedagogik berasal dari bahasa yunani kuno yaitu:

Paedos = anak

Agogos = mengantarkan,membimbing atau memimpin.

Menurut Hoogveld ( saduloh, 2010:2 ) “Pedagogik adalah ilmu yang mempelajari masalah
membimbing anak kearah tujuan tertentu, Yaitu supaya ia kelak mampu secara mandiri
menyelesaikan tugas hidupnya”

*LANGEVELD (1980)

- Pedagogik berarti ilmu mendidik,lebih menitik beratkan kepada pemikiran,perenungan

tentang pendidikan.

- Pedagogik berarti pendidikan yang lebih menitik beratkan kepada praktik,menyangkut

kegiatan mendidik,kegiatan membimbing anak.

*PENDIDIKAN

- Education - educare ( e= keluar,ducare= memimpin ) atau mengeluarkan sesuatu

kemampuan

- Opvoeden ( op= keatas, voeden= memberimakan)

*PENGERTIAN PENDIDIKAN DALAM ARTI KHUSUS

Menurut Langeveld ( Ahmadi dan Uhbiyati ) “Pendidikan adalah bimbingan yang diberikan
oleh orang dewasa kepada anak yang belum dewasa untuk mencapai kedewasaannya ”.

Menurut Hoongeveld, ”Pendidikan adalah membantu anak supaya anak itu kelak cakap
menyelesaikan tugas hidupnya atas tanggung jawab sendiri ”.

Menurut Brojonegoro,”Mendidik berarti memberi tuntutan kepada manusia yang belum

dewasa dalam pertumbuhan dan perkembangan,sampai tercapainya kedewasaan dalam arti
rohani dan jasmani ”.

Menurut Ki Hajar Dewantara, ”mendidik adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada
pada anak-anak agar mereka sebagai manusia dan sebagai manusia dan sebagai anggota
masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya” .
*PENGERTIAN PENDIDIKAN DALAM ARTI LUAS

Menurut Henderson ( Sadulloh, 2010:5 )

“Pendidikan merupakan suatu proses pertumbuhan dan perkembangan sebagai hasil

interaksi individu dengan lingkungan sosial dan lingkungan fisik, Berlangsung sepanjang
hayat sejak manusia lahir”

*GHBN TAHUN (1973)

“Pendidikan pada hakikatnya nerupakan suatu usaha yang disadari untuk mengembangkan
kepribadian dan kemampuan manusia,yang dilaksanakan didalam maupun diluar
sekolah,dan berlangsung seumur hidup”.

*UNDANG-UNDANG RI NO.20 TAHUN 2003 TENTANG SISDIKNAS

“Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar psesrta didik
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan,pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, AhlaK Mulia, Serta keterampilan
yang diperlukan dirimya, masyarakat, bangsa dan negara”.

*PENTINGNYA PEDAGOGIK

Ada 2 alasan;

1. Karena pedagogik akan menjadi dasar atau landasan bagi praktek pendidikan anak, juga
menjadi standar keberhasilan praktek pendidikan.

2. Anak dapat mempertanggungjawabkan pendidikannya secara ilmiah praktek pendidikan

anak memerlukan pedagogik sebagai landasannya.

*KEGUNAAN PEDAGOGIK
1. Memahami fenomena pendidikan secara sistematis

2. Memberi petunjuk tentang apa yang harus dilaksanakan oleh pendidik

3. Menghindari terjadinya kesalahan dalam praktek mendidik

4. Mengenal dan menyempurnakan serta melakukan koreksi pada diri sendiri

*MENDIDIK, MENGAJAR DAN MELATIH

- Darmodhiharjo ”Mendidik menunjukan usaha yang lebih ditujukan kepada pengembangan

budi Pekerti, Hati Nurani, Semangat, Kecintaan, Rasa kesusilaan, Ketakwaan dll ”.
- Mengajar memberi pelajaran tentang berbagai ilmu yang bermanfaat bagi perkembangan
kemampuan berpikirnya.

- Latihan ialah usaha untuk memperoleh keterampilan dengan melatihkan sesuatu secara
berulang-ulang, Sehingga terjadi Mekanisme atau Pembiasaan.

*PENTINYA PENDIDIKAN

Pendidikan merupakan suatu keharusan bagisetiap manusia lahir dalam keadaan tidak
berdaya, tidak langsung dapat berdiri sendiri dan tidak dapat memelihara dirinya sendiri.

BAB II
MANUSIA SEBAGAI ANIMAL EDUCANDUM

*MANUSIA SEBAGAI ANIMAL EDUCANDUM

Secara bahasa = manusia merupakan hewan yang dapat dididik dan harus mendapatkan
pendidikanl

LAPISAN PERILAKU MAHLUK HIDUP

Menurut Khonstam (Sadulloh, 2010) yaitu:

a. Perilaku anorganis yaitu suatu gerakan yang terjadi pada benda mati.

b. Perilaku nabati (vegetatif) yaitu prilaku yang terjadi pada tumbuh-tmbuhan.

c. Perilaku hewani perilaku ini bersifat instingtif seperti insting lapar, insting sex, dan
insting mempertahankan diri.

d. Perilaku insani merupakan perilaku yang hanya dimiliki oleh manusia.

e. Perilaku mutlak, dalam prilak ini manusia dapat menghayati kehidupan beragama
sehingga manusia dapat berkomnikasi dengan tuhan dan dapat menghayati nilai-
nilai kehidupan manusia yang tertinggi yaitu nilai-nilai ketuhanan dan nilai-nilai
kehidupan

Mengapa manusia perlu dididik?

 Manusia dilahirkan tidak berdaya

 Manusia lahir tidak langsung dewasa

 Manusia pada hakikatnya adalah mahkluk sosial

Manusia sebagai mahkluk yang dapat dididik

Apa itu manusia?

Menurut Nietzse manusia adalah mahkluk yang belum selesai

Menurut Langeveld manusia sebagai animal educandum, manusia yang perlu dididik, agar ia
dapat melaksanakan kehidupannya sebagai manusia, agar ia dapat melaksanakan tugas
hidupnya secara mandiri