DISUSUN OLEH :
NAMA :
NIM:
TINKAT :
DOSEN PENGAMPU
FIDYAH AMININ.,SST.M.Kes
KATA PENGATAR
Puji syukur atas rahmat Allah SWT, berkat rahmat serta karunia-Nya sehingga
makalah dengan judul “Faktor Yang Mempengaruhi Kehamilan Dan Kebutuhan
Dasar Ibu Hamil” ini dapat selesai. Makalah ini dibuat dengan tujuan memenuhi
tugas Asuhan Kebidanan Kehamilandari ibu Fidyah Aminin.,SST.M.Kes Program
Studi DIII Kebidanan. Selain itu, penyusunan makalah ini bertujuan menambah
wawasan kepada pembaca tentang “Faktor Yang Mempengaruhi Kehamilan Dan
Kebutuhan Dasar Ibu Hamil”.
Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada ibu Fidyah Aminin selaku
dosen pengajar Asuhan Kebidanan Kehamilan. Berkat tugas yang diberikan ini,
dapat menambah wawasan penulis berkaitan dengan topik yang diberikan. Penulis
juga mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada semua pihak yang
membantu dalam proses penyusunan makalah ini.
PENDAHULUAN
Kebutuhandasaribuhamilmeliputikebutuhanfisik, psikologis,
dansosial.Kebutuhanfisikibuhamilmeliputinutrisi, aktivitasfisik,
dankesehatanfisiksecaraumum.Persiapan yang
harusdilakukanibuhamilmeliputimenjagakesehatan,
memahamikondisitubuh,
danmempersiapkandiriuntukmelahirkan.Kebutuhanpsikologisibuhamilmeli
putikesehatan mental danemosional, perlindungandandukungan,
danpelayanankesehatanreproduksi.
Kebutuhanpsikologispadakehamilanremajasangatpentinguntukmemastikan
kondisiibuhamildanjanindalamkandungantetap
optimal.Kehamilanremajamemilikitantangantersendiribagiibuhamil,
sepertitekanandarilingkungan, masalahekonomi,
danmasalahsosial.Olehkarenaitu,
ibuhamilremajamemerlukandukungandanperlindungan yang
kuatdarilingkungandanpasanganuntukmemastikankondisiibuhamildanjanin
dalamkandungantetap optimal.
Oleh karena itu, penting untuk memahami kebutuhan dasar ibu hamil,
termasuk kebutuhan fisik, persiapan yang harus dilakukan ibu hamil,
kebutuhan psikologis pada ibu hamil, dan kebutuhan psikologis pada
kehamilan remaja untuk memastikan ibu hamil dapat menjalani masa
kehamilan dan melahirkan anak dengan sehat.
1. Faktor Fisik
2. Faktor psikologis
3. Faktor lingkungan,sosial budaya dan ekonomi
4. Kebutuhan fisik
5. Persiapan yang harus dilakukan ibu hamil
6. Kebutuhan psikologis pada ibu hamil
7. Kebutuhan psikologis pada kehamilan remaja
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penulisan pembuatanm
akalah ini adalah:
Status Kesehatan
Status kesehatan wanita hamil akan berpengaruh pada kehamilan. Kesehatan ibu
selama hamil akan memengaruhi kehamilannya dan memengaruhitumbuh
kembang zigot, embrio dan janin termasuk kenormalan letak janin.
Sewaktu bidan memberikan bimbingan pada masa antenatal atau kehamilan, bidan
sangat perlu memperhatikan beberapa informasi sebagai berikut:
A. Faktor Usia
a) Kondisi fisik ibu hamil dengan usia lebih dari 35 tahun akan
sangatmenentukan proses kelahirannya. Hal ini turut memengaruhi kondisi janin.
b )Pada proses pembuahan, kualitas sel telur perempuan pada usia initelah
menurun jika dibandingkan dengan sel telur pada perempuandengan usia
reproduksi sehat (25-30 tahun). Jika pada proses pembuahan, ibu mengalami
gangguan sehingga menyebabkanterjadinya gangguan perkemihan dan
perkembangan buahkehamilan, maka kemungkinan akan menyebabkan terjadinya
Inta Uterine Growth Retardation (IUGR) yang berakibat bayi berat lahir rendah
(BBLR).
c) Kontraksi uterus juga sangat dipengaruhi oleh kondisi fisik ibu. Jikaibu
mengalami penurunan kondisi, terlebih pada primitua (hamil pertama dengan usia
lebih dari 40 tahun), keadaan ini harus benar- benar diwaspadai.
2) Segi positif hamil di usia tua
B.Riwayat Kesehatan
1) Hipertensi
2) Penyakit Jantung
3) Diabetes Mellitus
4) AnemiaPenyakit Menular Seksual
Pada kasus kehamilan multiple atau kehamilan lebih dari satu janin,
biasanyakondisi ibu lemah. Ini disebabkan oleh adanya beban ganda yang
harusditanggung, baik dari pemenuhan nutrisi, oksigen dan lain-lain.
Biasanyakehamilan multiple mengindikasikan adanya beberapa penyulit pada
proses persalinannya, sehingga persalinan operatif (sectio caesaria) lebih di
pertimbangkan. Dengan demikian jika dilihat dari segi biaya, proses
persalinandari kehamilan multiple akan lebih tinggi jika dibandingkan dengan
kehamilantunggal mengingat adanya kemungkinan terjadinya persalinan secara
SC. Selainitu risiko adanya kematian dan cacat juga harus di
pertimbangkan.Ketika bayi sudah lahir, kemungkinan ketegangan dalam merawat
bayi akanterjadi karena itu harus berkonsentrasi dua kali lipat dari pada bayi
tunggal,namun adanya keunikan-keunikan akan membawa kebahagiaan tersendiri
bagi keluarga.
D. Kehamilan dengan HIV Pada kehamilan dengan ibu yang mengidap HIV, janin
akan menjadi sangatrentan terhadap penularan selama proses kehamilannya. Virus
HIV kemungkinan besar akan ditransfer melalui plasenta ke dalam tubuh bayi.
Status Gizi
Gaya Hidup
a) Perokok
b) Kehamilan di luar nikah atau kehamilan yang tidak di harapkan
a. Stressor Internal
Stressor internal meliputi faktor-faktor pemicu stress ibu hamil yang berasal
dari diri ibu sendiri. Adanya beban psikologis yang ditanggungoleh ibu dapat
menyebabkan gangguan perkembangan bayi yang nantinyaakan terlihat ketika
bayi lahir. Anak akan tumbuh menjadi seseorangdengan kepribadian yang
tidak baik, bergantung pada kondisi stress yangdialami oleh ibunya, seperti
anak yang menjadi temperamental, autis atauorang yang terlalu rendah diri
(minder). Ini tentu saja tidak diharapkan.Oleh karena itu, pemantauan
kesehatan psikologis pasien sangat perludilakukan.
b. Stressor Eksternal
2. Support Keluarga
Setiap tahap usia kehamilan, ibu akan mengalami perubahan baik yang
bersifat fisik maupun psikologis. Ibu harus melakukan adaptasi pada setiap
perubahan yang terjadi dimana sumber stress terbesar terjadi dalam
rangkamelakukan adaptasi terhadap kondisi tertentu.Dalam menjalani proses
itu ibu hamil sangat membutuhkan dukunganyang intensif dari keluarga
dengan cara menunjukkan perhatian dan kasih sayang.
Kekerasan yang dialami oleh ibu hamil di masa kecil akan sangatmembekas
dan sangat memengaruhi kepribadiannya. Ini perlu diperhatikankarena pada
klien yang mengalami riwayat ini, biasanya tumbuh dengankepribadian yang
tertutup.
4. Partner Abuse
2. Fasilitas Kesehatan
f. Model-model Organisme