Anda di halaman 1dari 13

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU HAMIL DAN KEBUTUHAN

DASAR IBU HAMIL

DISUSUN OLEH :

NAMA :

NIM:

TINKAT :

DOSEN PENGAMPU

FIDYAH AMININ.,SST.M.Kes

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLTEKKES KEMENKES TANJUNG PINANG

PRODI DIII KEBIDANAN


2023

KATA PENGATAR

Puji syukur atas rahmat Allah SWT, berkat rahmat serta karunia-Nya sehingga
makalah dengan judul “Faktor Yang Mempengaruhi Kehamilan Dan Kebutuhan
Dasar Ibu Hamil” ini dapat selesai. Makalah ini dibuat dengan tujuan memenuhi
tugas Asuhan Kebidanan Kehamilandari ibu Fidyah Aminin.,SST.M.Kes Program
Studi DIII Kebidanan. Selain itu, penyusunan makalah ini bertujuan menambah
wawasan kepada pembaca tentang “Faktor Yang Mempengaruhi Kehamilan Dan
Kebutuhan Dasar Ibu Hamil”.

Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada ibu Fidyah Aminin selaku
dosen pengajar Asuhan Kebidanan Kehamilan. Berkat tugas yang diberikan ini,
dapat menambah wawasan penulis berkaitan dengan topik yang diberikan. Penulis
juga mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada semua pihak yang
membantu dalam proses penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih melakukan


banyak kesalahan. Oleh karena itu penulis memohon maaf atas kesalahan dan
ketaksempurnaan yang pembaca temukan dalam makalah ini. Penulis juga
mengharap adanya kritik serta saran dari pembaca apabila menemukan kesalahan
dalam makalah ini.
DAFTAR ISI
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Kehamilanadalahperistiwapentingbagisetiapwanitadanmerupakanmasatran
sisidalamhidupmereka.Dalam proses kehamilan,
ibuhamilharusmemenuhiberbagaikebutuhandasaruntukmemastikankondisi
kesehatanibudanjanin yang dikandungnya. Namun, adaberbagaifaktor
yang mempengaruhikondisiibudanjanindalamkandungan,
sepertifaktorfisik, psikologis, sosialbudaya, danekonomi.

Faktorfisik, sepertiusia, kondisikesehatan, danfaktorgenetik,


dapatmempengaruhikondisiibudanjanindalamkandungan.
Faktorpsikologis, sepertistres, depresi, dantekananemosional,
jugamempengaruhikondisiibudanjanindalamkandungan.Faktorsosialbuday
a, sepertiperilakuseksual, polahidup, danbudaya,
jugadapatmempengaruhikondisiibudanjanindalamkandungan.Faktorekono
mi, sepertipendapatan, tingkatpendidikan,
danaksesterhadappelayanankesehatan,
jugamempengaruhikondisiibudanjanindalamkandungan.

Kebutuhandasaribuhamilmeliputikebutuhanfisik, psikologis,
dansosial.Kebutuhanfisikibuhamilmeliputinutrisi, aktivitasfisik,
dankesehatanfisiksecaraumum.Persiapan yang
harusdilakukanibuhamilmeliputimenjagakesehatan,
memahamikondisitubuh,
danmempersiapkandiriuntukmelahirkan.Kebutuhanpsikologisibuhamilmeli
putikesehatan mental danemosional, perlindungandandukungan,
danpelayanankesehatanreproduksi.

Kebutuhanpsikologispadakehamilanremajasangatpentinguntukmemastikan
kondisiibuhamildanjanindalamkandungantetap
optimal.Kehamilanremajamemilikitantangantersendiribagiibuhamil,
sepertitekanandarilingkungan, masalahekonomi,
danmasalahsosial.Olehkarenaitu,
ibuhamilremajamemerlukandukungandanperlindungan yang
kuatdarilingkungandanpasanganuntukmemastikankondisiibuhamildanjanin
dalamkandungantetap optimal.
Oleh karena itu, penting untuk memahami kebutuhan dasar ibu hamil,
termasuk kebutuhan fisik, persiapan yang harus dilakukan ibu hamil,
kebutuhan psikologis pada ibu hamil, dan kebutuhan psikologis pada
kehamilan remaja untuk memastikan ibu hamil dapat menjalani masa
kehamilan dan melahirkan anak dengan sehat.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Faktor Fisik
2. Faktor psikologis
3. Faktor lingkungan,sosial budaya dan ekonomi
4. Kebutuhan fisik
5. Persiapan yang harus dilakukan ibu hamil
6. Kebutuhan psikologis pada ibu hamil
7. Kebutuhan psikologis pada kehamilan remaja

1.3 TUJUAN PENULISAN

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penulisan pembuatanm
akalah ini adalah:

1. Agar Mahasiswa Memahami Faktor – Faktor Fisik Yang Mempengaruhi


Kehamilan
2. Agar Mahasiswa Mengetahui Faktor Psikologis
3. Agar Mahasiswa Mengetahui Faktor Lingkungan, Sosial, Budaya, dan
Ekonomi
4. Untuk mengetahui. kebutuhan dasar pada ibu hamil dan cara
pemenuhannya
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 FAKTOR FISIK

Wanita hamil akan mengalami perubahan fisik selama kehamilannya, dimana


perubahan ini terjadi karena adanya adaptasi terhadap pertumbuhan janin
dalamrahim dan dapat juga dipengaruhi oleh hal-hal yang berhubungan dengan
fisik ibusebelum dan selama hamil. Terjadi perubahan hormonal yang dapat
menyebabkan berbagai perubahan dalam tubuh, yang ada dasarnya adalah normal
atau tidak adayang memiliki perubahan khusus terhadap kehamilan.

 Status Kesehatan

Status kesehatan wanita hamil akan berpengaruh pada kehamilan. Kesehatan ibu
selama hamil akan memengaruhi kehamilannya dan memengaruhitumbuh
kembang zigot, embrio dan janin termasuk kenormalan letak janin.

Sewaktu bidan memberikan bimbingan pada masa antenatal atau kehamilan, bidan
sangat perlu memperhatikan beberapa informasi sebagai berikut:

A. Faktor Usia

Usia seseorang dapat mempengaruhi keadaan kehamilannya. Bilawanita tersebut


hamil pada masa reproduksi, keci kemumgkinanuntuk mengalami komplikasi
dibanding wanita yang hamil dibawah usia reproduksiataupun diatas reproduksi.

1) Segi negatif kehamilan di usia tua

a) Kondisi fisik ibu hamil dengan usia lebih dari 35 tahun akan
sangatmenentukan proses kelahirannya. Hal ini turut memengaruhi kondisi janin.

b )Pada proses pembuahan, kualitas sel telur perempuan pada usia initelah
menurun jika dibandingkan dengan sel telur pada perempuandengan usia
reproduksi sehat (25-30 tahun). Jika pada proses pembuahan, ibu mengalami
gangguan sehingga menyebabkanterjadinya gangguan perkemihan dan
perkembangan buahkehamilan, maka kemungkinan akan menyebabkan terjadinya
Inta Uterine Growth Retardation (IUGR) yang berakibat bayi berat lahir rendah
(BBLR).

c) Kontraksi uterus juga sangat dipengaruhi oleh kondisi fisik ibu. Jikaibu
mengalami penurunan kondisi, terlebih pada primitua (hamil pertama dengan usia
lebih dari 40 tahun), keadaan ini harus benar- benar diwaspadai.
2) Segi positif hamil di usia tua

a) Kepuasan peran sebagai ibu


b) Merasa lebih siap
c) Pengetahuan mengenai perawatan kehamilan dan bayi lebih baik
d) Rutin melakukan pemeriksaan kehamilan
e) Mampu mengambuil keputusan
f) Karir baik, status ekonomi lebih baik
g) Perkembangan intelektual anak lebih tinggi
h) Periode menyusui lebih lama
i) Toleransi pada kelahiran lebih besar

B.Riwayat Kesehatan

Wanita yang mempunyai riwayat kesehatan buruk atau wanita dengankomplikasi


kehamilan sebelumnya, membutuhkan pengawasan yang lebih tinggi pada saat
kehamilan karena hal ini akan dapat memperberat kehamilan bila ada penyakit
yang telah diderita ibu sebelum hamil. Penyakit yang pernah diderita ibudapat
memengaruhi kehamilannya. Sebagai contoh penyakit yang akanmemengaruhi
dan dapat dipicu dengan adanya kehamilan adalah :

1) Hipertensi
2) Penyakit Jantung
3) Diabetes Mellitus
4) AnemiaPenyakit Menular Seksual

C. Kehamilan ganda (Multiple)

Pada kasus kehamilan multiple atau kehamilan lebih dari satu janin,
biasanyakondisi ibu lemah. Ini disebabkan oleh adanya beban ganda yang
harusditanggung, baik dari pemenuhan nutrisi, oksigen dan lain-lain.
Biasanyakehamilan multiple mengindikasikan adanya beberapa penyulit pada
proses persalinannya, sehingga persalinan operatif (sectio caesaria) lebih di
pertimbangkan. Dengan demikian jika dilihat dari segi biaya, proses
persalinandari kehamilan multiple akan lebih tinggi jika dibandingkan dengan
kehamilantunggal mengingat adanya kemungkinan terjadinya persalinan secara
SC. Selainitu risiko adanya kematian dan cacat juga harus di
pertimbangkan.Ketika bayi sudah lahir, kemungkinan ketegangan dalam merawat
bayi akanterjadi karena itu harus berkonsentrasi dua kali lipat dari pada bayi
tunggal,namun adanya keunikan-keunikan akan membawa kebahagiaan tersendiri
bagi keluarga.
D. Kehamilan dengan HIV Pada kehamilan dengan ibu yang mengidap HIV, janin
akan menjadi sangatrentan terhadap penularan selama proses kehamilannya. Virus
HIV kemungkinan besar akan ditransfer melalui plasenta ke dalam tubuh bayi.

 Status Gizi

Pemenuhan kebutuhan nutrisi yang adekuat sangat mutlak dibutuhkan olehibu


hamil agar dapat memenuhi kebutuhan nutrisi bagi pertumbuhan dan
perkembangan bayi yang dikandungnya dan persiapan fisik ibu untuk menghadapi
persalinan dengan aman.Selama proses kehamilan bayi sangat membutuhkan zat-
zat penting yanghanya dapat dipenuhi dari ibu. Penting bagi bidan untuk
memberikan informasi inikepada ibu karena terkadang pasien kurang
memperhatikan kualitas makananyang di konsumsinya. Biasanya masyarakat di
era sekarang ini lebih mementingkan selera dengan mengabaikan kualitas
makanan yang dikonsumsi.Pemenuhan gizi seimbang selama hamil akan
meningkatkan kondisikesehatan bayi dan ibu, terutama dalam menghadapi masa
nifas sebagai modalawal untuk menyusui.Selain itu status gizi ibu hamil juga
merupakan hal yang sangat berpengaruhselama masa kehamilan. Kekurangan gizi
tentu saja akan menyebabkan akibatyang buruk bagi si ibu dan janinnya. Ibu dapat
menderita anemia, sehingga suplidarah yang mengantarkan oksigen dan makanan
pada janinnya akan terhambat,sehingga janin akan mengalami gangguan
pertumbuhan dan perkembangan. Dilain pihak kelebihan gizi pun ternyata dapat
berdampak yang tidak baik jugaterhadap ibu dan janin. Janin akan tumbuh besar
melebihi berat normal, sehinggaibu akan kesulitan saat proses persalinan.

 Gaya Hidup

Selain pola makan yang dihubungkan dengan gaya hidup masyarakatsekarang


ternyata ada beberapa gaya hidup lain yang cukup merugikan kesehatanseorang
wanita hamil, misalnya kebiasaan begadang, bepergian jauh dengan berkendara
motor dan lain-lain.

a) Perokok
b) Kehamilan di luar nikah atau kehamilan yang tidak di harapkan

2.2 FAKTOR PSIKOLOGIS

1. Stresor Internal dan Eksternal.

a. Stressor Internal

Stressor internal meliputi faktor-faktor pemicu stress ibu hamil yang berasal
dari diri ibu sendiri. Adanya beban psikologis yang ditanggungoleh ibu dapat
menyebabkan gangguan perkembangan bayi yang nantinyaakan terlihat ketika
bayi lahir. Anak akan tumbuh menjadi seseorangdengan kepribadian yang
tidak baik, bergantung pada kondisi stress yangdialami oleh ibunya, seperti
anak yang menjadi temperamental, autis atauorang yang terlalu rendah diri
(minder). Ini tentu saja tidak diharapkan.Oleh karena itu, pemantauan
kesehatan psikologis pasien sangat perludilakukan.

b. Stressor Eksternal

Pemicu stress yang berasal dari luar bentuknya sangat bervariasi,misalnya


masalah ekonomi, konflik keluarga, pertengkaran dengan suami,tekanan dari
lingkungan (respon negative dari lingkungan pada kehamilanlebih dari 5 kali),
dan masih banyak kasus yang lain.

2. Support Keluarga

Setiap tahap usia kehamilan, ibu akan mengalami perubahan baik yang
bersifat fisik maupun psikologis. Ibu harus melakukan adaptasi pada setiap
perubahan yang terjadi dimana sumber stress terbesar terjadi dalam
rangkamelakukan adaptasi terhadap kondisi tertentu.Dalam menjalani proses
itu ibu hamil sangat membutuhkan dukunganyang intensif dari keluarga
dengan cara menunjukkan perhatian dan kasih sayang.

3. Subrainstormingtan Abuse (substance abuse)

Kekerasan yang dialami oleh ibu hamil di masa kecil akan sangatmembekas
dan sangat memengaruhi kepribadiannya. Ini perlu diperhatikankarena pada
klien yang mengalami riwayat ini, biasanya tumbuh dengankepribadian yang
tertutup.

4. Partner Abuse

Hasil penelitian menunjukkan bahwa korban kekerasan terhadap perempuan


adalah wanita yang telah bersuami. Setiap bentuk kekerasan yangdilakukan
oleh pasangan harus selalu diwaspadai oleh tenaga kesehatan jangan sampai
kekerasan yang terjadi akan membahayakan ibu dan bayinya. Efek psikologis
yang muncul gangguan rasa aman dan nyaman pada pasien.Sewaktu-waktu
pasien akan mengalami perasaan terancam yang akan berpengaruh terhadap
pertumbuhan dan perkembangan janinnya. Yangterhitung masih muda dan
hamil diluar nikahBullock dan Mc. Failane (1989), menemukan privalensi
yang meningkat bayi dengan BBLR pada ibu yang mengalami kekerasan
selama hamil.Kebanyakan wanita hamil yang mengalami kekerasan adalah
karena pendidikan yang rendah,umur.
2.3 FAKTOR LINGKUNGAN,SOSIAL BUDAYA DAN EKONOMI

1. Kebiasaan Dan Adat Istiadat

Ada beberapa kebiasaan adat istiadat yang merugikan kesehatan ibuhamil.


Tenaga kesehatan harus dapat menyikapi hal ini dengan bijaksana jangan
sampai menyinggung “kearifan local” yang sudah berlaku di daerahtersebut.
Penyampaian mengenai pengaruh adat dapat melalui berbagaiteknik, misalnya
melalui media massa, pendekatan tokoh masyarakat dan penyuluhan yang
menggunakan media efektif. Namun, tenaga kesehatan jugatidak boleh
mengesampingkan adanya kebiasaan yang sebenarnyamenguntungkan bagi
kesehatan. Jika kita menemukan adanya adat yang samasekali tidak
berpengaruh buruk terhadap kesehatan, tidak ada salahnya jikamemberikan
respon yang positif dalam rangka menjalin hubungan yangsinergis dengan
masyarakat.

2. Fasilitas Kesehatan

Adanya fasilitas kesehatan yang memadai akan sangat menguntungkankualitas


pelayanan kepada ibu hamil. Deteksi dini terhadap kemungkinanadanya
penyulit akan lebih tepat, sehingga langkah antisipatif akan lebihcepat
diambil. Fasilitas kesehatan ini sangat menentukan atau berpengaruhterhadap
upaya penurunan angka kesehatan ibu (AKI).Untuk mencapai suatu kondisi
yang sehat diperlukan adanya sarana dan prasarana (fasilitas kesehatan) yang
memadai. Masalah yang timbul karenafaktor 3 keterlambatan, yaitu:

a. Keterlambatan dalam pengambilan kepuusan dalam mencari


pelayanankesehatan. Hal ini dipengaruhi oleh status ekonomi, status
pendidikan,status wanita, karakteristik penyakit.
b. Keterlambatan dalam mencapai fasilitas kesehatan itu sendiri. Hal ini
disebabkan oleh jarak, transportasi, jalan dan biaya.
c. Keterlambatan dalam menerima penanganan yang tepat dipengaruhi
oleh kualitas tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan yang tersedia.

Fasilitas kesehatan berkaitan dengan sistem penggunaan pelayanan


kesehatan. Tipe-tipe penggunaan pelayanan kesehatan dibawah ini terdiri
dari:

a. Model Demografi (Kedudukan)

Indikasi psikologis yang berbeda umur, seks, status perkawinan dan


besar keluarga.
b. Model Struktur social

Model struktur social adalah pendidikan, pekerjaan dan suku


bangsa.Suku bangsa , pekerjaan, pendidikan, yang berbeda-beda
mempunyaikecenderungan yang btidak sama terhadap kesehatan
mereka.

c. Model Sosio Psikologis

Yang dipakai sebagai ukuran adalah sikap dan keyakinan


indivivu,misalnya: ditandai kegagalan seseorang atau masyarakat
untuk menerimausaha-usaha pencegahan dan penyembuhan penyakit
yang dilakukan oleh provider.

d. Model Sumber Keluarga

Ukuran yang dipakai adalah pendapatan keluarga, cakupan asuransi


keluarga sebagai anggota kesehatan dan pihak yang membiayai
pelayanan kesehatan keluarga.

e. Model Sumber Daya Masyarakat

Ukuran yang digunakan adalah penyediaan pelayanan kesehatan


dansumber-sumber di dalam masyarakat, dan keterampilan dari
pelayanankesehatan yang tersedia dan sumber-sumber di dalam
masyarakat.

f. Model-model Organisme

Dalam model ini yang digunakan adalah:

1) Gaya (style) praktek pemgobatan (sendiri atau kelompok)


2) Sifat dari pelayanan tersebut (membayar langsung atau tidak)
3) Letak dari pelayanan kesehatan (tempat pribadi, RS, klinik)
4) Petugas kesehatan yang pertama kali kontak dengan pasien
(dokter, perawat, bidan, dll)
3. Ekonomi

Tingkat sosial ekonomi terbukti sangat berpengaruh terhadap


kondisikesehatan fisik dan psikologis ibu hamil. Pada ibu hamil dengan
tingkat sosial ibuhamil yang baik otomatis akan mendapatkan kesejahteraan
fisik dan psikologis yang baik pula. Status gizi pun akan meningkat karena
nutrisi yang didapatkan berkualitas, selain itu ibu tidak akan terbebani secara
psikologis mengenai biaya persalinan dan pemenuhan kebutuhan sehari-hari
setelah bayinya lahir.Ibu akan lebih fokus untuk mempersiapkan fisik dan
mentalnya sebagai seorang ibu. Sementara pada ibu hamil dengan kondisi ibu
hamil yang lemah akan mendapatkan banyak kesulitan terutama masalah
pemenuhan kebutuhan primer.Yang patut diperhatikan adalah bahwa
kehamilan bukanlah suatu keadaan patologis yang berbahaya. Kehamilan
merupakan proses fisiologis yang akan dialami oleh wanita usia subur yang
telah berhubungan seksual. Dengan demikian kehamilan harus disambut dan
dipersiapkan sedemikian rupa agar dapat dilalui dengan aman.

Anda mungkin juga menyukai