Disusun Oleh
Kelas : 2A
2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
limpahan karunia dan rahmatnya saya bisa menyelesaikan makalah mengenai
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kehamilan dengan baik walapun masih
banyak kekurangan di dalamnya..
Saya sangat berharap makalah ini akan bermanfaat dalam rangka menambah
pengetahuan juga wawasan kita mengenai Fleksibel dalam kehidupan, disiplin dan
tepat waktu. saya pun menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini
terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami
mengharapkan adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang
sudah kami buat di masa yang sudah kami buat di masa yang akan datang,
mengingat tak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................
DAFTAR ISI.................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................
1.1 Latar Belakang..............................................................................
1.2 Tujuan...........................................................................................
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................
3.1 Kesimpulan.................................................................................
3.2 Saran...........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
2.1.1 Status Kesehatan
a. Faktor Usia
Segi negatif kehamilan di usia tua Segi positif hamil di usia tua
4 Rutin melakukan
pemeriksaan kehamilan
5 Mampu mengambuil
keputusan
6 Karir baik, status
ekonomi lebih baik
7 Perkembangan
intelektual anak lebih
tinggi
8 Periode menyusui lebih
lama
9 Toleransi pada kelahiran
lebih besar
b. Riwayat Kesehatan
Penyakit yang pernah diderita ibu dapat memengaruhi
kehamilannya. Sebagai contoh penyakit yang akan memengaruhi
dan dapat dipicu dengan adanya kehamilan adalah :
1. Hipertensi
2. Penyakit Jantung
3. Diabetes Mellitus
4. Anemia
5. Penyakit Menular Seksual
c. Kehamilan ganda (Multiple)
Pada kasus kehamilan multiple atau kehamilan lebih dari
satu janin, biasanya kondisi ibu lemah. Ini disebabkan oleh adanya
beban ganda yang harus ditanggung, baik dari pemenuhan nutrisi,
oksigen dan lain-lain. Biasanya kehamilan multiple
mengindikasikan adanya beberapa penyulit pada proses
persalinannya, sehingga persalinan operatif (sectio caesaria) lebih
dipertimbangkan. Dengan demikian jika dilihat dari segi biaya,
proses persalinan dari kehamilan multiple akan lebih tinggi jika
dibandingkan dengan kehamilan tunggal mengingat adanya
kemungkinan terjadinya persalinan secara SC. Selain itu risiko
adanya kematian dan cacat juga harus dipertimbangkan.
Ketika bayi sudah lahir, kemungkinan ketegangan dalam
merawat bayi akan terjadi karena itu harus berkonsentrasi dua kali
lipat dari pada bayi tunggal, namun adanya keunikan-keunikan
akan membawa kebahagiaan tersendiri bagi keluarga.
Kebutuhan zat gizi pada ibu hamil secara garis besar adalah
sebagai berikut :
a. Asam folat
Menurut konsep evidence bahwa pemakaian asam
folat pada masa pre dan perikonsepsi menurunkan resiko
kerusakan otak, kelainan neural, spina bifida dan
anencepalus, baik pada ibu hamil yang normal maupun
beresiko. Asam folat juga berguna untuk membantu
produksi sel darah merah, sintesis DNA pada janin dan
pertumbuhan plasenta. Minimal pemberian suplemen asam
folat dimulai dari dua bulan sebelum konsepsi dan berlanjut
hingga tiga bulan pertama kehamilan. Dosis pemberian
asam folat untuk preventif adalah 500 mikrogram atau 0,5-
0,8 mg, sedangkan untuk kelompok dengan faktor resiko
adalah 4 mg/hari.
b. Energi
Diet pada ibu hamil tidak hanya difokuskan pada
tinggi protein saja tetapi pada susunan gizi seimbang energi
dan juga protein. Hal ini juga efektif untuk menurunkan
kejadian BBLR dan kematian perinatal. Kebutuhan ibu
hamil adalah 285 kalori untuk proses tumbuh kembang
janin dan perubahan pada tubuh ibu.
c. Protein
Pembentukan jaringan baru dari janin dan untuk
tubuh ibu dibutuhkan protein sebesar 910 gram dalam 6
bulan terakhir kehamilan. Dibutuhkan tambahan 12 gram
protein sehari untuk ibu hamil.
d. Zat besi (Fe)
Pemberian suplemen tablet tambah darah atau zat
besi secara rutin adalah untuk membangun cadangan besi,
sintesa sel darah merah, dan sintesa darah otot. Setiap tablet
besi mengandung FeSO4 320 mg (zat besi 30 mg), minimal
90 tablet selama hamil. Dasar pemberian zat besi adalah
adanya perubahan volume darah atau hydranemia
(peningkatan sel darah merah 20-30% sedangkan
peningkatan plasma darah 50%). Tablet besi sebaiknya
tidak diminum bersama teh atau kopi karena mengandung
tannin atau pitat yang menghambat penyerapan zat besi.
e. Kalsium
Untuk pembentukan tulang dan gigi bayi. Kebutuhan
kalsium ibu hamil adalah sebesar 500 mg sehari.
f. Pemberian suplemen vitamin terutama pada kelompok
beresiko penyaikt seksual (IMS) dan dinegara dengan
musim dingin yang panjang.
g. Pemberian yodium pada daerah dengan endemik kretinisme.
h. Tidak ada rekomendasi rutin untuk pemberian Zinc,
magnesium, dan minyak ikan selama hamil.
a. Substance abuse
Beberapa jenis obat-obatan bisa menghambat terjadinya
kehamilan atau membahayakan bayi dalam kandungan. Jika ibu
minum obat secara teratur, misalnya untuk mengatasi epilepsy atau
diabetes, mintalah nasihat dokter saat memutuskan untuk hamil.
Aspirin dan sulfanilamide cukup aman pada awal kehamilan,
namun banyak yang belum diketahui mengenai efek jangka
panjang pada janin. Hindari obat-obatan yang diduga
membahayakan.
b. Perokok
Ibu hamil yang merokok akan sangat merugikan diri sendiri
dan bayinya. Bayi akan kekurangan oksigen dan racun yang
dihisap melalui rokok bisa ditransfer melalui plasenta ke dalam
tubuh bayi. Pada ibu hamil dengan perokok berat kita harus
waspada akan risiko keguguran, kelahiran premature, BBLR
bahkan kematian janin.
c. Hamil di luar nikah/ kehamilan tidak diharapkan
Jika kehamilan tidak diharapkan, secara otomatis ibu akan
sangat membenci kehamilannya, sehingga tidak ada keinginan
untuk melakukan hal-hal positif yang akan meningkatkan
kesehatan bayinya. Pada kasus ini kita waspada akan adanya
keguguran, premature dan kematian janin. Pada kehamilan di luar
nikah, hampir bisa dipastikan bahwa pasangan masih belum siap
dalam hal ekonomi. Selain itu kekurangsiapan ibu untuk merawat
bayi juga perlu diwaspadai agar tidak terjadi postpartum blues.
3.1 Kesimpulan
Dalam kehamilan ada beberapa faktor yang memengaruhi
kehamilan yaitu:
a. Faktor Fisik
Wanita hamil mengalami beberapa perubahan fisik selama
kehamilan pada sistem tubuhnya. Perubahan ini terjadi karena adanya
adaptasi terhadap pertumbuhan janin dan dapat dipengaruhi oleh
beberapa hal yang berhubungan dengan fisik pada ibu hamil,
diantaranya:
Status kesehatan
Status gizi
Gaya hidup
b. Faktor Psikologi
Perubahan- perubahan psikis pada wanita selama kehamilan,
diantaranya :
Stressor
Support keluarga
Substance abuse
Partner abuse
c. Faktor Lingkungan
Faktor ini memengaruhi kehamilan dari segi gaya hidup, adat
istiadat, fasilitas kesehatan dan tentu saja ekonomi yang akan
memengaruhi keadaan wanita hamil.
3.2 Saran
Dalam Makalah ini terdapat penjelasan tentang “Faktor-faktor
yang mempengaruhi kehamilan” berharap agar mahasiswi dapat
mengetahui faktor-faktor yang terjadi dalam asuhan kebidanan khususnya
kehamilan sesuai dengan pembahasan yang ada dalam makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
http://midwiferyfive.blogspot.co.id/2015/05/makalah-faktor-faktor-yang-
mempengaruhi.html
http://midwifemala.blogspot.co.id/2011/02/faktor-faktor-yang-
mempengaruhi.html