PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menyusui merupakan proses fisiologis untuk memberikan nutrisi kepada bayi
secara optimal. Air susu ibu (ASI) merupakan nutrisi ideal untuk menunjang
Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2012 tentang Pemberian Air Susu Ibu
Eksklusif, ASI adalah cairan hasil sekresi kelenjar payudara ibu. ASI eksklusif
adalah ASI yang diberikan kepada bayi sejak dilahirkan selama enam bulan tanpa
Berdasarkan Pasal 6 dalam peraturan pemerintah yang sama, setiap ibu yang
Pemberian ASI eksklusif tidak berlaku jika terdapat indikasi medis, ibu tidak ada,
gejala yang cukup mengganggu . Meskipun demikian, adapula ibu yang tidak
mengalami hal ini. Agar perubahan yag dialami tidak berlebihan, ibu perlu
mengetahui tentang hal tentang hal yang lebih lanjut. Wanita banyak mengalami
yang normal sehingga ia dapat menilai apakah seorang ibu memerlukan asuhan
khusus dalam masa nifasini, untuk suatu variasi atau penyimpangan dari
C. Tujuan
1) Mengetahui Menyusui Bayi Kembar/Multiple
2) Mengetahui Gangguan pada payudara tidak menyusui
3) Mengetahui Bagaimana posisi terapeutis pada menyusui
4) Mengetahui Bagaimana membangun kemampuan dan kepercayaan diri
ibu dan keluarga pada proses menyusui
5) Mengetahui Bagaimana memerah mengeluargkan ASI
6) Mengetahui Bagaimana Dukungan pada terapi manual menyusui
7) Mengetahui Apa saja praktik yang dapat mengganggu kesuksesan
menyusui
8) Mengetahui Bagaiamana menyusui pada ibu bekerja
9) Mengetahui Bagaimana pemberhentian menyusui
10) Mengetahui Apa saja masalah pada menyusui
11) Mengetahui Bagaimana menyusui pada kondisi khusus
12) Mengetahui Apa Susu pengganti
BAB II
PEMBAHASAN
(multipel), yaitu kembar tiga (triplet) atau bahkan kembar empat (quadriplet).
Bayi kembar mungkin berasal dari satu pembuahan (monozygote ) atau memang
ada dua pembuahan (dizygote). Insidensi kelahiran bayi kembar terus meningkat
hampir sebesar 65% sejak tahun 1980, dimana setiap tahunnya diperkirakan lahir
31,5 bayi kembar ganda dan 1,9 triplet per 1000 kelahiran hidup. Banyak faktor
meningkatnya usia ibu hamil dan berkembangnya terapi untuk infertilitas dengan
hormon pada ibu. Semakin tua seorang wanita maka kesempatan untuk
mendapatkan kehamilan kembar menjadi dua kali lipat, sedangkan pada wanita
menjadi sepuluh kali lipat. Pada praktek sehari-hari yang sering dijumpai adalah
bayi kembar ganda (gemelli), oleh karena itu pembahasan akan lebih menitik
Banyak kalangan menyangka bahwa menyusui bayi kembar adalah sulit, dan air
susu ibu tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan dua, tiga atau lebih bayi.
Dengan pengetahuan yang cukup, bantuan dari petugas medis, kesabaran ibu dan
dukungan keluarga, semua bayi multipel dapat disusui dengan baik, secara
serta asupan nutrisi ibu yang baik dan cukup, sangat mempengaruhi keberhasilan
pada ibu dan keluarga. Umumnya gembira, tetapi juga khawatir, takut
terjadi hal yang tidak baik pada ibu dan bayi. Kesibukan berkonsultasi ke
WHO, konseling laktasi saaat antenatal ini minimal dilakukan 2 (dua) kali.
Saat konseling laktasi sampaikan hal-hal yang akan dihadapi ibu dan
keluarga, seperti:
Inisiasi menyusu dini (IMD) tetap dapat dikerjakan pada kedua bayi,
Menyusu Dini)
kedua bayi
Manfaat ASI dalam mencegah risiko infeksi, alergi dan penyakit kronis.
progesteron yang ada pada plasenta ibu. Pada saat bayi lahir, plasenta
Hisapan bayi pada areola akan merangsang nervus vagus mengirim sinyal
masih sedikit yaitu kurang lebih 5 ml tiap kilogram berat badan bayi
perhari. Hal ini sesuai dengan kapasitas lambung bayi baru lahir di hari
pertama. Pada bayi kembar, karena payudara distimulasi oleh dua bayi,
tiap bayi. Produksi ASI akan terus bertambah sesuai dengan bertambah
aktifnya hormon oksitosin dan prolaktin. Oleh karena itu, hisapan bayi
itu, anggapan bahwa bayi kembar tidak akan mendapat cukup air susu
ibunya adalah salah. Hal ini perlu dijelaskan kepada ibu dan keluarga,
Pada masa kini lebih disukai melahirkan bayi kembar dengan operasi
Kerjasama yang baik antara dokter ahli kandungan, dokter spesialis anak,
penting. Komunikasi antar anggota tim dan antara tim dengan keluarga
pusat, dan letakkan bayi tengkurap di dada ibu untuk memulai melakukan
serta meletakkan bayi di dada ibu, pada sisi yang berbeda, bersama dengan
bayi pertama. Biarkanlah kedua bayi mendapat kontak kulit dengan kulit
di dada ibu selama minimal satu jam, seperti yang telah diberitahu pada
satu jam, ambil bayi dari ibu, berikan tetes mata, antibiotik secara
intramuscular. Kontak kulit ke kulit dini pada bayi kembar juga dapat
menyusu ke ibu sebelum usia bayi 6 jam, karena semakin lama menunggu
ASI eksklusif untuk bayi, baik pada kelahiran tunggal maupun pada kasus
kelahiran kembar. ASI merupakan nutrisi terbaik dan spesifik untuk bayi
ASI, bayi akan terlindungi dari kejadian infeksi, penyakit kronik, dan
Menyusui bayi kembar pada dasarnya sama seperti bayi tunggal walaupun
Caesar, kejadian bayi prematur, dan berat badan lahir rendah atau berat
bayi prematur dengan berat lahir kurang dari 1500 g) dan necrotizing
enterocolitis (1-12% pada bayi prematur dengan berat lahir sangat rendah).
Ibu dengan bayi kembar merupakan kelompok unik yang terkadang tidak
tumbuh 13%, payudara bengkak 15%, ibu sakit 7%, dan bayi sakit 2%.
ibu merasa kekurangan waktu dan terlalu lelah menyusui bayinya, rasa
nyeri dan kurang nyaman pasca bersalin, kecemasan akan kondisi bayi
bayi kembarnya secara eksklusif. Adapun faktor seperti usia ibu, cara
kehamilan kembar.
datang ke klinik laktasi setempat. ASI eksklusif pada bayi kembar adalah
sangat dibutuhkan.
memperlihatkan bahwa para ibu tidak perlu khawatir bahwa jumlah ASI
dengan kebutuhan bayi dan berat badan bayi, sehingga secara alami
Ibu dengan bayi kembar dua secara konsisten akan memproduksi jumlah
ASI dua kali lebih banyak dari jumlah ASI yang diproduksi ibu dengan
bayi tunggal, bahkan ibu dengan bayi triplet dapat memproduksi 3 liter
ASI dalam 24 jam. Komposisi laktosa, protein dan lemak sangat bervariasi
ASI. Dalam 100 ml ASI terkandung 67-75 kilo kalori, sehingga ibu-ibu
dengan bayi kembar yang memproduksi ASI hampir 2 liter per hari
membutuhkan tambahan energi sebesar 1500 kilo kalori per hari. Kondisi
malnutrisi dan dehidrasi pada ibu akan mengakibatkan jumlah ASI yang
dengan kulit (skin to skin contact) antara ibu dan bayi dan terapi relaksasi
menyusui. Aktifkan peran ayah melalui kontak kulit dengan kulit. Pada
bayi kecil, kontak kulit dengan kulit secara bermakna menstabilkan suhu
dan pernafasannya, bayi menjadi lebih tenang dan jarang menangis. Saat
ibu memegang bayi yang satu, sang ayah dapat berperan untuk
makan dan minum serta waktu istirahat, ibu juga harus mengatur waktu
Bayi kembar dapat disusui dengan salah satu dari ketiga model berikut
memiliki keuntungan lain yaitu bayi yang lebih kuat hisapannya akan
artian harus saling bertukar payudara saat menyusu. Jadi bayi A saat
menyusu sekarang dari payudara kiri , berikut dari payudara kanan dan
sebaliknya. Hal ini untuk menjaga agar ke-2 payudara ibu mendapat
dan terhindar dari besar payudara yang asimetris. Dan juga akan mencegah
mata bayi menjadi juling karena sering melihat ke satu sisi saja.
5. Tiga posisi menyusui yang biasa dipraktekkan saat bayi menyusu secara
simultan yaitu:
- Double Football Bayi dipegang seperti cara memegang bola disisi kanan dan
kiri tubuh ibu. Tangan ibu menopang kepala bayi dengan badan bayi berbaring di
bawah tangan ibu. Banyak ibu menggunakan cara ini sampai mereka benar-benar
berpengalaman.
- Double Cradle Bayi dipegang seperti menyusui bayi tunggal, dimana ke-2 badan
bayi menyilang di atas perut ibu. Posisi ini biasa digunakan pada ibu yang sudah
Bayi pertama dipegang dengan cara football, sedangkan bayi yang lain dipegang
dengan posisi cradle. Posisi ini biasa digunakan oleh ibu dengan bayi triplet atau
lebih, sehingga bayi terbiasa dan mendapat asupan ASI yang cukup.
Ketiga posisi di atas dapat dengan mudah dipraktekkan, namun untuk pertama kali
a. Kesulitan untuk melekat atau menghisap yang berlanjut dari satu bayi
baik.
b. Kenaikan berat badan bayi yang tidak memadai dari satu atau lebih bayi
kembar. Bila ini terjadi, jangan panik dan susui bayi lebih sering lagi.
a. Kecukupan ASI
Biasanya ibu merasa ASI kurang. Dukungan dan konseling yang baik akan
tidak memadai saat ibu bayi kembar kembali bekerja. Bila bayi prematur
dan perlu dirawat, maka ibu sudah harus memompa ASI dalam 6 jam
kesehatan ini. Kondisi ini dikenal dengan istilah medis mastitis non-laktasi. Perlu
dingin. Berikut penjelasan lebih lanjut penyebab mastitis pada ibu yang tidak
menyusui berikut faktor risikonya. Baca juga: Kenali Apa itu Mastitis pada
Payudara, Ciri-ciri, dan Penyebabnya Penyebab mastitis pada ibu yang tidak
menyusui Menurut MayoClinic, penyebab mastitis pada ibu yang tidak menyusui
kebanyakan berasal dari infeksi bakteri. Bakteri tersebut dapat masuk ke puting
atau kulit sekitar payudara yang sakit atau terluka, lantas menyebabkan infeksi
Baca juga: 5 Penyebab Mastitis pada Ibu Menyusui dan Cara Mencegahnya
Faktor risiko mastitis pada ibu yang tidak menyusui Dikutip dari
meningkatkan risiko pria, wanita, atau ibu yang tidak menyusui terkena mastitis,
antara lain: Menggunakan bra terlalu ketat sampai menekan payudara Kecapaian
atau stres tinggi Pola makan tidak sehat Merokok Punya riwayat operasi
lumpektomi dan terapi radiasi pada payudara Mengidap diabetes Daya tahan
tubuh lemah karena penyakit kronis Menggunakan tindik puting Jika Anda
Ciri-ciri mastitis pada payudara Ada beberapa gejala mastitis yang perlu
diwaspadai, antara lain: Payudara bengkak dan hangat saat disentuh Ada sebagian
jaringan payudara yang menebal, terkadang seperti benjolan Payudara terasa sakit
Demam tinggi, biasanya di atas 38,3 derajat Celsius Di beberapa kasus, ciri-ciri
mastitis yang sudah parah bisa menyebabkan cairan atau nanah keluar dari puting
payudara.
melekatkan bayi. Puting ibu menjadi lecet sehingga ibu jadi segan menyusui,
produksi ASI berkurang dan bayi menjadi malas menyusu. Langkah menyusui
yang benar
susu.
lengkungan siku ibu, bokong bayi ditahan dengan telapak tangan ibu.
tubuh ibu dan bayi. Tangan yang di atas boleh dipegang ibu atau
Telinga dan lengan yang di atas berada dalam satu garis lurus.
5. Bibir bayi dirangsang dengan puting ibu dan akan membuka lebar,
Pipi bayi tidak boleh kempot (karena tidak menghisap, tetapi memerah
ASI).
menelan.
Bayi tenang.
memiliki refleks menghisap untuk mendapatkan ASI. ASI adalah cairan yang diciptakan
khusus yang keluar dari payudara seorang ibu untuk bayi. ASI merupakan makanan bayi
yang paling sempurna, praktis, murah, bersih dan higienis ketika bayi langsung minum
dari payudara ibu. ASI dikatakan makanan paling sempurna bagi bayi karena
kandungannya lengkap terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, multivitamin, air, vitamin,
dan mineral. Pemerintah Indonesia menganjurkan pola pemberian makanan terbaik untuk
Melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) pada bayi segera selama satu jam
setelah lahir;
Memberikan makanan pendamping ASI (MP ASI) yang tepat sejak genap umur 6
bulan; serta
Pada prakteknya, belum semua ibu dapat memberikan ASI secara optimal sesuai anjuran
di atas. Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018 menunjukkan baru 58,2% bayi lahir di
Indonesia yang mendapatkan IMD. Kemudian pada usia 0-5 bulan sebanyak 37,3% bayi
yang diberi ASI eksklusif; 9,3% bayi diberi ASI secara parsial (ditambah dengan
makanan atau minuman lain); dan 3,3% mendapatkan cairan lain sebelum ASI keluar
(ASI predominan). Dengan kata lain, masih banyak bayi di Indonesia yang tidak
mendapatkan ASI.
Timbul berbagai dampak apabila ibu tidak menyusui bayinya. Baik ibu maupun anak
lebih rentan terhadap berbagai penyakit sehingga meningkatkan biaya kesehatan untuk
pengobatan. Orang tua juga perlu mengeluarkan biaya ekstra untuk membeli susu
formula. Dari penelitian tahun 2016 ditemukan bahwa di Indonesia, hampir 14% dari
penghasilan seseorang habis digunakan untuk membeli susu formula bayi berusia kurang
dari 6 bulan.
Selain berdampak pada keuangan rumah tangga, pemakaian susu formula ternyata
memberikan beban yang cukup berat bagi bumi. Penelitian di Inggris menunjukkan
bahwa dengan menyusui selama 6 bulan setiap bayi telah menghemat sekitar 95-153kg
gas CO2 (karbondioksida) dibandingkan dengan pemberian susu formula. Penelitian yang
sama juga menyebutkan dengan mendukung ibu menyusui kita telah melakukan
penghematan emisi karbon yaitu setara dengan mengurangi jumlah mobil antara 50.000
hingga 77.500 setiap tahunnya. Selain itu, peternakan sapi yang memproduksi susu
formula akan menghasilkan gas metana sehingga menimbulkan efek rumah kaca secara
signifikan.
Produksi susu sapi juga membutuhkan air hingga 4.700 liter per kilogram bubuk. Dalam
hal limbah, setiap tahun terdapat 550 juta kaleng susu formula bayi, yang terdiri atas
86.000 ton logam dan 364.000 ton kertas dan tentunya menambah beban tempat
pembuangan sampah. Meskipun data tersebut diperoleh dari penelitian di Inggris, dapat
Sementara itu, menyusui tidak menghasilkan sampah dan gas rumah kaca yang
ditimbulkan minimal. Tidak seperti susu formula yang perlu ditambah berbagai bahan
dan keberlangsungan pangan lokal. Dengan emisi gas rumah kaca yang minimal,
menyusui dapat membantu mencegah perubahan iklim. Tak heran jika pekan ASI
Sedunia yang diperingatai pada tanggal 1-7 Agustus tahun 2020 mengambil
tema “mendukung menyusui untuk planet yang lebih sehat” karena terbukti jelas
bagaimana proses menyusui mampu mengurangi produksi limbah, mengemat air bahkan
Dukungan diperlukan mulai dari keluarga terdekat, tenaga kesehatan, masyarakat, media
massa hingga pemerintah. Pemerintah dapat memberikan kebijakan hak cuti melahirkan,
menggalakkan penerapan kode internasional untuk pemasaran produk pengganti ASI, dan
memperkuat sistem layanan kesehatan. RS Akademik UGM sebagai bagian dari layanan
kesehatan terus berusaha mendukung ibu menyusui dengan memberikan fasilitas IMD,
rawat gabung, edukasi dan konseling menyusui, ruang laktasi yang lengkap dengan
kulkas pendingin dan komitmen seluruh tenaga kesehatan hanya memberikan pengganti
antara lain:
Pertimbangkan untuk latihan memerah ASI dengan tangan walaupun anda merasa
belum terlalu perlu. Anda perlu mempersiapkan diri anda untuk kejadian yang
tidak diharapkan. Kebanyakan ibu memerah ASI secara manual daripada dengan
pompa saat bekerja. Ibu merasa lebih mudah dan lebih produktif daripada
menggunakan pompa, namun beberapa menganggap gerakan mekanik dari pompa
lebih efektif.
1. Gunakan container / wadah yang paling bersih, bisa terbuat dari plastik
atau bahan metal (paling baik karena lemak dari ASI dapat menempel
pada sisi wadah dari kaca). Bayi membutuhkan kandungan lemak dari ASI
untuk pertumbuhannya.
2. Cuci tangan terlebih dahulu dan duduklah dengan santai. Duduk dengan
3. Massage dengan lembut payudara dari dasar payudara kearah puting susu
susu dengan ibu jari dan jari telunjuk anda. Gunakan kompres hangat atau
mandi dengan air hangat akan membantu ASI lebih mudah keluar.
4. Letakkan ibu jari di bagian atas di bagian luar areola ( di jam 12) dan jari
telunjuk serta jari-jari lain di bagian bawah areola (di jam 6) atau
membentuk huruf C.
5. Tekan jari-jari anda kebelakang kearah dada kemudian pencet dan tekan
payudara anda diantara jari-jari anda, dan lepaskan, dorong ke arah puting
8. Ulangi prosedur ini sampai payudara menjadi lembek dan anda merasa
1. Pompalah payudara sesuai jam bayi minum jika anda jauh darinya
3. Jangan putus asa bila saat awal memerah jumlah ASI yang keluar sedikit.
dalam 2 minggu.
kecil yang dicairkan lebih cepat mencair dan lebih sedikit ASI yang
5. Jika anda memompa saat kerja, dinginkan (atau gunakan portable cooler
bag).
6. ASI dapat disimpan di lemari pendingin selama 72 jam. Jika anda tidak
ingin memakainya pada periode waktu tersebut, bekukan ASI. Anda dapat
Beri label berisi tanggal dan waktu memerah pada tiap kantong plastik.
8. ASI beku: Aman untuk penyimpanan jangka panjang tergantung dari suhu
10. Berikan sedikit ruangan pada bagian atas wadah. Seperti kebanyakan
11. Untuk mencairkan ASI, tempatkan di dalam wadah berisi air hangat untuk
beberapa menit.
ASI.
14. Dengan perlahan kocoklah ASI untuk mencampur lemak yang telah
mengapung.
makanan prelakteal, ibu harus bekerja, bayi sakit, ibu lelah/sakit, ibu kurang
percaya diri, dan lainlain. Berbagai faktor juga telah dihubungkan dengan
Kegagalan IMD sebagian besar disebabkan karena prosedur IMD tidak dipatuhi
oleh penolong persalinan. Lima dari 7 informan ASI tidak eksklusif tidak
difasilitasi IMD oleh tenaga kesehatan. Satu karena ibu mengalami perdarahan
tetapi yang lainnya adalah karena bayi terlebih dahulu dimandikan dan dibedong.
Karena itu, sangat disayangkan IMD tidak dilakukan bukan karena kondisi yang
tidak bisa dihindari namun hanya karena tenaga kesehatan tidak melakukan
saat itulah terjadi kedekatan erat (bonding) antara ibu dan anaknya. Prinsip ASI
Semakin sering menyusui dan memerah semakin banyak produksi ASI ibu. Pada
ibu yang keseharian, menyusui langsung dapat dilakukan. Tapi Bagaimana pada
ibu bekerja?
Awalnya ibu bekerja dapat menyusui secara langsung saat masih cuti
melahirkan. Nah setelah masuk kerja kegiatan menyusui langsung tidak dapat
dilakukan. Akan tetapi ibu bekerja tetap menyusui dengan cara yang berbeda saat
bekerja. Untuk tetap dapat memberikan ASI, ibu harus memerah ASI. Memerah
ASI dapat menggunakan tangan langsung dengan teknik pijatan. Tapi Sekarang
sudah dipermudah dengan bantuan alat pompa ASI. Alat pompa ASI sendiri ada
dan waktu. Baik ibu yang sehari-hari dirumah maupun ibu yang bekerja masing-
masing butuh perjuangan untuk memberikan ASI untuk anak bayinya. Makanya
ibu menyusui sering disebut “pejuang ASI”. Pada ibu bekerja tidak leluasa
menyusui langsung seperti pada ibu yang kesehariannya dirumah. Ibu bekerja
dapat menyusui dengan memberikan asi perah. Ibu bekerja harus meluangkan
waktu di sela-sela jam kerja untuk memompa ASI. Hasilnya berupa ASI perah
dapat dikemas dan disimpan sedemikian rupa sehingga dapat diberikan kepada
bayi.
Ada beberapa tantangan dalam pemberian ASI pada ibu bekerja. Antara
lain : harus menyisihkan waktu di sela-sela jam kerja untuk memompa ASI,
apakah ada dukungan dari lingkungan dan tempat kerja apakah ada ruangan
khusus untuk memompa ASI, apakah ada waktu untuk memompa ASI, apakah
ada tempat penyimpanan ASI yang sudah dipompa, apakah rekan kerja bisa
memahami dan memberikan toleransi terhadap ibu yang menyusui yang harus
Eksklusif telah memberi aturan bahwa kantor pemerintah dan swasta harus
sehingga ibu menyusui bisa memerah ASI. Jadi sekarang ibu bekerja dipermudah
untuk dapat memerah ASI. Nah, ada baiknya seorang calon ibu mulai belajar
Sehingga untuk ibu yang keseharian di rumah maupun bekerja, akan lebih baik
kulkas, sehingga ibu tetap bisa memberikan ASI Eksklusif dengan cara
memberikan bayi ASI Perah (ASIP). Begitu mulai bekerja, ibu juga dianjurkan
untuk terus rutin memerah di tempat kerja. Memerah ASI juga bermanfaat bagi
ibu yang tidak bekerja di luar rumah. Memiliki ASIP akan membantu, misalnya
saat ibu mendadak harus bepergian, atau sakit dan harus dirawat di Rumah Sakit.
Dengan rutin memerah ASI, ibu juga membantu payudara untuk menghasilkan
lebih banyak ASI. Semakin sering ASI dikeluarkan dari payudara ibu, maka
payudara akan semakin gencar memproduksi ASI. Jadi, kunci utama untuk bisa
menghasilkan ASI yang cukup adalah dengan sering mengeluarkan ASI baik
Ibu bekerja dapat membuat jadwal rutin memerah ASI. Rutinitas memerah
saat sudah bekerja inilah yang sebetulnya berperan besar dalam menjaga stok
ASIP ibu. Kalau memerah nya sudah rutin dengan jadwal dan interval rutin, maka
hasil perahan akan menjadi stabil dan cukup untuk bayi. Kalau hasil perahan
stabil, tidak perlu terjadi kejar tayang, dan ASIP selalu dalam sirkulasi yang ideal,
baik yang ada di freezer maupun di kulkas. Jangan lupa jaga mood ibu saat
kantong plastik yang memang khusus diperuntukkan untuk menyimpan ASI. Baik
botol kaca maupun kantong ASI mempunyai keuntungan dan kerugian masing-
masing. Akan tetapi botol kaca yang paling direkomendasikan. Botol kaca
sifatnya tahan lama sehingga ibu dapat menggunakannya berulang dan jangka
panjang. Mengisi botol dengan ASIP sebaiknya tidak lebih dari ¾ botol untuk
menghindari tutup botol terbuka atau botol pecah saat ASIP membeku. Jika tidak
mendapatkan botol kaca, ASIP dapat disimpan dalam plastik khusus ASIP
maupun botol plastik BPA free dengan tutup rapat (bukan dot terbuka). Pada
direvisi akhir 2017) ada saran bahwa penggunaan plastik penyimpanan ASI
disarankan untuk periode penyimpanan maksimum 3×24 jam atau 3 hari dan
disarankan untuk tidak dibekukan karena penyimpanan dengan plastic atau bahan
yang todak solid cenderung membuat nutrisi yang menempel atau tertinggal pada
2017 tidak menuliskan secara spesifik periode keamanan ASIP dalam plastik.
Namun, ada beberapa bagian dalam protocol yang menjelaskan bahwa kandungan
ASIP dinilai aman jika disimpan kurang lebih 3 bulan. Studi membuktikan bahwa
kadar lemak, protein dan kalori ASIP mulai menurun pada ASIP yang disimpan
90 hari atau lebih diabanding ASIP yang segar. Keasaman ASIP juga sudah
berubah setelah disimpan selama 3 bulan, yang berpotensi mengubah bau dan rasa
ASIP. Kadar vitamin E biasanya cukup stabil dalam ASIP beku, namun vitamin C
penyimpanan.
ASIP dapat digabungkanbila ASIP yang ada pada dua botol berbeda adalah hasil
perahan dalam jarak maksimal 24 jam atau satu hari yang sama. Selain itu, kedua
botol ASIP tersebut harus sudah memiliki suhu yang sama. Jika ibu sudah
menyimpan satu botol ASIP yang diperah pada pagi hari di kulkas, maka pada
sesi memerah berikutnya sebaiknya perah ASI pada botol terpisah, untuk
disimpan juga di dalam kulkas. Beberapa jam kemudian, ASIP pada botol pertama
dapat digabungkan dengan botol kedua, yaitu setelah keduanya memiliki suhu
yang sama.
ASIP yang paling ideal adalah yang paling baru diperah atau segar, karena
dibandingkan yang sudah disimpan lebih lama. Namun, jika ibu memiliki cukup
banyak stok ASIP, metode LIFO (Last In First Out) dapat digabungkan dengan
metode FIFO (First In First Out). Pemberian label tanggal dan jam pada botol
ASIP penting dilakukan untuk memudahkan saat memberikan ASIP untuk bayi.
Pemberian ASIP kepada bayidilakukan setelahASIP yang ada di dalam kulkas
dikeluarkan lalu direndam dengan air hangat. Jika ASIP berada di freezer, maka
sehingga dapat mencair secara perlahan dan keesokan harinya pengasuh dapat
merendam botol ASIP di air hangat saat akan memberikan ASIP untuk bayi.
Hindari memanaskan ASIP di atas kompor atau dengan microwave karena akan
Media pemberian ASIP yang ideal adalah cangkir. Gunakan cangkir yang kecil
untuk bayi yang masih kecil, dan dapat menggunakan cangkir yang lebih besar
seiring dengan bertambahnya umur bayi. Selain itu sendok atau pipet juga dapat
digunakan (umumnya untuk bayi baru lahir). Penggunaan botol dot tidak
Penggunaan dot juga meningkatkan resiko bayi terkena diare karena lebih sulit
untuk dicuci dan disterilkan. Resiko lain penggunaan dot antara lain mengganggu
kesehatan gigi dan mulut, resiko radang telinga serta menghambat perkembangan
wicara.
Ibu yang bekerja disarankan untuk mengajarkan memberikan ASIP kepada orang
yang akan mengasuh bayi selama ibu tidak bersama bayi. Waktu yang tepat
adalah saat bayi sedang tenang, tidak mengantuk dan tidak dalam kondisi terlalu
haus, sehingga bayi tidak rewel dan menangis. Posisi bayi agak ditegakkan atau
setengah duduk dan ditopang dengan satu tangan, sedangkan tangan lainnya
latihan sejak jauh hari, sehingga pengasuh dan bayi mendapat lebih banyak
Secara hukum, Anda memiliki hak untuk menyusui (jika Anda membawa bayi
Sekitar dua minggu sebelum ibu berencana untuk kembali bekerja, pelajari
metode yang paling sesuai dengan ibu. Apakah akan memerah dengan tangan,
atau memerah dengan alat pompa manual atau memerah dengan alat pompa
elektrik. Untuk alat pompa elektrik pun pilih yang nyaman buat ibu.
Simpan di freezer
Sebelum berangkat kerja, pompa dan simpan persediaan kecil ASI di freezer. ASI
yang telah dibekukan kehilangan beberapa enzim pelindung dan antibodi yang
hadir dalam susu segar. Namun, ASI yang didinginkan masih memiliki lebih
banyak antibodi dan gizi lebih tepat untuk bayi daripada susu formula, sehingga
aman dan boleh-boleh saja untuk memberikan si kecil stok susu simpanan,
khususnya jika Anda tidak mampu memompa banyak dalam beberapa
hari. Pastikan untuk melabel botol susu dengan nama Anda serta tanggal dan jam
Persiapkan dan kemas semua perlengkapan memompa ASI yang Anda butuhkan
di malam sebelumnya: alat pompa bersih, kotak pendingin untuk menyimpan stok
ASI perah, sikat untuk mencuci botol dan pompa, botol susu bersih, bra menyusui
cadangan, tisu basah dan kering, dan suplemen menyusui (opsional). Anda juga
Jangan lupa juga untuk menyiapkan tas bayi terpisah untuk perlengkapan
atau untuk bawaan pengasuhnya. Siap sedia stok ASI perah di kulkas
tidak ada alasan lagi bagi ibu bekerja untuk tetap menyusui. Semangat “Pejuang
ASI”.
H. Pemberhentian Menyusui
Menyapih adalah proses berhentinya masa menyusui berangsur-angsur
atau sekaligus. Proses itu dapat disebabkan oleh si anak itu sendiri untuk berhenti
menyusui atau bisa juga dari sang ibu untuk berhenti menyusui anaknya, atau
mula-mula dengan mengurangi pemberian ASI (Air Susu Ibu), sampai dengan
berhentinya proses pemberian ASI (Nugroho, 2011:79). Tidak pernah ada waktu
yang pasti kapan sebaiknya anak disapih dari ibunya. Banyak orang tua menyapih
anaknya pada usia 1-2 tahun. Menurut WHO, masa pemberian ASI diberikan
bulan berdampingan dengan makanan tambahan hingga usia 2 tahun atau lebih
namun terkadang ibu memilih melakukan cara-cara pintas agar bayi berhenti
menyusui dengan tenggang waktu yang singkat tanpa mengetahui efek yang
dengan cara yang buruk, yaitu dengan mengoleskan obat merah pada putting,
memberi perban atau plester pada putting, dioleskan jamu, brotowali, atau kopi
perhatian anak setiap menginginkan ASI, dan selalu bersikap cuek setiap anak
(51,7%). Menurut penelitian Nuryanti (2019) kelainan pada puting susu ibu
menyusui yang disebabkan bayi kesulitan untuk menghisap puting dan juga
pada areola sehingga bayi sulit untuk menyusu dan bisa mengakibatkan
bendungan pada payudara ibu. Puting susu yang tidak menonjol dan masuk ke
sebagian maupun seluruh payudara. Hal ini sering terjadi pada awal ibu
kedua payudara ibu. Oleh sebab itu, pada saat ibu tidak mengeluarkan ASI
mengeluarkan bendungan ASI segera maka ibu akan merasakan nyeri dan
3. Puting susu lecet/luka Berdasarkan hasil penelitian ini, ibu yang pernah
karena ibu masih kurang memahami cara menyusui yang benar. Puting susu yang
lecet terjadi dikarenakan adanya trauma pada saat menyusui dan beberapa hal
4. Payudara merah dan nyeri Berdasarkan hasil penelitian ibu yang pernah
mengalami payudara merah dan nyeri sebanyak 38 dari 60 ibu (63,3%). Menurut
diantaranya makanan dan gizi ibu pada saat menyusui, kondisi psikis ibu, waktu
Segeralah lakukan rawat gabung antara ibu dengan bayi jika kondisi ibu dan
bayinya sudah membaik agar ibu dapat dengan segera menyusui bayinya.
berbagai pendapat, yang pertama bahwa ibu yang menderita Hepatitis atau
yang mungkin tidak akan sangup memberikan pendamping ASI (PASI) yang
adekuat dalam jumlah dan kualitasnya, maka lebih dianjurkan kepada ibu
untuk meminta bantuan dari orang lain dengan cara mencari pendonor ASI
b. Ibu dengan TBC Kuman TBC tidak menular melalui ASI, sehingga ibu
dianjurkan untuk menyusui bayinya. Ibu yang menderita TBC perlu diobati
antituberkulosis melalui bayi, bayi tetap diberi INH dengan dosis penuh
sudah tidak menularkan lagi virusnya dan setelah itu dapat dilakukan uji
Mantoux pada bayi, bila hasilnya negative terapi INH dihentikan dan bayi
c. Ibu dengan Diabetes 14 Bayi yang lahir dari ibu dengan diabetes sebaiknya
Biasanya ibu akan memilih untuk menghentikan pemberian ASI pada bayinya
bila meminum obat-obatan, karena takut jika obat tersebut menganggu kesehatan
bayinya. Kandungan obat dalam ASI tergantung dari masa paruh obat dan rasio
obat dalam plasma dan ASI. Padahal kebanyakan obat hanya sebagian kecil yang
dapat melalui ASI dan jarang berakibat kepada bayinya, memang ada beberapa
obat yang sebaiknya tidak diberikan kepada ibu yang sedang menyusui dan bila
ibu memerlukan obat, pilihlah obat yang mempunyai masa paruh obat pendek
dan yang mempunyai rasio ASI plasma kecil atau dicari obat alternatif yang
tidak berakibat kepada bayinya. Anjurkan kepada ibu, bila memerlukan obat
4. Ibu hamil
Biasanya ibu yang sudah hamil lagi tetapi masih memiliki bayi yang harus
disusui tidak memiliki bahaya baik bagi ibu ataupun janinnya bila sang ibu
masih tetap meneruskan menyusui bayinya, tetapi ibu tetap dianjurkan untuk
mengonsumsi makanan yang bergizi dan dalam porsi yang lebih banyak.
K. Susu Pengganti
Menyusui merupakan suatu kondisi terbaik antara ibu dan juga bayi karena akan
terjalin ikatan batin antara ibu dan bayi yang kuat. Namun, beberapa ibu akan
selalu ada yang memilih untuk memberikan susu artifisial atau yang lebih dikenal
dengan istilah susu formula sebagai pengganti air 6 susu ibu dengan berbagai
alasan. Padahal sebenarnya susu formula tidak dapat disejajarkan dengan ASI
karena ASI adalah yang terbaik bagi bayi. Konseling untuk menyusui tetap harus
diberikan sehingga ibu memiliki keinginan yang kuat untuk meyusui bayi minimal
PENUTUP
A. Kesimpulan
ASI merupakan nutrisi yang paling baik bagi semua bayi, termasuk
bayi kembar. Ibu dapat memproduksi ASI dalam jumlah yang cukup
dukungan semua pihak yaitu suami, anggota keluarga lain, dan dokter
Kementrian Kesehatan RI. 2016. Berikan ASI Eksklusif Agar Anak Sehat dan
Cerdas. www.depkes.go.id tanggal 5 Agustus 2016
Kementrian Kesehatan RI. 2018. Pengetahuan dan Tekad Kuat Ibu Berdampak
Pada Keberhasilan Menyusui. www.depkes.go.id tanggal 21 Agustus 2018
Kementrian Kesehatan RI. 2016. Beri ASI Sampai 2 Tahun Untuk Wujudkan
Keluarga Sehat. www.depkes.go.id tanggal 10 Agustus 2016
Andriani, Dewi. 2018. Kualitas ASI Maksimal Jika Ibu Rileks dan Tidak
Stress Saat Menyusui. https://m.bisnis.com tanggal 1 Agustus 2018
Amalia, Ellla, et al. "Edukasi Kandungan ASI dan Pemberian ASI Eksklusif
Pada Bayi." LOGISTA-Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat 5.2
(2021): 31-36.