Pd-Sekupang-Kota Batam
SALAM PRAMUKA !
TOKOH SEJARAH
GERAKAN PRAMUKA
& SISTEM AMONG
Dalam Gerakan Pramuka Prakteknya seorang peserta didik akan di tempatkan sesuai golongan
peserta didik.
1. Golongan Siaga :
Melihat tabel tersebut porsi Ing madyo Mangun Karso sangat besar. Seorang pembina akan sangat
dominan dalam golongan ini, Segala sesuatu direncanakan dan dilaksanakan oleh pembina dan
pembantu pembina, sedangkan peserta didik mengikuti segala sesuatu yang direncanakanoleh
pembina. Hal ini dilakukan karena seorang berusia siaga belum mempunyai pengalaman dan
pengetahuan yang cukup untuk melaksanakan sesuatau.
2. Golongan Penggalang
Melihat tabel berikut, porsi pembina dalam Ing ngarso Sung Tuladha sama besarnya. Artinya dalam
golongan apapun seorang pembina harus senantiasa memberikan contoh yang terbaik untuk peserta
didiknya.
Bagaimana Membangkitkan Jiwa yang Mandiri seorang Pramuka ? tentunya itu adalah proses yang
panjang dan berkelanjutan, seorang peserta didik diberikan tugas dan wewenangnya secara proporsional
dan disesuaikan dengan perkembangan jiwa nya. Pembina harus dapat memahami tingkat golongan
peserta didik sehingga tidak me mberatkan dan tidak melukai jiwa seorang peserta didik. Contoh;
Berkemah merupakan kegiatan yang berkesan dalam gerakan pramuka. Karena seorang peserta didik
akan tinggal di luar rumahnya dan dipaksa untuk dapat hidup mandiri tanpa bantuan dari orang tua.
Siaga
Siaga tidak mengenal kegiatan berkemah bermalam, kegiatan berkemah siaga dinamakan persari,
Pekemahan Satu hari, dimana seorang siaga akan membangun tenda di pagi hari, berkegiatan gembira dan
tenda akan di bongkar sore harinya. Yang merencanakan kegiatan dan sebagai pelaksana sepenuhnya oleh
yanda, bunda, bu cik dan pak cik. Siaga mengikuti kegiatan yang telah direncanakan itu dengan baik.
Penggalang
Penggalang berkemah satu hari satu malam, karena biasanya dilaksnaakan hari sabtu minggu maka
disebut persami perkemahan sabtu minggu, padahal boleh boleh saja mengambil hari yang lain . Kegiatan
malam nya bisasanya ada api unggun, setelah kegiatan api unggun peseta didik istirahat. Dalam
perencanaan kegiatan peserta didik boleh memberikan usul mengenai tempat dan bentuk kegiatan, tetapi
keputusan akhir tetap pada kakak pembina. Dalam kegiatan dewan galang diminta untuk membantu
pelaksanaan, contoh sebagai petugas upacara, membantu dalam proses penja agaa pos dan permainan,
pembina mendelegasikkan tugas kepada dewan galang, namun pembina tetap yang memegang kontrol,
mengawasi segala kegiatan dan memastikan untuk aman.