Kelompok 4
1. Ahmad kemal Baqir 1903101010262
2. M. Denny saputra 1903101010051
3. Muhammad Syaumy Al Qudri 1903101010324
4. Jihan Nabilah2003101010411
5. Rauzanna Hilda 1903101010177
6. Raihan Nabila 2003101010160
7.Muhammad Mizan Bilqist 1903101010070
8. Yuni Amalia 1903101010256
9. Mhd khadafi 1903101010170
10. Reza Zahwal riandi 103101010205
FAKULTAS HUKUM
UIVERSITAS SAYIAH KUALA
TAHUN 2023
BAB I
PENDAHULUAN
B. Tujuan Penulisan
C. Metode Penulisan
Metode penulisan yang digunakan penulis adalah dengan
pengumpulan informasi-informasi dari perpustakaan STT Berita Hidup
dan juga melalui browsing situs-situs internet.
BAB II
C. Sejarah Perkembangannya
Gerakan Zaman Baru, New Age Movement pada awalnya muncul
di Amerika Serikat. Gerakan tersebut muncul di California sejak tahun
1960-an. Sehingga ada orang yang menyebutnya sebagai ‘American
Movement’. Nah, dengan kemajuan Amerika dalam hal teknologi,
akhirnya gerakan ini dengan cepat meluas ke seluruh dunia. Sejak tahun
1970-an dan 1980-an, gerakan ini marak luar biasa. Dalam
perkembangannya, Gerakan Zaman Baru mengadopsi banyak gagasan
dari filsafat dan agama Timur. Gerakan ini memandang dunia tidak
semata-mata jelek, tapi akan menuju kepada keadaan yang lebih baik.
Pada masa-masa itu, menurut sejumlah pengamat, merupakan
masa yang penuh gejolak. Gejolak itu menimbulkan banyak perubahan
di Amerika. Kaum muda tidak memedulikan budaya orang tua mereka.
Mereka dengan segenap tenaga mencari nilai-nilai baru. Sarana
psikedelik, obat bius dan sejenisnya menjadi media untuk menikmati
ketenangan jiwa. Alasan menemukan ketenangan jiwa inilah yang
akhirnya membuat mereka berpaling ke Timur. Mereka mulai
mempelajari tulisan-tulisan yang berkaitan dengan hinduisme, astrologi
atau berguru di tempat sepi dan terpencil [esoterisme]. Pada saat itu
juga, kaum muda ini mulai memperkenalkan gaya hidup baru seperti
yang dilakukan kaum Hippies dari San Fransisco. Dalam perkembangan
selanjutnya, kita mengenal para tokoh Gerakan Zaman Baru yang begitu
dominan dalam memperjuangkannya. Mereka itu adalah RAM DAAS,
MARILYN FERGUSON, DAVID SPANGLER, JUDITH SKUTCH
dan SIRLEY MACLAINE.
Untuk mengenal para tokoh ini, sekilas kita akan mempelajari latar
belakang kehidupan mereka. RAM DAAS, tokoh ini adalah keturunan
Yahudi, terlahir dengan nama RICHARD ALBERT. Dalam perjalanan
hidupnya, sang tokoh pernah belajar ke India dan kembali dengan nama
baru RAM DAAS. Tidak ada literatur yang menjelaskan alasan
perubahan namanya itu. Ia mengklaim dirinya sebagai guru sehubungan
dengan adanya zaman baru. Tokoh yang lain adalah MARILYN
FERGUSON yang namanya mencuat melalui karya tulisnya “The
Aquarian Compiracy” pada tahun 1980. Karya tulisnya tersebut
membuatnya dikenal khayalak. Tokoh lain yang tidak boleh diabaikan
adalah DAVID SPANGLER. Pada tahun 1976, David mulai menggagas
masalah pembangunan sistem dan reorganisasi Gerakan Zaman Baru
secara profesional. Dia mengusulkan reorganisasi dalam dunia politik
dan bisnis berdasarkan prinsip-prinsip ketat Gerakan Zaman Baru.
Menurutnya, organisasi dalam segala aktivitas Gerakan Zaman Baru
perlu ditata ulang. Yang lain lagi adalah JUDITH SKUTCH yang mulai
dikenal pada tahun 1975 melalui karya tulisnya, “A Course in New
Age”. Beberapa jilid bukunya telah diterbitkan. Tokoh ini berprofesi
sebagai pengacara Gerakan Zaman Baru di New York City. Tokoh lain
muncul dari kalangan bintang film dan TV Hollywood.
Namanya adalah SIRLEY MACLAINE. Sirley sering
menggambarkan perjalanan spritualnya dengan sangat menarik sehingga
difilmkan pada tahun 1983. Film pertamanya berjudul “OUT ON
LIMB”. Film ini adalah propaganda yang sangat kental dan sarat dengan
Gerakan Zaman Baru.
Dan pada prinsipnya Gerakan Zaman Baru mempercayai adanya
kenyataan, bahwa:
“Dunia mengalami terobosan baru, dimana “yang tak terbatas/tak
terhingga” itu membuka jalan kepada suatu Tata Dunia Baru yang penuh
kemuliaan, perdamaian, kelimpahan, dan kesempurnaan. Kekayaan dan
sukses adalah hak dan bukti sifat ilahi manusia”[3]
1. Wahyu
Gerakan Zaman Baru mempercayai adanya wahyu yang khusus
dan terus menerus dari kekuatan/misteri semesta (makro kosmos) itu
kepada manusia (mikro kosmos) melalui perantara-perantara (mediator)
seperti nabi-nabi agama, medium, channeler, dukun yang dalam
kepercayaan Hindu disebut sebagai Avatar.
2. Tuhan
Pandangan mengenai Tuhan adalah bersifat Pantheis, yang
mempercayai bahwa semua adalah tuhan dan tuhan adalah semua. Yang
disebut Tuhan tidak lain adalah suatu kekuatan (power/force), kesadaran
atau energy kosmis yang tidak berpribadi (makro kosmos), dan manusia
adalah bagian kecil dari kekuatan/energy kosmis itu (mikro kosmos).
Manusia memiliki medan energy, ini yang disebut aura, aura ini harus
memancarkan energy kosmis, dan bila seseorang meninggal, aura ini
kembali berkumpul kepada sumbernya. Yang mereka sebut sebagai
tuhan (kekuatan semesta) pada dasarnya baik, tetapi sekaligus
mempunyai sisi terang maupun gelap dalam dirinya (konsep Yin dan
Yang pada Taoisme).
3. Mesias
Pandangan mengenai Mesias mirip pandangan tentang Kristus,
hanya dalam Gerakan Zaman Baru dipercaya akan hadirnya seorang
manusia Tokoh Dunia yang bersifat mistik dan okultis yang akan
menjadi tokoh pemersatu dunia dan penggerak dunia ke arah
pembangunan suatu Tata Dunia Baru (New World Order). Tokoh
Mesias itu merupakan akhir dari kehadiran para avatar atau tokoh
agama, yang akan muncul pada zaman keemasan diakhir zaman
Aquarius.
4. Setan
Tidak dipercaya adanya setan, yang disebut setan adalah aspek
negative dari keilahian, aspek negative dari kekuatan semesta itu,
dengan pengertian bahwa timbulnya apa yang disebut setan, yaitu bila
terjadi ketidakseimbangan atau ketidakharmonisan kosmis itu. Jadi,
tidak diakui adanya setan yang berpribadi.
5. Manusia
Manusia adalah bagian kecil (micro cosmos) dari energi kosmis
(macro cosmos) dan mempunyai sifat ilahi dalam dirinya, atau dapat
dikatakan bahwa manusia adalah ilah juga, karena itu manusia pada
dasarnya baik. Karena manusia adalah energi/roh yang merupakan
bagian dari energi/roh semesta, sifat manusia juga tidak terbatas dan
kekal, karena itu ada kepercayaan kuat akan reinkarnasi (menjelma
kembali dalam bentuk makhluk lain sesudah mati) yang merupakan
bukti penerusan energi/roh kekal itu. Hubungan manusia dengan tuhan
dilakukan dengan meditasi yang berarti menyatukan diri dengan sumber
asalnya.
6. Iman
Iman dalam pengertian agama yang menghubungkan manusia
dengan Tuhannya, dimengerti dalam Gerakan Zaman Baru sebagai
potensi manusia/ kekuatan batin berupa energi dalam dirinya, jadi
bersifat subjektif yang merupakan aspek kehendak manusia atau
motivasi manusia itu sendiri. Prinsip kekuatan hidup (life force) atau
energi vital itu merata ada pada semua cabang Gerakan Zaman Baru,
seperti potensi Chi/ Ki (Tao/Zen), Prana dan Kun dalini (Hindu), Api
Ilahi (Theosophy), kekuatan jiwa/mana (Polinesia), Bioplasme
(Parapsikologi), Sinar Astral, Energi Vital, Bio Energi.
7. Doa
Bila dalam agama dikenal doa yang merupakan usaha menjalin
hubungan/berdialog dengan Tuhan, maka dalam Gerakan Zaman Baru
hanya dikenal meditasi/semedi atau perenungan/konsentrasi yang
maksudnya adalah penyatuan diri dengan roh semesta. Jadi, bila doa
Kristen merupakan usaha hubungan dengan Tuhan yang berpribadi,
meditasi hanyalah usaha penyatuan diri dengan sumbernya atau
meleburkan diri dengan sumber asalnya yaitu roh kosmis.
9. Agama
Sebenarnya yang disebut agama itu adalah jalan menuju yang
SATU itu, yaitu jalan menuju Roh Semesta. Semua agama adalah sama-
sama menunjukkan jalan menuju tujuan yang sama yaitu kesatuan
Kosmis. Pandangan mengenai agama di sini bersifat sinkretisme yaitu
pencampuran faham agama-agama yang dikenal pula dengan istilah
universalisme yang berarti bahwa semua agama menuju pada satu
kesatuan.
10. Hal-hal Akhir
Pada umumnya pandangan Gerakan Zaman Baru berusaha ke arah
Tata Dunia Baru dan persatuan dari kepelbagian budaya, agama dan
negara. Mirip dengan pandangan Kedatangan Yesus kedua kali, Gerakan
Zaman Baru juga menampilkan adanya tokoh mesianis yang akan
membawa kondisi dunia ke arah yang baik. Tokoh mesianis ini dianggap
merupakan.inkarnasi Kristus dalam diri seorang orang suci
kebatinan/okultisme yang segera akan menciptakan dan menghidupkan
sebuah agama baru yang didasarkan pada kebersamaan setiap roh/energi
dalam diri manusia yang merupakan bagian dari roh semesta yang sama,
sehingga terciptalah suatu tata ekonomi dunia baru di bawah
pemerintahan dunia baru yang memungkinkan keselamatan dan
kesejahteraan bagi semua umat manusia (universalisme). Zaman ini
adalah zaman Aquarius yang akan digenapi pada Zaman Keemasan di
akhir abad ini yang berisi damai, kesejahteraan, kelimpahan, dan
kesempurnaan.
Memang Gerakan Zaman Baru ini menarik sekali karena
mengajarkan tema-tema yang mirip dengan ajaran Kristen, khususnya
yang menyangkut Kerajaan Kristus yang akan datang dan langit dan
bumi baru, tetapi bila kita mempelajari lebih lanjut, akan terlihat bahwa
ajaran demikian tidaklah sesuai dengan ajaran iman Kristen dalam
Alkitab.
11. Kesehatan Holistik
Hal yang paling memudahkan penyebaran Gerakan Zaman Baru
adalah pandangannya mengenai kehidupan manusia, khususnya
mengenai kesehatan manusia. Pengertian kesehatan "Holistik"
didasarkan pada konsep kesehatan yang memandang.
Manusia sebagai suatu kesatuan tubuh, jiwa, dan roh, di mana
ketiganya saling berkaitan dengan erat, dan kesehatan yang benar hanya
dapat dihasilkan bila terjadi interaksi yang tepat dan keseimbangan
antara ketiga aspek manusia itu.
Dilihat dari pengertian demikian sudah jelas dapat dibenarkan,
karena dalam Alkitab sebagai sumber agama Kristen, pandangan
demikian juga ada, di mana sejak diciptakan pun, Alkitab menyebutkan
bahwa manusia merupakan kesatuan jasmani dan rohani yang dihasilkan
oleh nafas Allah (Kejadian 2:7). Tetapi, bila kita melihat lebih dalam,
akan nyata bahwa kesehatan holistis itu mempunyai dasar falsafah yang
berbeda, khususnya mengenai pengertian hakekat roh itu, dan bahwa
cara mencapai kesehatan itu dilandasi kepercayaan falsafah itu. Memang
gerakan kesehatan holistik dengan mudah menjadi populer, karena ilmu
pengetahuan modern yang terlalu rasionalistis dan materialistis benar-
benar telah menjadikan manusia sebagai tubuh materi dan dilepaskan
sama sekali ikatannya dari aspek batin/rohaninya. Pengobatan modern
pada umumnya hanya berurusan secara berat sebelah pada aspek daging
manusia dan kurang memperhatikan keterkaitannya dengan aspek
batiniahnya.
Kesehatan holistik ini dipopulerkan melalui senam-senam kesehatan,
fitness centers dan kelompok-kelompok kesehatan lainnya, tetapi juga
dipopulerkan melalui praktek-praktek dokter-dokter tertentu. Ciri-ciri
yang jelas yang dipraktekkan dalam pengobatan demikian adalah
mencakup aspek vegetarian, diet, biofeedback. untuk mengontrol stress,
akupunktur, pijat refleksi dan semacamnya. Demikian juga latihan
pernafasan, gerak, olah tenaga, konsentrasi/meditasi, dan visualisasi
merupakan praktek-praktek yang umum dalam pengobatan holistik
dalam Gerakan Zaman Baru.
Pada prinsipnya, kesehatan holistik dimulai dari anggapan bahwa:
"Kekuatan terbesar dalam tubuh manusia adalah kemampuan alami
dalam diri manusia itu untuk menyembuhkan dirinya sendiri, dan
kekuatan itu tidak terlepas dari adanya keyakinan yang dapat mengubah
pengharapan menjadi perubahan kejiwaan dan kesehatan".[4]
Pandangan ini didasarkan kepercayaan New Age bahwa:
"Hanya ada satu realitas/kekuatan yang tak terhingga yang menyatakan
dirinya dalam diri manusia sebagai energi rohani".
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Daftar Pustaka