Anda di halaman 1dari 4

AB INCOMPLET

No. :
Dokumen
No. Revisi :
SOP
Tanggal :
Terbit
Halaman :

PUSKESMAS Suwanti, SKM


PAMANDATI Nip. 19690412 199303 2 010

1. Pengertian - Abortus Incompletus adalah perdarahan sedang hingga


banyak yang terjadi pada usia kehamilan kurang dari 20
minggu di mana sebagian hasil konsepsi sudah keluar,
serviks terbuka dan tinggi fundus uteri tidak sesuai
dengan usia kehamilan.
- Asuhan Kebidanan pada abortus incompletes adalah
asuhan kebidanan yang di berikan secara menyeluruh ke
pada ibu hamil dengan abortus incompletus.
2. Tujuan Untuk mencegah terjadinya perdarahan berlebihan sehingga
menghindari terjadinya syok.
3. Kebijakan
4. Referensi -Prawirohardjo,Sarwono.2000.Buku Acuan Nasional
Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal.Jakarta:YBP-SP.
-Varney,H.2007.Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Edisi
4.Jakarta:EGC
5. Prosedur 1. Petugas memberikan informasi ke pada ibu tentang
tindakan / pemeriksaan yang akan di lakukan.
2. Petugas mencuci tangan secara efektif.
3. Petugas melakukan anamnesa / pengkajian data subjektif
secar alengkap, yang meliputi :
1) Identitas klien
2) Alasan kunjungan dan keluhan utama
3) Riwaya tkesehatan yang lalu, sekarang dan riwayat
kesehatan keluarga.
4) RiwayatObstetri : riwayat kehamilan, persalinan,
nifas yang lalu dan riwayat kehamilan sekarang
4. Petugas melakukan pemeriksaan umum meliputi
1) Keadaan umum.
2) kesadaran.
3) Mengukur tanda vital : tekanan darah, nadi, suhu,
pernapasan
4) Berat badan
5) Tinggi Badan
6) LILA
5. Petugasmelakukan pemeriksaan fisik, meliputi :
1) Rambut : kebersihan, mudahrontok / tidak.
2) Mata : edema, konjungtiva merah muda / pucat,
sclera ikterik / tidak, pandangan kabur /
tidak.
3) Hidung : polip, edema mukosa, secret.
4) Mulut : gigi( kebersihan, caries ), stomatitis, gingivitis,
lidah, tonsil/faring.
5) Telinga : simetris / tidak, serumen, tanda-tanda
infeksi termasuk pengeluaran secret.
6) Leher : pembesaran kelenjar limfe, pembesaran
kelenjar tyroid, pembesaran vena jugularis.
7) Dada dan mamae : sesak nafas, retraksi otot
pernafasan, pembesaran kelenjar limfe di
ketiak, benjolan pada mamae, nyeri tekan.
8) Abdomen : luka bekas operasi, pembesaran hepar,
limpa, nyeri daerah ginjal.
9) Ekstremitas
a) Atas : oedema, sianosis di bawah kuku, bekas –
bekas suntikan jarum.
b) Bawah : oedem, varises, sianosis di bawah kuku,
human sign.
10) Genetalia eksterna dan anus : ada tidaknya lecet,
memar dan lesi lain ( herpes, kondiloma /
kutil) pada kulit genetalia, edema vulva, abses
kelenjar bartolini dan skene, anus hemoroid.
6. Petugas melakukan pemeriksaan obstetric meliputi
1) Inspeksi
a) Muka : cloasma gravidarum
b) Mammae : tegang, hiper pigmentasi areola, papilla
menonjol / datar / masuk.
c) Abdomen : membesar sesuai umur kehamilan /
tidak, melintang / memanjang, lineanigra,
linea alba, striaelivida, striaealbicans.
d) Genetalia : pengeluaran pervaginam ,
catatkarakteristiknya ( warna, bau)
2) Palpasi
a) Leopold I – IV
b) TFU
3) Pemeriksaan Dalam : vulva / uretra , porsio,
pembukaan.
4) Perkusi : reflek patela
7. Petugas melakukan pemeriksaan penunjang jika di
perlukan meliputi pemeriksaan USG dan laboratorium.
8. Petugas melakukan identifikasi terhadap diagnosa yang
benar berdasarkan data - data yang telah dikumpulkan.
9. Petugas memberikan informasi ke pada ibu dan keluarga
tentang hasil pemeriksaan yang telah di lakukan serta
hasil identifikasi diagnose abortus incompletes pada ibu
10. Petugas merencanakan asuhan kebidanan pada ibu
dengan abortus incompletus:
1) Menjelaskan ke pada ibu dan keluarga bahwa abortus
incompletes tidak dapat ditangani di Puskesmas I
Selomerto,ibu harus dirujuk ke RS PONEK atau RSIA
sesuai pilihan keluarga.
2) Melakukan rujukan dengan penanganan
perdarahan( pasanginfus RL dan O2 bila pasien sesak
nafas).
11. Petugas melakukan evaluasi apakah ibu dan keluarga
sudah benar –benar mengetahui tentang apa yang telah
di sampaikan oleh petugas.
12. Petugas melengkapi dokumentasi kebidanan dan
pencatatan
6. Diagram
Melakukananamnesa /
alir Memberikaninforma Mencuci tangan pengkajian data
sitentangtindakan/ secara efektif subjektifsecaralengkap
pemeriksaan yang
akandilakukan

Melakukanpemerik Melakukan pemeriksaan


Melakukanpemeriksaan saanumummeliputi umum
fisik keadaanumum,
kesadaran,menguku
rtanda vital

7. Unit  POLI KIA


Melakukan Melakukanpemeriksaan Melakukan identifkasi
Terkait pemeriksaan penunjang terhadap diagnosa
obstertrik (USGdanlaboratorium)

Melakukan evaluasi Merencanakan asuhan Memberikan informasi


apakah ibu dan kebidanan pada ibu kepada ibu dan keluarga
keluarga sudah benar – dengan abortu siminens tentang diagnose dan hasil
benar mengerti tentang pemeriksaan
informasi yang
diberikan

Melengkapi dokumentasi
kebidanan dan pencatatan

Anda mungkin juga menyukai