Bab 1Latar

Guru merupakan faktor pertama yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas dan kualitas peserta
didik serta dapat membangun motivasi belajar setiap peserta didik. Guru adalah model yang paling
penting, karena setiap gerakannya adalah sorotan bagi siswa. Guru atau guru yang baik akan melahirkan
peserta yang baik juga. Selain itu, seorang guru juga dituntut untuk memiliki jiwa yang ulet dan
kesabaran ekstra karena di sinilah fisik dan kesabaran guru diuji. Tidak banyak orang yang menyandang
gelar guru atau guru yang lalai dalam tugasnya.

Siswa adalah salah satu komponen yang tidak dapat diabaikan, karena proses pembelajaran tidak
mungkin diselesaikan tanpa mereka. Berdasarkan pengalaman dan pengamatan penulis selama ini,
pemahaman siswa tentang belajar bahasa Indonesia tentang membaca dan mengenali suku kata masih
sangat sulit dipahami di SDN 1 Banpres, lebih khusus lagi di kelas 1, karena kurangnya dorongan belajar
dari orang terdekat, sehingga mengakibatkan perasaan anak tidak memiliki atau kurang motivasi dalam
belajar, dan dengan demikian tidak ada minat untuk berpikir optimis untuk mencapai suatu tujuan.

Siswa adalah salah satu komponen yang tidak dapat diabaikan, karena proses pembelajaran tidak
mungkin diselesaikan tanpa mereka.

Seorang guru menggunakan pendekatan Tanya Jawab dalam belajar bahasa Indonesia untuk
meningkatkan pemahaman siswa tentang konten "merawat tubuh saya." Penulis penelitian ini berharap
siswa akan mendapatkan pengetahuan bahasa Indonesia yang lebih baik dengan memudahkan mereka
untuk membedakan huruf dan suku kata dalam informasi dalam buku guru. "Meningkatkan kemampuan
membaca dan mengenali suku kata dengan menggunakan gambar dan metode menyanyi," menurut
judulnya.

Seorang guru menggunakan pendekatan Tanya Jawab dalam belajar bahasa Indonesia untuk
meningkatkan pemahaman siswa tentang konten "merawat tubuh saya." Penulis penelitian ini berpikir
bahwa siswa akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bahasa Indonesia sebagai hasil
dari penelitian ini.

Seorang guru, atau lebih tepatnya, seorang guru, adalah seseorang yang merupakan model yang paling
penting dalam proses pembelajaran, khususnya pada masa bayi awal yang memiliki kelas rendah
maupun kelas 1 SDN 1 banpres, sehingga nantinya akan lebih berpengaruh pada sistem pembelajaran
selanjutnya. Maka seorang guru atau instruktur harus sangat sabar dalam fungsinya, tetapi itu adalah
peran yang jauh lebih penting sebagai motivator bagi anak-anak untuk belajar. Karena seorang anak
pada usia ini seperti selembar kertas putih kosong, adalah tugas orang tua untuk mendidik anak sejak
usia dini, dengan kebaikan dan kasih sayang, untuk mengembangkan fondasi yang kuat.

Masalah

Hal itu dilakukan di SDN 1 Banpres pada semester ganjil siswa kelas 1 berdasarkan hasil identifikasi
masalah. Beberapa masalah ditemukan dalam penelitian ini.
Kemampuan siswa untuk mendeteksi bahan suku kata masih cukup rendah.

Guru kurang teliti dengan siswa selama proses pembelajaran.

Kata-kata sulit dieja untuk siswa.

Kurangnya dorongan orang tua.

Analisis masalah

Apa yang harus dilakukan dalam belajar bahasa Indonesia kelas 1 di SDN 1 Banpres, sesuai dengan
analisis berdasarkan identifikasi

Proses pembelajaran kurang menarik bagi siswa.

Orang tua yang tidak menyemangati anak-anaknya.

Guru kurang memperhatikan anak-anak yang kesulitan menanggapi materi yang disajikan.

Alternatif dan Prioritas Pemecahan Masalah

Alternatif dan Prioritas Pemecahan Masalah sangat dinantikan sebagai rumusan perbaikan
pembelajaran berdasarkan permasalahan yang ada yang perlu ditingkatkan dalam bahasa Indonesia
kelas 1 SDN 1 Banpres berjudul "Meningkatkan kemampuan membaca dan mengenali suku kata dengan
menggunakan gambar dan metode menyanyi."

Perumusan Masalah

Bagaimana menggambar dan bernyanyi dapat membantu Anda meningkatkan kemampuan Anda untuk
membaca dan mengenali suku kata?

Peningkatan Tujuan pembelajaran Studi

Tujuan penelitian untuk meningkatkan pembelajaran ini adalah sebagai berikut:

Untuk menentukan sumber ketidakmampuan anak-anak untuk membaca dengan lancar dan memahami
suku kata.

Meningkatkan rasa sakit hati seorang guru.

Menanyakan tentang guru mandiri dan murid dalam proses pembelajaran.

Keuntungan Perbaikan

Murid; mampu menarik minat siswa dalam belajar dan memotivasi mereka untuk melakukannya.

Kenali suku kata yang tidak dikenal oleh siswa.

Untuk meningkatkan kefasihan membaca mereka, siswa mungkin membahas materi berulang kali.
Guru mampu mengidentifikasi masalah yang muncul di kelas.

Guru menghabiskan waktu tambahan dengan muridnya.

Bab 2