SISTEM DARAH

apt. Syifa Adriani, M. Farm

PENDAHULUAN

• Cairan jaringan tubuh

• Darah membentuk sekitar 8% dari berat tubuh total
• Memiliki volume rata-rata 5 liter pada wanita dan 5,5
liter pada pria.
• Fungsi utamanya adalah mengangkut oksigen yang
diperlukan oleh sel-sel di seluruh tubuh.
• Darah juga menyuplai jaringan tubuh dengan nutrisi,
mengangkut zat-zat sisa metabolisme, dan
mengandung berbagai bahan penyusun sistem imun
yang bertujuan mempertahankan tubuh dari
berbagai penyakit.
• Hormon-hormon dari sistem endokrin juga
diedarkan melalui darah.
 01
Darah manusia bewarna merah, antara merah terang
(kaya oksigen) sampai merah tua (sedikit oksigen).
Warna merah pada darah disebabkan oleh hemoglobin,
protein pernapasan (respiratory protein) yang
mengandung besi dalam bentuk heme yang berfungsi
sebagai tempat terikatnya molekul-molekul oksigen.
03
Pergerakan darah yang terus-menerus
sewaktu darah mengalir melalui
pembuluh darah menyebabkan sel-sel
02 darah relatif tersebar merata di dalam
Darah juga mengangkut plasma.
bahan-bahan sisa Namun, saat suatu sampel darah
metabolisme, obat-obatan lengkap ditempatkan dalam tabung
dan bahan kimia asing ke reaksi dan mencegah proses
hati untuk diuraikan dan pembekuan, maka sel-sel yang lebih
ke ginjal untuk dibuang berat akan mengendap ke dasar dan
sebagai air seni. plasma yang lebih ringan akan naik ke
atas. Proses ini dapat dipercepat
dengan pemusingan, yang secara cepat
memampatkan sel-sel ke dasar tabung
KOMPOSISI DARAH
• Karena lebih dari 99% sel adalah eritrosit, maka
hematokrit, atau packed cell volume, pada
dasarnya mencerminkan persentase eritrosit
dalam volume darah total.
• Nilai hematokrit rata-rata pada wanita adalah
42% dan pria sedikit lebih tinggi yaitu 45%.
• Plasma membentuk volume sisanya. Karena itu,
volume rata-rata plasma dalam darah adalah
58% untuk wanita dan 55% untuk pria.
• Sel darah putih dan trombosit, yang tidak
berwarna dan kurang padat dibandingkan
eritrosit, termampatkan dalam suatu lapisan
tipis yang disebut “buffy coat”, di atas kolom sel
darah merah, Lapisan ini, membentuk kurang
dari 1% volume darah total.
 Lanjutan…..

02

Sel darah putih atau leukosit (0,2%)

01
Sel darah merah atau eritrosit
(sekitar 99%).
Eritrosit tidak mempunyai nukleus
sel. Eritrosit mengandung
hemoglobin dan mengedarkan
oksigen. Sel darah merah juga
berperan dalam penentuan
golongan darah
Leukosit bertanggung jawab terhadap
sistem imun tubuh dan bertugas untuk
memusnahkan benda-benda yang
dianggap asing dan berbahaya oleh
tubuh, misal virus atau bakteri. Leukosit
bersifat amuboid atau tidak memiliki
bentuk yang tetap. Orang yang kelebihan
leukosit menderita penyakit leukemia,
sedangkan orang yang kekurangan
leukosit menderita penyakit leukopenia.
03
Keping-keping darah atau
trombosit (0,6-1,0%)
Trombosit bertanggungjawab
dalam proses pembekuan darah.
Eritrosit dan leukosit merupakan
sel utuh, sementara trombosit
adalah fragmen/potongan sel.
Komponen Darah
dan Fungsinya
 PLASMA
1. Terdiri dari 90% air (karena merupakan cairan).
2. Plasma adalah medium transpor untuk banyak bahan anorganik dan organik.
3. Karena air juga memiliki kapasitas besar untuk menahan panas, maka plasma dapat
menyerap dan menyebarkan sebagian besar dari panas yang dihasilkan oleh proses
metabolisme di dalam jaringan, sementara suhu darah itu sendiri hanya mengalami sedikit
perubahan.
4. Sewaktu darah mengalir mendekati permukaan kulit, energi panas yang tidak dibutuhkan
untuk mempertahankan suhu tubuh dikeluarkan ke lingkungan.
5. Sejumlah besar bahan anorganik dan organik terlarut dalam plasma.
6. Konstituen anorganik membentuk sekitar 1% dari berat plasma.
7. Elektrolit (ion) paling banyak dalam plasma adalah Na+ dan Cl-. Terdapat juga HCO3- , K+ ,
dan Ca2+ dan bahan lain dalam jumlah lebih kecil.
1. Sejumlah besar bahan anorganik dan organik terlarut dalam
plasma.
2. Konstituen anorganik membentuk sekitar 1% dari berat
plasma.
3. Elektrolit (ion) paling banyak dalam plasma adalah Na+ dan
Cl-. Terdapat juga HCO3- , K+ , dan Ca2+ dan bahan lain dalam
jumlah lebih kecil.
4. Konstituen organik yang paling banyak berdasarkan berat
adalah protein plasma, yang membentuk 6% sampai 8% dari
berat total plasma.
5. Sisanya terdiri dari bahan organik lain, termasuk nutrien
(misalnya glukosa, asam amino, lemak, dan vitamin), produk
sisa (kreatinin, bilirubin, dan bahan bernitrogen seperti
urea), gas larut (O2 dan CO2), dan hormon. Sebagian besar
dari bahan ini hanyalah bahan yang diangkut oleh plasma.
(Sebagai contoh, kelenjar endokrin mengeluarkan hormon ke
dalam plasma, yang mengangkut perantara kimiawi ini ke
tempat kerja mereka)

PROTEIN PLASMA
01
Tidak seperti konstituen
plasma yang larut dalam air
plasma, protein plasma
tersebar (terdispersi) sebagai
koloid
02
Protein plasma ikut berperan
dalam kemampuan plasma
menyangga perubahan pH
BANYAK FUNGSI PLASMA,
DILAKSANAKAN OLEH
PROTEIN PLASMA
03
Tiga kelompok protein plasma:
(albumin, globulin, dan fibrinogen) diklasifikasikan
berdasarkan berbagai sifat fisika dan kimiawinya.
masing-masing tipe protein plasma melakukan
tugas yang spesifik
04
Protein plasma disintesis oleh hati, kecuali
globulin gama, yang dihasilkan oleh limfosit,
yang merupakan salah satu tipe sel darah
putih.
 3 KELOMPOK PROTEIN PLASMA

Globulin
Albumin alfa(),beta() dan gama ()
Fibrinogen
1. sebagian dari globulin alfa dan beta mengikat bahan- Faktor kunci yang
protein plasma yang paling bahan yang kurang larut dalam plasma untuk transportasi berperan dalam
dalam plasma, tetapi globulin sangat spesifik terhadap pembekuan darah
banyak, berperan besar bahan yang akan mereka ikat dan angkut. Contoh bahan
dalam menentukan tekanan yang diangkut oleh globulin spesifik adalah hormon tiroid,
osmotik koloid berkat kolesterol, dan besi
jumlahnya. 2. Banyak dari faktor yang berperan dalam proses
Protein ini secara non pembekuan darah adalah globulin alfa atau beta.
3. Protein-protein darah inaktif, akan diaktifkan sesuai
spesifik juga berikatan
kebutuhan oleh masukan regulatorik tertentu, termasuk
dengan banyak bahan yang dalam golongan globulin alfa (misalnya globulin alfa
kurang larut dalam plasma angiotensinogen diaktifkan menjadi angiotensin, yang
(misalnya bilirubin, garam beperan penting dalam mengatur keseimbangan garam
empedu, dll) untuk dalam tubuh.
transportasi dalam plasma. 4. Globulin gama adalah imunoglobulin (antibodi), yang
sangat penting bagi mekanisme pertahanan tubuh
 PEMBENTUKAN SEL DARAH MERAH
1. Minggu pertama kehidupan embrio → sel-sel darah merah primitif yang berinti diproduksi
dalam yolk sac.
2. Selama pertengahan trimester masa gestasi → hati, limfa dan limfonodus.
3. Bulan terakhir kehamilan dan sesudah lahir → sel-sel darah merah hanya diproduksi oleh
sumsum tulang.
4. Pada dasarnya sumsum tulang dari semua tulang memproduki sel darah merah sampai
seseorang berusia 5 tahun; tetapi sumsum dari tulang panjang, kecuali bagian proksimal
humerus dan tibia, menjadi sangat berlemak dan tidak memproduksi sel-sel darah merah
setelah kurang lebih berusia 20 tahun. Setelah usia ini, kebanyakan sel darah merah
diproduksi dalam sumsum tulang membranosa, seperti vertebra, sternum, iga, dan ilium.
Bahkan dalam tulang-tulang ini, sumsum menjadi kurang produktif sesuai dengan
bertambahnya usia.
5. Faktor utama yang dapat merangsang produksi sel darah merah → eritropoietin (suatu
glikoprotein dengan berat molekul kira-kira 34.000). Pembentukan eritropoietin akan
terjadi sebagai respon terhadap hipoksia.
6. Pada orang normal, kira-kira 90% dari seluruh eritropoietin dibentuk dalam ginjal; sisanya
terutama dibentuk dalam hati.
LANJUTAN……….
• Ada dua vitamin yang khususnya penting untuk pematangan akhir sel darah merah, yaitu vitamin B12 dan
asam folat.
• Kurangnya vitamin B12 atau asam folat dapat menyebabkan penurunan DNA dan akibatnya kegagalan
pematangan dan pembelahan inti.
• Selanjutnya, sel-sel eritroblastik pada sumsum tulang, karena gagal berproliferasi secara cepat, maka
terutama akan menghasilkan sel darah merah yang lebih besar dari normal, disebut makrosit.
• Sel yang berbentuk kurang baik ini, setelah masuk dalam darah sirkulasi, secara normal mampu mengangkut
oksigen, tetapi kerapuhannya menyebabkan sel tersebut memiliki masa hidup yang pendek, yakni setengah
sampai sepertiga dari masa hidup normal
 Peranan Fe (Zat Besi)
• Zat besi sangat penting bagi pembentukan hemoglobin, miglobin, dan substansi lainnya,
seperti sitokrom, sitokrom oksidase, peroksidase, dan katalase.
• Dalam tubuh, besi mengalami proses pengangkutan, penyimpanan dan proses pembuangan.
• Setiap hari manusia mengekskresikan sekitar 1 mg besi, terutama dalam tinja. Pada wanita,
hilangnya darah menstruasi mengakibatkan kehilangan zat besi rata-rata 2 mg/hari.
PROSES PENGURAIAN SEL DARAH MERAH
1. sel darah merah secara normal rata-rata akan bersirkulasi selama 120 hari sebelum rusak.
2. Sel darah merah matur mempunyai enzim-enzim sitoplasma yang mampu mengadakan metabolisme glukosa
dan membentuk sedikit adenosin trifosfat (ATP) dan khususnya sedikit membentuk NADPH yang melayani sel
darah merah dalam beberapa hal penting,
yaitu: 1. Mempertahankan kelenturan membran sel,
2. Mempertahankan pengangkutan ion-ion melalui membran,
3. Mempertahankan besi hemoglobin sel agar tetap dalam bentuk ferro daripada bentuk ferri,
4. Mencegah oksidasi protein dalam sel darah merah.
3. Begitu membran sel menjadi rapuh, maka sel bisa robek sewaktu melewati tempat tempat sempit dalam
sirkulasi. Hemoglobin yang dilepaskan dari sel sewaktu sel darah merah pecah, akan segera difagosit oleh sel-sel
makrofag di hampir seluruh tubuh, terutama di hati (sel-sel Kupffer), limfa, dan sumsum tulang.
4. Selama beberapa jam atau beberapa hari sesudahnya, makrofag akan melepaskan besi yang didapat dari
hemoglobin, yang masuk kembali ke dalam darah dan diangkut oleh transferin menuju sumsum tulang untuk
membentuk sel darah merah baru, atau menuju hati dan jaringan lainnya untuk disimpan dalam bentuk feritin.
5. Bagian porfirin dari molekul hemoglobin diubah oleh sel-sel makrofag melalui serangkaian tahap menjadi
pigmen empedu bilirubin, yang dilepaskan ke dalam darah dan akhirnya disekresikan oleh hati masuk ke dalam
empedu.
 Thank you
for
Your Attention
 QUIZ
1. Darah membentuk sekitar (a.………) dari berat tubuh total dan memiliki volume rata-rata (b…. Liter)
pada wanita dan (c...... Liter) pada pria.(15)
2. Fungsi utama darah adalah mengangkut (a.........) yang diperlukan oleh (b…………) di seluruh tubuh. (10)
3. Leukosit dan trombosit termampatkan dalam suatu lapisan tipis yang disebut……….(5)
4. Eritrosit dan (a…….) adalah sel utuh, sementara (b……) adalah fragmen/potongan sel.(10)
5. Proses untuk memisahkan bagian hematokrit dengan plasma disebut dengan …………………(5)
6. Sebutkan elektrolit yang paling banyak terdapat dalam plasma.(20)
7. Protein plasma tersebar dalam bentuk ………………(5)
8. Protein plasma disintesis oleh………….(5)
9. Sebutkan 3 kelompok protein plasma (15)
10. ..........… merupakan salah satu golongan obat..........yang bekerja dengan menghambat Angiotensin. (10)