FUNGSI HATI
(LFT/TFH/LDT)
• EKSKRESI
• METABOLIK
• HEMATOLOGI
26/01/2023
FUNGSI HATI 4
26/01/2023
FUNGSI HATI 5
26/01/2023
FUNGSI HATI 6
26/01/2023
7
26/01/2023
Klasifikasi Tes Fungsi Hati 8
26/01/2023
9
26/01/2023
LIVER LABORATORY EXAMINATION
10
26/01/2023
Berpuluh macam tes faal hati telah dibuat, hanya
beberapa yang bermanfaat klinis.
Beberapa tes sangat peka tapi kurang spesifik atau
11
sebaliknya.
Ini diakibatkan :
Tidak adanya spesifisitas.
Hati mempunyai fungsi metabolisme yang beraneka
ragam, hingga perlu kombinasi beberapa tes.
Hati mempunyai kapasitas fungsi cadangan yang
sangat besar, hingga kerusakan fungsi hati yang
berat baru diketahui.
26/01/2023
12
26/01/2023
13
26/01/2023
16
26/01/2023
17
26/01/2023
18
26/01/2023
19
26/01/2023
Sistem RES
20
26/01/2023
Bilirubin 21
Merupakan pigmen
empedu utama yang
terbentuk dari
pemecahan heme
dalam sel darah
merah.
Hasil pemecahan
heme disekresikan ke
dalam empedu oleh
hati. 26/01/2023
Metabolisme Bilirubin
22
26/01/2023
23
26/01/2023
28
Metode Pengukuran
Bilirubin:
• Van den Bergh assay →
penentuan bilirubin total,
terkonjugasi (direct) dan
tidak terkonjugasi (indirect).
• Reaksi menghasilkan
azobilirubin.
• Prinsip : bilirubin bereaksi
dengan asam sulfanilik
diazotisasi menghasilkan 26/01/2023
azobilirubin berwarna merah.
Dg. Bilirubinometer yaitu direk spektro-fotometer untuk mengukur
Total bilirubin, dapat digunakan pada bayi.
Dg. Reflectance photometry, secara akurat mengukur Unconj. Bili ,
29
Conj. Bili dan delta fraction of Bili.
Pemeriksaan lain dg High Performance Chromatography, berdasar
pemisahan diazotisasi bili.prot dari fraksi lain (anion exchange).
Stabilitas :
Unconj. Bili dan Conj. Bili bila terkena sinar putih mengalami oksidasi &
dehidrogenasi ------> biliverdin dan derivatnya.
26/01/2023
30
26/01/2023
31
IKTERUS:
Peningkatan kadar bilirubin dlm plasma yang tampak
secara klinis, warna kuning pada mukosa mulut,
kulit dan sclera mata.
Ikterus :
* Bili Total > 2 mg%.
* Hemolisis tanpa penyulit, Bili Total > 5 mg%.
* Obstruksi o.k. keganasan, Bili Total → > 10 mg%.
* Obstruksi o.k. kalkuli, Bili Total → < 10 mg%.
Total bilirubin tidak untuk mengetahui beratnya penyakit.
26/01/2023
32
Bilirubin Direk meningkat pada; Disfungsi hati, cholestasis dan indek
yang peka untuk hepatitis ringan.
Bilirubin Direk meningkat tanpa adanya cholestasis pada; Chronic
Idiopathic Jaundice disebabkan ketidakmampuan untuk mentransport
Conjugated Bili ke bile canaliculi (defek ekskresi).
Terjadi pada:
Dubin Johnson & Rotor Syndrome.
26/01/2023
33
Bilirubin Indirek meningkat :
Produksi yang berlebihan dg. clearence hati menurun →
pada: Hemolisis, wanita hamil, Pemakaian oral kontrasepsi,
latihan, alkohol, kontras cholecystografi, Gilbert ,s disease.
Gangguan Uptake & Transport di hati:
Penyakit Gilbert Uptake menurun, physiological Neonatal
Jaundice (protein Y rendah).
Gangguan Conjugasi:
Neonatal Jaundice (bayi prematur - enzim UDPGT
immatur).
Sindrom Crigler-Najjar o.k. defisiensi kongenital UDPGT.
26/01/2023
34
26/01/2023
35
Penyebab :
• Eritrosit turnover dipercepat, hasilnya pe bili conjugasi &
ekskresi di hati -
• Uptake bilirubin menurun saat lahir.
• Fetal liver def. UDPGT, walau stl. bbrp. waktu normal.
• Ekskresi bile canaliculer lambat, bakteri intestin <, akibat
peningkatan absorpsi bili (sirkulasi enterohepatik me).
• Severe Unconj. Bili terjadi pada: Incompatible ABO (Ibu-Anak),
Rhesus.
26/01/2023
36
Unconj. bili. me transien :
Dapat pada bbrp. bayi full term.
• Transient Familial neonatal Hiperbilirubinemiaselama 1 minggu
tanpa komplikasi.
Penyebab:
• Inhibitor dari UDPGT timbul Kern ikterus.
• Dapat o.k. Breast feeding Kern ikterus .
Kadar Unconj.Bili dapat > 15 mg/dl.
26/01/2023
37
• Relatif terjadi pada umur dws muda, dideteksi
sbg. Mild ikterus.
• Penyebab :
• ikterus sekunder pd. puasa, pembatasan
• (diit) CH, pemberian obat tertt, nikotin, Insidental
cek up.
• Prevalensi 5%, asymptomatik, elevasi ringan bili,
tidak terdiagnosa.
• Defek dalam Uptake/ conjugasi.
• Beberapa faktor berpengaruh thd kons. Bili.
Fluktuatif:
• Illness, exercise, stress, pemberian obat yg. 26/01/2023
26/01/2023
39
* Jarang terjadi.
* Merupakan Conjugated
Hiperbilirubinemia.
* Hepar N, ekskresi anionik organik
memanjang. Ekskresi coproporphyrin
dlm urin me.
* Etiologi tidak diketahui, Autosomal
Recessive Inheritance. 26/01/2023
40
* Berasal Bili direk difiltrasi ginjal ok keln hati.
* Prinsip pemeriksaan:
- Visual warna urin kuning kecoklatan.
- Zat warna metilen blue.
- Oksidasi bilirubin (Harrison spot tes).
- Diazotisasi.
* Interpretasi :
Normal, tidak terdeteksi dlm urin.
26/01/2023
41
26/01/2023
42
* Berasal dari sirkulasi entero hepatik, urobilinogen
mengalami oksidasi menjadi urobilin.
* Prinsip pem. dasar reaksi benzaldehyde.
Urobilinogen dioksidasi oleh iodin, + larutan zinc
asetat zinc urobilin (flourescein hijau).
Riboflavin, acriflavin juga memberi flourescein hijau
kekuningan.
26/01/2023
43
26/01/2023
45
26/01/2023
46
26/01/2023
47
26/01/2023
48
26/01/2023