Anda di halaman 1dari 27

METABOLISME BILIRUBIN

dr. Yanti M. Mewo, M.Pd.Ked.


Bagian Biokimia FK Unsrat

Modul Gastrointestinal, Hepatobilier, dan


11/20/2016 1
Pankreas - Semester 1
Porfirin

Senyawa siklik yang


dibentuk oleh ikatan 4
cincin pirol melalui
jembatan metil (-HC=)

Sifat khas:
pembentukan kompleks dgn
ion logam yang terikat pada
atom nitrogen cincin pirol
Modul Gastrointestinal, Hepatobilier, dan
11/20/2016 2
Pankreas - Semester 1
• Contoh:
– Porfirin + Besi  Heme
pada Hemoglobin
– Porfirin + Mg  klorofil

heme

Modul Gastrointestinal, Hepatobilier, dan


11/20/2016 3
Pankreas - Semester 1
• Heme disintesis dari porfirin dan besi

• Hasil degradasi heme adalah pigmen


empedu (bilirubin) dan besi

Modul Gastrointestinal, Hepatobilier, dan


11/20/2016 4
Pankreas - Semester 1
Peran Biomedis
• Keadaan klinis yang sering ditemukan
berkaitan dengan bilirubin Ikterus/Jaundice
• Peningkatan kadar bilirubin dalam plasma
• Peningkatan ini disebabkan:
– Pembentukan berlebihan
– Kegagalan ekskresi
– dijumpai pd berbagai penyakit: anemia
hemolitik, hepatitis virus, kanker pankreas.

Modul Gastrointestinal, Hepatobilier, dan


11/20/2016 5
Pankreas - Semester 1
KATABOLISME HEME
• Pada keadaan fisiologis, eritrosit mengalami lisis 1-2
X 108 setiap jam
• Seseorang dgn BB=70 kg, Hb yg turut lisis 6 gr/hari

Globin Asam amino

Hb Depot besi
Fe
Sel retikuloendotel di
Porfirin hati, limpa dan sumsum
Modul Gastrointestinal, Hepatobilier, dan
tulang
11/20/2016 6
Pankreas - Semester 1
Biliverdin
reduktase

Gambaran skematis sistem heme oksigenase mikrosom


Modul Gastrointestinal, Hepatobilier, dan
11/20/2016 7
Pankreas - Semester 1
• Katabolisme Heme terjadi di fraksi mikrosom
sel oleh suatu sistem enzim kompleks 
heme oksigenase
• Saat heme mencapai sistem oksigenase, besi
tersebut biasanya telah dioksidasi menjadi
bentuk feri, yg membentuk hemin
• Hemin direduksi menjadi heme dengan
NADPH
• Dengan bantuan NADPH lain oksigen
ditambahkan ke jembatan α-metin antara
pirol I dan II porfirin
Modul Gastrointestinal, Hepatobilier, dan
11/20/2016 8
Pankreas - Semester 1
• Besi fero kembali dioksidasi menjadi bentuk
feri.
• Dengan penambahan oksigen lain, besi feri
dibebaskan karbon monoksida dihasilkan
serta terbentuk biliverdin
• Pada mamalia, enzim biliverdin reduktase
mereduksi jembatan metin antara pirol III dan
IV ke gugus metilen utk menghasilkan
bilirubin, suatu pigmen kuning.

Modul Gastrointestinal, Hepatobilier, dan


11/20/2016 9
Pankreas - Semester 1
SUMBER BILIRUBIN

• Pembentukan bilirubin pada orang dewasa


sekitar 250-350 mg/hari. Berasal dari:
– Hemoglobin, 1 g Hb  35 mg bilirubin
– Eritropoesis inefektif (eritrosit matang dalam
sumsum tulang)
– Protein heme lain, mis Sitokrom P450 &
myoglobin)

Modul Gastrointestinal, Hepatobilier, dan


11/20/2016 10
Pankreas - Semester 1
METABOLISME BILIRUBIN DI HATI
• Bilirubin di jaringan perifer diangkut ke hati
oleh albumin plasma.
• Metabolisme selanjutnya, berlangsung
terutama di hati
1) Penyerapan bilirubin oleh sel parenkim hati
2) Konyugasi bilirubin dgn glukuronat di retikulum
endoplasma
3) Sekresi bilirubin terkonyugasi ke dalam empedu

Modul Gastrointestinal, Hepatobilier, dan


11/20/2016 11
Pankreas - Semester 1
1) Hati menyerap bilirubin
• Bilirubin sedikit larut dalam air, tapi kelarutan
dalam plasma meningkat karena
– Ikatan nonkovalen dengan albumin
• Di hati, bilirubin dikeluarkan dari albumin &
diserap pada permukaan sinusoid hepatosit oleh
sistem transpor terfasilitasi
• Peyerapan bilirubin bergantung pada
pengeluaran bilirubin melalui jalur-jalur
metabolik berikutnya.
• Di hepatosit, bilirubin berikatan dengan protein
sitosol tertentu (ligandin dan protein Y)
Modul Gastrointestinal, Hepatobilier, dan
11/20/2016 12
Pankreas - Semester 1
2) Konjugasi bilirubin

• Hepatosit mengubah bilirubin dari nonplar


menjadi polar dengan menambahkan molekul
asam glukoronat konjugasi
mudah diekskresikan dalam empedu
• Konjugasi bilirubin dikatalisis oleh suatu
glukuroniltransferase/ bilirubin UGT

Modul Gastrointestinal, Hepatobilier, dan


11/20/2016 13
Pankreas - Semester 1
Gambar. Konjugasi bilirubin dengan asam glukuronat
Modul Gastrointestinal, Hepatobilier, dan
11/20/2016 14
Pankreas - Semester 1
• Sebagian besar bilirubin yg diekskresikan
dalam empedu  bentuk bilirubin
diglukuronida
• Jika terdapat abnormal dalam plasma (ikterus
obstruktif) berupa bentuk monoglukuronida
• Aktivitas bilirubin-UGT dapat diinduksi oleh
sejumlah obat, seperti fenobarbital.

Modul Gastrointestinal, Hepatobilier, dan


11/20/2016 15
Pankreas - Semester 1
3) Bilirubin disekresikan ke dalam
empedu
• Sekresi bilirubin terkonjugasi ke dalam empedu
terjadi oleh suatu mekanisme transport aktif.
• Protein yg berperan:
– MRP-2 (multidrug resistance-like protein 2) atau
MOAT (multispesific organic anion transporter)
• Transport dari hati ke empedu dapat diinduksi
oleh obat-obat yg dapat menginduksi konjugasi
bilirubin.
• Sistem konjugasi dan ekskresi untuk bilirubin
bertindak seperti suatu unit fungsional terpadu.
Modul Gastrointestinal, Hepatobilier, dan
11/20/2016 16
Pankreas - Semester 1
Diagram tiga proses utama(penyerapan, konjugasi, dan sekresi)
yg berperan dalamModul
transfer bilirubin
Gastrointestinal, Hepatobilier, dari
dan darah ke empedu
11/20/2016 17
Pankreas - Semester 1
BILIRUBIN DI USUS
• Di ileum terminal dan usus besar, glukuronida
dikeluarkan oleh β-glukuronidase
• Kemudian bilirubin direduksi oleh flora feses
menjadi sekelompok senyawa tetrapirol tak
berwarna yg disebut urobilinogen
• Sebagian kecil urobilinogen direabsorpsi dan
diekskresi ulang melalui hati sehingga
membentuk siklus urobilinogen
enterohepatik
Modul Gastrointestinal, Hepatobilier, dan
11/20/2016 18
Pankreas - Semester 1
• Pada keadaan abnormal, urobilinogen juga
dapat diekskresikan ke urine.

• Pada keadaan normal, sebagian besar


urobilinogen oleh flora feses mengalami
oksidasi menjadi urobilin (senyawa berwarna)

Modul Gastrointestinal, Hepatobilier, dan


11/20/2016 19
Pankreas - Semester 1
Modul Gastrointestinal, Hepatobilier, dan
11/20/2016 20
Pankreas - Semester 1
HIPERBILIRUBINEMIA
• Hiperbilirubinemia merupakan keadaan jika
kadar bilirubin darah melebihi 1 mg/dL (17,1
μmol/L). Kadar normal (0,2-0,9 mg/dL)
• Jika konsentrasi mencapai nilai tertentu
(sekitar 2-2,5 mg/dL), senyawa ini akan
berdifusi ke dalam jaringan (kulit, sklera,
membrane mukosa) yg kemudian menjadi
kuning.
– Ikterus atau jaundice

Modul Gastrointestinal, Hepatobilier, dan


11/20/2016 21
Pankreas - Semester 1
• Bilirubin indirek : bilirubin bebas (tak
terkonjugasi)
• Bilirubin direk : bilirubin langsung
(terkonjugagi)

Modul Gastrointestinal, Hepatobilier, dan


11/20/2016 22
Pankreas - Semester 1
Beberapa penyebab ikterus
Modul Gastrointestinal, Hepatobilier, dan
11/20/2016 23
Pankreas - Semester 1
PENUTUP
• Katabolisme cincin heme dimulai oleh enzim
heme oksigenase dan menghasilkan tetrapirol
linier.
• Biliverdin adalah produk awal katabolisme dan
pada reaksi reduksi menghasilkan bilirubin.
Bilirubin diangkut oleh albumin dari jaringan
perifer ke hati, tempat senyawa ini diserap
oleh hepatosit.

Modul Gastrointestinal, Hepatobilier, dan


11/20/2016 24
Pankreas - Semester 1
• Di hati, bilirubin dikonjugasi (larut air) dengan
2 molekul asam glukuronida dan disekresikan
ke dalam empedu. Kerja enzim bakteri di usus
menghasilkan urobilinogen dan urobilin, yang
diekskresikan di tinja dan urin.
• Ikterus disebabkan peningkatan kadar
bilirubin dalam darah.

Modul Gastrointestinal, Hepatobilier, dan


11/20/2016 25
Pankreas - Semester 1
KEPUSTAKAAN
• Murray RK. Porfirin & Pigmen Empedu. In
:Murray RK, Granner DK, Rodwell VW eds.
Biokima Harper Ed 27 (2009). Penerbit Buku
Kedokteran EGC, Jakarta, pp:288-303
• Chapter 31. Porphiryns &Bile pigments. In:
Murray RK, Bender DA, at al. Harper’s
illustrated biochemistry. 28th ed [online].
http://www.accesmedicine.com

Modul Gastrointestinal, Hepatobilier, dan


11/20/2016 26
Pankreas - Semester 1
Modul Gastrointestinal, Hepatobilier, dan
11/20/2016 27
Pankreas - Semester 1

Anda mungkin juga menyukai