SISTEM PENGHANTARAN OBAT

Penghantaran obat/Drug Delivery: Teknik pemberian obat kepada pasien secara sedemikian rupa
sehingga dapat meningkatkan konsentrasi obat pada beberapa bagian tubuh di bandingkan dengan
tubuh yang lain

Sistem penghantaran obat/Drug Delivery System: sistem yang memberikan gambaran bagaimana
suatu obat dapat sampai ke tempat target

SISTEM PENGHANTARAN OBAT

1. Sistem penghantaran obat konvensional

2. Sistem penghantaran obat modifikasi

SISTEM PENGHANTARAN OBAT

KONVENSIONAL

Sistem penghantaran obat konvensional memberikan pelepasan obat dengan segera, dimana
pelepasan obat tidak dapat dikendalikan dan tidak dapat mempertahankan konsentrasi efektif pada
tempat target untuk waktu yang lebih lama

Sistem penghantaran obat

konvensional memiliki beberapa kekurangan diantaranya penggunaan jangka pendek memerlukan

pemberian secara teratur, sehingga memungkinkan terjadinya keterlambatan pengiriman obat
karena kepatuhan pasien yang buruk (Hussain et al., 2021).

SISTEM PENGHANTARAN OBAT MODIFIKASI

Sistem penghantaran obat modif kasi didesain memberikan pelepasan obat yang tertunda atau
diperpanjang.

Pelepasan termodifkasi menurut USP dibagi menjadi 2 yaitu:

1. delayed (lepas tunda)

2. extend (lepas lambat/diperpanjang

BENTUK SEDIAAN PELEPASAN DIPERPANJANG

Alasan pembuatan sediaan dengan pelepasan diperpanjang:

1. Mengontrol kadar obat dalam tubuh dengan

2. lebih konsisten

3. Mengurangi frekuensi pemberian obat

4. Meningkatkan kenyamanan pasien serta kepatuhan terhadap pengobatan

BENTUK SEDIAAN PELEPASAN DIPERPANJANG

Kelebihan:

1. Kadar obat dalam darah tidak banyak berfluktasi

2. Pengurangan frekuensi pemberian. dosis

3. Meningkatkan kenyamanan dan kepatuhan

4. Penurunan efek samping

5. Pengurangan biaya perawatan

10 Kesehatan keseluruhan

BENTUK SEDIAAN PELEPASAN DIPERPANJANG

Kelebihan:

1. Kadar obat dalam darah tidak banyak berfluktasi

2. Pengurangan frekuensi pemberian. dosis

3. Meningkatkan kenyamanan dan kepatuhan

4. Penurunan efek samping

5. Pengurangan biaya perawatan Kesehatan keseluruhan

Kekurangan:

1. Hilangnya fleksibilitas penyesuaian dosis obat dan atau regimen dosis

2. Resiko pelepasan obat secara mendadak dan total atau lonjakan dosis akibat kegagalan teknologi