LKS Pembuatan Tape - Albert - Calista - Khailillah - Raihan - Xii Mipa 1
LKS Pembuatan Tape - Albert - Calista - Khailillah - Raihan - Xii Mipa 1
I. Rumusan Masalah :
II. Tujuan :
1. Mengetahui pengaruh lamanya fermentasi singkong terhadap kualitas tape
2. Mengetahui pengaruh lamanya perebusan singkong
3. Mengetahui proses pembuatan tape
4. Mengetahui perbedaan jenis singkong dan tape yang dihasilkannya
III. Dasar teori
Bioteknologi adalah pemanfaatan mikroorganisme untuk menghasilkan suatu produk yang
dapat digunakan oleh manusia. Bioteknologi dibagi menjadi dua, yaitu, bioteknologi konvensional
(tradisional) dan bioteknologi modern. Bioteknologi konvensional biasanya menggunakan
mikroorganisme berupa bakteri,jamur, dll. Sedangkan bioteknologi modern biasanya menggunakan
teknologi-teknologi yang dapat membantu kita dalam proses kultur jaringan.
Tape singkong adalah tape yang dibuat dari singkong yang difermentasi. Makanan ini populer di Jawa dan
dikenal diseluruh tempat, mulai dari Jawa Barat hingga Jawa Timur.
Pembuatan tape melibatkan ubi singkong sebagai substrat dan ragi tape ( Saccharomyces cerevisiae) yang
dibalurkan pada umbi yang telah dikulas kulitnya. Ada dua teknik pembuatan yang menghasilkan tape biasa,
yang basah dan lunak, dan tape kering, yang lebih legit dan dapat digantung tanpa mengalami kerusakan.
Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam keadaan anaerobik (tanpa oksigen).
IV. Hipotesis
A. Hipotesis alternatif ( HA )
Ragi yang lebih banyak akan mempercepat proses fermentasi pada singkong
B. Hipotesis nol ( Ho )
V. Kerangka Berpikir
a. Besek 2 a. singkong 2 kg
VII.Macam variabel
1. Variabel bebas
2. Variabel terikat
Jenis singkong
3. Variabel pengontrol
4. Variabel pengganggu
1. ….………………..
2. ….…………………………….
3. ….…………………….
4. ….………………..
5. ….……………..
….
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
…………………..
B. Bahan diskusi
1. ….
2. ….
3. ….
4. …
5. …
6. …