Anda di halaman 1dari 4

NERACA LAJUR

(WORKSHEET)
PERUSAHAAN DAGANG

Disusun Oleh:
NELVY WARSI ENGGAL LESTARI
RINGKASAN MATERI

Pengertian Neraca lajur (Worksheet)


Neraca lajur adalah suatu daftar berkolom-kolom (berlajur-lajur) yang direncanakan secara khusus
untuk menghimpun semua data akuntansi yang dibutuhkan pada saat perusahaan akan menyusun
laporan keuangan dengan cara yang sistematis atau kertas kerja (working paper) yang bisa
digunakan akuntan untuk mengikhtisarkan ayat jurnal penyesuaian dan saldo akun untuk
penyesuaian laporan keuangan.
Tujuan Pembuatan Neraca Lajur
1. Memudahkan penyusunan laporan keuangan.
2. Menggolongkan dan meringkas informasi dari Neraca Saldo dan data penyesuaian sehingga
merupakan persiapan sebelum menyusun laporan keuangan yang resmi.
3. Menghindari kesalahan yang mungkin dilakukan dalam membuat Jurnal Penyesuaian.
Bagian-bagian neraca lajur
1. Neraca Saldo
adalah merupakan neraca sisa atau neraca percobaan yang mana berisi daftar saldo akun-akun
yang ada dalam buku besar perusahaan pada suatu saat tertentu. Neraca saldo merupakan titik
awal yang baik untuk penyusunan laporan keuangan. Banyak dari jumlah yang dicantumkan di
dalamnya dapat langsung disajikan dalam neraca, laporan laba-rugi dan laporan perubahan modal
2. Ayat Jurnal Penyesuaian
Berisi daftar saldo dari jurnal penyesuaian yang telah dibuat untuk menyesuiakan data yang ada di
neraca saldo
3. Neraca Saldo Yang Telah Disesuaikan
Pada kolom neraca saldo disesuaikan menunjukkan neraca saldo setelah disesuaikan dengan
jurnal penyesuaian. Saldonya sudah mencerminkan keadaan perusahaan yang sebenarnya.
Angka-angka dalam kolom ini diperoleh dengan jalan menambah atau mengurangkan angka-
angka yang terdapat dalam kolom jurnal penyesuaian pada angka-angka yang terdapat dalam
neraca saldo. Saldo akun-akun yang tidak terpengaruh oleh jurnal penyesuaian, langsung
dipindahkan ke kolom neraca saldo disesuaikan
4. Laba Rugi
Berisi saldo akun-akun dari neraca saldo yang telah disesuaikan yang merupakan kumpulan dari
akun pendapatan dan beban, yang nantinya akan digunakan sebagai isi dari laporan laba rugi
pada penyusunan laporan keuangan
5. Neraca
Berisi saldo akun-akun dari neraca saldo yang telah disesuaikan yang merupakan kumpulan dari
akun harta, utang dan modal, yang nantinya akan digunakan sebagai isi dari laporan laba rugi
pada penyusunan laporan keuangan
Langkah-langkah Penyesuaian Neraca Lajur
1. Menyiapkan sarana yang diperlukan dalam penyusunan Neraca Lajur
2. Pada bagian atas lembar kertas (Neraca Lajur) ditulis judul yang terdiri dari nama perusahaan,
Neraca lajur, dan tanggal penyusunan.
3. Tulis nomor dan nama akun sesuai Buku Besar yang ada.
4. Masukkan saldo rekening Buku Besar ke dalam kolom Neraca Saldo, jumlah debit harus sama
dengan kredit.
5. Masukan Jurnal Penyesuaian ke kolom penyesuaian, jumlah debit harus sama dengan kredit.
6. Mengisi kolom Neraca Saldo setelah disesuaikan dengan cara.
 Jika kolom Neraca Saldo terisi, kolom penyesuaian tidak terisi, maka Neraca Saldo setelah
penyesuaian mengambil angka dari kolom Neraca Saldo.
 Jika kolom Neraca Saldo tidak terisi, kolom penyesuaian terisi, maka Neraca Saldo setelah
penyesuaian mengambil angka dari kolom penyesuaian.
 Jika kolom Neraca Salo terisi, kolom penyesuaian terisi, maka Neraca Saldo setelah penyesuaian
berasal dari:
Neraca Saldo Penyesuaian Tindakan

Debit Debit Kedua saldo tersebut menambah,


dipindahkan ke kolom Neraca setelah
saldo Neraca Saldo dan penyesuaian
ditambahkan dan disesuaikan di
sebelah debit.

Debit Kredit Penyesuaian kredit angka tersebut


mengurangi, pindahkan ke kolom
Neraca Saldo setelah disesuaikan
debit.
Kredit Kredit Penyesuaian kredit, angka tersebut
menambah, pindahkan di Neraca
Saldo setelah disesuaikan kredit.

Kredit Debit Penyesuaian debit, angka tersebut


mengurangi saldo, pindahkan ke
Nraca Saldo setelah penyesuaian
kredit
7. Memindahkan angka Neraca Saldo setelah penyesuaian ke laba rugi dan Neraca dengan cara:
 Untuk akun rill yaitu aktiva, kewajiban, dan ekuitas (termasuk akun prive dan akumulasi
penyusutan) dipindahkan ke kolom neraca.
 Untuk akun nominal, yaitu beban dan penghasilan dipindahkan ke laba rugi.
 Menjumlahkan kolom-kolom laba rugi, kemudian menuliskan selisih pada jumlah yang lebih
kecil sehingga jumlah debit sama dengan kredit.
 Jika debit lebih besar dari kredit, selisih tersebut adalah rugi. Jika debit lebih kecil dari kredit,
selisih tersebut adalah laba.
 Memindahkan laba atau rugi ke neraca. Jika laba, ke neraca sebelah kredit. Jika rugi, ke
naraca sebelah debit.
 Menjumlahkan kolom neraca debit harus sama dengan kredit
Langkah-langkah di atas dapat dilihat lebih jelas pada ikhtisar di bawah ini:
NS Setelah
Perkiraan Neraca Saldo Penyesuaian Rugi/Laba Neraca
Penyesuaian

Harta (+) (-)

Utang (-) (+)

Modal (-) (+)

Penghasilan (-) (+)

Beban (+) (-)

0 0 0 0 0 0

Laba L L

Rugi R R

0 0 0 0

Anda mungkin juga menyukai