04/DJB/2019
Pelatihan Kebijakan
Keselamatan Slogan
Kecelakaan
Peringatan BBS
Berkurang
?
Safety
Meetings
Kontes Komite
& Awards & Dewan
Behavior/Perilaku?
Tindakan yang bisa
diamati
• Behavior adalah cara untuk mengarahkan
diri sendiri bekerja aman
.
• Behaviors adalah suatu tindakan yang
nampak atau terlihat.
Lost Time
Recordable
First Aids
Terekspos
116-0301 • L2
Perilaku At-Risk
©2003 BST, Inc. • All rights reserved. May not be reproduced or copied without written permission. FND – 11c
C. Bagaimana perbedaaan BBS dengan Sistem
Keselamatan Tradisional ?
Traditional Safety…
• Kebiasaan umum yang menempatkan pekerjaan pada suatu resiko di catat dan
perbaikan di buat.
• Memilki hubungan pemahaman dari kebiasaan pekerja.
• Catatan pada lingkungan dimana kebiasaan terjadi, kebiasaan itu sendiri dan
konsekuensi dari kebiasaan tersebut.
Accidents
Near Misses
Unsafe Unsafe
Acts Conditions
Direct Indirect
1 in 6 1 in 52
Bagaimana Efek dari Konsekuensi BBS pada kebiasaan
yang berisiko?
Behavior Accident No
Probability Accident
Accident
Severity
Probability
Risk = severity x probability
Consequence
Jasad Renik – Baju/masker
Tekanan- hose
“?”
Bahan Kimia- Propan & Oksigen
• Faktor Pribadi
• Budaya
• Lain-lain
3 Tipe Behavior
• Enabled (mudah) = masih dalam kontrol orang yang bersangkutan
CONTOH
Memundurkan kendaraan:
• Cuaca cerah Enable
• Kaca belakang terhalang embun Difficult
• Mobil box Non-enable
&
3. Observasi
4.Memberikan Umpan
Balik
Langkah 1: Membuat target yang memungkinkan
Partisipasi pekerja dalam menentukan target sangatlah penting. Hal ini dikarenakan :
1. Merekalah targetnya.
• Perkenalkan diri
“Saya datang untuk menjelaskan proses safety yang baru dan mengambil sampel”
Observasi
Pertimbangan dalam melakukan observasi: 3 Tanggung Jawab Utama:
– Mengumpulkan Data
• Siapakah Yang Akan Di Observasi?
• Observation data (Safe/Concern)
• Self-observation
• Discussion data (What/Why)
• Peer-to-peer
• Top-down
– Memberikan Umpan Balik
• Working groups
• Dorongan positif untuk kebiasaan
• Frekuensi observasi? yang selamat
• Daily, bi-weekly, monthly • Menyediakan coaching dan
• Bagaimana umpan balik akan diberikan? Perhatian
• Immediately
– Objective / Tidak berprasangka
• Within a week
Tugas Oberver TIDAK:
• Memata-matai pekerja,
• “Menangkap” orang yang berbuat tidak aman,
• Mengkritisi performa pekerja,
• “Polisi Keselamatan” (risks vs. rules; right vs. wrong; safe vs. unsafe),
• Memperhatikan tugas atau pekerjaan,
• Memaksa orang untuk berubah,
• Merubah orang untuk selalu disiplin,
Langkah 4: Memberikan Uman Balik
:
• Ucapan – Segera memberikan umpan balik selama proses obervasi.
• Membuat laporan tertulis setelah semua data observasi terkumpul.
• Memperlihatkan grafik perfoma dimana semua orang dapat melihat.
• Memberikan pujian atas lainnya.
NOTE: It is important that workers are allowed time to adjust their performance before being observed again.